cover
Contact Name
Sonya Sulistyono, ST., MT., IPM.
Contact Email
sonya.sulistyono@unej.ac.id
Phone
+62331-410241
Journal Mail Official
jrsl.sipil@unej.ac.id
Editorial Address
Universitas Jember
Location
Kab. jember,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Rekayasa Sipil dan Lingkungan
Published by Universitas Jember
ISSN : -     EISSN : 25489518     DOI : https://doi.org/10.19184/jrsl.v3i2
Jurnal Rekayasa Sipil dan Lingkungan (JRSL) adalah jurnal peer-review nasional dan akses terbuka. Artikel penelitian yang diterbitkan mencakup semua aspek teknik sipil, termasuk Rekayasa Struktural, Rekayasa dan Manajemen Transportasi, Manajemen Konstruksi, Rekayasa Hidro, Rekayasa Geoteknik, dan Rekayasa Lingkungan.
Articles 128 Documents
Otomasi ULFJ Margonda Raya Sebagaimana Diatur Melalui Permen PUPR Tentang ULFJ dengan Menggunakan Algoritma Aplikasi Ms. Excel Jachrizal Sumabrata; Satria Adipradana Parlambang; R Ivan Adwitiya
Jurnal Rekayasa Sipil dan Lingkungan Vol 7 No 1 (2023): Jurnal Rekayasa Sipil dan Lingkungan
Publisher : Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/jrsl.v7i1.36612

Abstract

One of the leading causes of death on earth is traffic accidents. Traffic accidents occur for many reasons. One reason is the condition of the road itself. Depok is a sub-urban area of Greater Jakarta that has the Margonda Highway as one of its main roads. That highway has become strategic as a "backbone" in supporting the wheel of economics and societies in Depok’s civilization. Road Function Compliance Evaluation (RFCE) is a process of evaluating the compliance of a road component to the standards that have been made by authorities for safety reasons to avoid traffic accidents. Therefore, a road’s compliance should be evaluated periodically to minimize the possibility of traffic accidents. Up to this moment, RFCE is still executed by filling out a form manually. In this technological era, it seems that RFCE should be implemented into an automation application using an algorithm. ABSTRAK Penyebab utama kematian dunia salah satunya adalah disebabkan oleh kecelakaan lalu lintas. Faktor lingkungan seperti kondisi ruas jalan dapat menjadi pengaruh terjadinya kecelakaan lalu lintas. Sebagai salah satu daerah penyangga DKI Jakarta, Kota Depok memiliki salah satu akses jalan utama yaitu Jalan Margonda. Jalan tersebut merupakan salah satu tulang punggung dari kehidupan bermasyarakat serta menjadi penunjang bagi roda sosial dan perekonomian warga Kota Depok. Uji Laik Fungsi Jalan (ULFJ) merupakan pengujian atas syarat-syarat terkait suatu ruas jalan untuk memastikan bahwa jalan tersebut sudah layak untuk digunakan oleh pengendara dengan mementingkan aspek keselamatan. Oleh karena itu suatu jalan perlu untuk diuji tingkat kelayakannya secara berkala demi memastikan keamanan berkendara dan meminimalisir terjadinya kecelakaan. Evaluasi ULFJ sampai saat ini masih menggunakan pengisian formulir secara manual. Pada zaman dimana teknologi telah berkembang pesat, tentu dirasakan bahwa perlu adanya aplikasi otomasi untuk melakukan evaluasi ULFJ menggunakan algoritma.
Evaluasi Tingkat Layanan Perkerasan Jalan pada Ruas Jalan Tanjung Sari Kabupaten Jember Tatang Maulana Maliq; Adelia Daud Lalita; Indra Nurtjahjaningtyas; Anita Trisiana
Jurnal Rekayasa Sipil dan Lingkungan Vol 7 No 1 (2023): Jurnal Rekayasa Sipil dan Lingkungan
Publisher : Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/jrsl.v7i1.36029

Abstract

Jalan Tanjung Sari adalah jalan kolektor primer pada Kabupaten Jember yang menghubungkan Kabupaten Jember dengan Kabupaten Banyuwangi. Panjang ruas jalan adalah 950 meter dengan tipe jalan 2/1 UD. Berdasarkan pengamatan secara visual pada survei pendahuluan terdapat kerusakan perkerasan jalan di sepanjang ruas Jalan Tanjung Sari. Jumlah kendaraan yang melintasi ruas jalan ini adalah kendaraan berat (HV) sebesar 41.58%, kendaraan ringan (LV) sebesar 22.57%, dan kendaraan motor (MC) sebesar 35.85%. Penelitian ini menggunakan metode Dirgolaksono dan Indrasurya B.Mochtar untuk menentukan jenis dan tingkat kerusakan jalan pada ruas Jalan Tanjung Sari dan menentukan jenis penanganan menggunakan metode Bina Marga. Terdapat tiga jenis komponen utama yang dibahas pada metode ini yaitu nilai kerusakan, kondisi drainase, dan riding quality (RQ). Hasil pengamatan dan penilaian kondisi perkerasan diperoleh kerusakan yang terjadi disepanjang ruas jalan Tanjung Sari adalah Lubang sebesar 2,49 % , Pelepasan butir sebesar 11,00 %, Retak buaya sebesar 31,58 %, Retak Blok sebesar 19,43 %, Bekas Tambalan sebesar 13,23%, Rusak samping sebesar 0,53 %, Retak susunan sebesar 2,53%, dan Retak melintang sebesar 0,58%. Nilai dari Total Distress Point (TDP) keseluruhan 606,25 dengan rata-rata 30,31; Riding Quality (RQ) nilai keseluruhan 68 dengan rata-rata 3,4; serta Nilai Kondisi Drainase (NKD), nilai keseluruhan 149 dengan rata-rata 7,45. Selanjutnya rekomendasi untuk penanganan kerusakan jalan pada ruas Jalan Tanjung Sari adalah penambalan lubang, pengisian retakan (sealing) dan lapis tambah (overlay)
Pengaruh Material Daur Ulang Pasca Bencana dan Asbuton Butir Terhadap Sifat Volumetrik Campuran Beton Aspal Lapis Aus Irwan Ridwan Rahim; Novita Pradani; Rita Irmawaty; Muhammad Wihardi Tjaronge
Jurnal Rekayasa Sipil dan Lingkungan Vol 7 No 1 (2023): Jurnal Rekayasa Sipil dan Lingkungan
Publisher : Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/jrsl.v7i1.36609

Abstract

Pemanfaatan material perkerasan jalan pasca bencana di Kota Palu dan penggunaan material lokal yaitu Asbuton Butir Lawele diharapkan dapat bersinergi dengan baik pada campuran Beton Aspal Lapis Aus (AC-WC). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh penggunaan material daur ulang (RAP) dan asbuton butir terhadap sifat volumetrik campuran AC-WC. Bahan RAP yang digunakan dalam campuran adalah 20% dari berat campuran dan variasi asbuton yang digunakan adalah 0%, 3%, 6% dan 9% dari berat campuran. Berdasarkan hasil pengujian diketahui bahwa penambahan material RAP dan asbuton butir pada campuran AC-WC dapat mempengaruhi sifat volumetrik campuran. Nilai rongga dalam campuran (VIM) dan rongga dalam agregat mineral (VMA) akan meningkat seiring dengan peningkatan persentase asbuton. Sebaliknya, rongga yang terisi aspal (VFB) akan berkurang dengan bertambahnya jumlah asbuton. Sehingga dapat dikatakan bahwa campuran AC-WC yang mengandung RAP dengan penambahan asbuton butir, akan mengalami perubahan volumetrik jika dibandingkan dengan campuran tanpa RAP dan asbuton butir. ABSTRAK Utilization of post-disaster pavement materials in Palu City and Indonesian local materials, namely Asbuton Butir Lawele, are expected to synergize well in Asphaltic Concrete Wearing Course (AC-WC) mixture. This studio aims to examine the effect of recycled materials (RAP) and granular asbuton on the volumetric properties of the AC-WC mixture. The RAP material used in the mix is 20% of the mixture weight and variations of asbuton used are 0%, 3%, 6% and 9% of the mixture weight. Based on laboratory results, it was found that the addition of RAP material and granular asbuton to the AC-WC mixture could affect the volumetric properties of the mix. The value of voids in the mixture (VIM) and voids in mineral aggregates (VMA) will increase as the proportion of asbuton increases. On the other hand, the void filled with asphalt (VFB) will decrease with the increasing number of asbuton. So it can be said that the AC-WC mixture containing RAP with the addition of granular asbuton, will experience volumetric changes compared to the mix without RAP and granular asbuton.
Analisis Kualitas Air Sumur Gali Desa Berbek dengan Metode Indeks Pencemar Shelviana Angelina; Abdul Hakim; Dedy Suprayogi; Rr Diah Nugraheni Setyowati; Sulistiya Nengse
Jurnal Rekayasa Sipil dan Lingkungan Vol 7 No 1 (2023): Jurnal Rekayasa Sipil dan Lingkungan
Publisher : Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/jrsl.v7i1.27574

Abstract

Abstract The clean water that is usually used by the residents of Berbek Village comes from well water. The quality of the dug well water is unknown. Water of unknown quality can bring a negative impact on Berbek villagers' health. Most of the well water in Berbek village has the physical characteristics of the water, the color and smell of which are not good. This study determines the water quality of dug wells in Berbek village and identifies the status of well water quality by the Pollutant Index method. Samples taken as many as five points were taken by the duplicate method. Parameters tested include pH, temperature, turbidity, Total Dissolved Solid, Iron, Manganese, Hardness, Lead, and Total Coliform. This study resulted that the parameter showed the quality of well water above the quality standard, namely Temperature, TDS, Mn, and Total Coliform. The well water quality status in this study was categorized as “Heavy Polluted” water. Abstrak Air bersih yang banyak digunakan warga Desa Berbek bersumber dari air sumur gali. Air sumur gali tersebut tidak diketahui kualitasnya. Air yang tidak diketahui kualitasnya dapat memberikan dampak buruk bagi kesehatan warga desa Berbek. Air sumur di desa Berbek sebagian besar memiliki ciri fisik air warna dan bau yang kurang baik. Tujuan dari studi ini guna mengetahui kualitas air sumur gali desa Berbek serta mengidentifikasi status mutu air sumur gali dengan metode Indeks Pencemar. Sampel yang diambil sebanyak lima titik diambil dengan metode duplikat. Parameter-parameter pengujiannya meliputi pH, suhu, turbidity, Total Dissolved Solid, Besi, Mangan, Kesadahan, Timbal dan Total coliform. Hasil dari penelitian terhadap beberapa parameter kualitas air sumur hasilnya diatas standar mutu yaitu Temperatur, TDS, Mn, dan Total Coliform. Status mutu air sumur pada penelitian ini dikategorikan sebagai air “Tercemar Berat”.
Penilaian Kriteria Green Building Pada Gedung Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT) Kota Langsa Berdasarkan Penilaian Greenship M. Haikal; Firda sari; Eka Mutia
Jurnal Rekayasa Sipil dan Lingkungan Vol 7 No 1 (2023): Jurnal Rekayasa Sipil dan Lingkungan
Publisher : Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/jrsl.v7i1.38492

Abstract

Global warming is one of the things that causes environmental damage. Factors causing environmental damage include development that is not environmentally friendly, such as wasting energy, reducing green land, and others. The Green Building concept is one of the solutions to reduce global warming related to Civil Engineering buildings. The City of Langsa has recently rehabilitated the Integrated Hajj and Umrah Service Center (IHUSC) office, from a simple building to a 2-storey building, therefore the building has become the object of the author's research to assess how much the building has implemented the Green Building concept. The purpose of this study is to provide information regarding the value of the Green Building concept obtained by the Langsa City IHUSC building and provide advice regarding the suitability of implementing the Green Building concept in the IHUSC building so that it can be implemented as well as possible. The research steps use interview techniques and field observations and adapted to the Greenship assessment tool. Based on the results of the green building assessment, that have been carried out, the Langsa City Hajj and Umrah Service Center building received 43 points out of 117 maximum points. The Langsa City Integrated Hajj and Umrah Service Center building succeeded in obtaining a Bronze rating. ABSTRAK Pemanasan global adalah salah satu hal yang menyebabkan kerusakan lingkungan. Faktor-faktor penyebab kerusakan lingkungan tersebut diantaranya pembangunan yang tidak ramah pada lingkungan, seperti pemborosan energi, berkurangnya lahan hijau, dan lainnya. Konsep Green Building adalah salah satu solusi untuk mereduksi pemanasan global terkait bangunan Teknik Sipil. Kota Langsa baru saja merehabilitasi kantor Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT), dari yang sebelumnya bangunan sederhana menjadi sebuah gedung yang memiliki 2 lantai, maka dari itu gedung tersebut menjadi objek penelitian penulis untuk menilai seberapa besar gedung tersebut sudah menerapkan konsep Green Building. Tujuan dari penelitian ini adalah memberikan informasi terkait nilai dari konsep Green Building yang diperoleh gedung PLHUT Kota Langsa dan memberikan saran terkait kesesuaian implementasi konsep Green Building pada gedung PLHUT agar dapat diterapkan sebaik-baiknya. Tahapan penelitian ini menggunakan suatu metode dengan teknik wawancara dan pengamatan di lapangan dan disesuaikan dengan perangkat penilaian Greenship. Berdasarkan dari hasil penilaian grren building, gedung PLHUT Kota Langsa memperoleh poin sebesar 43 dari 117 poin maksimal. Dengan demikian gedung PLHUT Kota Langsa berhasil memperoleh peringkat Perunggu.
Optimalisasi Pemanfaatan Mata Air Jagasatru untuk Layanan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di Desa Manggis Tri Hayatining Pamungkas; I Ketut Soriarta; I Wayan Astu Wiratnata; Ni Kadek Astariani
Jurnal Rekayasa Sipil dan Lingkungan Vol 7 No 1 (2023): Jurnal Rekayasa Sipil dan Lingkungan
Publisher : Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/jrsl.v7i1.40081

Abstract

Desa Manggis memiliki sistem penyediaan air minum dengan memanfaatkan mata air Jagasatru. Dalam pemanfaatanya mata air Jagasatru baru melayani dua dusun yaitu Dusun Belong dan Yehpoh sedangkan untuk debit mata air Jagasatru yaitu 10 liter/detik memiliki berpotensi untuk dapat melayani seluruh Desa Manggis yang memiliki 12 Dusun. Mata air Jagasatru jika dimanfaatkan sangatlah menguntungkan karena memiliki elevasi 169 m di atas permukaan laut. Berdasarkan kondisi tersebut maka dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mengoptimalkan pemanfaatan mata air Jagasatru. Metode analisis dilakukan untuk mengetahui dusun yang dapat direncanakan sistem gravitasi, sistem jaringan dan biaya yang diperlukan. Analisis memproyeksikan pertumbuhan penduduk dan kebutuhan air sampai 10 tahun. Hasil dari survei topografi dusun yang dapat dijangkau sebanyak 10 dusun kecuali Dusun Bakung dan Pegubugan karena elevasinya lebih tinggi dari sumber mata air. Analisis jaringan sistem perpipaan menggunakan metode modeling Epanet 2.2 menghasilkan dimensi pipa, spesifikasi pipa, dan skema jaringan yang memenuhi syarat untuk dioperasikan. Mengacu pada hasil analisis jaringan sistem pemipaan didapat rencana anggaran biaya untuk pelaksanaan proyek tersebut sebesar Rp. 1.529.239.000.
Identifikasi Hambatan Pada Bangunan Gedung Kampus Dalam Ketercapaian Kebijakan Sustainable Development Goals Avisha Gita Prafitasiwi; Mohammad Arif Rohman; Rizki Alfianidah
Jurnal Rekayasa Sipil dan Lingkungan Vol 7 No 1 (2023): Jurnal Rekayasa Sipil dan Lingkungan
Publisher : Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/jrsl.v7i1.37643

Abstract

The Green Building concept is one of the solutions to creating development while still paying attention to environmental aspects. Although the concept of green building offers a positive impact on the environment, the goal of an energy-saving system will not be optimally achieved if building occupants are not actively involved in the energy-saving process. ITS has made efforts to save energy through the Eco Campus program by involving building users. ITS building users already have a good awareness of energy savings, but several variables have substandard values. It is because the actions of building users to save energy will always be influenced by obstacles, considering the many parties involved in the process. This study analyzes the obstacles faced by building users in efforts to save electrical energy in ITS campus buildings. A total of 181 questionnaires were distributed to building users consisting of lecturers, staff, and students. The results of the study found that the most influential obstacles in efforts to save electrical energy were the lack of commitment to achieving success in electrical energy efficiency, electricity-saving policies that varied at each level of the bureaucracy, and the absence of binding regulations or policies. This research adds novelty to knowledge in the field of sustainable development, particularly in the analysis of barriers to achieving energy savings in campus buildings.Keywords: obstacles, green building, energy efficiency ABSTRAK Konsep Green Building merupakan satu dari banyak jalan keluar dalam menciptakan pembangunan dengan tetap memperhatikan aspek lingkungan. Meski konsep green building menawarkan dampak positif terhadap lingkungan, tujuan suatu sistem penghematan energi tidak akan tercapai secara maksimal jika pengguna gedung tidak secara aktif terlibat dalam proses penghematan energi. ITS memiliki upaya pencapaian penghematan energi melalui program Eco Campus dengan melibatkan pengguna gedungnya. Pengguna Gedung ITS telah memiliki kesadaran akan pentingnya penghematan energi yang baik, namun terdapat beberapa variabel yang memiliki nilai di bawah standar. Hal ini disebabkan aksi pengguna gedung untuk menghemat energi tidak akan lepas dari hambatan mengingat banyaknya pihak yang terlibat dalam proses tersebut. Penelitian ini menganalisis hambatan-hambatan yang dihadapi oleh pengguna gedung dalam upaya penghematan energi listrik di bangunan gedung kampus ITS. Sebanyak 181 kuesioner didistribusikan kepada pengguna gedung yang terdiri dari dosen, staff dan mahasiswa. Penelitian ini menunjukkan hambatan yang paling berpengaruh dalam upaya penghematan energi listrik adalah kurangnya komitmen untuk mencapai sukses dalam efisiensi energi listrik, kebijakan penghematan energi listrik yang berbeda-beda di setiap level birokrasi kampus, dan tidak adanya peraturan atau kebijakan yang mengikat. Penelitian ini menambahkan kebaruan ilmu pada bidang pembangunan berkelanjutan, khususnya dalam analisis hambatan dalam ketercapaian penghematan energi pada gedung kampus.Kata kunci: Hambatan, green building, efisiensi energi, Delphi
Kajian Teknis Produksi Alat Muat dan Alat Angkut Untuk Meningkatkan Efisiensi Produksi Batubara di Block A PT. Daya Bara Nusantara Gilang Asra Bilhadi; Edy Nursanto; Gunawan Nusanto
Jurnal Rekayasa Sipil dan Lingkungan Vol 7 No 1 (2023): Jurnal Rekayasa Sipil dan Lingkungan
Publisher : Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/jrsl.v7i1.40172

Abstract

PT Daya Bara Nusantara is the coal company of KBPC Group, which is located in Bungo Regency, Jambi Province. The coal mining system is an open pit backfilling method with a combination of mechanical equipment to carry out mining activities to achieve a production rate of 6,000 tons per month. The mechanical equipment used in the excavation and loading activities is the Doosan 500LCV Excavator. The transportation used is a Hino500 CWB340 truck. The location is in Block A, which is transported for the purpose of stock pile transportation. The problem is not achieving the production target of 6,000 tons per month. Based on field data, production is currently at 5,588.56 tons per month. Based on the results of the study, the production capacity of the digging tool is 5,588.56 tons per month, and the conveyance capacity is 6,341.76 tons per month. The work efficiency is 59.42%, while the work efficiency for conveyance is 58.5%. Two ways were performed to increase the production of coal stripping. The first is to increase the efficiency of the tool. The increase in the work efficiency of the loading and unloading equipment is 67.9%, and the work efficiency of the hauling equipment is 66.67%. Production of digging and unloading increased to 6,386.12 tons per month, and conveyance production increased to 6,570.4 tons per month. The second is to reduce conveyance units. A mining operation that previously used 11 units was changed to 10 units of conveyance. After reducing the number of conveyance units, production from coal mining increased to 6,570.4 tons per month, with a match factor of 1. ABSTRAK Daya Bara Nusantara merupakan perusahaan batubara KBPC Group terletak di Kabupaten Bungo, Provinsi Jambi. Sistem pertambangan Batubara yaitu tambang terbuka dengan menggunakan system Back Filling dengan kombinasi alat mekanis untuk kegiatan penambangan dalam mencapai target produksi yaitu sebesar 6.000 ton/bulan. Alat mekanis penggalian dan pemuatan yaitu Excavator Doosan 500 LCV. Alat angkut yang digunakan truk Hino 500 CWB 340. Lokasi penelitian pada Block A yang diangkut di Stockpile. Permasalahan belum tercapainya target produksi 6.000 ton/bulan. Berdasarkan data di lapangan, produksi masih 5.588,56 ton/bulan. Kemampuan produksi alat gali muat 5.588,56 ton/bulan dan alat angkut 6.341,76 ton/bulan. Efisiensi kerja alat gali muat 59,42 %, sedangkan efisiensi kerja untuk alat angkut yaitu 58,5 %. Peningkatan produksi penambangan batubara dilakukan dengan cara, yaitu pertama meningkatan efisiensi kerja alat. Peningkatan efisiensi kerja alat gali muat 67,9 % dan efisiensi kerja alat angkut 66,67 %. Produksi alat gali muat meningkat 6.386,12 ton/bulan dan produksi alat angkut 6.570,4 ton/bulan. Cara kedua adalah melakukan pengurangan jumlah unit alat angkut. Pada kegiatan penambangan yang sebelumnya menggunakan 11 unit alat angkut menjadi 10 unit. Setelah pengurangan jumlah unit alat angkut, produksi yang dihasilkan dari penambangan batubara meningkat 6.570,4 ton/bulan, dengan match factor yaitu 1.

Page 13 of 13 | Total Record : 128