cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota palembang,
Sumatera selatan
INDONESIA
Istinbath
ISSN : 14125730     EISSN : -     DOI : -
Core Subject :
Kajian Ke-Islam-an dan Informasi.
Arjuna Subject : -
Articles 20 Documents
PENERAPAN MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA DALAM MANAJEMEN BERBASIS MADRASAH DAN IMPLIKASINYA TERHADAP MOTIVASI KERJA GURU DI MTs NEGERI SEKAYU Sonin, Sonin
Istinbath Vol 15 No 1 (2015): Istinbath
Publisher : Kopertais Wilayah VII Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Reformasi bidang pendidikan yang sebelumnya sentralisasi menjadi desentralisasi sebagaimana terdapat di dalam regulasi-regulasi pendidikan, seperti dalam Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidik Nasional pada pasal 51 ayat (1) mengenai pengelolaan pendidikan. Akan tetapi dalam pengelolaan suatu organisasi, SDM merupakan sumber daya yang lebih penting karena organisasi itu sendiri dibentuk oleh manusia, dan sumber daya manusia yang memiliki motivasilah yang dapat membuat organisasi itu beroperasi sebagaimana yang diharapkan pemerintah. Masalah ini yang melatarbelakangi keinginan penulis untuk mengetahui lebih lanjut bagaimana penerapan manajemen sumber daya manusia dalam manajemen berbasis madrasah di MTs Negeri Sekayu? Dan bagaimana pula implikasinya terhadap motivasi kerja guru? Metodologi penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif kuantitatif. Sementara untuk tehnik pengumpulan data dengan cara wawancara, observasi, dokumentasi dan angket/kuisioner tertutup. Subjek penelitian terdiri dari kepala madrasah dan guru berjumlah 32 orang. Berdasarkan hasil dari analisis mengenai penerapan manajemen SDM dalam MBM di MTs Negeri Sekayu terlaksana dengan baik, karena ruang lingkup manajemen suber daya manusia yang diteliti, mulai dari perencanaan, pengorgani-sasian, pengarahan, pengadaan pengembangan, kompensasi, integritas, pemeliharaan, pendisiplinan dan pemutusan hubungan kerja semuanya sudah terlaksana dengan baik. Hal ini terlihat dari persentase pernyataan guru bahwa terdapat 18 responden atau 56,2% dari seluruh responden tergolong tinggi. Sedangkan yang termasuk katagori sedang terdapat 7 responden atau 21,9% dan termasuk katagori rendah 7 responden atau 21,9%. Kemudian implikasi penerapan manajemen SDM dalam MBM di MTs. Negeri Sekayu terhadap motivasi kerja guru tergolong cukup tinggi hal ini terlihat dari komitmen dan loyalitas guru dalam bekerja, tanggung jawab dalam melaksanakan tugas, kepuasan yang mereka dapat, terciptanya hubungan interpersonal yang baik, cukup disiplin terhadap peraturan, Selain itu para guru memiliki keinginan untuk berprestasi, dan selalu berusaha untuk meningkatkan profesionalisme mereka dalam bekerja. Hasil analisis dengan menggunakan rumus korelasi product moment presentase motivasi kerja guru yang tergolong tinggi 12 responden atau 37,5 %, selanjutnya yang termasuk katagori sedang terdapat 13 responden atau 40,6 % dan yang termasuk kategori rendah 7 responden atau 21,9%. Kemudian melalui perhitungan pada nilai koefisien korelasi “r” product moment baik pada taraf signifikasi 5% (0,05) maupun pada taraf signifikasi 1% (0,01) yaitu 0,349 <  0,884 > 0,449, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat kolerasi positif antara manajemen SDM dalam penerapan MBM terhadap motivasi kerja guru di MTs Negeri Sekayu.
KOMUNIKASI INTERPERSONAL PADA KISAH IBRAHIM (STUDI ANALISIS KISAH DALAM AL-QUR’AN) Kusnadi, Kusnadi
Istinbath Vol 15 No 1 (2015): Istinbath
Publisher : Kopertais Wilayah VII Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Al-Qur’an merupakan kitab suci yang menampilkan suatu kisah dengan sebaik-baik ungkapan. Karena kisah-kisah yang terungkap di dalamnya merupakan yang paling benar (QS al-Nisā’/4:87), dan termasuk sebaik-baik kisah (QS Yūsuf/10: 3), serta terdapat pelajaran bagi orang yang berakal (Yusuf: 111). Tulisan ini berupaya mengeksplorasi tentang  komunikasi interpersonal di dalam al-Qur’an pada kisah Ibrahim. Bahwa komunikasi interpersonal yang terdapat dalam kisah nabi Ibrahim adalah bertujuan untuk mengubah suatu persepsi, konsep diri, dan perubahan sikap. Perubahan dalam bentuk persepsi dan konsep diri tergambar pada komunikasi antara Ibrahim dengan raja Namrud. Sedangkan komunikasi interpersonal dalam bentuk perubahan sikap terlihat dalam dialog Ibrahim dengan putranya Ismail as.
AGAMA DAN PERUBAHAN SOSIAL (TINJAUAN PERSPEKTIF SOSIOLOGI AGAMA) Boty, Middya
Istinbath Vol 15 No 1 (2015): Istinbath
Publisher : Kopertais Wilayah VII Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Agama memiliki peranan yang sangat penting dalam kehidupan manusia dimuka bumi ini. Agama berfungsi sebagai penyelaras kehidupan. Dalam kontek perubahan sosial, agama mengarahkan perubahan kearah yang lebih baik. Ajaran agama memiliki pengaruh yang besar dalam penyatuan persepsi kehidupan masyarakat. Kehadiran agama secara fungsional sebagai “perekat sosial”, memupuk rasa solidaritas, menciptakan perdamaian, kontro sosial, membawa masyarakat menuju keselamatan, mengubah kehidupan seseorang menjadi kehidupan yang lebih baik, memotivasi dalam bekerja dan seperangkat peranan yang kesemuanya adalah dalam rangka memelihara kestabilan sosial.
URGENSI DAKWAH NABI MUHAMMAD SAW DAN PENDIDIKAN ISLAM Kuswadi, Ali
Istinbath Vol 15 No 1 (2015): Istinbath
Publisher : Kopertais Wilayah VII Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada dasarnya Islam memandang setiap manusia merupakan pemimpin (Khalifah). Sehingga setiap umat Islam sebagai pemimpin harus berusaha secara maksimal untuk meneladani kepemimpinan Rasulullah sebagai konkretisasi kepemimpinan Allah SWT dan peran Allah sebagai pencipta, pengajar dan pendidikan terhadapt umat manusia secara operasional diamanahkan kepada Rasulallah Muhammad SAW yang kemudian dilanjutkan para ulama’ sebagai pewarisnya. Nabi Muhammad SAW selalu berdakwah untuk mendorong manusia agar melaksanakan kebaikan dan menuruti petunjuk, menyuruh mereka berbuat kebajikan dan melarang mereka dari perbuatan munkar, agar mendapat kebahagiaan di dunia dan di akhirat, begitupula dalam dunia pendidikan selalu membimbingan atau memipin secara sadar oleh si pendidikan terhadap perkembangan jasmani dan rohani peserta didik menuju terbentuknya kepribadian yang utama.
MURTAD DALAM PRESPEKTIF SYAFI’I DAN HANAFI Zailia, Siti
Istinbath Vol 15 No 1 (2015): Istinbath
Publisher : Kopertais Wilayah VII Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Permasalahan murtad merupakan isu penting dalam agama Islam dan ia tidak bisa dibiarkan begitu saja. Kasus seperti ini sering terjadi di kalangan umat Islam khususnya orang Melayu dan masalah murtad Islam adalah hal yang sangat sensitif dikalangan umat Islam dan setiap cobaan mengugat posisi tersebut akan megangguperasaan banyak pihak dan bakal mengganggu keharmonisan serta kerukunan masyarakat. Murtad berkait dengan melihat persoalan status Islam dan aplikasi untuk keluar dari Islam adalah persoalan yang harus di adili oleh para hakim yang memahami hukum Islam di Pengadilan Agama dan bukan di Pengadilan Sipil terutama ketika ia melibatkan para Hakim bukan Islam.  Namun ketika dia keluar dari agama Islam dan murtad setelah hakikat Islam, pada hakikatnya dia telah keluar meninggalkan kebenaran dan telah turun ke tahap yang paling rendah sama sekali tidak ada kebaikan hidup di dalam paras ini. Manusia seperti ini tidak seharusnya dibiarkan hidup dan tidak layak untuk diberikan perlindungan karena kehidupanya sama sekali tidak memiliki tujuan yang mulia dan tujuan yang mengarah kepada kebaikan jika dilihat dari satu sudut.
SUMBER DAYA MANUSIA DAN PRODUKTIVITAS KERJA Diana, Rika
Istinbath Vol 15 No 1 (2015): Istinbath
Publisher : Kopertais Wilayah VII Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Manajemen sumber daya manusia (MSDM) merupakan salah satu bidang dari manajemen umum yang meliputi segi-segi perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengendalian. Proses ini terdapat dalam bidang/ fungsi produksi, pemasaran, keuangan, ataupun kepegawaian. Pengelolaan manusia sebagai asset yang paling penting bagi perusahaan dimulai dari penentuan jabatan, penentuan tugas, wewenang, dan tanggung jawab masing-masing, maka berbagai pengalaman dan hasil penelitian dalam bidang SDM dikumpulkan secara sistematis dalam apa yang disebut manajemen sumber daya manusia. Istilah “manajemen mempunyai arti sebagai pengetahuan tentang bagaimana seharusnya memanage (mengelola) sumber daya manusia. Dalam usaha pencapaian tujuan perusahaan, permasalahan yang dihadapi manajemen bukan hanya terdapat pada bahan mentah, alat-alat kerja, mesin-mesin produksi, uang dan lingkungan kerja saja, tetapi juga menyangkut karyawan (sumber daya manusia) yang mengelola faktor produksi lainnya tersebut. Namun, perlu diingat bahwa sumber daya manusia yaitu manusia sendiri sebagai faktor produksi, seperti halnya faktor produksi yang lainnya, merupakan masukan (input) yang diolah oleh perusahaan dan menghasilkan keluaran (output). Karyawan baru yang belum memiliki keterampilan dan keahlian dilatih, sehingga menjadi karyyawan yang terampil dan ahli. Apabila dia dilatih lebih lanjut serta diberikan pengalaman dan motivasi, dia akan menjadi karyawan yang matang. Pengolahan sumber daya manusia inilah yang disebut Manajemen SDM.
TINJAUAN AL-QUR’AN DALAM NALAR POLITIK DUNIA ISLAM Septiana, RA Erika
Istinbath Vol 15 No 1 (2015): Istinbath
Publisher : Kopertais Wilayah VII Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tulisan tentang Islam dan Politik ini membahas tentang makna atau pengertian politik dalam Islam, prinsip-prinsip dasar politik dalam Islam, kebijakan politik dalam pemerintahan Islam di masa nabi, masa kekhalifahan (sebagai isntritusi politik), dan administrasi politik masa dinasti Umayyah. Dibahas juga politik Islam yang ada di Indonesia, yang dibagi atas politik Islam masa penjajahan, masa kemerdekaan, masa orde lama, masa orde baru, dan masa reformasi
MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA (SDM) DALAMPENDIDIKAN Marlina, Leny
Istinbath Vol 15 No 1 (2015): Istinbath
Publisher : Kopertais Wilayah VII Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sumber daya manusia (SDM) memiliki peran yang signifikan dalam setiap kegiatan pada suatu lembaga termasuk lembaga pendidikan. Sumberdaya manusia (SDM) harus dapat dikelola atau dimanage dengan baik sesuai dengan fungsinya supaya sumber daya manusia (SDM) ini dapat berperan sesuai dengan tugas dan fungsinya pada lembaga yang digelutinya. Pengelolaan sumber daya manusia merupakan aspek yang sangat penting dalam proses pendidikan secara umum. Oleh karena itu fungsi-fungsi dalam pengelolaan sumber daya manusia harus dilaksana kan secara optimal sehingga kebutuhan yang menyangkut tujuan individu, organisasi/lembaga, organisasi ataupun kelembagaan dapat tercapai. Disamping itu dengan prosedur pengelolaan sumber daya manusia yang baik diharapkan kekurangan dan problem yang dihadapi oleh bangsa Indonesia, yaitu terkait dengan kemampuan daya saing dapat teratasi.
THE REALIZATION OF POLITENESS STRATEGIES IN ENGLISH DIRECTIVES AMONG MEMBERS OF PALEMBANGNESE ETHNIC GROUPS IN PALEMBANG, SOUTH SUMATRA, INDONESIA: TEACHING JOURNEY Afriani, Susi Herti
Istinbath Vol 15 No 1 (2015): Istinbath
Publisher : Kopertais Wilayah VII Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this study is to describe the realization of politeness strategies in the English Directives Among Members of Palembangnese ethnic groups in South Sumatra, Indonesia: Teaching Journeys.This study also aims to examine the relationship between the realization of face threatening Acts among the Palembangnese and culture with their style in delivering speech acts. This study is a qualitative and quntitative research with pragmatics and sociolinguistics approach. Pragmatics used to analyze how they affect speech and the interlocutors in communication. This research may show reflection of cultural values. Language is closely related to culture. Disclosure cultural values can be done correctly by using the language in question. Language is used as a means of communication, and communication is one of the functions to maintain social relationships. In short, the research data will be captured by using a questionnaire survey, which triangulated with interviews with several sources plus regular observation. In conclusion, teaching English need to understand a concept of politeness strategies, because every culture is unique. Therefore, clearly, the researcher looked at the problem as follows: the politeness strategy tells what used among members of ethnic groups in Palembang , and what strategies are most likely to occur, and what is represented (implicatures) will be answered in this research.
MANAJEMEN PEMBELAJARAN BERWAWASAN AKHLAK Wakidi, Wakidi
Istinbath Vol 15 No 1 (2015): Istinbath
Publisher : Kopertais Wilayah VII Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sekolah merupakan salah satu lembaga pendidikan yang dipercaya masyarakat dan Negara untuk menyiapkan sumber daya manusia yang dibutuhkan dalam pembangunan bangsa. Karena itu, sekolah dituntut harus mampu menghasilkan  out put yang berkualitas yaitu SDM yang pandai, terampil dan berbudi pekerti luhur. Manajemen dalam Islam berbeda dengan manajemen Jepang, Eropa atau Amerika selalu merujuk pada petunjuk al Qur’an dan Hadits. Oleh karena itu, maka manajemen merupakan suatu proses pengaturan, penyusunan, pengelolaan, dan penggunaan sumber daya secara efektif untuk mencapai suatu tujuan dengan niat ikhlas. Seorang manajer dengan berbekal niat ikhlas menyusun dan  menggerakkan sumber daya secara efektif dan efisien. upaya untuk membelajarkan seseorang atau kelompok orang melalui berbagai upaya (effort) dan berbagai strategi, metode dan pendekatan kearah pencapaian tujuan yang telah direncanakan, Akhlak merupakan suatu keadaan tertentu dalam diri seseorang yang berkenaan dengan sikap tindakan perilaku, atau kebiasaan yang muncul secara tetap, terus menerus dan teratur sebagai alat pengendali untuk dapat melakukan sesuatu secara baik

Page 1 of 2 | Total Record : 20