cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
AKSIOMA
ISSN : 20862725     EISSN : 25797646     DOI : -
Core Subject : Education,
AKSIOMA : Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika adalah jurnal dalam bidang matematika dan pendidikan matematika yang memfasilitasi guru, mahasiswa, dosen, dan praktisi pendidikan dalam menerbitkan karya ilmiah atau artikel hasil penelitian maupun studi pustaka. Jurnal Aksioma ini terbit 2 kali dalam setahun yaitu pada bulan Juli dan Desember.
Arjuna Subject : -
Articles 16 Documents
Search results for , issue "Vol 10, No 2 (2019): AKSIOMA: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika" : 16 Documents clear
Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw untuk meningkatkan disposisi matematik siswa Munaji Munaji
AKSIOMA : Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 10, No 2 (2019): AKSIOMA: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/aks.v10i2.3960

Abstract

Penelitian PTK ini bertujuan untuk mengetahui apakah model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dapat meningkatkan disposisi matematik siswa. Penelitian ini di lakukan di kelas 6 MI Manbaul Hikmah Tahun Pelajaran 2018-2019 semester ganjil dengan responden sebanyak 29 siswa. Penelitian PTK ini terdiri atas 2 siklus, yaitu siklus I dan siklus II. Data yang dianalisis merupakan data skala disposisi matematik. Hasil analisis secara deskriptif menunjukkan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dapat meningkatkan disposisi matematik siswa dengan perolehan skor rata-rata kelas sebesar 76,04% termasuk dalam kategori baik. Rata-rata kelas disposisi matematik siswa mengalami kenaikan pada siklus II sebesar 13,91%.Kata Kunci: Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw, Disposisi Matematik
Pembelajaran operasi pecahan dengan model Make a Match dan permainan kartu domino pintar Aulia Setyawati; Rahaju Rahaju; Sri Hariyani
AKSIOMA : Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 10, No 2 (2019): AKSIOMA: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/aks.v10i2.4597

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan langkah-langkah model pembelajaran make a match dan permainan kartu domino pintar yang dapat meningkatkan prestasi belajar pada materi operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan pecahan serta mendeskripsikan besarnya peningkatan prestasi belajar siswa. Pengumpulan data dilakukan dengan tes, observasi, dan dokumentasi. Pembelajaran make a match diawali dengan mengelompokkan siswa secara heterogen. Masing-masing kelompok mendapatkan 4 kartu soal yang harus dipasangkan dengan kartu jawaban yang dipasang pada banner. Selanjutnya, permainan kartu domino pintar diawali dengan membagikan 12 keping kartu domino pintar. Setiap kelompok memasangkan antara soal dan jawaban yang terdapat pada setiap sisi kartu domino pintar.  Persentase ketuntasan belajar pada pratindakan sebesar 17, 65%, pada siklus 1 sebesar 71,43%, dan pada siklus 2 sebesar 89,29%.Kata kunci: make a match, kartu domino pintar, prestasi belajar.
PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT (Team Games Turnament) PADA MATERI PEMFAKTORAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA Ranti Kurniasih; Ranti Kurniasih
AKSIOMA : Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 10, No 2 (2019): AKSIOMA: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/aks.v10i2.3775

Abstract

ABSTRAK Pembelajaran matematika di Mts Wali Songo Ngabar kabupaten Ponorogo jenjang kelas VIII menunjukkan adanya permasalahan antara lain masih adanya kecenderungan kegiatan pembelajaran yang masih berpusat pada guru (teacher centered) dan rendahnya hasil belajar matematika siswa. Berdasarkan kondisi tersebut perlu adanya peningkatan dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran. Proses pembelajaran matematika yang inovatif dapat menarik minat siswa dalam pembelajaran, sehingga pembelajaran terasa menyenangkan. Salah satu alternatif strategi pembelajaran yang dapat diterapkan adalah tipe pembelajaran kooperatif Teams Games Tournament (TGT) yang memadukan pembelajaran dengan permainan. Tujuan penelitian ini adalah menghasilkan pembelajaran kooperatif tipe TGT untuk meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas VIII di Mts Wali Songo Ngabar. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan menerapkan pembelajaran kooperatif tipe TGT yang digunakan peneliti dengan melakukan modifikasi dari teori Slavin yang diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Adapun tahapan yang digunakan oleh peneliti adalah tahap penyajian kelas, tahap belajar tim,  tahap permainan, tahap turnamen dan tahap penghargaan KEY WORD : Pembelajaran kooperatif tipe TGT, hasil belajar
Pembelajaran berbasis masalah terhadap hasil belajar siswa kelas XI SMA Negeri 2 Namlea Wa Malmia
AKSIOMA : Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 10, No 2 (2019): AKSIOMA: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/aks.v10i2.4353

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan model pembelajaran berbasis masalah terhadap hasil belajar siswa kelas XI SMA Negeri 2 Namlea. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuasi eksperimen dengan desain pretest-postest control group design. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini ada dua kelas yaitu kelas XI IMIA2 sebagai kelas kontrol dan kelas XI IMIA3 sebagai kelas eksperimen. Data diperoleh dari hasil belajar, angket dan lembar aktifitas siswa. Data yang diperoleh dianalisis dengan uji normalitas dan uji hipotesis. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah skor rata-rata hasil belajar (posttest) siswa kelas XI IMIA3 (eksperimen) adalah 89.30 dan skor rata-rata hasil belajar (posttest) siswa kelas siswa kelas XI IMIA2 (kontrol), nilai gain untuk kelas eksperimen adalah 0.75 sedangkan nilai gain untuk kelas kontrol adalah 0.60. hal ini menunjukan bahwa siswa yang mendapatkan pembelajaran matematika dengan model pembelajaran berbasis masalah lebih baik dari pada siswa yang mendapatkan pembelajaran matematika dengan model pembelajaran konvesional.
Analisis kesalahan pemecahan masalah matematika dan motivasi belajar siswa pada materi dimensi tiga Gina Kustina Pujakusuma
AKSIOMA : Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 10, No 2 (2019): AKSIOMA: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/aks.v10i2.4711

Abstract

Abstrak Pada mata pelajaran matematika terdapat permasalahan yang dimuat dalam soal matematika. Soal-soal tersebut biasanya digunakan untuk mengevaluasi pembelajarn siswa, yang mana siswa diharuskan untuk mampu memecahkan permasalahan yang ada dalam soal matematika. Tetapi biasanya apabila siswa menemukan soal matematika yang belum terpecahkan maka akan memunculkan perasaan sulit dan menimbulkan opini pada sebagian siswa bahwa matematika itu adalah mata pelajaran yang sulit. Sehinga opini tersebut mengakibatkan menurunkan motivasi belajar, apalagi motivasi belajarnya yang kurang baik. Oleh karena itu tujuan peneitian ini diadakan untuk menganalisis kesalahan belajar siswa dalam pemecahan masalah matematika pada materi dimensi tiga. Penelitian ini dilakukan di sekolah menengah atas di daerah Majalengka. Metode penelitian yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif. Penelitian ini menghasilkan data analisis kesalahan pemecahan masalah dari beberapa siswa yang dibagi kedalam tiga kelompok tingkatan akademik yaitu rendah, sedang dan tinggi. Temuan yang dihasilkan dalam penelitian ini ternyata masih banyak siswa yang masih melakukan kesalahan pemecahan masalah, baik itu terkendala konsep, prosedur, maupun teknik. Temuan lain juga didapat bahwa ternyata motivasi belajar siswa akan berjalan seiringan dengan kemampuan pemecahan masalah. Siswa yang memiliki motivasi belajar tinggi maka akan terus mencoba untuk memecahkan suatu masalah yang terdapat pada soal matematika. Sedangkan siswa yang memiliki motivasi belajar rendah cenderung menerima kenyataan dan tidak mau berusaha untuk memecahkan permasalahan yang ada dalam soal matematika.
Model discovery learning berbasis etnomatematika pada bangun ruang untuk Menumbuhkan kemampuan Literasi dan Karakter Nasionalisme Pada Generasi Z 4.0 Fitri Rachmawati; Jayanti Putri Purwaningrum
AKSIOMA : Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 10, No 2 (2019): AKSIOMA: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/aks.v10i2.4837

Abstract

Revolusi Industri 4.0 dimana era yang semuanya diwarnai dengan kecerdasan buatan (artificial intelligence), atau yang dapat disebut dengan era super komputer, rekayasa genetika, inovasi, dan perubahan serba cepat yang mempunyai pengaruh disegala aspek bidang khususnya pendidikan. Gejala ini dapat dilihat dengan ditandai banyaknya sumber-sumber informasi melalui media sosial, seperti youtube, instagram, dan sebagainya. Dengan zaman yang super canggih ini mempunyai Dampak negatif  yang ditimbulkan di dunia pendidikan seperti terkikisnya karakter nasionalisme siswa di era saat ini. Untuk menumbuhkan karakter nasionalisme siswa pada generasi Z 4.0. untuk menanggulangi hal tersebut untuk itu diperlukanya pembelajaran matematika yang inovatif yang berbasis etnomatematika dengan model pembelajaran Discovery Learning. Pembelajaran matematika berbasis etnomatematika merupakan pendekatan pembelajaran matematika dengan menggunakan unsur-unsur budaya. Selain itu masalah yang sering dialami siswa generasi Z 4.0 adalah tidak tertariknya siswa untuk mempelajari matematika disebabkan pendekatan pembelajaran yang digunakan guru bersifat konvensional dan cenderung membosankan. sehingga, pemilihan model pembelajaran merupakan salah satu hal yang paling utama yang harus difikirkan oleh guru dalam mengajar matematika.

Page 2 of 2 | Total Record : 16


Filter by Year

2019 2019


Filter By Issues
All Issue Vol 14, No 2 (2023): AKSIOMA: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 14, No 1 (2023): AKSIOMA: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 13, No 3 (2022): AKSIOMA: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 13, No 2 (2022): AKSIOMA: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 13, No 1 (2022): AKSIOMA: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 12, No 3 (2021): AKSIOMA: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 12, No 2 (2021): AKSIOMA: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 12, No 1 (2021): AKSIOMA: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 11, No 2 (2020): AKSIOMA: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 11, No 1 (2020): AKSIOMA: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 10, No 2 (2019): AKSIOMA: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 10, No 1 (2019): AKSIOMA: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 9, No 2 (2018): AKSIOMA : Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 9, No 1 (2018): AKSIOMA: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 9, No 1 (2018): AKSIOMA: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 8, No 2 (2017): AKSIOMA: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 8, No 1 (2017): AKSIOMA: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 7, No 2 (2016): AKSIOMA: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 7, No 1 (2016): AKSIOMA: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 6, No 2 (2015): AKSIOMA: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 6, No 1/Maret (2015): AKSIOMA: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 6, No 1/Maret (2015): AKSIOMA Vol 5, No 2/september (2014): aksioma Vol 5, No 2/septembe (2014): aksioma Vol 5, No 1/MARET (2014): AKSIOMA Vol 5, No 1/MARET (2014): AKSIOMA Vol 4, No 2/Septembe (2013): AKSIOMA Vol 4, No 2/September (2013): AKSIOMA Vol 4, No 1/MARET (2013): AKSIOMA Vol 4, No 1/MARET (2013): AKSIOMA Vol 3, No 2 (2012): AKSIOMA Vol 3, No 1/Maret (2012): Aksioma Vol 3, No 1/Maret (2012): Aksioma Vol 2, No 2/September (2011): AKSIOMA Vol 2, No 2/Septembe (2011): AKSIOMA Vol 2, No 1/Maret (2011): AKSIOMA Vol 2, No 1/Maret (2011): AKSIOMA Vol 1, No 2/September (2010): AKSIOMA Vol 1, No 2/Septembe (2010): AKSIOMA Vol 1, No 1/Maret (2010): AKSIOMA Vol 1, No 1/Maret (2010): AKSIOMA More Issue