cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota denpasar,
Bali
INDONESIA
SOCA: Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian
Published by Universitas Udayana
ISSN : 14117177     EISSN : 26156628     DOI : -
SOCA merupakan jurnal ilmiah yang diterbitkan berkala di bidang social-ekonomi pertanian dan agribisnis, diterbitkan dua kali setahun (Januari-Juni & Juli-Desember). Jurnal SOCA merupakan media untuk penyebarluasan hasil penelitian bagi dosen, peneliti, praktisi maupun masyarakat umum yang yang konsen terhadap pembangunan pertanian di Indonesia. Jurnal SOCA dikhususkan untuk menampung hasil penelitian, kajian pustaka/teoritis, kajian metodologis, gagasan original yang kritis, ulasan masalah penting/isu pembangunan pertanian yang hangat dan ulasan suatu hasil seminar.
Arjuna Subject : -
Articles 17 Documents
Search results for , issue "Vol.13, No.2, 2019" : 17 Documents clear
OPTIMALISASI KINERJA SISTEM DISTRIBUSI PUPUK BANTUAN PEMERINTAH DI PROVINSI NTB I Putu Cakra Putra Adnyana; Muhammad Saleh Mohktar
SOCA: Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian Vol.13, No.2, 2019
Publisher : Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Udayana Jalan PB.Sudirman Denpasar, Bali, Indonesia. Telp: (0361) 223544 Email: soca@unud.ac.id

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (303.313 KB) | DOI: 10.24843/SOCA.2019.v13.i02.p05

Abstract

Pemerintah memfasilitasi berbagai prasarana dan sarana pertanian, antara lain subsidi pupuk. Penyediaan pupuk bersubsidi bertujuan untuk meringankan beban petani serta menjamin ketersediaan pupuk dalam hal ini urea, ZA, NPK, SP36, dan organik sesuai dengan permentan no 47/permentan/SR.310/12/2017 tentang alokasi dan harga eceran tertinggi pupuk bersubsidi. Agar penyaluran dan penggunaan pupuk bersubsidi tepat sasaran, maka dibutuhkan kajian mengenai komitmen dan dukungan pengawalan serta pengawasan dari seluruh pihak berkompeten, khususnya Pemerintah Daerah di NTB. Kegiatan ini dilaksanakan di 5 kabupaten/ kota provinsi Nusa tenggara Barat pada tahun 2018. Kegiatan ini menggunakan pendekatan kebijakan responsive dan antisipatif. Metode kegiatan dengan melakukan review dan sintesis hasil pengkajian, artikel dan data sekunder lainnya untuk merespon isu aktual. FGD, dan survei dikombinasikan dengan wawancara mendalam. Metode analisis data yang digunakan adalah metode analisis deskriptif. Tujuan 2018: Sistem distribusi pupuk di provinsi NTB. Adapun opsi kebijakan adalah meredisain pola penyaluran pupuk bersubsidi secara langsung kepada petani, PIHC meningkatkan peran supervisi atas kegiatan pengadaan dan pengawasan penyaluran pupuk bersubsidi di tingkat anak perusahaan. Pemerintah daerah mengaktifkan dan meningkatkan peran Komisi Pengawasan Pupuk dan Pestisida (KP3). Menambah alokasi pupuk subsidi diawal tahun.
Template SOCA Vol.13 No.2, Agustus 2019 Pengelola SOCA
SOCA: Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian Vol.13, No.2, 2019
Publisher : Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Udayana Jalan PB.Sudirman Denpasar, Bali, Indonesia. Telp: (0361) 223544 Email: soca@unud.ac.id

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (243.5 KB)

Abstract

Template SOCA Vol.13 No.2, Agustus 2019
SOCA Vol.13 No.2, Agustus 2019 Pengelola SOCA
SOCA: Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian Vol.13, No.2, 2019
Publisher : Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Udayana Jalan PB.Sudirman Denpasar, Bali, Indonesia. Telp: (0361) 223544 Email: soca@unud.ac.id

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3295.21 KB)

Abstract

SOCA Vol.13 No.2, Agustus 2019
Mitra Bestari SOCA Vol.13 No.2, Agustus 2019 Pengelola SOCA
SOCA: Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian Vol.13, No.2, 2019
Publisher : Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Udayana Jalan PB.Sudirman Denpasar, Bali, Indonesia. Telp: (0361) 223544 Email: soca@unud.ac.id

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (106.026 KB)

Abstract

Mitra Bestari SOCA Vol.13 No.2, Agustus 2019
SISTEM PETERNAKAN SAPI DI PULAU SUMBAWA: PELUANG DAN HAMBATAN UNTUK PENINGKATAN PRODUKTIVITAS DAN PENDAPATAN PETANI DI LAHAN KERING Nurul Hilmiati
SOCA: Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian Vol.13, No.2, 2019
Publisher : Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Udayana Jalan PB.Sudirman Denpasar, Bali, Indonesia. Telp: (0361) 223544 Email: soca@unud.ac.id

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (289.684 KB) | DOI: 10.24843/SOCA.2019.v13.i02.p01

Abstract

Pulau Sumbawa merupakan salah satu sumber sapi nasional dimana petani umumnya menerapkan system integrasi tanaman pakan – ternak sebagai sumberpendapatan.Produktivitas sapi yang rendah di wilayah ini sudah tercatat dalam beberapa studi.Tulisan ini bertujuan untuk mengeksplorasi peluang dan tantangan untuk meningkatkan produktivitas sapi di wilayah Sumbawa yang beriklim kering dengan melihat berbagai system pemeliharaan yang sudah ada.Sebuah studi kasus telah dilaksanakan di Kabupaten Sumbawa pada tahun 2015.Data kualitatif dan kuantitatif dikumpulkan menggunakan metode FGD, wawancara mendalam, dan observasi lapangan.Studi ini menunjukkan bahwa ada dua system pemeliharaan sapi di Sumbawa yang memberikan produktivitas dan pendapatan berbeda bagi petani.System tersebut adalah system ‘lar” ekstensif di daerah padangan umum dan pribadi bisanya untuk tujuan pembiakan, dan system potong – dan – bawa pakan yang intensif umumnya untuk tujuan penggemukan menggunakan pakan lamtoro. Kelebihan kapasitas telah menjadi permasalahan utama pada system lar yang mengakibatkan produktivitas rendah. Akantetapi, tidak banyak yang telah dilakukan oleh petani untuk mengatasinya karena mereka beranggapan hal tersebut bukanlah sebuah masalah. Di sisi lain, ada potensi yang besar untuk mengatasi masalah tersebut dengan memanfaatkan sisa tanaman jagung yang tersedia melimpah setiap tahun. Sementara itu, system penggemukan yang intensif menggunakan pakan lamtoro telah memberikan pendapatan yang signifikan bagi petani (sekitar Rp. 500.000/ekor/bulan). Tulisan ini menyimpulkan bahwa secara sosial budaya, system lar memiliki peluang untuk pengembangan sapi di Sumbawa. Akan tetapi tantangan utamanya adalah mencukupi pakan yang berkualitas serta penyadaran petani untuk merubah perilaku dalam penyediaan pakan bagi ternaknya.
ANALISIS DAYA SAING KOPI DI DESA TLETER KECAMATAN KALORAN KABUPATEN TEMANGGUNG Arif Irfanda; Yuliawati Yuliawati
SOCA: Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian Vol.13, No.2, 2019
Publisher : Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Udayana Jalan PB.Sudirman Denpasar, Bali, Indonesia. Telp: (0361) 223544 Email: soca@unud.ac.id

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (237.837 KB) | DOI: 10.24843/SOCA.2019.v13.i02.p09

Abstract

Coffee is a plantation that grows and develops in Indonesia. In Indonesia there are many coffee-producing regions with distinctive tastes. Temanggung Regency is one of the coffee producing regions in Indonesia, but not all regions in Temanggung Regency are known as coffee producers with distinctive flavors. One of the coffee producing areas in Temanggung Regency is Tleter Village, located in Kaloran District. To find out whether coffee from Desa Tleter can be developed or not, competitiveness analysis is needed so that competitive advantage and the comparative advantage of coffee farming will be known. This study aims to determine coffee competitiveness in Tleter Village, Kaloran District, Temanggung Regency. The method used in this research is quantitative descriptive method. The sampling technique is purposive. The number of respondents in this study were 40 coffee farmers. Data retrieval is done by interviewing using a questionnaire. Competitiveness analysis is done by using the Policy Analysis Matrix (PAM). The results of the PAM analysis show the value of competitive advantage or PCR of 0, 55 and comparative advantage or DRCR of 0.55 means that coffee in Tleter Village has competitiveness.
PERILAKU PETANI KOPI KELOMPOK TANI MAKARTI UTOMO DI DUSUN GENTING DESA GETAS KECAMATAN SINGOROJO KABUPATEN KENDAL Siti Hajjah Mardiah; Tutik Dalmiyatun; Sriroso Satmoko
SOCA: Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian Vol.13, No.2, 2019
Publisher : Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Udayana Jalan PB.Sudirman Denpasar, Bali, Indonesia. Telp: (0361) 223544 Email: soca@unud.ac.id

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (230.225 KB) | DOI: 10.24843/SOCA.2019.v13.i02.p06

Abstract

Kopi merupakan salah satu hasil perkebunan Indonesia yang pemasarannya sudah bertaraf Internasional, namun kopi yang diekspor hanya kopi yang bermutu tinggi. Permasalahan yang terjadi pada komoditas kopi di Indonesia yaitu tidak semua petani kopi mampu menghasilkan kopi bermutu tinggi, sehingga mengakibatkan harga tawar kopi masih rendah. Salah satu faktor yang mempengaruhi mutu kopi yaitu perilaku petani dalam mengelola usahatani kopi, dimana perilaku yang dimaksud terdiri dari pengetahuan, sikap dan keterampilan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perilaku petani kopi serta menganalisis pengaruh tingkat pengetahuan, sikap dan keterampilan petani terhadap mutu produksi kopi di Kelompok Tani Makarti Utomo. Penelitian ini dilaksanakan bulan Oktober-November 2018 berlokasi di Dusun Genting Desa Getas Kecamatan Singorojo Kabupaten Kendal. Metode penelitian menggunakan metode survei dan seluruh anggota kelompok tani digunakan sebagai responden sebanyak 37 petani menggunakan metode sensus. Sumber data diperoleh dari data primer dan sekunder. Metode analisis data menggunakan analisis deskriptif dan regresi linier berganda. Hasil penelitian 1) kelompok Tani Makarti Utomo memiliki tingkat pengetahuan cukup baik, tapi perlu ditingkatkan, tingkat sikap sudah baik karena memiliki kesadaran mutu baik, tingkat keterampilan dalam pengelolaan usahatani kopi sudah cukup baik tapi perlu ditingkatkan dan tingkat mutu kopi cukup baik berdasarkan mutu fisik biji kopi, 2) pengetahuan, sikap dan keterampilan berpengaruh terhadap mutu kopi secara serempak, pengetahuan dan sikap berpengaruh terhadap mutu kopi secara parsial dan keterampilan tidak berpengaruh terhadap mutu kopi secara parsial.
PERILAKU PETANI PADI ORGANIK TERHADAP RISIKO DI KECAMATAN SUSUKAN KABUPATEN SEMARANG Ermelinda Bola; Tinjung Mary Prihtanti
SOCA: Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian Vol.13, No.2, 2019
Publisher : Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Udayana Jalan PB.Sudirman Denpasar, Bali, Indonesia. Telp: (0361) 223544 Email: soca@unud.ac.id

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (228.896 KB) | DOI: 10.24843/SOCA.2019.v13.i02.p10

Abstract

The study aims to analyze the behavior of farmers toward the risk of organic rice farming and to investigate and its determinant factors the behavior of farmers toward the risk of organic rice farming in Susukan District, Semarang Regency. In this study, the respondents used were 76 organic rice farmers in Susukan District. The research method used is a survey. The research location was chosen by purposive sampling. Sampling is done through simple random sampling. The risk behavior analysis method uses the Cobb Douglas production function approach then analyzed by multiple linear regression and to measure farmers' behavior towards risk using the Moscardi and de Janvry methods. To find out the factors that influence farmers' behavior towards risk using multiple linear regression analysis. The results showed that organic rice farmers in Susukan Major District avoided risk or refused risk (risk averter), which was 76 farmers (100%) even though organic rice farming was at risk. Land area and farmer's income are significant and influence farmers' behavior towards risk.
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN USAHA TERNAK SAPI PERAH KELOMPOK TANI TERNAK REJEKI LUMINTU DI KELURAHAN SUMURREJO KECAMATAN GUNUNGPATI SEMARANG Dita Ervina; Agus Setiadi; Titik Ekowati
SOCA: Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian Vol.13, No.2, 2019
Publisher : Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Udayana Jalan PB.Sudirman Denpasar, Bali, Indonesia. Telp: (0361) 223544 Email: soca@unud.ac.id

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (235.831 KB) | DOI: 10.24843/SOCA.2019.v13.i02.p04

Abstract

The study aimed to analyze the income of dairy cattle farm and analyze the factors that influence the income of dairy cattle farm in KTT Rejeki Lumintu in Sumurrejo Village, Gunungpati District, Semarang City. This study was conducted on November-Desember 2018 in Sumurrejo Village, Gunungpati District, Semarang City, which was selected purposively. The method used in this study was census method with 31 respondents. The data were analyzed by using multiple linear regression and one sample t-test. The result of this study showed that the net income and famer’s income was higher than the Semarang City Minim was Waged (UMK) in 2018. Based on the results of multiple linear regression analysis obtained multiple equations Y = 15.858 + 7.913 X1 – 8.085 X2 + 6.875 X3 – 2.385 X4 + 0.527 X5 with the value of determination coefficent (R2) was 0.863. The result of F test simultaneously the independent variables which include the amount of lactation cattle corrected by the amount of dairy products, the price of cattle, labor wages, the price of milk, and the price of additional feed were very significant on the dependent variable of net income. T-test of the partial the amount of lactation cattle corrected by the amount of dairy products, the price of cattle, labor wages, and the price of additional feed were very significant on the net income, meanwhile the price of milk partially did not significantly affect to the net income. Keyword: breeder, dairy cattle, incom
ADAPTASI VARIETAS UNGGUL DAN USAHATANI JAGUNG DI SELA TANAMAN KARET BELUM MENGHASILKAN DI PROVINSI SUMATERA SELATAN Suparwoto Suparwoto; Yuana Juwita; Yanter Hutapea
SOCA: Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian Vol.13, No.2, 2019
Publisher : Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Udayana Jalan PB.Sudirman Denpasar, Bali, Indonesia. Telp: (0361) 223544 Email: soca@unud.ac.id

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (261.172 KB) | DOI: 10.24843/SOCA.2019.v13.i02.p02

Abstract

ABSTRAK Pemerintah telah mencanangkan untuk berswasembada jagung dan daging. Provinsi Sumatera Selatan dengan kekayaan sumberdaya alamnya berpeluang untuk mewujudkan sumbangsihnya. Tersedianya lahan tanaman karet yang luas seperti pada lahan karet yang belum menghasilkan dapat ditanami jagung. Kajian ini bertujuan mengetahui adaptasi varietas dan usahatani tanaman jagung di sela tanaman karet yang belum menghasilkan. Kegiatan ini dilaksanakan di lokasi perkebunan karet rakyat belum menghasilkan dengan umur 2 tahun di Kelurahan Betung Kecamatan Betung Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan. Kegiatan dimulai bulan April sampai September (MK) 2018. Pengkajian dilaksanakan dalam bentuk On Farm Research (OFR) di kebun karet yang belum menghasilkan umur 2 tahun yang berjarak tanam 5 x 3,5 m. Dimana jarak barisan tanaman karet 5 m dan jarak dalam barisan karet 3,5 m. Perlakuan 5 varietas jagung yaitu Bima 10, Bima 19, Pioner 21 dan Bisi 18 dan Sukmaraga. Luas petakan tiap perlakuan 4 gawang karet (20 m x 20 m). Jarak antar plot 1 gawangan karet (5 m) dan jarak ulangan 1 m. Setiap perlakuan diulang 4 kali. Rancangan yang digunakan rancangan acak kelompok (RAK). Hasil menunjukkan bahwa Varietas jagung Pioneer 21 mempunyai postur tinggi tanaman tertinggi yaitu 142,7 cm dan jumlah daun 9,9 helai sedangkan terrendah Bima 10 yaitu 137,9 cm dengan jumlah daun 9,4 helai. Produksi pipilan kering tertinggi tanaman jagung di sela tanaman karet dicapai oleh BISI-18 ( 4,1 ton/ha) tidak berbeda nyata dengan Bima-10 (3,5 ton/ha), Sukmaraga (3,4 ton/ha) dan Pioneer 21 (3,2 ton /ha), sedangkan produksi terendah 2,2 ton/ha oleh Bima-19. Maka pendapatan dari usahatani ke lima varietas tersebut bervariasi dari Rp 4.820.000-Rp 13.745.000 dengan nilai R/C 1,78-3,03. Sehingga usahatani tanaman jagung di sela tanaman karet yang belum menghasilkan umur 2 tahun layak untuk dikembangkan Kata kunci: Adaptasi, usahatani, jagung, sela karet

Page 1 of 2 | Total Record : 17