cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota adm. jakarta barat,
Dki jakarta
INDONESIA
PENELITIAN DAN KARYA ILMIAH
Published by Universitas Trisakti
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 14 Documents
Search results for , issue "Vol. 5 No. 2 (2020)" : 14 Documents clear
PERANCANGAN SISTEM TERMAL PADA ORC KAPASITAS 10 KW Janet S. Telaumbanua; Eka Maulana
JURNAL PENELITIAN DAN KARYA ILMIAH LEMBAGA PENELITIAN UNIVERSITAS TRISAKTI Vol. 5 No. 2 (2020)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/pdk.v5i2.7358

Abstract

Tujuan perancangan sistem ini adalah untuk mengetahui penggabungan sistem dalam memanfaatkan energi panas yang terbuang dari teknologi pirolisis dan siklus organik rankine menggunakan metode perancangan Pahl & Beitz. Pada proses sistem kerja siklus organik rankine menggunakan fluida kerja R-134a dengan mempertimbangkan ODP, GWP, Life Time Atmosphere serta komponen yang digunakan pada sistem ini adalah jenis turbin uap impuls, kondensor berkependinginan air, pompa sentrifugal, alat penukar kalor Shell and Tube. Efisiensi penggabungan pirolisis dengan sistem siklus organik rankine bernilai 16% dengan kadar uap masuk turbin 96% dan hasil kerja turbin 38,7 kJ/kg, kerja kondensor 194,51 kJ/kg, kerja pompa 1 kJ/kg dan evaporator 234,2 kJ/kg. Hasil perhitungan dengan laju aliran massa 2kg/s, Temperatur masuk turbin 40 oC dan tekanan 1,6 MPa adalah 77,37 MW. Dari hasil perhitungan dan perkiraan perancangan daya yang dihasilkan turbin memiliki nilai beda yang besar disebabkan oleh entalpi dan entropi pada tabel properties fluida kerja memiliki nilai yang besar.
PERANCANGAN ALAT PENUKAR KALOR UNTUK PEMBANGKIT SISTEM ORC M. Zainu Azkiya; Eka Maulana
JURNAL PENELITIAN DAN KARYA ILMIAH LEMBAGA PENELITIAN UNIVERSITAS TRISAKTI Vol. 5 No. 2 (2020)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/pdk.v5i2.7364

Abstract

Konsumsi energi listrik nasional yang terus meningkat merupakan tantangan bagi warga negara Indonesia untuk dapat menemukan atau memberikan ide gagasan yang dapat dilakukannya penghematan sumber energi listrik. Dengan adanya energi biomassa, banyak variabel-variabel yang dapat dimanfaatkan munculnya sistem penghasil energi listrik salah satunya ialah sistem Organic Rankine Cycles (ORC). Tujuan dari penelitian ini untuk rancangan alat penukar kalor yang terdapat dalam sistem ORC menggunakan refrigerant, memanfaatkan gas buang dari proses pirolisis yang merupakan salah satu proses biomassa dan merencanakan kontruksi alat penukar kalor yang berada dalam siklus ORC dengan jenis Shell and Tube. Alat penukar kalor yang direncanakan berjenis evaporator. Perencanaan ini menghitung perpindahan kalor dan kontruksi alat penukar kalor tipe Shell and Tube.  Sistem ORC ini merupakan sebuah kesamaan pada sistem siklus rankine, yang membedakannya ialah jika siklus rankine menggunakan fluida kerjanya adalah air, ORC menggunakan fluida kerja refrigerant. Refrigerant dipanaskan sehingga menjadi uap yang akan memutar turbin. Ukuran utama yang didapatkan dari hasil perhitungan alat penukar kalor yaitu diameter dalam Shell 488,95 mm (19,25 in), dan panjang 143657,6 mm"> . Fluida yang mengalir pada Shell adalah gas buang, dan fluida yang mengalir pada Tube adalah refrigerant jenis R-134a, material 304 Stainless Steel dengan jumlah 73 Tube, tebal Tube 18 BWG, diameter luar Tube 1431,75 mm"> . Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa system OCR dapat ditukar dengan jenis sheel dan tube dengan spesifikasi diameter dalam Shell 19,25 in , menggunakan jumlah 73 tube, dengan  tebal 18 BWG, berbahan 304 Stainless Steel, fluida yang mengalir adalah R 134a.
PENGUJIAN INKUBATOR BAYI MENGGUNAKAN 2 BUAH LAMPU PIJAR BERKAPASITAS 25 WATT PADA 11 SUHU RUANGAN YANG BERBEDA Chalilullah Rangkuti; Rosyida Permatasari
JURNAL PENELITIAN DAN KARYA ILMIAH LEMBAGA PENELITIAN UNIVERSITAS TRISAKTI Vol. 5 No. 2 (2020)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/pdk.v5i2.7350

Abstract

Bayi baru lahir memerlukan perhatian khusus pada proses persalinan, sehingga hal ini berpengaruh pada kesehatan bayi itu sendiri. Begitu pula dengan bayi lahir prematur mempunyai tingkat sensitivitas yang tinggi terhadap ruangan sekitarnya. Suhu sekitar bayi dikondisikan sesuai dengan kebutuhan bayi agar bayi mampu beradaptasi dan tidak rentan terhadap penyakit, sehingga hal tersebut diperlukan alat inkubator yang membantu menormalkan suhu disekitar tubuh bayi. Inkubator bayi dibuat dengan bahan material acrylic pada ketebalan 3 mm. Suhu didalam ruang inkubator harus disesuaikan dengan kebutuhan bayi prematur yaitu antara 32℃-37℃. Oleh karena itu dibutuhkan alat mikrokontroler BR6 dan sensor termokopel untuk mengatur dan mengetahui suhu yang ada didalam ruang inkubator. Lampu pijar digunakan sebagai pemanas ruang inkubator. Baterai digunakan untuk alat penyimpanan sumber listrik. Pengujian ini dilakukan dengan cara pengamatan dan analisis data suhu yang dapat dicapai dalam waktu tertentu pada inkubator. Didapatkan hasil bahwa suhu inkubator sebesar 32.℃ menggunakan 2 buah lampu pijar berkapasitas 25 Watt yang dapat dicapai dalam waktu 9 menit pada suhu ruang 29.6℃.
KOMPOSIT SANDWICH HYBRID KOMBINASI SERAT TANDAN KOSONG KELAPA SAWIT DAN SERAT KACA DENGAN MATRIX POLYURETHANE Moch. Razan Dwi A; Djoko W. Karmiadji; Eko Prasetyo
JURNAL PENELITIAN DAN KARYA ILMIAH LEMBAGA PENELITIAN UNIVERSITAS TRISAKTI Vol. 5 No. 2 (2020)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/pdk.v5i2.7360

Abstract

Komposit Sandwich Hybrid kombinasi antara serat tandan kosong kelapa sawit dan serat kaca dengan matrix polyurethane adalah sebuah trobosan baru sebagai bahan pengganti yang mampu menyerap suara dan penyerap panas dengan ramah lingkungan. Kemampuan penyerapan suara dan penyerapan panas sangat di perhitungkan. Pada penelitian ini memiliki tujuan untuk mendapatkan hasil dari pengaruh penambahan fraksi serat pada penyerapan suara dan penyerapan panas. Metode pegujian mengacu pada standar ASTM C177-13. Pengujian ini bertujuan untuk mengetahui nila koefisien perpindahan panas secata konduksi, dengan cara mengetahui seberapa besar konduktivitas thermal dari suatu material. ASTM C 177-13 merupakan metode yang pengujiannya menetapkan syarat desain yang diperlukan dalam membuat dan mengoperasikan guarded hot-plate Pada penyerapan panas penambahan fraksi membuat menurunnya nilai Konduktifitas thermal karena bertambah padatnya strukur pada inti atau core yang diisi dengan serat tandan kosong kelapa sawit. Nilai Konduktifitas yang baik terdapat pada fraksi 20% dikarenakan jumlah serat yang sedikit maka mampu terjadinya perpindahan panas. Perbandingan dari penelitian yang sudah pernah dilakukan menghasilkan nilai koefisien konduktifitas termal pada penelitian ini lebih besar dikarenakan bertambahnya nilai fraksi yang digunakan atau semakin banyak serat yang digunakan semakin rapat dan mempersulit penyebaran suhu.  Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pada komposit sandwich hybrid serat tandan kosong kelapa sawit dan serat kaca dengan matrix polyurethane ini akan semakin menurun konduktivitasnya jika penambahan serat tandan kosong kelapa sawit.
DAMPAK DARI TINGKAT KESIBUKAN ORGAN CORPORATE GOVERNANCE DAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY TERHADAP PERFORMA PERUSAHAAN DENGAN MANAJEMEN LABA SEBAGAI VARIABEL MODERASI Fernaldi Priyana; Harti Budi Yanti
JURNAL PENELITIAN DAN KARYA ILMIAH LEMBAGA PENELITIAN UNIVERSITAS TRISAKTI Vol. 5 No. 2 (2020)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/pdk.v5i2.7365

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh dari kesibukan organ corporate governance dan corporate social responsibility pada performa perusahaan pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Dengan menggunakan analisis regresi berganda dan sampel dari 86 perusahaan pada periode penelitian tahun 2017 dan 2018 hasil penelitian menunjukan bahwa kesibukan dari komisaris independen, corporate social responsibility, dan CSR yang di moderasi oleh manajemen laba tidak berpengaruh signifikan terhadap performa perusahaan. Sementara itu kesibukan direktur independen, kesibukan komite audit, dan kesibukan sekretaris perusahaan berpengaruh positif signifikan terhadap performa perusahaan.
PENGARUH WAKTU TAHAN PADA PROSES ARTIFICIAL AGING TERHADAP MIKROSTRUKTUR PADUAN Al-Sn-Cu. Dody Prayitno; Fitri Azhary Apriandini
JURNAL PENELITIAN DAN KARYA ILMIAH LEMBAGA PENELITIAN UNIVERSITAS TRISAKTI Vol. 5 No. 2 (2020)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/pdk.v5i2.7352

Abstract

Aluminium dengan paduan timah diaplikasikan sebagai material bushing atau lebih dikenal sebagai bantalan. Penambahan tembaga (Cu) menambah kekerasan paduan Al-Sn. Penambahan proses Artificial aging pada paduan Al-10Sn-10Cu menambahkan kekerasan paduan tersebut. Perubahan mikrostruktur akibat proses artificial aging belum di teliti. Tujuan penelitian adalah mengetahui pengaruh waktu tahan pada proses artificial aging terhadap mikrostruktur Al-10Sn-10Cu. Paduan Al-10sn-10cu di panaskan pada 500 oC selama satu jam kemudian di kuens. Paduan selanjutnya di panaskan kembali pada 190 oC dengan waktu panahanan (waktu penuaan) bervariasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan waktu penuaan memperbesar fasa a tetapi memperkecil ukuran fasa Sn
PEMBERIAN IZIN USAHA PERTAMBANGAN KHUSUS MINERAL LOGAM (EMAS) DI KABUPATEN NAGAN RAYA, PROVINSI ACEH Nadia Ayu Pratiwi; Elsi Kartika Sari
JURNAL PENELITIAN DAN KARYA ILMIAH LEMBAGA PENELITIAN UNIVERSITAS TRISAKTI Vol. 5 No. 2 (2020)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/pdk.v5i2.7361

Abstract

Dalam melakukan kegiatan usaha pertambangan terdapat wewenang untuk mengatur, mengurus, dan mengawasi pengelolaan atau pengusahaan bahan galian (tambang) dengan adanya hak penguasaan negara yang mempunyai kewajiban untuk mempergunakannya sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat Indonesia dan penguasaan ini diselenggarakan oleh Pemerintah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui  pemberian Izin Usaha Pertambangan di Kabupaten Nagan Raya, Kabupaten Aceh berdasarkan UU No. 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara. Metode yang digunakan adalah metode penelitian yuridis, menggunakan data sekunder, dianalisis secara kualitatif. Analisis   data   dalam   penelitian   ini   menggunakan   analisis   kualitatif. Analisis kualitatif yang  dilakukan  bertitik  tolak  dari  analisis empiris, yang  dalam  pendalamannya  dilengkapi  dengan  analisis  normatif. Pemberian Wilayah Izin Usaha Pertambangan (WIUP) khususnya untuk batubara diperoleh dengan cara mengajukan permohonan wilayah, sebagaimana dimaksud pada Pasal 8 ayat (4) PP No. 23 Tahun 2010 Tentang Pelaksanaan Kegiatan Usaha Pertambangan Mineral dan Batubara. Dalam Pasal 23 PP No. 23 Tahun 2010 Tentang Pelaksanaan Kegiatan Usaha Pertambangan Mineral dan Batubara bahwa meliputi persyaratan: Administratif; Teknis, Lingkungan; dan Finansial. Selain itu juga berdasarkan Pasal 28 PP No. 23 Tahun 2010 Tentang Pelaksanaan Kegiatan Usaha Pertambangan Mineral dan Batubara bahwa dapat diberikan oleh: Menteri, untuk WIUP yang berada dalam lintas wilayah provinsi dan/ atau wilayah laut. Kesimpulan secara logika deduktif. Pemberian Izin Usaha Pertambangan di Kabupaten Nagan Raya, didasarkan Qanun Aceh Nomor 15 Tahun 2013 tentang Pengelolaan Pertambangan Mineral dan Batubara tepatnya pada Pasal 4 Ruang Lingkup Qanun dan Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2015 tentang Pemerintahan yang bersifat Nasional di Aceh.
EVALUASI PERFORMA PEMBORAN TERHADAP INVISIBLE LOST TIME UNTUK MENINGKATKAN KINERJA DAN EFISIENSI PADA SUMUR B DAN D PADA PEMBORAN SUMUR PANAS BUMI Fernandez Sabar; Sugiatmo Kasmungin
JURNAL PENELITIAN DAN KARYA ILMIAH LEMBAGA PENELITIAN UNIVERSITAS TRISAKTI Vol. 5 No. 2 (2020)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/pdk.v5i2.7353

Abstract

Kegiatan pemboran saat ini dituntut untuk dapat menggunakan waktu efektif dan efisien untuk dapat mencapai target kedalaman dalam waktu yang cepat dikarenakan biaya operasional yang besar. Hal ini juga menjadi prioritas pada saat ini pada pemboran di Panas Bumi dimana performa dalam pemboran di panas bumi hanya selama ini hanya berupa hasil penentuan waktu produktif dan waktu tidak produktif. Peninjauan lebih jauh untuk dapat mengukur besaran performa belum pernah diukur di dalam evaluasi identifikasi yang diketahui sebagai ILT (Invisible Lost Time). Pada penelitian ini, waktu merupakan faktor terpenting dalam kinerja pemboran, untuk menuju efektif dan efisien menjadi kata kunci untuk mengukur kinerja pemboran dengan melakukan identifikasi KPI dari setiap aktivitas pemboran tersebut beserta target dimana masing-masing KPI. Perhitungan dilakukan pada 2 sumur panas bumi dengan evaluasi kembali kinerja selama waktu pemboran dimana waktu tidak produktif dengan waktu yang produktif memiliki waktu rata-rata sebesar 28 hari tanpa komplesi. Pembagian KPI (Key Performance Indicator) dibagi menjadi 2 aktivitas berupa Flat time dan Non Flat time yang menunjukkan perbandingan performa crew pada masing-masing trayek dimana crew siang memiliki performa yang lebih baik dari crew malam. Hasil pengukuran ILT (Invisible Lost Time) bila dibandingkan dengan sumur yang sedang dikerjakan tidak mencapai target dengan performa rata-rata sebesar 20% atau rata-rata 5 hari waktu pemboran terhadap 2 sumur. Dengan biaya operasi pemboran sebesar 1 milyar rupiah per hari menunjukkan potensi efisiensi sebesar 10 milyar untuk dua sumur.  
COMPRESSIVE BEHAVIOUR OF TIN SLAG POLYMER CONCRETE CONFINED WITH CARBON FIBRE REINFORCED EPOXY Shukur Abu Hassan; Umar Abdul Hanan; Mohd Yazid Yahya; Mat Uzir Wahit
JURNAL PENELITIAN DAN KARYA ILMIAH LEMBAGA PENELITIAN UNIVERSITAS TRISAKTI Vol. 5 No. 2 (2020)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/pdk.v5i2.7362

Abstract

Terak timah adalah hasil sampingan proses peleburan.Tujuan kajian ini adalah untuk mengkaji tingkah laku mampatan kolum konkrit polimer (PC) berisi terak timah yang dibalut dengan polimerdiperkuat fiber karbon (CFRP). Kajian ini dijalankan dengan tiga bilangan lapisan CFRP yang berlainan. Ciri-ciri mekanikal sampel seperti tekanan maksimum (maximum stress), ketegangan (strain) dan modulus keanjalan (elasticity modulus) ditentukan oleh ujian mampatan. Tekanan mampatan maksimummeningkat dengan ketara kepada 103% untuk PC yang tidak terkurung berbanding PC terkurung. Sementara itu untuk satu lapisan hingga dua lapisan hanya meningkat 14.9% dan kes yang sama untuk dua lapisan hingga tiga lapisan hanya mendapat peningkatan kira-kira 13.6%. Modulus mampatan meningkat kira-kira 26% hingga 39% untuk PC yang tidak terkurung berbanding satu lapisan PC terkurung. Modulus mampatan untuk PC yang satu lapisan, dua lapisan dan tiga lapisan hampir sama iaitu perbezaan tidak lebih daripada 10%. Nisbah pemanjangan bagi PC yang tidak terkurung berbanding dengan PC berkurung satu lapisan menunjukkan penurunan yang besar. Bilangan lapisan dua dan tiga menunjukkan penurunan nisbah kemuluran yang sedikit berbanding satu lapisan. Kekuatan satu-lapisan PC terkurung meningkat dengan ketara kira-kira 104.8% berbanding PC yang tidak terkurung. Sementara itu, untuk bilangan lapisan terkurung yang lebih dari satu hanya meningkat sedikit. Keberkesanan pengurungan meningkat sebanyak dua kali untuk satu lapisan PC terkurung berbanding PC yang tidak terkurung. Sementara itu, bilangan lapisan terkurung yang lebih dari satu, keberkesanan pengurungan hanya meningkat sedikit. Kesimpulannya, peningkatan jumlah lapisan terkurung lebih dari satu tidak memberikan perubahan yang signifikan terhadap sifat mekanik.Kata kunci: CFRP, konkrit polimer,  pengurungan, sanga timah
PENGUJIAN SINGKRONISASI DAN EVALUASI PARAMETER KINERJA TURBIN UAP DARI PLTP SKALA KECIL 3 MW KAMOJANG Amiral Aziz; Cahyadi Cahyadi; Suyanto Suyanto
JURNAL PENELITIAN DAN KARYA ILMIAH LEMBAGA PENELITIAN UNIVERSITAS TRISAKTI Vol. 5 No. 2 (2020)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/pdk.v5i2.7348

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menunjukkan hasil analisa eksergi yang telah dilakukan pada Sistem Turbin Uap PLTP Skala Kecil 3 MW Kamojang. Analisis eksergi adalah alat untuk identifikasi jenis, lokasi dan besarnya kerugian termal. Identifikasi dan kualifikasi kerugian ini memungkinkan untuk evaluasi dan perbaikan desain sistem termal . Analisa ini dilakukan dengan menggunakan data-data operasi pada waktu pengujian sinkronisasi dan membandingkan parameter kinerja PLTP yang dihasilkan terhadap parameter desain PLTP 3 MW. Pengujian dilakukan dengan rolling turbin uap dari putaran paling rendah 500 rpm, dilakukan selama kurang lebih satu jam sekaligus untuk memanaskan turbin uap agar tercapai temperatur yang merata pada turbin uap (warming up), kemudian putaran turbin uap di naikan secara bertahap dengan menghindari titik-titik putaran kritis sesuai dengan hasil bump test. Pada saat pengujian,  tekanan kondensor pada saat Rolling jauh lebih tinggi dari nilai desain sebesar 0,16 barabsolut. sehingga Daya Real Generator tidak tercapai sesuai desain sebesar 3000 kW. Efisiensi isentropis turbin 67,88 % pada waktu Rolling tanggal 5 Mei 2019, 67,46 % pada waktu Rolling tanggal 25 Nov 2019 dan 72,5 % pada waktu desain. Efisiensi eksergi dari PLTP sebesar 33,19 % pada desain namun hanya 25,37 % pada waktu Rolling tanggal 5 Mei 2019 dan 23 % pada pada waktu Rolling tanggal 25 November 2019. Dari hasil pengujian Sinkronisasi 3 x 24 jam yang dilaksanakan pada bulan Mei 2019 dan pada bulan November 2019 dapat disimpulan bahwa Daya Real generator yang dihasilkan pada tanggal 5 Mei 2019 dan pada tanggal 25 Nov 2019 masing-masing 2138 kW dan 2003 kW.

Page 1 of 2 | Total Record : 14