cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota cirebon,
Jawa barat
INDONESIA
Al Ibtida: Jurnal Pendidikan Guru MI
ISSN : 24425133     EISSN : 25277227     DOI : -
Core Subject : Education,
Al Ibtida: Jurnal Pendidikan Guru MI is a peer-reviewed journal that focuses on critical studies of basic education. Investigated the dynamics of learning of children at the primary level / Madrasah Ibtidaiyah (Islamic elementary school). Besides focusing on the development of studies issues of basic education.
Arjuna Subject : -
Articles 12 Documents
Search results for , issue "Vol 5, No 2 (2018): Published Online: Oktober 2018" : 12 Documents clear
Pengaruh Keterampilan Managerial Kepala Sekolah dan Iklim Sekolah Terhadap Komitmen Kerja Guru Sekolah Dasar Kristen di Kabupaten Boven Digoel Basilius Redan Werang
Al Ibtida: Jurnal Pendidikan Guru MI Vol 5, No 2 (2018): Published Online: Oktober 2018
Publisher : IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24235/al.ibtida.snj.v5i2.2650

Abstract

                                                        AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengaruh keterampilan manajerial kepala sekolah dan iklim sekolah terhadap komitmen kerja guru sekolah dasar (SD) Kristen di kabupaten Boven Digoel, Papua. Untuk mencapai tujuan tersebut peneliti menerapkan pendekatan penelitian kuantitatif dengan rancangan penelitian survey. Dua rumusan masalah yang menuntun pelaksanaan penelitian ini adalah: (a) apakah keterampilan manajerial kepala sekolah berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap komitmen kerja guru SDKristen di kabupaten Boven Digoel, Papua? dan (b) apakah iklim sekolah berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap komitmen kerja guru SD Kristen di Kabupaten Boven Digoel, Papua? Tiga angket kuantitatif disebarkan kepada 94 guru yang sudah ditetapkan sebagai responden. Data penelitian dianalisis secara kuantitatif menggunakan teknik analisis regresi linear sederhana dengan bantuan software Statistical Package for the Social Sciences (SPSS) version 16 for windows. Hasil analisis data menunjukkan bahwa keterampilan manajerial kepala sekolah dan iklim sekolah berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap komitmen kerja guru Kristen di kabupaten Boven Digoel, Papua. Hasil penelitian ini menjadi catatan serius bagi kepala sekolah dan kepala dinas pendidikan pada level pemerintah daerah untuk meningkatkan komitmen kerja guru melalui berbagai upaya standarisasi keterampilan manajerial kepala sekolah dan perbaikan iklim SD Kristen di kabupaten Boven Digoel, Papua.Kata kunci: keterampilan manajerial, iklim sekolah, komitmen kerja AbstractThis research aims to describe the effect of principals’ managerial skills and school climate on teachers’ working commitment in Christian elementary schools of Boven Digoel Regency, Papua. In doing so Researcher employed a quantitative approach using survey research design. Two problem statements guided this study as follows: (a) does principals’ managerial skills effect significant positively on teachers’ working commitment in the Christian elementary schools of Boven Digoel Regency, Papua?  and (b) does school climate effect significant positively on teachers’ working commitment in the Christian elementary schools of Boven Digoel Regency, Papua?. Three quantitative questionnaires were distributed to 94teachers, drawn purposively amongst teachers in the Christian primary schools of Boven Digoel Regency,Papua. Data were analyzed quantitatively using simple linear regression with the help of Statistical Package for the Social Sciences (SPSS) version 16 for windows. Results of data analysis revealed that principals’ managerial skills and school climate effect significant positively on teachers’ working commitment in the Christian primary of Boven Digoel Regency, Papua. Findings of this study might be worthwhile for the education policymakers in the regional government level to enhance teachers’ working commitment through programs of standardizing the principals’ managerial skilland ofboosting school climate.Keywords: managerial skills, school climate, work commitment 
Madrasah Ibtidaiyah dalam Pandangan Dunia: Isu-Isu Kontemporer dan Tren dalam Pendidikan Muqarramah Sulaiman Kurdi
Al Ibtida: Jurnal Pendidikan Guru MI Vol 5, No 2 (2018): Published Online: Oktober 2018
Publisher : IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24235/al.ibtida.snj.v5i2.3194

Abstract

AbstrakMadrasah Ibtidaiyah adalah bentukan dari respon kebutuhan masyarakat muslim Indonesia dan sebagai patron terhadap pendidikan sekular yang dibawa Belanda. Dalam implementasinya, perbedaan pengalaman hidup sosio-kultural dan berbagai faktor sistem melahirkan berbagai tantangan bagi Implementasi pendidikan Madrasah Ibtidaiyah (MI). Hal ini urgen untuk dikaji secara komprehensif, mengingat pada ranah kontemporer sekarang ini rentannya permasalahan identitas lokal dari pengaruh doktrin transnasional hingga permasalahan praksis dalam proses pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan isu kontemporer dan tren yang terjadi di lingkup Madrasah Ibtidaiyah. Dengan deskripsi tersebut memberi gambaran tentang segala permasalahan ataupun subjek  yang dibicarakan di lingkup pendidikan di Madarash Ibtidaiyah dalam global. Data yang dikumpulkan menggunakan teknik: dokumen, wawancara, survey-kuesioner, dan observasi.  Semua data dianalisis dengan menggunakan  perspektif Miles dan Huberman. Penulisan studi ini dilakukan secara tematik. Hasil penelitian menggambarkan tentang demografik kontemporer, prototipe  MI, dan memahami sekolah dewasa ini (isu sekarang yang tejadi di kelas kontemporer).Kata Kunci: madrasah ibtidaiyah, pandangan dunia, kontemporer, isu, tren, pendidikan.                                                    AbstractThe Islamic Primary School (Madrasah Ibtidaiyah) is a form of response to the needs of the Indonesian Muslim community and as a patron of secular education brought by the Dutch. In its implementation, different experiences of socio-cultural life and various system-factors give rise to challenges for the implementation of Madrasah Ibtidaiyah (MI) education. It is urgent to be comprehensively examined, given the contemporary realm of vulnerability to local identity problems from the influence of transnational doctrine to practical problems in the learning process. This study aims to describe contemporary issues and trends that occur in the scope of Madrasah Ibtidaiyah. With the description gives an overview of all the problems or subjects that are discussed in the scope of education in MI in the global. Data collected using techniques: documents, interviews, survey-questionnaires, and observations. All data were analyzed using Miles-Huberman's perspective. The writing of this study is done thematically. The results describe contemporary demographics, prototypes for MI, and understanding today's school (present issues in a contemporary classroom).Keywords: islamic primary school. worldview, contemporary, issues, trends, education.
Pembelajaran Visual, Auditory dan Kinestetik Terhadap Keaktifan dan Pemahaman Konsep Matematika Siswa Sekolah Dasar Nuhyal Ulia; Yunita Sari
Al Ibtida: Jurnal Pendidikan Guru MI Vol 5, No 2 (2018): Published Online: Oktober 2018
Publisher : IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24235/al.ibtida.snj.v5i2.2890

Abstract

                                                  AbstrakTujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh keaktifan siswa pada Pembelajaran Model Kooperatif Learning Visual Auditory Kinestetik Terhadap Pemahaman Konsep Matematika Sekolah Dasar. Jenis Penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan desain one-shot case study. Penelitian ini dilaksanakan di salah satu SD di Kecamatan Gubug Kabupaten Grobogan. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan adalah angket, tes dan dokumentasi. Sementara itu, data hasil penelitian dianalisis menggunakan uji prosentase angket, uji regresi dan uji t tes. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Keaktifan siswa menggunakan Pembelajaran Kooperatif Learning Visual Auditory Kinestetik mempengaruhi nilai pemahaman konsep matematika. Berdasarkan perhitungan diperoleh nilai koefisien (R) = 0,825 dengan (R Square) = 0,681 = 68,1%. Pada uji ANOVA menghasilkan Fhitung = 40,58 dengan nilai sig=0,000. Dengan kriteria jika nilai sig < α maka koefisien korelasi tersebut signifikan dengan besar pengaruh 68,1%. (2) Kemampuan pemahaman konsep matematika dengan menggunakan model Visual Auditory Kinestetik dapat memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) diperoleh dari hasil uji t yang nilai Asymp (2-tailed) = 0,000 < α.Kata kunci: pembelajaran kooperatif visual auditory kinestetik,  keaktifan siswa, kemampuan pemahaman konsep, matematika SD.                                                       AbstractThe purpose of this study is to determine the effect of student activeness on Learning Cooperative Learning Kinestetik Visual Auditory Model to Understanding Concept Mathematics of Primary School. Type of research is a experimental design using a one-shot case study design. Data collection techniques used are questionnaire, test, and documentation techniques. Meanwhile the research data is analyzed using the analysis of percentage questionnaire test, regression test and t test. The results of this research show that: (1) Student activeness using Cooperative Learning Learning Visual Auditory Kinestetik influence comprehension value of math concept. Based on the calculation obtained coefficient value (R) = 0.825 with (R Square) = 0.681 = 68.1%. In ANOVA test yield Fcount = 40,58 with value of sig = 0,000. By criterion if sig value <α then correlation coefficient is significant with big influence 68,1%. (2) The ability to comprehend the concept of mathematics by using the Visual Auditory Kinesthetic model can fulfill the the minimum completeness criteria (KKM) obtained from the result of t test which is Asymp value (2-tailed) = 0,000 <α.Keywords: cooperative learning visual kinesthetic auditory model, student activity, abilityof understanding concepts, mathematics elementary school.
Pengaruh Perkembangan Psikososial Terhadap Hasil Belajar PPKn Siswa Kelas IV MIN Kota Cirebon Latifah Latifah; Dwi Anita Alfiani; Andini Andini
Al Ibtida: Jurnal Pendidikan Guru MI Vol 5, No 2 (2018): Published Online: Oktober 2018
Publisher : IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24235/al.ibtida.snj.v5i2.3342

Abstract

                                                    AbstrakPerkembangan psikososial merupakan proses berkembangnya kemampuan anak untuk menyesuaikan diri terhadap dunia sosial yang lebih luas. Perkembangan psikososial seorang siswa yang baik dan terarah akan berdampak terhadap hasil belajar PPKn dari siswa itu sendiri. Karena bagaimanapun psikososial mempunyai peran penting dalam merangsang saraf dan otot untuk mencapai perkembangan psikososial siswa yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) memperoleh data perkembangan psikososial, (2) memperoleh data hasil belajar PPKn di kelas IV B, (3) mengetahui seberapa besar pengaruh perkembangan psikososial terhadap hasil belajar PPKn di kelas IV B MIN Kota Cirebon. Peneliti ini menggunakan pendekatan kuantitatif, dan menggunakan desain penelitian Pre-eksperimental design. Bentuk Pre-eksperimental design dalam penelitian ini adalah desain One-Shot Case Study.  Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket dan tes, angket digunakan untuk memperoleh data perkembangan psikososial dan tes digunakan untuk memperoleh data hasil belajar PPKn. Analisis data menggunakan analisis regresi. Hasil penelitian menunjukan bahwa respon siswa terhadap perkembangan psikososial adalah 59%, skor tersebut tergolong cukup kuat yang berada di antara 41% - 60%. Sedangkan hasil belajar PPKn diperoleh nilai rata-rata sebesar 62,5. Berdasarkan hasil uji regresi diperoleh thitung sebesar 11,029 lebih besar dari ttabel sebesar 2,10982 maka H0 ditolak, artinya bahwa ada pengaruh perkembangan psikososial terhadap hasil belajar PPKn. Besar pengaruhnya adalah 87,1% hasil belajar PPKn dipengaruhi oleh perkembangan psikososial sedangkan sisanya 12,9% dipengaruhi oleh faktor lain.Kata kunci: perkembangan psikososial, hasil belajar, PPKnAbstractPsychosocial development is a process of developing a child's ability to adapt to the wider social world. The psychosocial development of a students who is good and directed will have an impact on the learning outcomes of PPKn from the students themselves. Because however psychosocial has an important role in stimulating nerves and muscles to achieve good psychosocial development of students. This study aims to: (1) obtain psychosocial development data, (2) obtain data of learning outcomes of PPKn in class IV B, (3) find out how big influence of psychosocial development on learning result of PPKn in class IV B MIN Kota Cirebon. The researcher uses a quantitative approach, and uses the Pre-experimental design research design. The Pre-experimental design in this research is the One-Shot Case Study design. Data collection techniques used in this study were questionnaires and tests, questionnaires were used to obtain psychosocial development data and tests used to obtain data on learning outcomes of PPKn. Data analysis using regression analysis. The results showed that students' responses to psychosocial development were 59%, the score was quite strong amongst 41% - 60%. While the results of learning PPKn obtained an average value of 62.5. Based on regression test results obtained tcount of 11.029 greater than ttable of 2.10982 then H0 rejected, meaning that there is influence psychosocial development on learning outcomes PPKn. The greatest effect is 87.1% of the learning outcomes of PPKn influenced by psychosocial development while the remaining 12.9% is influenced by other factors.Keywords: psychosocial development, learning outcomes, PPKn.                                                                                                
Analisis Faktor Penghambat Guru Madrasah Ibtidaiyah dalam Pembelajaran Tematik (Studi Kasus di MI Al-Hikmah Kajen, Margoyoso, Pati) M. Sofyan Alnashr
Al Ibtida: Jurnal Pendidikan Guru MI Vol 5, No 2 (2018): Published Online: Oktober 2018
Publisher : IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24235/al.ibtida.snj.v5i2.2959

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor apa saja yang menjadi penghambat guru dalam mengimplementasikan pembelajaran tematik di Madrasah Ibtidaiyah. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan lokasi penelitian di MI Al Hikmah Kajen Margoyoso Pati dan subjeknya guru MI kelas 1 dan kelas 4. Teknik pengumpulan data yang diguankan dalam penelitian ini adalah teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Sementara itu, data hasil penelitian dianalisis menggunakan teknik analisis diskriptif melalui beberapa tahapan, yaitu reduksi data, display data, mengambil kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor penghambat guru MI dalam pembelajaran tematik yaitu faktor internal guru dan faktor eksternal. Faktor internal guru terletak pada rendahnya kompetensi profesional terkait pembelajaran tematik, hal ini terjadi karena guru tidak mendapatkan pelatihan atau workshop yang cukup. Sedangkan faktor eksternal yakni kondisi siswa yang belum bisa calistung (untuk kelas 1) serta siswa yang terbiasa dengan pembelajaran berbasis mata pelajaran (untuk kelas 4) sehingga guru harus bekerja ekstra keras dalam pembelajaran. Untuk mengatasi hambatan tersebut, guru berusaha meningkatkan kompetensi profesionalnya dengan mendalami pembelajaran tematik secara otodidak serta berbagi pengalaman dengan guru lain sehingga dapat lebih memahami konsep dan implementasi dari pembelajaran tematik.Kata kunci: pembelajaran tematik, hambatan, guru, madrasah ibtidaiyah AbstractThis research aims to find out what factors are inhibiting teachers in implementing thematic learning in the Madrasah Ibtidaiyah. The type of this research is a qualitative descriptive with the location of this research in MI Al Hikmah Kajen Margoyoso Pati and the subjects are teachers MI of grade 1 and grade 4. Data collection techniques used in this research are observation, interview and documentation techniques. Meanwhile, the research data were analyzed using descriptive analysis techniques through several stages, namely data reduction, data display, drawing conclusions and verification. The results showed that the inhibiting factors of MI teachers in thematic learning were internal factors of teachers and external factors. The internal factor of the teacher lies in the low professional competence related to thematic learning, this happens because the teacher does not get enough training or workshops. While external factors are the condition of students who cannot be calistung (for grade 1) and students who are familiar with subject-based learning (for grade 4) so that teachers must hardwork in learning. To overcome these obstacles, teachers try to improve their professional competencies by learning thematically by self-taught and sharing experiences with other teachers so that they can better understand the concepts and implementation of thematic learning.Keywords: thematic learning, obstacle, teacher, Islamic elementary school
Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa Kelas IV Madrasah Ibtidaiyah Ahmad Arifuddin; Dwi Anita Alfiani; Sri Hidayati
Al Ibtida: Jurnal Pendidikan Guru MI Vol 5, No 2 (2018): Published Online: Oktober 2018
Publisher : IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24235/al.ibtida.snj.v5i2.3374

Abstract

                                                   AbstrakPenelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya kemampuan siswa dalam memecahkan masalah matematika khususnya pada materi pecahan. Hal ini dapat dilihat dari hasil ulangan harian materi pecahan yang masih rendah yakni di bawah Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh model pembelajaran inkuiri terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika siswa pada materi pecahan di Kelas IV MI Hidayatus Shibyan. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode eksperimen. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik observasi, tes, dan dokumentasi. Sementara itu data hasil penelitian dianalis menggunakan uji analisis data observasi, uji N-gain, dan uji regresi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa berdasarkan hasil observasi aktivitas guru pada proses pembelajaran sebesar 83% dengan kategori baik dan hasil obsevasi aktivitas siswa sebesar 60% dengan kategori cukup. Sementara itu kemampuan pemecahan masalah matematika siswa mengalami peningkatan sebesar 0,78 dengan kategori tinggi. Dan berdasarkan hasil uji regresi menunjukkan bahwa nilai signifikansinya sebesar 0,001 lebih kecil dari 0,05 dan t hitung sebesar 4.168 lebih besar dari t tabel yakni 1.734, maka Ho ditolak. Ini berarti bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara penggunaan model pembelajaran inkuiri terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika siswa pada materi pecahan di kelas IV MI Hidayatus Shibyan.Kata kunci: model pembelajaran inkuiri, pemecahan masalah, matematika                                                       AbstractThis research is based on the low ability of students in solving mathematical problems, especially in fractional material. This can be seen from the results of the daily review of the fractional material which is still low, which is under the Minimum Completeness Criteria (KKM). This research aims to determine whether there was an influence of the inquiry learning model on students' mathematical problem-solving ability in fraction material in Class IV MI Hidayatus Shibyan. This research is a quantitative research with an experimental method. Data collection techniques used are observation, test, and documentation techniques. Meanwhile the research data is analyzed using the analysis of observation data, N-gain test, and regression test. The results of this research indicate that based on observations of teacher activities in the learning process by 83% with good categories and the results of student activity observation by 60% with sufficient categories. Meanwhile, students' mathematical problem solving abilities have increased by 0.78 in the high category. And based on the results of the regression test shows that the significance value is 0.001 less than 0.05 and t count is 4.168 greater than t table is 1.734, then Ho is rejected. This means that there is a significant influence between the use of inquiry learning models on students' mathematical problem solving skills in fraction material in class IV MI Hidayatus Shibyan.Keywords: inquiry learning model, problem solving, mathematics
Sistem Karantina Tahfidzh 1 Hari untuk Anak Usia SD/MI di Rumah Tahfidzh Al-Haramain Kota Banjarmasin Muhammad Iqbal Ansari; Barsihanor Barsihanor
Al Ibtida: Jurnal Pendidikan Guru MI Vol 5, No 2 (2018): Published Online: Oktober 2018
Publisher : IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24235/al.ibtida.snj.v5i2.2679

Abstract

                                                              AbstrakPada umumnya seorang santri di Indonesia merampungkan hafalan Al-Qur’an dalam jangka 2 - 4 tahun. Jangka waktu selama itu menjadi kendala bagi sebagian orang karena harus meninggalkan aktifitas demi fokus menghafal Al-Qur’an. Salah satu solusi dari permasalahan tersebut adalah Karantina Tahfidzh Al-Qur’an 1 Hari, sebuah kegiatan di mana peserta diasramakan untuk fokus menghafal Al-Qur’an selama 1 hari. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan pelaksanaan Karantina Tahfidzh Al-Qur’an 1 Hari untuk anak usia SD/MI di Rumah Tahfizh Al-Haramain, mendeskripsikan capaian hafalan dan kriteria peserta yang mencapai hafalan paling banyak, serta mengetahui kendala yang dihadapi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis studi kasus. Data primer yang digunakan yaitu: narasumber, aktivitas, dan lokasi. Analisis dilakukan dengan proses pengumpulan, reduksi, paparan, verifikasi data, dilanjutkan dengan pengambilan simpulan. Validitas data dilakukan dengan triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Karantina Tahfidzh Al-Qur’an 1 Hari untuk anak usia SD/MI di Rumah Tahfizh Al-Haramain dilaksanakan pada hari sabtu setelah shalat ashar hingga hari Ahad ketika dhuhur. Kegiatan ini dilaksanakan dengan dua program, yaitu inti dan pelengkap, 2) capaian hafalan peserta usia SD/MI paling tinggi adalah 62 baris atau 4 halaman, sedangkan paling rendah adalah 30 baris atau 2 halaman, 3) hafalan paling banyak dicapai oleh 3 peserta perempuan yang duduk di kelas V dan VI. Ketiga peserta tersebut merupakan santri yang cerdas secara akademik dan mempunyai bacaan Al-Qur’an yang sesuai tajwid, dan 4) kendala yang dihadapi dalam kegiatan ini ialah kondisi peserta yang kelelahan, sesi setoran pagi yang terlambat, kesalahan hafalan, dan kualitas hafalan yang belum kuat.Kata Kunci: karantina tafidzh al-Qur’an, 1 hari, siswa, SD/MI  AbstractIn general, a santri in Indonesia completes memorization of the Qur'an in a period of 2-4 years. This long period of time is being the obstacle for some people to memorize, because they have to cut their activities off to get focus in memorizing. One of the solutions from the problem above is One-Day Tahfizh Quarantine Program, an event which all the participants placed in one place or dormitory to stay focus in memorizing Qur’an in one day. This research aims to describe the implementation of One-Day Tahfizh Qur’an Quarantine Program for elementary school students in Banjarmasin, to describe their achievement in memorizing and the criteria, and to find out the obstacles faced by the organizer and the participants. This research uses qualitative approach with case study. Sources of the primer data chosen in the research are informants, activities, and location. The analysis conducted from the proccess of collection data, reduction data, explanation, verification, and interpretation conclusion phase. Checking the validity of the data conducted with triangulation. The findings of the research: 1) One-Day Tahfizh Quarantine Program for elementary school students in Rumah Tahfizh Al-Haramain Banjarmasin conducted on weekends, which is on Saturday after Ashr prayer and finishes on Sunday Dzuhur Prayer. The activity holds with primer and complement programs; 2) The highest achievement is 62 lines, or 4 pages 2 lines, and the lowest achievement is 30 lines or 2 pages; 3) The most memorization is 3 female participants who are 2 fifth graders and 1 sixth grader. The three participants are smart students, having good beauty and correct recitation based on the structure; 4) obstacles faced by the organizer are tiring condition of the participants, late morning session, error memorization, and the weak quality of the memorization.Keywords: tahfizh Qur’an quarantine, one-day, students, elementary school
Upaya Meningkatan Motivasi Belajar Siswa dengan Menggunakan Media Gambar Pada Pembelajaran Tematik di Sekolah Dasar Sita Ratnaningsih; Genasty Nastiti
Al Ibtida: Jurnal Pendidikan Guru MI Vol 5, No 2 (2018): Published Online: Oktober 2018
Publisher : IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24235/al.ibtida.snj.v5i2.3397

Abstract

AbstrakMasalah dalam penelitian ini adalah rendahnya motivasi belajar siswa kelas II SDN Curug 01 Kota Depok dalam pembelajaran Tematik. Hal tersebut dikarenakan sistem pembelajaran yang diberikan guru di kelas tersebut masih kurang menarik, sehingga menyebabkan siswa kurang bersemangat dalam mengikuti pelajaran yang diberikan. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan motivasi belajar siswa kelas II SDN Curug 01 Kota Depok dalam pembelajaran Tematik dengan menggunakan media gambar. Metode penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas yang terdiri dari 2 siklus dan tiap siklus terdiri dari 4 tahap, yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan observasi, wawancara,  dan dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan secara kualitatif dan kuantitatif menggunakan rumus prosentase (%) data angket untuk melihat keberhasilan penerapan penggunaan media gambar di dalam kelas dalam rangka meningkatkan motivasi belajar siswa. Berdasarkan hasil pengamatan aktivitas guru dalam mengunakan media gambar pada siklus I diperoleh 74,58%, sedangkan pada siklus II diperoleh 89,58%. Hal tersebut menunjukkan peningkatan aktivitas guru dalam usaha meningkatkan motivasi belajar siswa serta aktivitas siswa. Dan hasil observasi motivasi belajar siswa terdapat peningkatan dari siklus I diperoleh 72,15% menjadi 85,24% pada siklus II. Hal ini berarti terjadi peningkatan rata-rata motivasi belajar siswa meningkat sebesar 15,09%. Berdasarkan hasil penelitian yang didapatkan, maka dapat disimpulkan bahwa penerapan pembelajaran dengan menggunakan media gambar dapat meningkatkan motivasi belajar siswa pada pembelajaran tematik yang diberikan guru kepada siswa di sekolah tersebut.Kata kunci: media gambar, motivasi belajar, pembelajaran tematik. AbstractThe problem in this study is the low learning motivation of second grade students at State Elementary School (SDN) Curug 01 Depok City in thematic learning. This is because the learning system provided by the teacher in the class is still less attractive, which causes students to be less eager to take part in the lessons. This research was conducted with the aim of enhancing the learning motivation of second grade students at State Elementary School (SDN) Curug 01 Depok City in thematic learning, using image media. This research method is Classroom Action Research which consists of 2 cycles and each cycle consists of 4 stages, namely planning, implementation, observation, and reflection. Data collection techniques using observation, interviews, and documentation. Data analysis techniques were carried out qualitatively and quantitatively using a percentage formula (%) questionnaire data to see the successful application of the use of media images in the classroom in order to improve student learning motivation. Based on the results of observations of teacher activities in using media images in cycle I obtained 74.16% while in cycle II it was 87.91%. This shows an increase in teacher activity in an effort to increase student motivation and student activity. And the results of observation of student learning motivation there is an increase from cycle I obtained 70.15% to 85.24% in cycle II. This means an increase in the average student learning motivation increased by 15.09%. Based on the results of the research obtained, it can be concluded that the application of learning using image media can improve students' learning motivation in thematic learning had given by the teacher to students at the school.Keywords: picture media, learning motivation, thematic learning.
Pengembangan Bahan Ajar DELIKAN Tematik Berbasis Multimedia Interaktif Untuk Siswa Sekolah Dasar di Kota Kediri Bagus Amirul Mukmin; Farida Nurlaila Zunaidah
Al Ibtida: Jurnal Pendidikan Guru MI Vol 5, No 2 (2018): Published Online: Oktober 2018
Publisher : IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24235/al.ibtida.snj.v5i2.2788

Abstract

AbstrakProses pembelajaran yang dilaksanakan di sekolah dasar saat ini belum memanfaatkan teknologi secara maksimal, sehingga proses pembelajaran kurang inovatif dan menarik. Hal ini salah satunya dikarenakan ketersediaan bahan ajar tematik berbasis teknologi seperti multimedia interaktif yang ada di sekolah dasar masih kurang, sehingga berdampak pada hasil belajar siswa yang masih rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan bahan ajar DELIKAN (Dengar, Lihat, Kerjakan) tematik berbasis multimedia interaktif yang valid, praktis, dan efektif untuk siswa sekolah dasar. Bahan ajar DELIKAN tematik berbasis multimedia interaktif dipilih untuk memaksimalkan fasilitas teknologi yang sudah tersedia dan memberikan inovasi pembelajaran yang efektif untuk siswa. Model yang digunakan dalam penelitian pengembangan ini adalah modifikasi model Borg & Gall dan Lee & Owen dengan tahapan penelitian dan pengumpulan data, perencanaan, pengembangan produk, validasi desain, revisi desain, uji coba produk, revisi produk, dan uji coba pemakaian. Berdasarkan hasil uji coba produk,  bahan ajar DELIKAN tematik berbasis multimedia interaktif menurut ahli materi memperoleh skor prosentase validitas sebesar 94%, ahli multimedia 83%, dan ahli bahasa 80% dengan kategori valid. Berdasarkan respon kepraktisan siswa, produk ini memperoleh skor 95% dan 96% berdasarkan respon kepraktisan guru. Sedangkan untuk keefektifan produk ini mencapai 85% dengan kategori sangat efektif. Berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan bahwa bahan ajar DELIKAN tematik berbasis multimedia interaktif valid, praktis, dan efektif.Kata kunci: pengembangan bahan ajar, delikan, tematik, multimedia interaktif                                                                    AbstractThe learning process that carried out in elementary schools at this time has not utilized technology optimally, so the learning process is less innovative and interesting. This is partly because the availability of technology-based thematic teaching materials such as interactive multimedia in elementary schools is still lacking, which has an impact on student learning outcomes that are still low. This research aims to develop teaching materials of DELIKAN (Dengar, Lihat, Kerjakan) for thematic learning that are based on interactive multimedia on valid, practical, and effective for elementary students. Thematic teaching material of DELIKAN based on interactive multimedia is choosen to maximises available technology facilities and provides innovation of effective learning for students. Model used in this development research is modifying model from Borg & Gall and Lee & Owen which stages are research and data collection, planning, product development, design validation, design revision, product trials, product revision, and usage trials. Based on the product test result, the thematic teaching material of DELIKAN based on interactive multimedia obtained a score 94% of percent validity according to material expert, 83% from multimedia expert, and 80% from language expert with quite valid category. Based on students' practicality, this product got a score 95% and 96% based on teacher practicality. Whereas for the effectiveness, this product reaches 85% with very effective category. Based on those data, it can be conclude that thematic teaching material of DELIKAN based on interactive multimedia is valid, practical, and effective.Keywords: development of teaching materials, delikan, thematic, interactive multimedia
Peningkatan Kemampuan Mahasiswa PGSD Universitas Bung Hatta dalam Mengembangkan Bahan Ajar IPA Sekolah Dasar Siska Angreni
Al Ibtida: Jurnal Pendidikan Guru MI Vol 5, No 2 (2018): Published Online: Oktober 2018
Publisher : IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24235/al.ibtida.snj.v5i2.3079

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan mahasiswa PGSD Universitas Bung Hatta dalam mengembangkan bahan ajar IPA di sekolah dasar. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif dengan subjek penelitian adalah mahasiswa kelas D yang mengambil mata kuliah pengembangan bahan ajar semester genap tahun ajaran 2017/2018. Instrumen pengumpulan data berupa skor pada: (1) lembar penilaian silabus dan RPP, (2) lembar penilaian bahan ajar dan instrumen validasi bahan ajar. Data hasil penelitian kemudian dianalisis menggunakan analisis deskripif yang meliputi mereduksi data, penyajian data dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 79% mahasiswa sudah mampu menyusun silabus pembelajaran IPA dengan baik dan sangat baik, 81% mahasiswa sudah mampu menyusun RPP pembelajaran IPA dengan baik dan sangat baik, dan 41 mahasiswa sudah mampu mengembangkan bahan ajar dengan kategori layak digunakan dalam proses pembelajaran. Jadi dapat disimpulkan bahwa mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Bung Hatta sudah mampu mengembangkan bahan ajar IPA sekolah dasar yang baik sesuai dengan langkah-langkah pengembangan bahan ajar.Kata Kunci: pengembangan bahan ajar, ilmu pengetahuan alam, mahasiswa PGSD                                                                                           AbstractThis research aims to describe the ability of student of the Elementary School Teacher Education Department at Bung Hatta University in developing science teaching materials for elementary school. The type of this research is descriptive qualitative with the research subject being class D students taking courses in the development of teaching materials for even semester 2017/2018 school year. Data collection instruments were in the form of scores on: (1) syllabus and lesson plan assessment sheets, (2) teaching material assessment sheet and teaching material validation instruments. The research data is then analyzed using descriptive analysis which includes reducing data, presenting data and drawing conclusions. The results showed that 79% of students had been able to compile a syllabus of science learning well and very well, 81% of students had been able to compile the lesson plan of science learning well and very well, and 41 students had been able to develop teaching materials in the good category for use in the learning process. So it can be concluded that the students of Elementary School Teacher Education Department at Bung Hatta University have been able to develop science teaching materials in accordance with the steps of developing teaching materials.Keywords: development of teaching materials, natural science, students of PGSD.

Page 1 of 2 | Total Record : 12