cover
Contact Name
Iin Purnamasari
Contact Email
mpp@upgris.ac.id
Phone
+6224-8451279
Journal Mail Official
mpp@upgris.ac.id
Editorial Address
LPPM Universitas PGRI Semarang, Jl. Sidodadi Timur No. 24 Semarang Demikian permohonan ini, atas perhatian dan bantuannya kami sampaikan terimakasih.
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Media Penelitian Pendidikan : Jurnal Penelitian dalam Bidang Pendidikan dan Pengajaran
  • mediapenelitianpendidikan
  • Website
ISSN : 1978936X     EISSN : 25280562     DOI : -
Core Subject : Education,
Media Penelitian Pendidikan : Jurnal Penelitian dalam Bidang Pendidikan dan Pengajaran, dengan nomor ISSN 1978-936X (cetak) dan ISSN 2528-0562 (online) adalah jurnal yang diterbitkan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas PGRI Semarang. Media Penelitian Pendidikan : Jurnal Penelitian dalam Bidang Pendidikan dan Pengajaran merupakan Jurnal Nasional Terakreditasi Peringkat 5 sesuai SK Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional Republik Indonesia No.: 85/M/KPT/2020, memiliki fokus utama pada pengembangan ilmu-ilmu di bidang pendidikan. Lingkup bidang pendidikan antara lain meliputi pendidikan di jenjang PAUD, TK, SD, SMP, SMA, sampai Perguruan Tinggi. Tujuan dari publikasi jurnal ini adalah untuk menyebarluaskan pemikiran konseptual atau ide-ide yang telah dicapai di bidang pendidikan. Media Penelitian Pendidikan : Jurnal Penelitian dalam Bidang Pendidikan dan Pengajaran menerbitkan jurnal dua kali dalam satu tahun yaitu pada bulan Juni dan Desember.
Arjuna Subject : -
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol 11, No 2 (2017)" : 7 Documents clear
MODEL PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS INTERAKTIF MENGGUNAKAN FLASCARD BERBASIS PANCASILA SEBAGAI UPAYA PEMBENTUKAN KARAKTER BANGSA Tri Arie Bowo; Budiati Budiati
Media Penelitian Pendidikan : Jurnal Penelitian dalam Bidang Pendidikan dan Pengajaran Vol 11, No 2 (2017)
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (291.045 KB) | DOI: 10.26877/mpp.v11i2.3362

Abstract

Materi pembelajaran bahasa Inggris di Sekolah Dasar berorientasi pada ilmu pengetahuan tanpa memasukkan nilai-nilai Pancasila. Tujuan yang ingin dicapai oleh penelitian ini adalah memberikan solusi model pembelajaran bahasa Inggris tingkat Sekolah Dasar yang berbasis Pancasila, memberikan alternatif baru pembelajaran bahasa Inggris interaktif yang berbasis Pancasila dan membangun karakter bangsa yang bernafaskan Pancasila ditengah globalisasi yang tidak terhindarkan. Penelitian ini berkontribusi untuk menggabungkan antara nilai-nilai Pancasila sebagai identitas bangsa Indonesia dengan bahasa Inggris sebagai bahasa global. Metode pengumpulan data yang dilakukan adalah deskriptif kualitatif berupa survey, wawancara dan observasi, serta proses pengembangan flashcard yang dirancang dengan desain penelitian Research and Development. Berdasarkan hasil angket yang telah disebarkan, responden sepakat apabila mata pelajaran Bahasa Inggris memuat nilai-nilai Pancasila dalam materinya. Integrasi antara Bahasa Inggris dengan nilai-nilai Pancasila adalah dengan media flashcard (kartu bergambar). Unit-unit dalam flashcard dirancang berdasarkan sila-sila dalam Pancasila. Unit Religiosity (sila 1) terdiri dari Mosque, Pray, Church, Priest, dan Monk. Unit humanity (sila 2) terdiri dari Family, Human, Help, Respect, dan Care. Unit Unity (sila 3) terdiri dari Flag, Culture, Country, Island, dan Uniform. Unit Democracy (sila 4) terdiri dari Village, City, Election, President, dan Citizen. Unit Equality (sila 5) terdiri dari Law, Police, Reward, Rich, dan Justice. Diseminasi diperlukan guna menyempurnakan Flashcard berbasis Pancasila. Kata kunci: Flashcard, Pancasila, Pembentukan Karakter
TEACHERS’ PERCEPTIONS TOWARDS TEACHING WRITING USING WORD GAMES; THE CASE STUDY OF JUNIOR HIGH SCHOOLS IN SEMARANG, CENTRAL JAVA, INDONESIA Dias Andris Susanto; Maria Yosephine
Media Penelitian Pendidikan : Jurnal Penelitian dalam Bidang Pendidikan dan Pengajaran Vol 11, No 2 (2017)
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (67.51 KB) | DOI: 10.26877/mpp.v11i2.3276

Abstract

This was a descriptive qualitative study which was done in 2017 at junior high schools in Semarang Central Java, Indonesia. This study focused on the teachers’ perception and teaching writing using word games. According to Chastain (1988) "writing is a basic communication skill and a unique tool in the process of second language learning" (p.244). The problem of this study was what are the teachers’ perception towards the word games used in enhancing the students’ writing skill? The sample of the research were 6 junior high schools’ students in Semarang central java, Indonesia. They were students of grade eighth at SMP N 8, SMPN 39, SMPN 36, SMP Institut Indonesia, SMP PGRI Semarang, and SMP Theresiana Semarang. A structured interview was kindly used as the instrument in collecting the data. The findings are; 1) Teaching writing is not easy and need to be creative to make students understand since they have to master the way hoe to organize a good paragraph or text. 2) Usually they do not apply any games in teaching writing since they got the material for granted. 3) Most of the teachers have known what word game is. Even they have applied it sometimes in speaking and vocabulary. 4) Teachers rarely do teaching English using word games by purpose. Especially teaching writing, teachers do not really pay attention on the current skill. 5) Even though some teachers do not really understand the way to use word games in the case of implementation but then, they are aware that students need a motivation in a space of teaching and learning process during filling the material. 6) Teachers like teaching writing using word games because word games can help them to motivate students in following the questions since the love playing while learning in the classroom. 7) teachers can motivate students to follow the lesson with fun, teachers easily follow the word games because it is equipped by the clear instructions, there are various word games which are related to teaching skills, word games are easily made/created by teachers based on the need of the lesson plan, word games are the simplest media to teach and long life. 8) word games which applicable to teach writing using word games are entitled broken sentence, mixed story, arranging sentence in a story, and getting occupation. The conclusions are The teachers’ perceptions towards teaching writing using word games are; teachers feel happy and fun during teaching writing using word games, teachers need more energy and time to maintain the word games, teachers should focus on the goal of writing mastery not the game itself, teachers should be creative in creating and organizing the word games, and teachers believe that word games are able to motivate students in following the lesson.  Key words: teachers’ perception, teaching writing, word games
PENGARUH PERSEPSI ATAS METODE PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL DAN MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP KEMAMPUAN MENGARANG NARASI SISWA SMK 57 JAKARTA Endang Wiyanti
Media Penelitian Pendidikan : Jurnal Penelitian dalam Bidang Pendidikan dan Pengajaran Vol 11, No 2 (2017)
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (200.043 KB) | DOI: 10.26877/mpp.v11i2.3383

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalahuntuk mengetahui pengaruh persepsi atas metode pembelajaran kontekstual terhadap kemampuan mengarang narasi siswa. Untuk mengetahui pengaruh media pembelajaran terhadap kemampuan mengarang narasi siswa, mengetahui pengaruh persepsi atas metode pembelajaran kontekstual dan media pembelajaran terhadap kemampuan mengarang narasi siswa.Metode penelitian yang digunakan adalah survei. Sampel berukuran 80 orang siswa yang dipilih secara random dari kelas XI pada jurusanAkomodasi Perhotelan dan Usaha Jasa Pariwisata di Sekolah Menengah Kejuruan SMK 57 Jakarta Selatan. Pengumpulan data dilaksanakan dengan teknik pengamatan langsung dan dengan penyebaran angket. Analisis data dengan metode statistik deskriptif, uji validitas, uji reliabilitas, koefisien regresi berganda dan uji F. Uji statistik dipergunakan uji t dan uji F. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September 2016sampai dengan bulan Maret 2017.Hasil penelitian menunjukkan pengaruh persepsi atas metode pembelajaran kontekstual terhadap Kemampuan mengarang narasi siswa melalui nilai t hitung untuk persepsi atas metode pembelajaran kontekstual (X1) sebesar 4,525 sedangkan t tabel adalah sebesar 1,900, jadi nilai t hitung lebih besar dari t tabel atau 4,525 > 1,900, pengaruh media pembelajaran terhadap kemampuan mengarang narasi siswa melalui nilai t hitung untuk media pembelajaran(X2) sebesar 6,916 sedangkan t tabel adalah sebesar 1,900, dan pengaruh persepsi atas metode pembelajaran kontekstual dan media pembelajaran terhadap kemampuan mengarang narasi siswa melalui nilai R2 = 0,602 dengan nilai uji F = 58,355. Kata Kunci: Persepsi atas metode pembelajaran kontekstual, Latar Belakang Pendidikan Orangtua, Kemampuan mengarang narasi siswa.
PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING DI KELAS V SEMESTER II SD 1 UNDAAN KIDUL Sutarno Sutarno
Media Penelitian Pendidikan : Jurnal Penelitian dalam Bidang Pendidikan dan Pengajaran Vol 11, No 2 (2017)
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (91.32 KB) | DOI: 10.26877/mpp.v11i2.3358

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji penerapan pendekatan contextual teaching and learning dapat meningkatkan keterampilan menulis puisi dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di kelas V SD 1 Undaan Kidul semester II Tahun Pelajaran 2014/2015. Penelitian ini menggunakan desain penelitian tindakan kelas yang dilakukan dalam dua siklus dengan subjek penelitian siswa kelas V SD 1 Undaan Kidul. Hasil siklus I menunjukkan nilai rata-rata mencapai 71,25 ada peningkatan nilai rata-rata menulis puisi dari pratindakan ke siklus I sebesar 9,69 poin. Pada siklus II nilai rata-rata mencapai 80, mengalami peningkatan sebesar 8,75 poin dari siklus I dan 18,44 poin. Berdasarkan hasil yang diperoleh, dapat diambil simpulan bahwa penerapan pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) dapat meningkatkan hasil belajar siswa. 
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIAMENGGUNAKAN MODEL INKUIRI PADA SISWA KELAS V SDN NO104/IX KEDEMANGAN jamalia jamalia
Media Penelitian Pendidikan : Jurnal Penelitian dalam Bidang Pendidikan dan Pengajaran Vol 11, No 2 (2017)
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (102.715 KB) | DOI: 10.26877/mpp.v11i2.3005

Abstract

Banyaknya peserta didik yang belum mencapai KKM sebesar 78 merupakan kondisi yang melatar belakangi dilakukannya penelitian ini. Tujuan penelitian yaitu meningkatkan hasil belajar Bahasa Indonesia menggunakan model inkuiri pada siswa kelas V SDN no 104/IX Kedemangan. Jenis penelitian yaitu penelitian tindakan kelas dengan dua kali pertemuan di setiap siklusnya yang meliputi perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan refleksi. Teknik pengumpulan data menggunakan penilaian tertulis berupa pedoman observasi keberhasilan aktivitas guru serta observasi keberhasilan aktivitas siswa. Teknik Analisis data menggunakan data primer berupa hasil tes ketuntasan belajar peserta didik yang dianalisis menggunakan tabulasi persentase dan data sekunder berupa hasil wawancara Bersama observer sebagai kolaborator. Sedangkan kriteria keberhasilan yaitu tercapainya ketuntasan belajar 100% secara individual. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, ketuntasan belajar siswa yang semula 27% pada pra siklus meningkat menjadi 73% pada siklus I dengan keberhasilan aktivitas guru sebesar 70% dan keberhasilan aktivitas siswa sebesar 65%, pada siklus II ketuntasan belajar siswa kembali meningkat dengan ketuntasan klasikal 100% tuntas dengan nilai tertinggi 85, nilai terendah 80, dan rata-rata skor 82,81. Berdasarkan temuan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Inkuiri dapat meningkatkan hasil belajar Bahasa Indonesia siswa kelas V SDN 104/IX kedemangan. Kata kunci: Hasil Belajar; Model Inkuiri; Bahasa Indonesia.
Kemampuan Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Kurikulum 2013 Revisi 2017 Guru Bahasa Jawa Sekolah Menengah Atas (SMA) Kota Semarang Asropah Asropah; Bambang Sulanjari; Alfiah Alfiah
Media Penelitian Pendidikan : Jurnal Penelitian dalam Bidang Pendidikan dan Pengajaran Vol 11, No 2 (2017)
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/mpp.v11i2.3360

Abstract

Penelitian ini bertujuan memaparkan kemampuan guru Bahasa Jawa Kota Semarang menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang selaras dengan kurikulum 2013 revisi 2017. Indicator untuk mengetahui kemampuan guru menyusun RPP adalah tujuh aspek, yaitu: pengembangan indikator; penentuan tujuan pembelajaran; penentuan materi/bahan ajar; penentuan sumber belajar; penentuan metode pembelajaran; penentuan media pembelajaran; dan penilaian.Penelitian ini berjenis kualitatif deskriptif. Lokasi penelitian di kota Semarang. Data penelitian ini adalah RPP hasil karya guru Bahasa Jawa Kota Semarang yang dikumpulkan dengan teknik dokumentasi. Analisis data menggunakan analisis model interaktif, meliputi reduksi data, display data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menggambarkan kemampuan guru Bahasa Jawa dalam menyusu RPP. Dari tujuh aspek yang diamati, aspek keenam: kemampuan menentukan media pembelajaran merupakan aspek yang paling bagus dengan 98.21. Guru sudah mampu memanfaatkan kemajuan teknologi sesuai dengan karaketristik siswa yang diajarnya. Aspek ke tujuh, yaitu kemampuan menentukan penilaian menduduki tempat paling rendah, yakni 65.87. Hal ini disebabkan karena sebagian besar guru belum tepat dalam menentukan teknik penilaian, bentuk instrument, dan penyusunan rubrik penilaian. Kata Kunci: Guru Bahasa Jawa, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran, Kurikulum 2013
ANALISIS KESALAHAN GRAMATIKAL PADA PENULISAN DESCRIPTIVE TEXT MAHASISWA JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS UNIVERSITAS PGRI SEMARANG Arso Setyaji; Rahmawati Sukmaningrum; Faiza Hawa
Media Penelitian Pendidikan : Jurnal Penelitian dalam Bidang Pendidikan dan Pengajaran Vol 11, No 2 (2017)
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (110.395 KB) | DOI: 10.26877/mpp.v11i2.3361

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengindentifikasi berbagai kesalahan gramatikal berdasarkan Surface Strategy Taxonomy dan frekuensi kemunculannya serta untuk mengetahui berbagai macam problematika mahasiswa ketika menulis teks dalam bahasa Inggris. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif-kuantitatif dengan instrument berupa tes tertulis berbentuk esai dan kuesioner.  Teks deskriptif berbahasa Inggris yang ditulis oleh mahasiswa semester tiga merupakan objek dari penelitian ini. Teks-teks tersebut kemudian dianalisis berdasarkan teori Surface Strategy Taxonomy  yang dikemukakan oleh Dulay. Dari hasil analisis teks, peneliti menemukan 4 jenis kesalahan gramatikal yang sesuai dengan teori Dulay. 4 jenis kesalahan tersebut berupa Omission (68.31%), Addition (9.6%), Misformation (8.45%), dan Misordering (2.11%).  Berbagai macam problematika yang dihadapi mahasiswa ketika menulis diantaranya adalah lemahnya pemahaman tentang tenses, lemahnya penguasaan vocabulary, pemilihan leksikal yang tidak tepat dala kalimat, dan penyusunan struktur kalimat yang salah dalam teks. Dalam hal ini, mahasiswa masih menuliskan teks dengan memakai struktur kalimat bahasa asli atau bahasa Indonesia.  Kata Kunci: kesalahan gramatikal, deskriptif teks, Surface Strategy Taxonomy.

Page 1 of 1 | Total Record : 7