cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. kudus,
Jawa tengah
INDONESIA
Jurnal Psikologi Perseptual
ISSN : 25281895     EISSN : 25809520     DOI : -
Core Subject : Humanities, Social,
Jurnal Psikologi Perseptual adalah jurnal ilmiah yang mengkaji penelitian empiris dari berbagai bidang serta sebagai media publikasi ilmiah dalam disiplin ilmu psikologi. Diterbitkan dua kali dalam setahun, setiap bulan Juli dan Agustus.
Arjuna Subject : -
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 1, No 1 (2016): Jurnal Psikologi Perseptual" : 10 Documents clear
Peranan Butir Unfavorabel Dalam Menghasilkan Dimensi Baru Dalam Pengukuran Psikologi Widhiarso, Wahyu
Jurnal Psikologi Perseptual Vol 1, No 1 (2016): Jurnal Psikologi Perseptual
Publisher : Fakultas Psikologi Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (98.192 KB)

Abstract

Meskipun penggunaan butir unfavorabel dalam  skala psikologi disarankan dalam banyak referensi, namun beberapa penelitian menemukan rendahnya kualitas properti psikometris butir tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mereplikasi penelitian tersebut dengan menekankan pada validitas faktorial dan kriteria butir-butir unfavorabel. Data penelitian ini didapatkan dari pengukuran motivasi berprestasi pada siswa SMA (N=2986) dengan menggunakan Skala Motivasi Berprestasi. Hasil pengujian model pengukuran melalui pendekatan analisis faktor eksploratori menyimpulkan bahwa model 3 faktor menjelaskan data penelitian dengan tepat. Namun demikian, salah satu dari faktor di model tersebut berisi semua butir unfavorabel. Hasil ini menunjukkan bahwa faktor yang muncul dari analisis lebih diakibatkan oleh kesamaan metode dibanding dengan indikator. Hasil pengujian korelasi antara butir dan ketiga faktor hasil analisis sebelumnya menunjukkan hasil bahwa tidak ada perbedaan nilai validitas kriteria antara butir unfavorabel dan favorabel. Hasil yang sama juga muncul dari korelasi faktor dan kriteria. Kesimpulan yang didapatkan dari penelitian ini adalah melibatkan butir-butir unfavorabel dalam skala cenderung mengganggu validitas faktorial namun tidak pada validitas kriteria skor skala.Kata Kunci : Butir Unfavorabel, Validitas Faktorial, Validitas Kriteria
Meningkatkan Adversity Quotient (Daya Juang) Pada Anak Anak Panti Asuhan Melalui Penguatan Sosial Support Ahyani, Latifah Nur
Jurnal Psikologi Perseptual Vol 1, No 1 (2016): Jurnal Psikologi Perseptual
Publisher : Fakultas Psikologi Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (69.157 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris efektifitas pelatihan social support dalam meningkatkan Adversity Quotient (daya juang) pada anak anak Panti Asuhan. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut Ada perbedaan tingkat Adversity Quotient sebelum mendapatkan pelatihan social support dan setelah mendapatkan pelatihan social support. Tingkat Adversity Qoutient sebelum mendapatkan pelatihan social support lebih rendah dibandingkan tingkat Adversity Quotient setelah mendapatkan pelatihan social support. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala Adiversity Qoutient yang sudah dimodifikasi. Subjek penelitian adalah remaja panti asuhan Samsah di Kudus. Pengambilan sampel dengan purposive sampling dan diperoleh 12 anak sebagai sampel. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitiatif dengan rancangan One group Pretest and Posttest design (Cook & Campbell, 1979). Hasil dari kegiatan yang telah dilakukan diuji statistik dengan uji t diperoleh hasil t : - 5,698 dengan nilai p : 0,000 (p ˂ 0,000), hal ini menunjukkan ada perbedaan yang signifikan antara Adversity Quotient sebelum pelatihan dengan Adversity quotient setelah pelatihan.Kata Kunci: Adversity Quotient (daya juang), Pelatihan social support
Hubungan Kelekatan Ibu Dan Anak Dengan Perilaku Bullying Anak Remaja Di SMA Negeri 3 Kota Kupang Bees, Elyona; Prasetya, Berta Esti Ari
Jurnal Psikologi Perseptual Vol 1, No 1 (2016): Jurnal Psikologi Perseptual
Publisher : Fakultas Psikologi Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (109.573 KB)

Abstract

Di Indonesia banyak kejadian yang menunjukkan bahwa dunia pendidikan Indonesia telah terjadi tindakan bullying terhadap siswanya. Salah satu faktor yang dapat membantu mengurangi fenomena bullying adalah kelekatan antara ibu dan anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan yang negatif dan signifikan antara  kelekatan ibu dan anak dengan perilaku anak remaja di SMA Negeri 3 di kota kupang. Metode penumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala psikologi. Skala yang digunakan dalam penelitian ini yaitu skala bullying yang di susun dalam Lizt (2005) (α = 0,895) dan skala kedua yaitu, Inventory of Parent and Peer Attachment (IPPA) yang di adaptasi dari skala kelekatan antara ibu dan anak yang disusun oleh Armsden, dkk (2001) (α=0,859). Partisipan dalam penelitian ini adalah remaja kelas XII SMA Negeri 3 Kupang dan menggunakan teknik pengambilan sampling jenuh dengan total subjek sebanyak 198 orang. Pengujian hipotesis dan korelasi antara kelekatan ibu dan anak dengan perilaku bullying akan menggunakan uji korelasi Spearman Rho. Hasil penelitian ini menunjukan adanya hubungan negatif tetapi tidak signifikan antara perilaku Bullying dengan kelekatan antara ibu dan anak (r = -0.115, p<0,05).
Hubungan Antara Persepsi Remaja Terhadap Keberfungsian Keluarga Dengan Kematangan Emosi Pada Remaja Akhir Ramadhany, Pebby Ayu; Soeharto, Triana Noor Edwina Dewayani; Verasari, Metty
Jurnal Psikologi Perseptual Vol 1, No 1 (2016): Jurnal Psikologi Perseptual
Publisher : Fakultas Psikologi Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (69.649 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara persepsi remaja terhadap keberfungsian keluarga dengan kematangan emosi pada remaja akhir. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah ada hubungan positif antara persepsi remaja terhadap keberfungsian keluarga dengan kematangan emosi pada remaja akhir. Karakteristik subjek yakni : remaja berusia 16-18 tahun dan tinggal bersama orang tua. Jumlah subjek dalam penelitian sebanyak 93 subjek. Data penelitian di ungkap dengan Skala McMaster Family Assessment Device (FAD) yang disusun oleh Epstein,dkk (1983) untuk mengungkap persepsi remaja terhadap keberfungsian keluarga dan Skala Kematangan Emosi untuk mengungkap kematangan emosi. Analisis data dilakukan dengan teknik korelasi Product Moment dari Karl Pearson dengan menggunakan bantuan aplikasi SPSS 16. Berdasarkan analisis data antara variabel persepsi remaja terhadap keberfungsian keluarga dengan kematangan emosi pada remaja akhir diperoleh diperoleh koefisien (rxy) sebesar 0,546 (p<0,01) sehingga hipotesis yang diajukan dapat diterima. Hal ini menunjukan bahwa adanya hubungan positif antara persepsi remaja terhadap keberfungsian keluarga dengan kematangan emosi pada remaja akhir.Kata kunci: persepsi remaja, keberfungsian keluarga, kematangan emosi, remaja akhir
Hubungan Antara Dukungan Sosial Suami Dengan Konflik Peran Ganda Pada Guru Wanita Di Kabupaten Halmahera Barat Julianty, Evani; Prasetya, Berta Esti Ari
Jurnal Psikologi Perseptual Vol 1, No 1 (2016): Jurnal Psikologi Perseptual
Publisher : Fakultas Psikologi Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (90.743 KB)

Abstract

Memiliki peran ganda membuat wanita berpeluang besar mengalami konflik. Dukungan sosial suami diharapkan menjadi salah satu faktor yang dapat mengurangi atau bahkan mengatasi konflik peran ganda. Penelitian ini bertujuan mengetahui korelasi negatif antara dukungan sosial suami dengan konflik peran ganda. Metode pengumpulan data menggunakan metode skala, yang terdiri dari skala dukungan sosial suami yang disusun oleh peneliti berdasarkan teori yang dikemukakan oleh James S. House (1987) (α = 0.878) dan skala konflik peran ganda yang diadaptasi dari skala konflik peran ganda yang disusun oleh Carlson, Kacmar dan Williams (2000) (α = 0,809). Subjek penelitian adalah guru wanita SMA dan SMK di kabupaten Halmahera Barat.  Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik accidental sampling dengan total subjek 71 orang. Hasil uji penelitian ini menunjukan adanya hubungan negatif yang tidak signifikan antara dukungan sosial suami dengan konflik peran ganda (r = -0,184 p < 0,005).Kata kunci: konflik peran ganda, dukungan sosial suami, guru wanita
Meningkatkan Adversity Quotient (Daya Juang) Pada Anak Anak Panti Asuhan Melalui Penguatan Sosial Support Latifah Nur Ahyani
Jurnal Psikologi Perseptual Vol 1, No 1 (2016): Jurnal Psikologi Perseptual
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24176/perseptual.v1i1.1079

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris efektifitas pelatihan social support dalam meningkatkan Adversity Quotient (daya juang) pada anak anak Panti Asuhan. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut Ada perbedaan tingkat Adversity Quotient sebelum mendapatkan pelatihan social support dan setelah mendapatkan pelatihan social support. Tingkat Adversity Qoutient sebelum mendapatkan pelatihan social support lebih rendah dibandingkan tingkat Adversity Quotient setelah mendapatkan pelatihan social support. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala Adiversity Qoutient yang sudah dimodifikasi. Subjek penelitian adalah remaja panti asuhan Samsah di Kudus. Pengambilan sampel dengan purposive sampling dan diperoleh 12 anak sebagai sampel. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitiatif dengan rancangan One group Pretest and Posttest design (Cook and Campbell, 1979). Hasil dari kegiatan yang telah dilakukan diuji statistik dengan uji t diperoleh hasil t : - 5,698 dengan nilai p : 0,000 (p ˂ 0,000), hal ini menunjukkan ada perbedaan yang signifikan antara Adversity Quotient sebelum pelatihan dengan Adversity quotient setelah pelatihan.Kata Kunci: Adversity Quotient (daya juang), Pelatihan social support
Hubungan Kelekatan Ibu Dan Anak Dengan Perilaku Bullying Anak Remaja Di SMA Negeri 3 Kota Kupang Elyona Bees; Berta Esti Ari Prasetya
Jurnal Psikologi Perseptual Vol 1, No 1 (2016): Jurnal Psikologi Perseptual
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24176/perseptual.v1i1.1075

Abstract

Di Indonesia banyak kejadian yang menunjukkan bahwa dunia pendidikan Indonesia telah terjadi tindakan bullying terhadap siswanya. Salah satu faktor yang dapat membantu mengurangi fenomena bullying adalah kelekatan antara ibu dan anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan yang negatif dan signifikan antara  kelekatan ibu dan anak dengan perilaku anak remaja di SMA Negeri 3 di kota kupang. Metode penumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala psikologi. Skala yang digunakan dalam penelitian ini yaitu skala bullying yang di susun dalam Lizt (2005) (α = 0,895) dan skala kedua yaitu, Inventory of Parent and Peer Attachment (IPPA) yang di adaptasi dari skala kelekatan antara ibu dan anak yang disusun oleh Armsden, dkk (2001) (α=0,859). Partisipan dalam penelitian ini adalah remaja kelas XII SMA Negeri 3 Kupang dan menggunakan teknik pengambilan sampling jenuh dengan total subjek sebanyak 198 orang. Pengujian hipotesis dan korelasi antara kelekatan ibu dan anak dengan perilaku bullying akan menggunakan uji korelasi Spearman Rho. Hasil penelitian ini menunjukan adanya hubungan negatif tetapi tidak signifikan antara perilaku Bullying dengan kelekatan antara ibu dan anak (r = -0.115, p lebih kecil dari 0,05).
Hubungan Antara Persepsi Remaja Terhadap Keberfungsian Keluarga Dengan Kematangan Emosi Pada Remaja Akhir Pebby Ayu Ramadhany; Triana Noor Edwina Dewayani Soeharto; Metty Verasari
Jurnal Psikologi Perseptual Vol 1, No 1 (2016): Jurnal Psikologi Perseptual
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24176/perseptual.v1i1.1076

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara persepsi remaja terhadap keberfungsian keluarga dengan kematangan emosi pada remaja akhir. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah ada hubungan positif antara persepsi remaja terhadap keberfungsian keluarga dengan kematangan emosi pada remaja akhir. Karakteristik subjek yakni : remaja berusia 16-18 tahun dan tinggal bersama orang tua. Jumlah subjek dalam penelitian sebanyak 93 subjek. Data penelitian di ungkap dengan Skala McMaster Family Assessment Device (FAD) yang disusun oleh Epstein,dkk (1983) untuk mengungkap persepsi remaja terhadap keberfungsian keluarga dan Skala Kematangan Emosi untuk mengungkap kematangan emosi. Analisis data dilakukan dengan teknik korelasi Product Moment dari Karl Pearson dengan menggunakan bantuan aplikasi SPSS 16. Berdasarkan analisis data antara variabel persepsi remaja terhadap keberfungsian keluarga dengan kematangan emosi pada remaja akhir diperoleh diperoleh koefisien (rxy) sebesar 0,546 (p lebih kecil dari 0,01) sehingga hipotesis yang diajukan dapat diterima. Hal ini menunjukan bahwa adanya hubungan positif antara persepsi remaja terhadap keberfungsian keluarga dengan kematangan emosi pada remaja akhir.Kata kunci: persepsi remaja, keberfungsian keluarga, kematangan emosi, remaja akhir
Hubungan Antara Dukungan Sosial Suami Dengan Konflik Peran Ganda Pada Guru Wanita Di Kabupaten Halmahera Barat Evani Julianty; Berta Esti Ari Prasetya
Jurnal Psikologi Perseptual Vol 1, No 1 (2016): Jurnal Psikologi Perseptual
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24176/perseptual.v1i1.1077

Abstract

Memiliki peran ganda membuat wanita berpeluang besar mengalami konflik. Dukungan sosial suami diharapkan menjadi salah satu faktor yang dapat mengurangi atau bahkan mengatasi konflik peran ganda. Penelitian ini bertujuan mengetahui korelasi negatif antara dukungan sosial suami dengan konflik peran ganda. Metode pengumpulan data menggunakan metode skala, yang terdiri dari skala dukungan sosial suami yang disusun oleh peneliti berdasarkan teori yang dikemukakan oleh James S. House (1987) (α = 0.878) dan skala konflik peran ganda yang diadaptasi dari skala konflik peran ganda yang disusun oleh Carlson, Kacmar dan Williams (2000) (α = 0,809). Subjek penelitian adalah guru wanita SMA dan SMK di kabupaten Halmahera Barat.  Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik accidental sampling dengan total subjek 71 orang. Hasil uji penelitian ini menunjukan adanya hubungan negatif yang tidak signifikan antara dukungan sosial suami dengan konflik peran ganda (r = -0,184 p lebih kecil dari 0,005).
Peranan Butir Unfavorabel Dalam Menghasilkan Dimensi Baru Dalam Pengukuran Psikologi Wahyu Widhiarso
Jurnal Psikologi Perseptual Vol 1, No 1 (2016): Jurnal Psikologi Perseptual
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24176/perseptual.v1i1.1078

Abstract

Meskipun penggunaan butir unfavorabel dalam  skala psikologi disarankan dalam banyak referensi, namun beberapa penelitian menemukan rendahnya kualitas properti psikometris butir tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mereplikasi penelitian tersebut dengan menekankan pada validitas faktorial dan kriteria butir-butir unfavorabel. Data penelitian ini didapatkan dari pengukuran motivasi berprestasi pada siswa SMA (N=2986) dengan menggunakan Skala Motivasi Berprestasi. Hasil pengujian model pengukuran melalui pendekatan analisis faktor eksploratori menyimpulkan bahwa model 3 faktor menjelaskan data penelitian dengan tepat. Namun demikian, salah satu dari faktor di model tersebut berisi semua butir unfavorabel. Hasil ini menunjukkan bahwa faktor yang muncul dari analisis lebih diakibatkan oleh kesamaan metode dibanding dengan indikator. Hasil pengujian korelasi antara butir dan ketiga faktor hasil analisis sebelumnya menunjukkan hasil bahwa tidak ada perbedaan nilai validitas kriteria antara butir unfavorabel dan favorabel. Hasil yang sama juga muncul dari korelasi faktor dan kriteria. Kesimpulan yang didapatkan dari penelitian ini adalah melibatkan butir-butir unfavorabel dalam skala cenderung mengganggu validitas faktorial namun tidak pada validitas kriteria skor skala.Kata Kunci : Butir Unfavorabel, Validitas Faktorial, Validitas Kriteria

Page 1 of 1 | Total Record : 10