cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
Al-Bayan: Jurnal Studi Al-Qur´an dan Tafsir
ISSN : 25281054     EISSN : 25408461     DOI : -
Core Subject : Religion,
Al-Bayan: Jurnal Studi Al-Qur'an dan Tafsir [2528-1054] is peer-reviewed journal dedicated to publish the scholarly study of Qur’an from many different perspectives. Particular attention is paid to the works dealing with: Qur’anic Studies, Qur’anic sciences, Living Qur'an, Qur’anic Stuides accros different areas in the world (The Middle East, The West, Archipelago and other areas), Methodology of Qur’an and Tafsir studies. publishes twice in the year (June and December) by Qur’anic and Tafsir studies Programme at Ushuluddin Faculty UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
Arjuna Subject : -
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 6, No 1 (2021): Al-Bayan: Jurnal Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir" : 5 Documents clear
AUTENTIFIKASI AL-QUR’AN MELALUI KRITIK TEKS (KAJIAN ATAS THE AGELESS QUR’AN TIMELESS TEXT: A VISUAL STUDY OF SURA 17 ACROSS 14 CENTURIES AND 19 MANUSCRIPTS) Aqdi Rofiq Asnawi; Ahmad Thaqif Bin Ismail
Al-Bayan: Jurnal Studi Al-Qur'an dan Tafsir Vol 6, No 1 (2021): Al-Bayan: Jurnal Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir
Publisher : Qur’anic and Tafsir studies Programme at Ushuluddin Faculty

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1123.47 KB) | DOI: 10.15575/al-bayan.v6i1.11456

Abstract

Sejak lama kajian teks terus dilakukan, seolah ia tidak pernah lekang oleh waktu, terutama terhadap validitas teks Al-Qur’an. Di era permulaan Islam, para sarjana sudah menggunakan metode kritik teks dalam mengkaji manuskrip al-Qur’an, namun penerapannya sering kali menuai  kritik karena berasal dari studi teks Bibel. Padahal prinsip-prinsip kritik teks ini telah dipakai oleh para sahabat Nabi meski istilah textual criticism (kritik teks) belum muncul. Artikel ini berusaha melacak sejauh mana penerapan kritik teks A’zami yang meneliti 18 manuskrip al-Qur’an tertuang dalam karyanya Ageless Qur’an timeless text: A visual study of Sura 17 across 14 centuries and 19 manuscripts. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan cara menganalisis karya A’zami tersebut. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa A’zami menerapkan beberapa prinsip kritik teks, seperti pencarian kesalahan teks, analisa perbandingan manuskrip, dan perbedaan tulisan al-Qur’an dari masa ke masa. Namun, A‘zami tidak mengajukan perbaikan teks atau menerbitkan edisi kritis al-Qur’an sebagaimana efek penerapan kritik teks pada Bibel. Keunikan kajian A’zami terletak pada visualisasi proses kritik teks. Artikel ini juga menyimpulkan bahwa penelitian mengenai manuskrip-manuskrip al-Qur’an menggunakan prinsip-prinsip kritik teks dapat membuktikan keaslian al-Qur’an.
HUBUNGAN KEKELUARGAAN PERSPEKTIF AL-QUR’AN (STUDI TERM SILATURAHMI DENGAN METODE TEMATIS) Lilik Ummi Kaltsum
Al-Bayan: Jurnal Studi Al-Qur'an dan Tafsir Vol 6, No 1 (2021): Al-Bayan: Jurnal Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir
Publisher : Qur’anic and Tafsir studies Programme at Ushuluddin Faculty

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1128.573 KB) | DOI: 10.15575/al-bayan.v6i1.9539

Abstract

Artikel ini mendiskusikan hubungan kekeluargaan perspektif al-Qur’an dengan mengupas term silaturahmi dengan metode tematis. Al-Qur’an tidak secara eksplisit menggunakan istilah silaturahmi, tetapi jika diteliti lebih dalam, maka akan ditemukan beberapa petunjuk Ilahi yang memerintahkan menjalin dan menjaga ikatan kekeluargaan. Gambaran yang utuh tentang silaturahmi menurut al-Qur’an diharapkan dapat menjadi pedoman untuk melangkah sehingga pesan tersebut tidak terkesan sebagai kegiatan yang hampa makna. Silaturahmi menurut al-Qur’an bukan sekedar kunjung mengunjung atau saling memberikan hadiah yang dilakukan pada momen-momen tertentu, tetapi merupakan suatu bentuk hubungan yang senantiasa diperbaharui dan dijaga terus menerus atau berulang-ulang yang dilandasi dengan sikap kasih sayang, memberikan perhatian, dan memperlakukan dengan baik kepada manusia keseluruhan yang diawali dari sanak kerabat dekat maupun jauh hingga akhirnya menyeluruh ke seluruh manusia. Setiap manusia ingin menyayangi dan disayangi orang lain terutama dari keluarga dan sanak kerabat. Rasa kasih sayang dan sikap peduli yang telah tertanam pada setiap anggota keluarga akan mewujudkan kesatuan dan persatuan masyarakat. Sebaliknya, hubungan kekeluargaan yang tidak terjalin dengan baik akan menimbulkan ketegangan-ketegangan antar anggota keluarga dan akan berimbas pada munculnya masalah-masalah sosial. Menjamurnya penyakit sosial akan mengganggu keamanan dan ketenteraman bangsa. Dengan demikian, silaturahmi sangat berpengaruh pada keamanan dan keutuhan bangsa.
THE EPISTEMOLOGICAL STRUCTURE OF TAFSIR IQTISADI (THE STUDY OF AT-TAFSIR AL-IQTISADI LI AL-QUR’AN AL-KARIM BY RAFIQ YUNUS AL-MASRI Didin Baharuddin; Hamdani Anwar; Euis Amalia
Al-Bayan: Jurnal Studi Al-Qur'an dan Tafsir Vol 6, No 1 (2021): Al-Bayan: Jurnal Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir
Publisher : Qur’anic and Tafsir studies Programme at Ushuluddin Faculty

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1424.912 KB) | DOI: 10.15575/al-bayan.v6i1.12631

Abstract

This article discusses the epistemological structure of At-Tafsīr al-Iqtiṣādī li al-Qur'ān al-Karīm by Rafīq Yūnus al-Maṣrī. The author of this tafseer is an economist, a researcher at the Center for Islamic Economic Studies University of Malik 'Abdul' Azīz, and is active in Al-Jam'iyah Ad-Dauliyah li Al-Iqtisād London. The author's background makes this book very interesting to study because not many economists have written tafsir studies. This article is a literature study employing a descriptive-analysis method and a historical-philosophical approach. This study shows that the interpretation of At-Tafsīr al-Iqtiṣādī li al-Qur'ān al-Karīm was written in a tartib mushafi model, and predominantly used tafsīr bi ar-ra'yi with the nuances of the tafsīr iqtiṣādī. The nuances of the iqtiṣādī interpretation come from tafsīr ʻilmī, which shows scientific theories from the Qur’an. Through the tafsīr iqtiṣādī, Rafīq Yūnus al-Maṣrī attempted to show that the Qur’an can be interpreted using an economic approach and argued that the Qur’an provides the existence of economic theories. Among these theories are Musykilah an-Nadirah an-Nisbiyah (relative scarcity), at-Tafḍīl az-Zamanī (time preference), and Ta’dzīm al-manāfi’ (profit maximisation).
MUSABAQAH TAFSIRIL QUR’AN: A RELIGIOUS SCIENTIFIC CONTESTATION AND CEREMONIAL SYMBOL Yayan Rahtikawati; Lu’lu’ Abdullah Afifi
Al-Bayan: Jurnal Studi Al-Qur'an dan Tafsir Vol 6, No 1 (2021): Al-Bayan: Jurnal Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir
Publisher : Qur’anic and Tafsir studies Programme at Ushuluddin Faculty

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (908.01 KB) | DOI: 10.15575/al-bayan.v6i1.14047

Abstract

Artikel ini menjelaskan tentang pengalaman para peserta Musabaqah Tafsiril Qur’an (MTiQ) terutama yang berkaitan dengan motivasi, kompetensi dan manfaat mengikuti ajang kompetisi ini. Penelitian ini menggunakan teori living Qur’an dengan metode kualitatif. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa MTiQ merupakan salah satu cabang yang dilombakan pada ajang Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) di mana penilaiannnya menekankan pada hafalan, penafsiran, pemahaman, terjemahan dan kesimpulan dari seluruh penjelasan tentang isi Al-Qur’an. Ajang kompetisi MTiQ ini menunjukkan bahwa selain berupa kompetisi, ajang ini juga dipandang sebagai sarana untuk mendalami ilmu-ilmu yang berkaitan dengan Al-Qur’an kepada khalayak umum terutama pada aspek bacaan, hafalan dan pemahaman Al-Qur’an. Bagi para peserta, ajang ini tentu saja mengasah kemampuan mereka untuk terus mempelajari isi kandungan Al-Qur’an di bawah bimbingan para mentor yang kebanyakan adalah para Kiai yang ahli dalam bidangnya. Selain datang untuk berkompetisi, ajang ini juga menjadi sarana untuk berteman dengan sesama peserta, dengan para juri dan masyarakat tempat kompetisi berlangsung. Selain itu, kegiatan ini juga memberikan dampak bagi beberapa orang misalnya petugas teknisi dan para pedagang yang mendapatkan imbas dari pelaksanaan ajang kompetisi ini. Kegiatan MTiQ ini memberikan dampak tidak saja sebagai event dua tahunan bagi Muslim tetapi juga bagi pemerintah di mana pada tataran kebijakan dan prestise kedaerahan. 
KARAKTERISTIK TAFSIR MADRASI KARYA H. OEMAR BAKRI DAN PENGGUNAANNYA PADA KURIKULUM KMI DARUSSALAM GONTOR PUTRI Dadan Rusmana 2; Nida Amalia Kamal; Maulana Yusuf Alamsyah
Al-Bayan: Jurnal Studi Al-Qur'an dan Tafsir Vol 6, No 1 (2021): Al-Bayan: Jurnal Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir
Publisher : Qur’anic and Tafsir studies Programme at Ushuluddin Faculty

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1663.064 KB) | DOI: 10.15575/al-bayan.v6i1.13999

Abstract

Tulisan ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang eksistensi dan penggunaan kitab al-Tafsir al-Madrasi yang ditulis H. Oemar Bakry. Fokus pembahasannya terkait dengan dua hal, yakni karakteristik al-Tafsir al-Madrasi dan penggunaan al-Tafsir al-Madrasi pada salah satu pesantren di Indonesia, yakni Pesantren Gontor Putri. Teori yang digunakan dalam tulisan ini adalah tentang khashaish al-tafsir (karakteristik tafsir) dan Tafsir sebagai Materi Ajar. Adapun metode yang digunakan dalam tulisan ini adalah metode penelitian kulitatif dengan pendekatan sosiologi teks. Hasil dari penelitian ini menyimpulkan bahwa al-Tafsir al-Madrasi merupakan tafsir ringkas (ijmali), dominan menggunakan akal (bi al-ma’qul), dan berorientasi pada analisis bahasa, sastra, dan sosial (adab wa al-ijtima’i). Tafsir ini disusun untuk memenuhi kurikulum pendidikan madrasah. Kitab ini ditulis dalam bahasa Arab dan terdiri dari dua jilid kecil yang menghimpun tafsir juz pertama dan kedua al-Qur’an. Penafsiran dalam kitab ini banyak dipengaruhi oleh penafsiran Muhammad Abduh dan Rasyid Ridha dalam kitab Tafsir al-Mannar sehingga dapat dikatakan bahwa kitab ini merupakan ringkasan kecil kitab al-Mannar. Tafsir ini diajarkan di KMI Ponpes Modern Gontor Putri sebagai bahan ajar pada Madrasah. Hasil pengamatan, penggunaan al-Tafsir al-Madrasi ini sangat efektif sebagai materi ajar untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam bahasa Arab (Arabic skill) dan literasi terhadap kajian tafsir modern.

Page 1 of 1 | Total Record : 5