cover
Contact Name
Anak Agung Gede Angga Puspa Negara, S.Ft., M.Fis
Contact Email
anggapuspanegara@unud.ac.id
Phone
+6281233366999
Journal Mail Official
jurnalfisioterapi@unud.ac.id
Editorial Address
Gedung Fisioterapi Lantai 1 Fakultas Kedokteran Universitas Udayana Jl. P.B. Sudirman, 80232, Denpasar Telp. (0361) 222510 ext. 425 Fax. (0361) 246656
Location
Kota denpasar,
Bali
INDONESIA
Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia
Published by Universitas Udayana
ISSN : 23031921     EISSN : 27220443     DOI : https://doi.org/10.24843/MIFI
Core Subject : Health, Science,
Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia (MIFI) / The Indonesian Physiotherapy Scientific Magazine is a journal that managed and published by the Bachelor of Physiotherapy and Physiotherapy Profession Study Program, Faculty of Medicine, Udayana University in collaboration with Indonesian Physiotherapy Association (IPA). Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia (MIFI)/The Indonesian Physiotherapy Scientific Magazine is used as a forum to accommodate the writings of lecturers or physiotherapy students. Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia (MIFI)/The Indonesian Physiotherapy Scientific Magazine is published three times a year namely in January, May, and September. Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia (MIFI)/The Indonesian Physiotherapy Scientific Magazine is an open-access journal that focus on research publication on all aspects of Physical Therapy that is original and based on scientific. Our scope including: Physiotherapy in Musculoskeletal, Physiotherapy in Neuromuscular, Physiotherapy in Cardio respiration, Physiotherapy in Cardiovascular, Physiotherapy in Pediatrics, Physiotherapy in Geriatric, Physiotherapy in Sport and Wellness, Physiotherapy in Integumentary, Physiotherapy in Occupational Health and Safety, Physiotherapy in Palliative Care, Physiotherapy in Women Health, and Physiotherapy in Travel Health/Travel Medicine.
Articles 12 Documents
Search results for , issue "Vol 9 No 2 (2021): Majalah Ilimiah Fisioterapi Indonesia" : 12 Documents clear
HUBUNGAN KOORDINASI MATA TANGAN DAN KEKUATAN OTOT GENGGAM DENGAN KETEPATAN PUKULAN FOREHAND SMASH PADA ATLET BULUTANGKIS DI PERKUMPULAN BULUTANGKIS SE-DENPASAR Ni Made Anggi Kristiyanti; Made Hendra Satria Nugraha; Indira Vidiari Juhanna; I Nyoman Adiputra
Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia Vol 9 No 2 (2021): Majalah Ilimiah Fisioterapi Indonesia
Publisher : Bachelor of Physiotherapy and Physiotherapy Profession Study Program, Faculty of Medicine, Udayana University in collaboration with Indonesian Physiotherapy Association (IPA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/MIFI.2021.v09.i02.p04

Abstract

Pukulan smash banyak didominasi oleh kekuatan otot lengan, namun kekuatan genggaman tangan juga memiliki pengaruh yang besar dalam pukulan smash ini dikarenakan kekuatan genggaman tangan sangat berperan pada penempatan shuttle cock. Permainan bulutangkis juga memaksa pemain untuk dapat bereaksi secara tepat dan cepat. Koordinasi mata dan tangan sangat perlu diperhatikan agar dapat bereaksi secara tepat dan cepat dalam permainan bulutangkis ini. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan koordinasi mata tangan dan kekuatan otot genggam dengan ketepatan pukulan forehand smash. Penelitian ini adalah penelitian observasional yang menggunakan rancangan penelitian desain cross sectional (potong lintang), di mana tiap subjek hanya diobservasi satu kali dan pengukuran variable subjek dilakukan pada saat pemeriksaan. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik proportionate cluster random sampling. Dari analisis data menggunakan uji korelasi non parametrik spearman rho didapatkan hubungan antara koordinasi mata tangan dengan ketepatan pukulan forehand smash dimana diperoleh nilai p sebesar (p=0,000) dan nilai korelasi sebesar (r=0,456) (korelasi sedang), dan didapatkan hubungan antara kekuatan otot genggam dengan ketepatan pukulan forehand smash dimana diperoleh nilai p sebesar (p=0,000) dan nilai korelasi sebesar (r=0,503) (korelasi sedang). Dan dilakukan analisis multivariate regresi ganda untuk mengetahui hubungan koordinasi mata tangan dan kekuatan otot genggam dengan ketepatan pukulan forehand smash dan didapatkan nilai p sebesar (p=0,000) Kata Kunci: koordinasi mata tangan, kekuatan otot genggam, ketepatan pukulan forehand smash
UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS KUESIONER QUICK DISABILITIES OF THE ARM, SHOULDER AND HAND VERSI INDONESIA PADA PASIEN CARPAL TUNNEL SYNDROME Tirza Nanda Kristanti; Made Hendra Satria Nugraha; I Made Niko Winaya; Anak Ayu Nyoman Trisna Narta Dewi
Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia Vol 9 No 2 (2021): Majalah Ilimiah Fisioterapi Indonesia
Publisher : Bachelor of Physiotherapy and Physiotherapy Profession Study Program, Faculty of Medicine, Udayana University in collaboration with Indonesian Physiotherapy Association (IPA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/MIFI.2021.v09.i02.p09

Abstract

Carpal tunnel syndrome (CTS) merupakan suatu sindrom yang terjadi akibat adanya penekanan pada nervus medianus didalam terowongan karpal yang terletak di regio wrist. Salah satu alat ukur untuk kasus CTS adalah kuesioner Quick Disabilities of the Arm, Shoulder and Hand (Quick DASH) dimana kuesioner ini digunakan untuk mengukur gejala dan fungsi fisik dengan gangguan pada ekstremitas atas. Alat ukur yang baik yaitu alat ukur yang memiliki validitas dan reliabilitas yang baik, maka perlu dilakukan uji valilditas dan reliabilitas pada kuesioner untuk membuktikannya sehingga kuesioner dapat digunakan dalam pengukuran pada kasus CTS dan dapat membantu pasien dalam menggambarkan kondisi atau keluhan yang dialami pasien tersebut. Validitas adalah ketepatan suatu alat ukur dalam memberikan hasil, sedangkan reliabilitas adalah sejauh mana alat ukur dapat dipercaya. Penelitian ini merupakan penelitian observasioal analitik dengan menggunakan teori rules of thumb dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling dengan jumlah sampel penelitian sebanyak 55 subjek. Analisis data uji validitas dengan menggunakan pearson product moment untuk menilai construct validity didapatkan nilai p<0,05 dengan rhitung>rtabel pada seluruh item pertanyaan kuesioner Quick DASH versi Indonesia, sehingga hasil construct validity untuk kuesioner Quick DASH versi Indonesia menunjukkan nilai validitas yang tinggi (0,60<r<0,80) hingga sangat tinggi (0,80<r<1.00). Uji reliabilitas dengan menggunakan cronbach alpha untuk mengukur internal consistency didapatkan hasil 0,946 dan menunjukkan nilai reliabilitas yang sangat tinggi (0,800<r<1.000) serta menggunakan interclass correlation coeficient (spearman’s correlation coeficient) untuk mengukur test-retest reliability didapatkan nilai reliabilitas 0,676, dimana hasil test-retest reliability menunjukkan nilai reliabilitas yang tinggi (0,600<r<0,799). Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa kuesioner Quick DASH memilliki nilai validiitas dan reliabilitas yang baik. Kata Kunci : uji validitas dan reliabilitas, kuesioner Quick Disabilities of the Arm, Shoulder and Hand, Carpal Tunnel Syndrome
PERBEDAAN TINGGI VERTICAL JUMP PADA PEMAIN BASKET DENGAN NORMAL FOOT DAN FLAT FOOT DI DENPASAR Ni Nyoman Mekar Sari; Indira Vidiari Juhanna; Made Hendra Satria Nugraha; I Wayan Sugiritama
Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia Vol 9 No 2 (2021): Majalah Ilimiah Fisioterapi Indonesia
Publisher : Bachelor of Physiotherapy and Physiotherapy Profession Study Program, Faculty of Medicine, Udayana University in collaboration with Indonesian Physiotherapy Association (IPA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/MIFI.2021.v09.i02.p05

Abstract

Vertical jump merupakan salah satu aspek penting dalam mendukung prestasi pada pemaian basket. Vertical jump diketahui dengan mengukur tinggi lompatan yang dapat dijangkau. Vertical jump dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya bentuk arkus pedis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Perbedaan Tinggi Vertical Jump pada Pemain Basket dengan Normal Foot dan Flat Foot di Denpasar. Penelitian ini merupakan penelitian cross sectional analitik dengan jumlah total sampel 54 orang. Variabel independen dalam penelitian ini adalah bentuk arkus pedisnormal foot dan flat foot yang diukur menggunakan Wet Foot Print Test, sedangkan variabel dependen dalam penelitian ini adalah tinggi vertical jump yang diukur menggunakan Vertical Jump Test. Teknik analisis data yang dilakukan yaitu uji normalitas menggunakan Kolmogorov Smirnov’s Test dan uji hipotesis Independent T-Test untuk mengetahui perbedaan tinggi vertical jump pada kelompok normal foot dan flat foot. Hasil uji Independent T-Test menunjukkan nilai p=0,505 (p>0,05), hasil ini menunjukan tidak terdapat perbedaan tinggi vertical jump yang signifikan pada pemain basket dengan normal foot dan flat foot. Kata kunci: normal foot, flat foot, vertical jump, pemain basket
PERBEDAAN TINGKAT KECEMASAN PADA IBU HAMIL TRIMESTER KETIGA YANG MENGIKUTI PRENATAL YOGA DENGAN IBU HAMIL TRIMESTER KETIGA YANG TIDAK MENGIKUTI PRENATAL YOGA DI KABUPATEN GIANYAR Ni Luh Dian Apsari; Ni Komang Ayu Juni Antari; Indira Vidiari Juhanna; I Putu Gede Adiatmika
Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia Vol 9 No 2 (2021): Majalah Ilimiah Fisioterapi Indonesia
Publisher : Bachelor of Physiotherapy and Physiotherapy Profession Study Program, Faculty of Medicine, Udayana University in collaboration with Indonesian Physiotherapy Association (IPA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/MIFI.2021.v09.i02.p10

Abstract

Selama periode kehamilan ibu hamil mengalami perubahan fisiologis dan psikologis yang menyebabkan ibu hamil menjadi tidak nyaman, sehingga emosi yang dimiliki cenderung berubah-ubah. Seiring bertambahnya usia kehamilan, ibu hamil umumnya mulai merasakan kecemasan terutama pada trimester ketiga. Kecemasan berlebih akan memicu terjadinya stres dan berdampak pada kesehatan ibu dan janin. Salah satu terapi yang dapat dilakukan adalah prenatal yoga. Prenatal yoga adalah kegiatan olah tubuh, pikiran dan mental yang membantu ibu hamil melenturkan persendian dan menenangkan pikiran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada perbedaan tingkat kecemasan pada ibu hamil trimester ketiga yang mengikuti prenatal yoga dengan ibu hamil trimester ketiga yang tidak mengikuti prenatal yoga. Penelitian ini merupakan penelitian observasi analitik komperatif, dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel purposive sampling dengan jumlah sampel 80 ibu hamil. Pengumpulan data dilakukan dengan mengukur tingkat kecemasan menggunakan kuesioner DASS 42. Tingkat kecemasan pada kelompok prenatal yoga terdapat 31 ibu hamil tidak mengalami kecemasan (77,5%) dan 9 ibu hamil mengalami kecemasan ringan (22,5%), pada kelompok ibu hamil yang tidak mengikuti prenatal yoga terdapat 20 ibu hamil tidak mengalami kecemasan (50%), 17 ibu hamil mengalami kecemasan ringan (42,5%), 3 ibu hamil mengalami kecemasan sedang (7,5%), dan tidak ada yang mengalami kecemasan berat maupun sangat berat (0%). Perhitungan analisis data menggunakan uji Chi Square Test, diperoleh p sebesar 0.020 sehingga p<0.05. Simpulan dari penelitian ini adalah terdapat perbedaan tingkat kecemasan pada ibu hamil trimester ketiga yang mengikuti prenatal yoga dengan ibu hamil trimester ketiga yang tidak mengikuti prenatal yoga di Kabupaten Gianyar. Kata kunci: prenatal yoga, kehamilan, kecemasan
STUDI TENTANG TINGKAT STRES, KUALITAS TIDUR DAN INDEKS MASSA TUBUH MAHASISWI TINGKAT AKHIR FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS UDAYANA Ni Luh Gede Puji Andini; Made Hendra Satria Nugraha; M Widnyana; I Made Muliarta
Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia Vol 9 No 2 (2021): Majalah Ilimiah Fisioterapi Indonesia
Publisher : Bachelor of Physiotherapy and Physiotherapy Profession Study Program, Faculty of Medicine, Udayana University in collaboration with Indonesian Physiotherapy Association (IPA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/MIFI.2021.v09.i02.p01

Abstract

Mahasiswi yang sedang memasuki akhir semester akan dihadapkan dengan berbagai tuntutan akademik yang harus diselesaikan dengan waktu yang diberikan dan penyelesain skripsi pada akhir semester. Mahasiswi yang menghadapi hal tersebut akan mengalami stres dan mengalami perubahan pada kualitas tidur yang dapat mempengaruhi indeks massa tubuh seseorang. Perubahan pola hidup tersebut seringkali menjadi beban tambahan selain beban akademik bagi mahasiswi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat stress dan kualitas tidur terhadap indeks massa tubuh mahasiswi tingkat akhir Fakultas Kedokteran Universitas Udayana. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan rancangan cross sectional dengan Teknik pengambilan sampel yaitu simple random sampling dengan jumlah sampel 61 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan mengukur tingkat stres dengan menggunakan kuisioner DASS42 (Depression Anxiety Stres Scale 42), mengukur kualitas tidur dengan menggunakan kuisioner PSQI (The Pittsburgh Sleep Quality Index) dan mengukur IMT. Uji hipotesis yang digunakan adalah chi-square untuk menganalisis hubungan tingkat stres dengan IMT diperoleh nilai p sebesar 0,740 sehingga nilai p>0,005, kualitas tidur dengan IMT diperoleh nilai p sebesar 0,200 sehingga p>0,005 dan stres dengan kualitas tidur diperoleh nilai p sebesar 0,001 sehingga nilai p<0,001. Berdasarkan hasil penelitian dan uji statistik tersebut, maka disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara stres dan kualitas tidur terhadap indeks massa tubuh dan terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat stres terhadap kualitas tidur mahasisiwi tingkat akhir Fakultas Kedokteran Universitas Udayana. Kata kunci: mahasiswi, stres, kulitas tidur, IMT
HUBUNGAN ANTARA KESEIMBANGAN DAN FLEKSIBILITAS TERHADAP KEMAMPUAN TENDANGAN DOLLYO CHAGI PADA ATLET TAEKWONDO DI DENPASAR Ferdi Alkindi; Made Hendra Satria Nugraha; Ni Komang Ayu Juni Antari; I Made Winarsa Ruma
Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia Vol 9 No 2 (2021): Majalah Ilimiah Fisioterapi Indonesia
Publisher : Bachelor of Physiotherapy and Physiotherapy Profession Study Program, Faculty of Medicine, Udayana University in collaboration with Indonesian Physiotherapy Association (IPA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/MIFI.2021.v09.i02.p06

Abstract

Taekwondo merupakan salah satu jenis beladiri yang diminati masyarakat mulai dari usia dini, remaja, hingga dewasa. Salah satu tendangan yang sering digunakan serta efektif untuk menyerang lawan dalam suatu pertandingan adalah tendangan dollyo chagi. Keseimbangan dan fleksibilitas berperan penting untuk menciptakan tendangan yang optimal dan tepat sasaran. Untuk mengetahui hubungan antara keseimbangan dan fleksibilitas terhadap kemampuan tendangan dollyo chagi pada atlet taekwondo di Denpasar. Penelitian ini merupakan penelitian observasional yang menggunakan desain cross sectional. Penelitian dilaksanakan 4 hari pada 4 dojang di Denpasar. Teknik pengambilan subjek yang dipakai adalah cluster random sampling, dengan total subjek sebanyak 64 orang berusia 12-16 tahun. Berdasarkan uji analisis non parametrik spearman rho didapatkan hubungan yang lemah dan signifikan antara keseimbangan dengan kemampuan tendangan dollyo chagi dengan nilai p=0,034 (p<0,05), dan didapatkan juga hubungan yang sedang dan signifikan antara fleksibilitas dengan kemampuan tendangan dollyo chagi dengan nilai p=0,008 (p<0,05). Uji analisis regresi linier berganda dilakukan untuk mengetahui hubungan keseimbangan dan fleksibilitas dengan kemampuan tendangan dollyo chagi dan didapatkan nilai p=0,001 (p<0,05) dan nilai korelasi (R) sebesar 0,469. Kata kunci: tendangan dollyo chagi, keseimbangan, fleksibilitas.
PENGARUH DURASI KERJA TERHADAP DISABILITAS LEHER PADA SOPIR TAKSI ONLINE DI DENPASAR Doni Galih Bagaswara; Ni Komang Ayu Juni Antari; M. Widnyana; Ari Wibawa
Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia Vol 9 No 2 (2021): Majalah Ilimiah Fisioterapi Indonesia
Publisher : Bachelor of Physiotherapy and Physiotherapy Profession Study Program, Faculty of Medicine, Udayana University in collaboration with Indonesian Physiotherapy Association (IPA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/MIFI.2021.v09.i02.p11

Abstract

Durasi kerja dapat mempengaruhi kejadian nyeri leher karena durasi kerja akan mempengaruhi lama pekerja terkena paparan beban pekerjaan baik secara fisik maupun psikis. Durasi kerja yang diperpanjang melebihi kemampuan seseorang cenderung menyebabkan penurunan dari efisiensi, efektivitas dan produktivitas kerja yang maksimal. Rutinitas dalam bekerja cenderung dapat memberikan dampak buruk pada kesehatan. Salah satu dampak tersebut adalah munculnya keluhan atau gangguan muskuloskeletal. Gangguan pada sistem muskuloskeletal khususnya pada bagian leher paling banyak diderita oleh para pekerja khususnya sopir. Nyeri leher jika tidak diobati akan menyebabkan timbulnya disabilitas leher. Tujuan Penelitian ini yaitu mengetahui pengaruh antara durasi kerja terhadap disabilitas leher pada sopir taksi online di Denpasar. Penelitian ini merupakan penelitian analytic dengan metode pendekatan studi cross sectional dengan teknik pengambilan sampel yaitu kuota sampling dengan jumlah sampel 70 orang. Data dikumpulkan dengan melakukan pengukuran disabilitas leher menggunakan kuersioner Neck Disability Index dan wawancara mengenai durasi kerja per hari kepada sopir. Uji hipotesis yang digunakan adalah Spearman Rank untuk mencari pengaruh durasi kerja terhadap disabilitas leher. Pada perhitungan analisis data, diperoleh nilai signifikansi atau nilai p sebesar 0,036, nilai Correlation Coefficient atau nilai r sebesar 0,252 dan dengan arah hubungan yang positif atau searah. Berdasarkan hasil penelitian dan uji statistik tersebut maka kesimpulannya adalah bahwa terdapat hubungan signifikan dengan korelasi positif dan kuat hubungan yang sangat lemah antara durasi kerja dengan disabilitas leher pada sopir taksi online di Denpasar. Kata kunci : sopir, taksi online, durasi kerja, disabilitas leher
HUBUNGAN ANTARA AKTIVITAS FISIK DAN PERSENTASE LEMAK TERHADAP DYSMENORRHEA PADA REMAJA PEREMPUAN DI SMA NEGERI 2 TABANAN Dewa Ayu Ketut Indriani Putri; M Widnyana; Indira Vidiari Juhanna; I Made Niko Winaya
Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia Vol 9 No 2 (2021): Majalah Ilimiah Fisioterapi Indonesia
Publisher : Bachelor of Physiotherapy and Physiotherapy Profession Study Program, Faculty of Medicine, Udayana University in collaboration with Indonesian Physiotherapy Association (IPA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/MIFI.2021.v09.i02.p02

Abstract

Dysmenorrhea atau nyeri menstruasi merupakan suatu kondisi yang umum terjadi pada perempuan. Dysmenorrhea dapat dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal seperti aktivitas fisik dan persentase lemak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara aktivitas fisik dengan dysmenorrhea serta mengetahui hubungan antara persentase lemak dengan dysmenorrhea pada remaja perempuan di SMA Negeri 2 Tabanan. Rancangan penelitian menggunakan cross-sectional analitik. Penelitian dilakasanakan pada bulan Mei 2019. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 102 orang, dimana 51 orang diukur aktivitas fisik dan dysmenorrhea sedangkan 51 orang diukur persentase lemak dan dysmenorrhea pada remaja perempuan yang berusia 15-17 tahun. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan teknik simple random sampling. Variabel independen dalam penelitian ini adalah aktivitas fisik dan persentase lemak, sedangkan variabel dependen dalam penelitian ini adalah dysemnorrhea. Teknik analisa yang digunakan adalah spearman’s rho. Hasil dari hubungan antara aktivitas fisik dan dysmenorrhea adalah p=0,008 (p<0,05) dan r = -0,368, sedangkan hasil dari hubungan antara persentase lemak dan dysmenorrhea adalah p=0,002 (p<0,05) dan r = 0,415. Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat hubungan yang signifikan antara aktivitas fisik dengan dysmenorrhea serta terdapat hubungan yang signifikan antara persentase lemak dengan dysmenorrhea. Kata Kunci: aktivitas fisik, persentase lemak, dysmenorrhea
LEG SQUAT EXERCISE LEBIH EFEKTIF DIBANDINGKAN PELATIHAN LARI 100 METER TERHADAP PENINGKATAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI PADA PEMAIN BULUTANGKIS Ketut Trisandy; Ni Wayan Tianing; Made Hendra Satria Nugraha; I Made Muliarta
Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia Vol 9 No 2 (2021): Majalah Ilimiah Fisioterapi Indonesia
Publisher : Bachelor of Physiotherapy and Physiotherapy Profession Study Program, Faculty of Medicine, Udayana University in collaboration with Indonesian Physiotherapy Association (IPA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/MIFI.2021.v09.i02.p07

Abstract

Kekuatan otot adalah kemampuan otot untuk menghasilkan tenaga yang berperan mengatasi sebuah tahanan atau beban dalam menjalankan suatu aktivitas. Kekuatan otot tungkai merupakah salah satu aspek fisik yang harus dimiliki oleh seorang pemain bulutangkis yang berpengaruh terhadap footwork para pemain bulutangkis dan berdampak pada prestasi dan performa permainan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah efek pelatihan leg squat exercise lebih baik dalam meningkatkan kekuatan otot tungkai dibandingkan dengan pelatihan lari 100 meter. Penelitian ini bersifat eksperimental dengan menggunakan rancangan Pre and Post Test Control Group Design. Sampel penelitian berjumlah 34 orang yang dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu kelompok kontrol yang diberikan pelatihan lari 100-meter dan kelompok perlakuan yang diberikan pelatihan leg squat exercise. Hasil menunjukkan adanya peningkatan kekuatan otot tungkai pada kelompok kontrol sebesar 3,23 dan pada kelompok perlakuan terjadi peningkatan kekuatan otot tungkai sebesar 5,28. Uji paired sample t-test didapatkan perbedaan yang signifikan dengan nilai p=0,000 (p<0,05) pada kelompok kontrol dan nilai p=0,000 (p<0,05) pada kelompok perlakuan. Uji beda selisih dengan independent t-test menunjukkan adanya perbedaan yang bermakna antara kelompok kontrol dan kelompok perlakuan dimana p=0,001 (p<0,05). Pelatihan leg squat exercise lebih efektif dalam meningkatkan kekuatan otot tungkai daripada pelatihan lari 100-meter terhadap pemain bulutangkis. Kata kunci: kekuatan, otot, leg squat exercise, lari 100 meter, bulutangkis.
HUBUNGAN KETEPATAN PENGGUNAAN BABY WALKER TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR ANAK USIA 15-18 BULAN DI DENPASAR TIMUR Anak Agung Sagung Dhriti Anggita Saraswati Arnaya; I Made Niko Winaya; Nila Wahyuni
Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia Vol 9 No 2 (2021): Majalah Ilimiah Fisioterapi Indonesia
Publisher : Bachelor of Physiotherapy and Physiotherapy Profession Study Program, Faculty of Medicine, Udayana University in collaboration with Indonesian Physiotherapy Association (IPA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/MIFI.2021.v09.i02.p12

Abstract

Dalam menunjang kemampuan motorik kasar pada anak dapat dilakukan dengan pemberian stimulasi yaitu baby walker. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menganalisis hubungan ketepatan penggunaan baby walker terhadap perkembangan motorik kasar anak usia 15-18 bulan di Denpasar Timur. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasional analitik dan dengan desain penelitian cross sectional. Penelitian ini dilakukan di wilayah kerja Puskesmas I Denpasar Timur yang dilakukan pada bulan April-Mei 2019. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik Purposive sampling, dengan jumlah sampel yaitu 33 anak (18 laki-laki dan 15 perempuan) usia 15-18 bulan. Untuk mengetahui hubungan ketepatan penggunaan baby walker terhadap perkembangan motorik kasar anak usia 15-18 bulan di Denpasar Timur menggunakan uji statistik chi square Dalam penelitian ini diperoleh nilai p= 0.000 (p<0.05). Semakin tepat anak menggunakan baby walker maka perkembangan motoriknya cenderung sesuai dengan usianya karena dengan penggunaan baby walker yang tepat dapat menyebabkan otot-otot ekstremitas bawah anak seperti otot hamstring dan otot gastrocnemuis menjadi terlatih dan lebih kuat, selain otot ekstremitas bawah penggunaan baby walker yang tepat juga dapat memperkuat otot-otot core stability pada anak, sehingga ketika otot anak menjadi lebih kuat maka perkembangan motoriknya juga akan semakin baik dan sesuai dengan usianya .Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan tentang hubungan ketepatan penggunaan baby walker terhadap perkembangan motorik kasar anak usia 15-18 bulan di Denpasar timur dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara ketepatan penggunaan baby walker dengan perkembangan motorik kasar anak Kata Kunci: baby walker, motorik kasar, ketepatan

Page 1 of 2 | Total Record : 12


Filter by Year

2021 2021


Filter By Issues
All Issue Vol 11 No 3 (2023): Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia Vol 11 No 2 (2023): Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia Vol 11 No 1 (2023): Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia Vol 10 No 3 (2022): Majalah Ilimiah Fisioterapi Indonesia Vol 10 No 2 (2022): Majalah Ilimiah Fisioterapi Indonesia Vol 10 No 1 (2022): Majalah Ilimiah Fisioterapi Indonesia Vol 9 No 3 (2021): Majalah Ilimiah Fisioterapi Indonesia Vol 9 No 2 (2021): Majalah Ilimiah Fisioterapi Indonesia Vol 9 No 1 (2021): Majalah Ilimiah Fisioterapi Indonesia Vol 8 No 3 (2020): Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia Vol 8 No 2 (2020): Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia Vol 8 No 1 (2020): Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia Vol 7 No 3 (2019): Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia Vol 7 No 2 (2019): Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia Vol 7 No 1 (2019): Majalah Imiah Fisioterapi Indonesia Vol 6 No 3 (2018): Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia Vol 6 No 2 (2018): Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia Vol 6 No 1 (2018): Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia Vol 5 No 3 (2017): Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia Vol 5 No 2 (2017): Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia Vol 5 No 1 (2017): Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia Vol 4 No 3 (2016): Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia Vol 4 No 2 (2016): Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia Vol 4 No 1 (2016): Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia Vol 3 No 3 (2015): Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia Vol 3 No 2 (2015): Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia Vol 3 No 1 (2015): Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia Vol 2 No 3 (2014): Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia Vol 2 No 2 (2014): Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia Vol 2 No 1 (2014): Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia Vol 1 No 3 (2013): Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia Vol 1 No 2 (2013): Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia Vol 1 No 1 (2013): Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia More Issue