cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. aceh besar,
Aceh
INDONESIA
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kesejahteraan Keluarga
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 9 Documents
Search results for , issue "Vol 3, No 3 (2018): AGUSTUS" : 9 Documents clear
Kreasi Model Rok Celana Untuk Remaja Aktif Pada Kesempatan Santai Sukkanul Raiyani Mailisman; Fikriah Noer; Fitriana .
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Vol 3, No 3 (2018): AGUSTUS
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kesejahteraan Keluarga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (716.807 KB)

Abstract

Perkembangan rok pada masa sekarang sangat bervariasi, mulai dari motif hingga bentuknya yang unik. Meskipun demikian, perkembangan rok tersebut tidak menarik perhatian remaja. Berbeda dengan rok, perkembangan celana berukuran pas begitu cepat diterima dikalangan remaja, bahkan tidak jarang dari mereka meniru penggunaannya. Perpaduan antara rok dan celana yang digabungkan dalam satu pola menjadi alternatif untuk remaja agar menggantikan penggunaan celana berukuran pas yang tidak sesuai dengan syari’at Islam. Tujuan penelitian ini menganalasis model rok celana santai yang sesuai untuk remaja aktif serta mengkreasikan model rok celana santai untuk remaja aktif. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian eksperimen terapan. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Tata Busana Program Studi Pendidikan Vokasional Kesejahteraan Keluarga, FKIP Unsyiah. Subjek dalam penelitian ini membuat eksperimen kreasi model rok celana untuk remaja aktif pada kesempatan santai, sedangkan objek penelitian adalah kreasi model rok celana santai. Penelitian dilaksanakan dengan tahapan meliputi proses pemilihan desain rok celana santai, pemilihan bahan yang sesuai untuk pembuatan rok celana santai, proses mengambil ukuran pada model serta membuat pola sesuai dengan desain, proses menggunting kain, mengobras pinggiran kain dan menjahit rok celana santai untuk remaja aktif. Hasil penelitian berupa model, yang dieksperimenkan adalah rok celana dengan model layer dan variasi lipit. Bahan tekstil yang dipilih dalam pembuatan rok celana adalah bahan katun Nuwela dan katun Toyobo. Sedangkan warna untuk rok celana santai adalah gradasi warna pink yang melambangkan keceriaan pada remaja.  Kata Kunci: model, rok celana, remaja aktif, kesempatan santai 
PEMANFAATAN MEDIA BAHAN ALAM PADA DESAIN BUSANA TIGA DIMENSI Kiky Velanty; Mukhirah .; Novita .
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Vol 3, No 3 (2018): AGUSTUS
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kesejahteraan Keluarga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Seni rupa adalah salah satu jenis seni yang bentuknya dapat dilihat dan diraba karena memiliki bentuk dan wujud. Kerajinan merupakan salah satu contoh karya seni rupa, salah satu contoh kerajinan adalah desain busana tiga dimensi. Desain busana tiga dimensi dengan pemanfaatan media bahan alam adalah desain busana dalam format tiga dimensi yang menggunakan bahan alam sebagai bahan utamanya. Pemanfaatan media bahan alam pada desain busana merupakan salah satu upaya pemanfaatan limbah dan dapat menambah nilai seni serta keunikan dari desain. Media bahan alam adalah media yang diperoleh langsung dari alam. Bahan alam yang digunakan adalah bulu ayam dan pasir. Tujuan penelitian ini adalah untuk menciptakan desain busana yang menarik dengan pemanfaatan media bahan alam. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Lokasi penelitian dilakukan di laboratorium Tata Busana Prodi PKK FKIP Unsyiah. Subjek penelitian ini adalah desain busana tiga dimensi sedangkan objek penelitian ini adalah media bahan alam. Proses pembuatan desain busana tiga dimensi dengan pemanfaatan media bahan alam dilakukan melalui tiga tahapan yaitu tahap persiapan bahan, tahap persiapan desain, tahap pengaplikasian, dan tahap pembuatan background. Hasil dari desain busana tiga dimensi dengan pemanfaatan media bahan alam dapat menjadi salah satu karya seni rupa yang dapat digunakan sebagai hiasan dinding.                                                                                                Kata kunci: Desain busana tiga dimensi, bahan alam, karya seni
PEMBUATAN TAS MUKENA DENGAN TEKNIK MAKRAME DARI BAHAN KAIN PERCA ., Nurfaradisa; Dewi, Rosmala; ., Fitriana
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Vol 3, No 3 (2018): AGUSTUS
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kesejahteraan Keluarga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (716.807 KB)

Abstract

Tas mukena merupakan wadah yang digunakan untuk menyimpan serta membawa mukena agar tidak kotor ataupun tercecer. Penggunaan teknik makrame dalam pembuatan tas mukena dengan pemanfaatan kain perca diharapkan dapat menambah nilai estetika tas mukena dan menambah nilai guna kain perca yang semula hanya menjadi limbah hasil proses menjahit. Tujuan penelitian ini adalah menciptakan tas mukena dengan mengapilkasikan simpul makrame dari bahan kain perca. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Lokasi penelitian dilakukan di Laboratorium Tata Busana Prodi PKK FKIP Unsyiah. Subjek dalam penelitian ini adalah tas mukena dengan teknik makrame. Sedangkan objek dari penelitian ini adalah pemanfaatan kain perca yang digunakan sebagai bahan makrame dalam pembuatan tas mukena. Penelitian ini telah membuat 4 desain tas mukena, yang dieksperimenkan dua model tas mukena dengan teknik dan bahan yang berbeda. Tas mukena model pertama menggunakan bahan chiffon sebagai bahan dasar pembuatan makrame dengan mengaplikasikan simpul jangkar, mahkota cina, dan lilitan. Model tas mukena kedua menggunakan bahan balotelli sebagai bahan dasar tas dipadukan dengan makrame yang terbuat dari bahan chiffon yang menggunakan simpul jangkar dan pipih. Proses pembuatan kedua model ini tidak jauh berbeda, yaitu menjahit kain perca, membalik kain perca menjadi makrame, tahap membuat simpul makrame, menempelkan busa ati ke badan tas, menyatukan setiap bagian tas, menyatukan badan tas ke bahan lapisan, pemasangan resleting dan gagang, hingga tahap finishing yaitu penambahan mutiara hiasan pada tas mukena. Dalam pemilihan bahan kain perca pembuatan makrame harus diperhatikan tekstur dan kelenturan. Supaya memudahkan dalam pembuatan simpul makrame yang diinginkan.  Hasil penelitian ini telah mendesain empat model tas mukena dan membuat dua buah tas mukena dari kain dan model yang berbeda. Kata kunci : Tas mukena, teknik makrame, kain perca.
Eksplorasi Daun Jati Sebagai Zat Pewarna Alami Pada Produk Pashmina Berbahan Katun Dengan Teknik Ecoprint Murizar Fazruza; Mukhlis .; Novita .
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Vol 3, No 3 (2018): AGUSTUS
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kesejahteraan Keluarga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (622.635 KB)

Abstract

Ketersediaan bahan alam yang melimpah di Indonesia sangat mendukung perkembangan produk tekstil salah satunya adalah pewarnaan alami. Perkembangan teknologi tekstil menyebabkan penggunaan pewarna alami semakin berkurang. Mengingat dampak yang diakibatkan dari pewarna sintetis sangat berbahaya, peneliti melakukan sebuah penelitian yang berjudul Eksplorasi Daun Jati Sebagai Zat Pewarna Alami pada Kain Katun Sebagai Produk Pashmina dengan Teknik Ecoprint. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi dan mengetahui zat warna alami yang dihasilkan serta ketahanan warna daun jati pada kain katun sebagai produk pashmina dengan teknik ecoprint. Metode  yang digunakan adalah eksperimen dengan pendekatan kualitatif serta jenis penelitian deskriptif.  Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Pengelolaan Sumber Daya Keluarga dan Laboratorium Tata Busana Program Studi Pendidikan Vokasional Kesejahteraan Keluarga FKIP Unsyiah, dimulai dari tanggal 20 Juni 2018 sampai dengan tanggal 15 Juli 2018. Populasi dalam penelitian ini adalah daun jati yang ada di daerah Darussalam, sedangkan  dan sampel penelitian adalah daun jati muda yang diambil dari populasi secara acak sebanyak 250 gram. Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan teknik ecoprint, dengan tahapan penelitian meliputi proses mordanting, pentransferan warna, fiksasi dan pengujian ketahanan warna. Proses pentransferan warna dengan teknik ecoprint dapat dilakukan dengan metode ketuk, rebus dan kukus dengan menggunakan fiksator tunjung, kapur dan tawas. Ketahanan warna dari ketiga metode tersebut diuji dengan pencucian dan penjemuran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode ketuk menghasilkan warna merah kecoklatan dan kuning kecoklatan, metode rebus dan kukus menghasilkan warna merah muda keunguan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa daun jati dapat dieksplorasi zat pewarna alami pada kain katun sebagai produk pashmina, warna yang dihasilkan adalah warna kecoklatan, kuning kecoklatan, dan merah muda keungunguan. Pewarnaan menggunakan teknik ecoprint dengan metode rebus dan kukus setelah difiksasi menggunakan tawas menunjukkan ketahanan warna yang paling baik. Kata Kunci: eksplorasi warna, daun jati, pewarna alami, kain katun, pashmina, ecoprint
MOTIVASI BERWIRAUSAHA DIKALANGAN SISWA MELALUI PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN (Studi Kasus Siswa SMKN 2 Aceh Barat Daya) Nia Aprilia Darma; Annizar Ahmad; Rosmala Dewi
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Vol 3, No 3 (2018): AGUSTUS
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kesejahteraan Keluarga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sekolah Menengah Kejuruan sebagai salah satu jenis pendidikan formal yang menyelenggarakan pendidikan vokasi, termasuk didalamnya pendidikan kewirausahaan. Melalui pendidikan kewirausahaan diharapkan agar siswa dapat menumbuhkan sikap wirausahawan serta dapat termotivasi untuk menjadi seorang wirausahawan, sehingga dapat membuka usaha mandiri. Namun motivasi siswa  dalam berwirausaha masih sangat rendah. Tujuan penelitian ini pertama untuk mendeskripsikan upaya guru dalam meningkatkan motivasi berwirausaha siswa melalui pendidikan kewirausahaan; kedua untuk mendeskripsikan faktor-faktor pendukung dan penghambat  upaya guru dalam meningkatkan motivasi berwirausaha siswa melalui pendidikan kewirausahaan di SMKN 2 Aceh Barat Daya. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif  kualitatif. Teknik pengumpulan data melalui studi kepustakaan, observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa upaya guru dalam meningkatkan motivasi berwirausaha dikalangan siswa melalui pendidikan kewirausahaan dilaksanakan dengan menceritakan tentang wirausaha-wirausaha yang sukses, menceritakan pengalaman pribadi guru dalam berwirausaha, mewawancarai wirausaha-wirausaha yang sukses, dan melaksanakan praktik kewirausahaan melalui pembelajaran kewirausahaan. Sedangkan faktor-faktor pendukung yaitu adanya perkembangan teknologi dan Unit Produksi. Sedangkan faktor-faktor penghambat yaitu fasilitas yang belum memadai, waktu melaksanakan praktik yang terbatas, dan dana dari sekolah untuk melaksanakan praktik dalam penyediaan alat dan bahan praktik masih sangat kurang. Disarankan kepada pihak sekolah agar dapat menyediakan perlengkapan yang lebih lengkap untuk praktik berwirausaha.  Kata kunci: Upaya Guru, Motivasi Siswa, Pendidikan Kewirausahaan
Minat Calon Pengantin Terhadap Warna Khas Busana Tradisional Aceh (Studi Kasus Pada Calon Pengantin Aceh) Radhiah Safitri; Mukhirah .; Novita .
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Vol 3, No 3 (2018): AGUSTUS
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kesejahteraan Keluarga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (136.743 KB)

Abstract

Indonesia adalah negara yang mempunyai beraneka ragam hasil kebudayaan, salah satunya adalah busana tradisional. Busana tradisional Indonesia merupakan sebuah warisan kebudayaan yang memiliki makna mendalam pada tiap-tiap daerah. Setiap daerah mempunyai busana tradisional yang berbeda-beda sesuai dengan adat istiadat.  Akan tetapi, seiring dengan berkembangnya zaman, nilai nasionalisme terhadap busana tradisional ini kian memudar. Seperti kenyataan sekarang ini banyak generasi muda yang tidak mengetahui warna busana tradisional yang asli dari daerah mereka. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui minat calon pengantin terhadap warna khas busana tradisional Aceh di Banda Aceh dan untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi perkembangan pergeseran warna busana tradisional Aceh. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Tehnik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokementasi terhadap kelima responden yang memenuhi kriteria subjek penelitian. Analisis data menunjukkan bahwa responden menggunakan busana tradisional Aceh dengan warna yang sebenarnya walaupun ada salah satu responden sangat menginginkan mengenakan busana tradisional dengan busana dan warna yang sudah modifikasi. Menurut responden sebagai orang Aceh sebaiknya perlu dilestarikan khas dari budaya sendiri dengan cara  memperkenalkan busana tradisional Aceh dengan warna yang sebenarnya pada saat acara resepsi pernikahan agar tamu undangan yang bukan dari daerah Aceh bisa mengenali salah satu ciri khas Aceh tersebut. Kata Kunci : Minat, calon pengantin, warna khas busana tradisional Aceh
DESAIN SERAGAM SYAR’I BAGI SISWI JURUSAN PERHOTELAN Lola Lolita; Mukhirah .; Rosmala Dewi
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Vol 3, No 3 (2018): AGUSTUS
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kesejahteraan Keluarga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Busana akomodasi perhotelan adalah busana khusus yang digunakan siswi untuk mengikuti pelajaran perhotelan dan melakukan praktek di hotel, busana ini telah ditetapkan sendiri oleh pihak sekolah, baik model dan warna. Namun  dalam menetapkan model busana perhotelan, banyak pihak sekolah tidak memenuhi kriteria busana yang sesuai dengan syari’at Islam. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis busana perhotelan dengan model yang berbeda dan memenuhi syarat-syarat dalam berbusana menurut syari’at Islam, menciptakan desain seragam yang syar’i, serta membuat seragam yang syar’i. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian eksperimen terapan. Penelitian ini telah dilaksanakan di Laboratorium Tata Busana Program Studi Pendidikan Kesejahteraan Keluarga, FKIP Unsyiah. Subjek dalam penelitian ini adalah penulis membuat eksperimen busana sekolah syar’i jurusan perhotelan sesuai dengan syari’at Islam yang berlaku di Aceh, sedangkan objek penelitian mendesain busana perhotelan sebanyak 4 model. Penelitian ini dilakukan secara bertahap, mulai dari pemilihan desain busana perhotelan, pemilihan warna yang sesuai, pemilihan bahan yang sesuai untuk busana sekolah, pengambilan ukuran pada model dan membuat pola yang sesuai dengan model busana yang telah di desain, proses pengguntingan, mengobras pinggiran kain dan menjahit busana bagi jurusan perhotelan. Hasil dari penelitian ini adalah model blus asimetris dengan penambahan bordir di bagian bawah, dan juga penambahan lipit bagian pinggang sebelah kanan, menggunakaan rok pias 6. Bahan yang dipilih untuk blus dan rok adalah sama, yaitu katun toyobo, katun batik, asiantex untuk bahan lapisan dan monskrip digunakan untuk bahan kerudung. Untuk pemilihan warna, blus dan rok menggunakan warna merah dengan variasi kain batik warna coklat lumut sedangkan kerudung memilih warna merah. Kata Kunci: Desain, Seragam Syar’i, Siswi, Jurusan Perhotelan 
MAKNA SIMBOLIS RAGAM HIAS TRADISIONAL PADA RUMAH ADAT KABUPATEN ACEH SELATAN DI PKA RATU SAFIATUDDIN M. Andika Sahputra; Fitriana .; Novita .
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Vol 3, No 3 (2018): AGUSTUS
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kesejahteraan Keluarga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi ragam hias tradisional yang terdapat pada anjungan Aceh Selatan dan mengetahui arti dari masing-masing ragam hias tradisional yang terdapat di anjungan Aceh Selatan di Taman Ratu Safiatuddin. Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan enam subjek penelitian yang terdiri dari dua tokoh adat di Kecamatan Tapak Tuan dan Kecamatan Menggammat, pengurus Dekranas Aceh Selatan dan tiga penjaga rumah adat Aceh Selatan di Taman Ratu Safiatuddin. Pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dukumentasi. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa ragam hias yang terdapat pada rumah adat Aceh Selatan di Taman Ratu Safituddin merupakan perwakilan dari tiga suku yaitu suku Aceh (ragam hias bungong jeumpa, bungong silimeng, bungong meulu, awan mecanek), suku Aneuk Jamee(ragam hias buah pala, lok talo, daun teratai, bungong lawang, aka memanjek, dan naga baralih, dan Suku Klut terdiri dari ragam hias bulung nilam, bulung cabai, bulung terkei, kalok paku, payung panji, dan ragam hias tombak raja. Makna simbolis memiliki nilai penting yang dapat diterapkan dalam keseharian baik dari suku dan kebudayaannya bagi kehidupan. Pada setiap ragam hias memiliki nasehat- nasehat yang baik untuk dipahami. Diharapkan  agar generasi  muda mengetahui  mengenai  adat  dan  budaya  mereka sendiri sehingga tetap terjaga dan tidak terlupakan oleh perkembangan zaman. 
PEMBUATAN TAS MUKENA DENGAN TEKNIK MAKRAME DARI BAHAN KAIN PERCA Nurfaradisa .; Rosmala Dewi; Fitriana .
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Vol 3, No 3 (2018): AGUSTUS
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kesejahteraan Keluarga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tas mukena merupakan wadah yang digunakan untuk menyimpan serta membawa mukena agar tidak kotor ataupun tercecer. Penggunaan teknik makrame dalam pembuatan tas mukena dengan pemanfaatan kain perca diharapkan dapat menambah nilai estetika tas mukena dan menambah nilai guna kain perca yang semula hanya menjadi limbah hasil proses menjahit. Tujuan penelitian ini adalah menciptakan tas mukena dengan mengapilkasikan simpul makrame dari bahan kain perca. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Lokasi penelitian dilakukan di Laboratorium Tata Busana Prodi PKK FKIP Unsyiah. Subjek dalam penelitian ini adalah tas mukena dengan teknik makrame. Sedangkan objek dari penelitian ini adalah pemanfaatan kain perca yang digunakan sebagai bahan makrame dalam pembuatan tas mukena. Penelitian ini telah membuat 4 desain tas mukena, yang dieksperimenkan dua model tas mukena dengan teknik dan bahan yang berbeda. Tas mukena model pertama menggunakan bahan chiffon sebagai bahan dasar pembuatan makrame dengan mengaplikasikan simpul jangkar, mahkota cina, dan lilitan. Model tas mukena kedua menggunakan bahan balotelli sebagai bahan dasar tas dipadukan dengan makrame yang terbuat dari bahan chiffon yang menggunakan simpul jangkar dan pipih. Proses pembuatan kedua model ini tidak jauh berbeda, yaitu menjahit kain perca, membalik kain perca menjadi makrame, tahap membuat simpul makrame, menempelkan busa ati ke badan tas, menyatukan setiap bagian tas, menyatukan badan tas ke bahan lapisan, pemasangan resleting dan gagang, hingga tahap finishing yaitu penambahan mutiara hiasan pada tas mukena. Dalam pemilihan bahan kain perca pembuatan makrame harus diperhatikan tekstur dan kelenturan. Supaya memudahkan dalam pembuatan simpul makrame yang diinginkan.  Hasil penelitian ini telah mendesain empat model tas mukena dan membuat dua buah tas mukena dari kain dan model yang berbeda.Kata kunci : Tas mukena, teknik makrame, kain perca

Page 1 of 1 | Total Record : 9