cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota denpasar,
Bali
INDONESIA
Jurnal Ekonomi Kuantitatif Terapan
Published by Universitas Udayana
ISSN : 23018968     EISSN : 23030186     DOI : -
Core Subject : Economy,
Jurnal Ekonomi Kuantitatif Terapan is a journal that is focused as an empirical means of publication of scientific papers with emphasis contents of the article on the use of quantitative analysis tools (econometrics, parametric and non-parametric statistics, descriptive statistics, input-output, CGE, etc.) in studies of economic and social.
Arjuna Subject : -
Articles 10 Documents
Search results for , issue "2017: Vol. 10, No. 1, Februari 2017 (pp. 1 - 107)" : 10 Documents clear
Beta Convergence and Sigma Convergence: Evidence from Indonesian District-Level Data Nenny Hendajany; Didin Saepudin; Ae Suaesih
Jurnal Ekonomi Kuantitatif Terapan 2017: Vol. 10, No. 1, Februari 2017 (pp. 1 - 107)
Publisher : Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (427.51 KB) | DOI: 10.24843/JEKT.2017.v10.i01.p03

Abstract

In this paper, we describe three things, (1) Evidence  of Beta-convergence’s existence in  Indonesian  districts-level data, (2) the reason of why Sigma-convergence may not accompany Beta-convergence, and (3) the demonstration to show that  Sigma-convergence cannot be detected at the districts  level across Indonesia using Indonesian  districts -level data that contains over 277 cross-sectional observations. If Indonesian individual provinces are considered separately, we find only 2 out of 25 provinces with detected Sigma-convergence. But also, in many cases statistically significant Sigma-divergence is found. 
Kesediaan Masyarakat Menerima Kompensasi Dari Pencemaran Limbah B3 Di Kabupaten Mojokerto: Contingen Valuation Method Nisful Laila; Gigih Prihantono
Jurnal Ekonomi Kuantitatif Terapan 2017: Vol. 10, No. 1, Februari 2017 (pp. 1 - 107)
Publisher : Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (555.737 KB) | DOI: 10.24843/JEKT.2017.v10.i01.p08

Abstract

Paradigma Ekonomi Pembangunan Hijau adalah konsep yang menyeimbangkan antara pertumbuhan ekonomi, alam dan lingkungan. Dengan paradigma kerusakan lingkungan yang diharapkan dapat diminimalkan. Namun pada kenyataannya yang terjadi adalah berlawanan itu. Praktek kerusakan lingkungan masih berlangsung, terutama terkait dengan pembuangan limbah industri (limbah B3) terutama di Desa Lakardowo, Kabupaten Mojokerto. Penelitian ini fokus pada penerapan metode contingent valuation method (CVM) untuk menghitung ke kerugian ekonomi dari aktivitas ini. Choice Model yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik stated preference, yaitu nilai akan meningkat jika digunakan, untuk menghasilkan estimasi nilai non-pasar. Teknik ini digunakan untuk menilai kerugian dampak ekonomi bagi adanya limbah industri. Metode CVM ini diterapkan pada sampel penelitian sebanyak 586 responden. Responden ditanyai tentang kegiatan daur ulang yang mereka lakukan saat ini dan karakteristik sosio-demografis, dan apakah mereka bersedia untuk membayar jumlah yang diusulkan untuk layanan pengumpulan sampah selektif yang lebih berkelanjutan. Hasil estimasi menunjukkan bahwa masyarakat bersedia untuk membayar kompensasi ekonomi sebesar Rp. 10.813.847.
Potential Impact of Fulfilment of Minimum Essential Force (MEF) to The Regional Welfare Joko Tri Haryanto
Jurnal Ekonomi Kuantitatif Terapan 2017: Vol. 10, No. 1, Februari 2017 (pp. 1 - 107)
Publisher : Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (425.12 KB) | DOI: 10.24843/JEKT.2017.v10.i01.p04

Abstract

As with other aspects, the element of meeting the needs of national defence and security becomes very crucial aspect. These elements are not only coming from the domestic, but also related to the system of inter-state relations. To ensure the creation of the defence system and optimal security, policy will require minimum essential forces (MEF), which will outline the major components of the minimum requirements of national defence should be prepared to face any threats. The fulfilment of MEF must also provide welfare impacts for the region. For this reason this study was conducted with the purpose of calculating the impact of compliance with the MEF on the welfare of the region, especially in West Java province. IRIO using spatial approach, it can be concluded that the domestic defence industry is projected to have a role that is quite high, especially for the regional economy. To the West Java region, industrial goods of metal, in which there is the defence industry, encourage the creation of outputs and increase the income of workers. Although most of the economy and its impact enjoyed by workers in the territory, region or other provinces also continue to enjoy the effects of the increase in output and labour income.
Penentu Kesejahteraan pengusaha "Pemindangan" di Kabupaten Tabanan Dewa Gede Anom; Made Kembar Sri Budhi; Ida Ayu Nyoman Saskara
Jurnal Ekonomi Kuantitatif Terapan 2017: Vol. 10, No. 1, Februari 2017 (pp. 1 - 107)
Publisher : Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (336.397 KB) | DOI: 10.24843/JEKT.2017.v10.i01.p09

Abstract

Ikan pindang merupakan salah satu hasil pengolahan dengan kombinasi perlakuan antara penggaraman dan perebusan. Sumber data dalam penelitian ini adalah data primer yang diperoleh dari hasil wawancara langsung menggunakan kuisioner kepada 99 responden. Teknik analisis data penelitian ini adalah analisis dekriptif dan analisis jalur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi kesejahteraan pelaku usaha pemindangan di Kabupaten Tabanan sebanyak 83 responden berada UMK Kabupaten Tabanan Tahun 2016. Hasil analisis statistik diperoleh bahwa variabel sosial demografi (X1) berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel input produksi (X2) dan kesejahteraan (Y2) sedangkan output produksi (Y1) berpengaruh negatif dan tidak signifikan. Variabel sosial demografi (X1) berpengaruh positif dan signifikan terhadap output produksi (Y1) melalui melalui input produksi (X2), atau dengan kata lain bahwa input produksi (X2) berperan sebagai mediasi sempurna hubungan antara variabel sosial demografi dengan output produksi.
Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Migrasi Masuk Terhadap Pertumbuhan Penduduk dan Alih Fungsi Bangunan Penduduk Asli Kota Suartha Nyoman; I Gst Wayan Murjana Yasa
Jurnal Ekonomi Kuantitatif Terapan 2017: Vol. 10, No. 1, Februari 2017 (pp. 1 - 107)
Publisher : Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (428.429 KB) | DOI: 10.24843/JEKT.2017.v10.i01.p10

Abstract

Meningkatnya pertumbuhan ekonomi merangsang penduduk suatu daerah untuk melakukan migrasi guna dapat meningkatkan pendapatan/kesejahteraan keluarga. Meningkatnya migrasi kesuatu daerah menyebabkan kebutuhan akan pemukiman/tempat tinggal akan semakin meningkat.Untuk memenuhi kebutuhan ini merangsang penduduk asli kota Denpasar merubah dan mengalih fungsikan bangunannya dari non ekonomis menjadi ekonomis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pertumbuhan ekonom (PDRB), migrasi dan pertumbuhan penduduk terhadap alih fungsi bangunan. Data diperoleh dari sumber sekunder dari Badan Pusat Statistik dan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil kota Denpasar. . Selanjutnya data dianalisis dengan analisis jalur yang merupakan pengembangan dari metode regresi. Dari hasil penelitian menunjukkan pertumbuhan ekonomi dan migrasi berpengaruh positif terhadap laju pertumbuhan penduduk dikota Denpasar; demikian pula pertumbuhan ekonomi migrasi memiliki pengaruh positif terhadap alih fungsi bangunan. Pengaruh positif secara tidak langsung pertumbuhan ekonomi dan migrasi melalui pertumbuhan penduduk terhadap alih fungsi bangunan.
Determinan Deposito Pada Bank Umum Syariah: Model Regresi Panel M Nur Rianto Al Arif; Hanifah Hanifah
Jurnal Ekonomi Kuantitatif Terapan 2017: Vol. 10, No. 1, Februari 2017 (pp. 1 - 107)
Publisher : Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (330.432 KB) | DOI: 10.24843/JEKT.2017.v10.i01.p05

Abstract

Deposito merupakan salah satu sumber pendanaan yang dilakukan oleh perbankan syariah. Terdapat banyak faktor yang mempengaruhi volume deposito pada bank syariah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi volume deposito pada bank umum syariah. Teknik analisis yang dipergunakan dalam penelitian ini ialah teknik regresi panel dengan model efek acak. Penelitian ini menggunakan data yang berasal dari 10 bank umum syariah di Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa yang memilki pengaruh terhadap volume deposito pada bank umum syariah ialah tingkat bagi hasil, ukuran perusahaan, tingkat profitabilitas, dan tingkat efisiensi operasional. Sedangkan tingkat suku bunga bank umum tidak berpengaruh terhadap volume deposito pada bank umum syariah di Indonesia. Hal ini menunjukkan bahwa bank syariah harus memperhatikan kondisi internal perusahaan, apabila ingin meningkatkan volume dana pihak ketiga terutama deposito.
Pendidikan Dan Partisipasi Angkatan Kerja Wanita Di Indonesia: Analisis Terhadap Hipotesis Kurva-U Devanto Shasta Pratomo
Jurnal Ekonomi Kuantitatif Terapan 2017: Vol. 10, No. 1, Februari 2017 (pp. 1 - 107)
Publisher : Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (381.8 KB) | DOI: 10.24843/JEKT.2017.v10.i01.p01

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat eksistensi hipotesis kurva-U dalam hubungan antara pendidikan dan partisipasi angkatan kerja wanita di Indonesia. Hipotesis-kurva-U menyebutkan bahwa partisipasi angkatan kerja wanita adalah tinggi pada wanita dengan pendidikan yang rendah, kemudian menurun pada wanita dengan pendidikan menengah, dan meningkat lagi pada wanita dengan tingkat pendidikan yang tinggi. Penelitian ini menggunakan analisis regresi probit dengan data cross-section yang berasal dari Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) 2015. Hasil dari penelitian ini menunjukkan eksistensi hipotesis kurva-U di Indonesia, dengan tingkat partisipasi angkatan kerja wanita terendah terdapat pada wanita dengan tingkat pendidikan SMP (7 tahun lama sekolah).
TREND PRODUKTIFITAS INDUSTRI PRODUK ESKPOR INDONESIA ni putu wiwin setyari
Jurnal Ekonomi Kuantitatif Terapan 2017: Vol. 10, No. 1, Februari 2017 (pp. 1 - 107)
Publisher : Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (361.995 KB) | DOI: 10.24843/JEKT.2017.v10.i01.p06

Abstract

Teori perdagangan internasional yang berbicara mengenai keunggulan komparatif dari Heckscher-Ohlin (H-O) model menunjukkan jika sebuah negara akan berspesialisasi dalam produk yang menggunakan sumber daya yang dimilikinya secara melimpah. Dengan kata lain, negara berkembang yang notebene relatif lebih kaya akan tenaga kerja daripada modal akan berspesialisasi dalam produk-produk yang bersifat padat karya dan akan menjadi net eksportir dari produk tersebut dalam transaksi internasional. Demikian sebaliknya terjadi di negara maju atau negara industri yang lebih kaya akan modal, akan menjadi net eksportir produk-produk yang bersifat padat modal.  Perdagangan internasional akan meningkatkan produktifitas rata-rata seluruh industri tapi industri dengan keunggulan komparatif akan menikmati peningkatan produktifitas yang lebih besar. Perubahan produktifitas merupakan penyebab sekaligus konsekuensi evolusi kekuatan dinamis dalam perekonomian, perkembangan teknik, akumulasi modal manusia dan modal fisik, perusahaan dan pengaturan institusi. Karena itu penting jika kemudian trend produktifitas industri diidentifikasi untuk melihat dinamisme tersebut. Paper ini mencoba menunjukkan trend produktifitas produk eskpor, baik yang bersifat padat modal dan padat karya dari Indonesia. Hasil estimasi dengan menguji perbedaan rata-rata, median dan varian kedua kelompok industri menunjukkan jika produktifitas industri padat karya memang lebih tinggi daripada industri padat modal. Namun, pertumbuhan beberapa indikator perkembangan industri menunjukkan tidak ada perbedaan signifikan diantara keduanya.
Pengaruh Urbanisasi Terhadap Konsumsi Energi Dan Emisi CO2: Analisis Provinsi di Indonesia Prima Agung; Djoni Hartono; Agni Alam Awirya
Jurnal Ekonomi Kuantitatif Terapan 2017: Vol. 10, No. 1, Februari 2017 (pp. 1 - 107)
Publisher : Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (320.686 KB) | DOI: 10.24843/JEKT.2017.v10.i01.p02

Abstract

Indonesia sedang mengalami fenomena urbanisasi yang pesat, pembangunan pada sektor industri pemicu terbesar dalam peningkatan urbanisasi. Bertumbuhnya populasi urban, sektor industri, dan sektor rumah tangga akan meningkatkan konsumsi energi. Selain itu, dampak dari meningkatnya konsumsi energi akan menghasilkan emisi CO2 yang tinggidimana akan berdampak pada lingkungan. Tujuan penelitian ini adalah ingin mengetahui bagaimana pengaruh antara urbanisasi terhadap konsumsi energi dan CO2. Penelitian ini menggunakan data periode 2008 sampai dengan 2012 dengan metode estimasi adalah data panel. Hasil estimasi menunjukkan bahwa urbanisasi memiliki hubungan signifikan terhadap konsumsi BBM dan total konsumsi energi, namun urbanisasi tidak signifikan terhadap konsumsi listrik dan emisi CO2. Populasi memiliki hubungan signifikan terhadap konsumsi BBM, konsumsi listrik dan total konsumsi energi serta emisi CO2. Sedangkan pertumbuhan ekonomi memiliki hubungan signifikanterhadap konsumsi BBM, konsumsi listrik, emisi CO2.
PENDIDIKAN, PENGANGGURAN, DAN PERTUMBUHAN EKONOMI TERHADAP KEMISKINAN PENDUDUK Sirilius Seran
Jurnal Ekonomi Kuantitatif Terapan 2017: Vol. 10, No. 1, Februari 2017 (pp. 1 - 107)
Publisher : Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (770.46 KB) | DOI: 10.24843/JEKT.2017.v10.i01.p07

Abstract

Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui hubungan sebab akibat baik secara langsung maupun hubungan tidak langsung antar variabel penelitian. Pendidikan, dan pengangguran,  masing-masing mempunyai hubungan langsung dengan kemiskinan penduduk. Disamping itu pendidikan, dan pengangguran juga  mempunyai hubungan tidak langsung dengan kemiskinan penduduk, melalui pengangguran. Penelitian ini menggunakan data sekunder-time series (BPS) 16 tahun terakhir antara tahun 2000-2015. Hasil analisis  jalur membuktikan bahwa  antara pendidikan dengan kemiskinan memiliki hubungan langsung yang bersifat negatif, kecuali antara pengangguran dengan kemiskinan memiliki hubungan langsung yang bersifat positif. Pendidikan dan pengangguran melalui pertumbuhan ekonomi memiliki hubungan negatif dengan kemiskinan penduduk.  Semua bentuk hubungan tersebut bersifat significant.

Page 1 of 1 | Total Record : 10