cover
Contact Name
Husni Wahyu Wijaya
Contact Email
husni.wahyu.fmipa@um.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
jct.journal@um.ac.id
Editorial Address
Jurusan Kimia Fakultas MIPA Universitas Negeri Malang, Jalan Semarang No.5 Gedung O2 lt.1
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
JC-T (Journal Cis-Trans): Jurnal Kimia dan Terapannya
ISSN : 25496565     EISSN : 25496573     DOI : 10.17977
JOURNAL OF CIS-TRANS (JC-T) is an Indonesian or English language, peer-reviewed scholarly publication in the area of chemistry. JC-T publishes original papers but not limited to: inorganic, physical, organic, analytical and biochemist.
Arjuna Subject : -
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 7, No 1 (2023)" : 5 Documents clear
Studi Sintesis, Karakterisasi, dan Sifat Magnetik Senyawa Kompleks Nikel-N,N’-Dietiltiourea klorida Husni Wahyu Wijaya; Alfida Rahmah; Meyga Evi Ferama Sari; Siti Hartinah
JC-T (Journal Cis-Trans): Jurnal Kimia dan Terapannya Vol 7, No 1 (2023)
Publisher : State University of Malang or Universitas Negeri Malang (UM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um0260v7i12023p016

Abstract

Senyawa kompleks dari garam nikel dengan ligan N,N’-dietiltiourea (detu) perbandingan mol 1:4 berhasil disintesis dan dikarakterisasi dengan metode reaksi langsung dan refluks. Kompleks Ni-detu(DR) dan Kompleks Ni-detu(R) yang secara berurutan disintesis dengan metode langsung dan refluks mempunyai  titik lebur  159-161°C dan 114-116°C. Analisis data FT-IR kedua sampel menunjukkan ikatan υ(N-H) Ni-detu berada pada rentang 3233-3235 cm-1, υ(C-H) 2964-2974 cm-1, υ(C-N) 1562-1579 cm-1, dan υ(C=S) 646-653 cm-1. Analisis refinement data XRD diperoleh Rwp sebesar 11,63% menunjukkan senyawa yang terbentuk mempunyai kemiripan struktur dengan senyawa kompleks [Ni(detu)4]Cl2. Hasil pengukuran VSM pada kompleks hasil sintesis Ni-detu(DR) dan Ni-detu(R) menujukkan keduanya bersifat diamagnetik.
Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol Ulva sp dan Gracilaria sp dari Pantai Sayang Heulang Windy Widowaty; Sri Maryam; Nurul Novianti; Lita Mulyani
JC-T (Journal Cis-Trans): Jurnal Kimia dan Terapannya Vol 7, No 1 (2023)
Publisher : State University of Malang or Universitas Negeri Malang (UM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um0260v7i12023p023

Abstract

Ulva sp. dan Gracilaria sp. banyak ditemukan di sepanjang pesisir pantai Sayang Heulang, Garut Jawa Barat dan memiliki potensi sebagai antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kapasitas antioksidan dari kedua jenis rumput laut tersebut dengan menggunakan metode FRAP (Ferric Reducing Antioxidant Power). Pengambilan sampel Rumput laut dilakukan pada bulan Maret 2022 di pantai Sayang Heulang Garut, Jawa Barat. Masing – masing sampel rumput laut dibersihkan dan dimaserasi menggunakan Etanol 70% selama 3x24 jam dan selanjutnya dipekatkan dengan rotary evaporator untuk analisis selanjutnya. Hasil analisis fitokimia menunjukkan bahwa ekstrak Etanol Ulva sp positif mengandung flavonoid, tanin, saponin dan alkoloid, sementara ekstrak etanol Gracilaria sp positif mengandung alkoloid, flavonoid tanin, steroid dan saponin. Kapasitas antioksidan kedua jenis rumput laut dilakukan dengan metode FRAP dan asam askorbat sebagai standar. Masing – masing ekstrak etanol Ulva sp dan Gracilaria sp diukur menggunakan spektrofotometer pada panjang gelombang 694 nm. Hasil analisis menunjukkan bahwa masing – masing ekstrak etanol Ulva sp memiliki kapasitas antioksidan sebesar 1,8 mg AAE/gram sampel dan Gracilaria sp sebesar 5,50 mg AAE/gr sampel. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi mengenai potensi bioaktif yang dimiliki oleh berbagai jenis rumput laut yang ada di pantai Sayang Heulang, Garut Jawa Barat.
Kadar Total Flavonoid dan Aktivitas Antiinflamasi Kombinasi Ekstrak Etanol Secang (Caesalpinia sappan L.) dan Jahe Merah (Zingiber officinale Roxb.) Terhadap Penghambatan Denaturasi Protein Bovien Serum Albumin Tukiran Tukiran; Suyatno Sutoyo; Fauzia Indah Sabila; Anisa Kurnia Sari
JC-T (Journal Cis-Trans): Jurnal Kimia dan Terapannya Vol 7, No 1 (2023)
Publisher : State University of Malang or Universitas Negeri Malang (UM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um0260v7i12023p031

Abstract

Inflamasi merupakan suatu respon protektif yang ditimbulkan oleh kerusakan jaringan salah satunya akibat dari denaturasi protein. Formulasi poliherbal memiliki aktivitas farmakologi yang dapat bekerja dinamis untuk menghasilkan manfaat terapeutik maksimal dengan efek samping minimal. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui kadar total flavonoid dan aktivitas antiinflamasi dari ekstrak tunggal secang (ES) dan jahe merah (EJ) serta kombinasi kedua ekstrak tersebut, yaitu: formulasi F1 (1ES:1EJ), F2 (2ES:1EJ), dan F3 (1ES:2EJ). Penelitian ini termasuk penelitian eksperimental dan dilakukan secara in vitro. Ektraksi secang dan jahe merah dilakukan menggunakan metode maserasi dengan pelarut etanol 96%. Penentuan kadar total flavonoid dilakukan menggunakan metode reaksi alumunium klorida dengan kuarsetin sebagai standart. Pengujian aktivitas antiinflamasi dilakukan secara in vitro menggunakan metode denaturasi protein BSA dengan natrium diklofenak sebagai kontrol positif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar total flavonoid dari ekstrak secang sebesar 37.96 ± 0.27  mgQE/g ekstrak dan ekstrak jahe merah sebesar 26.51 ± 0.79 mgQE/g ekstrak. Aktivitas antiinflamasi berdasarkan kekuatan nilai IC50 dapat dilaporkan sebagai berikut: natrium diklofenak (9,360 ± 0,154 ppm) > secang (109,289 ± 0,889 ppm) > F2 (2ES:1EJ) (117,659 ± 1,245 ppm) > F1 (1ES:1EJ) (130,026 ± 1,661 ppm) > F3 (1ES:2EJ) (150,610 ± 1,266 ppm) > jahe merah (160,356 ± 2,468 ppm). Hasil analisis statistika terkait nilai IC50 menunjukkan perbedaan yang signifikan pada semua sampel (dengan p=0,000). Dengan demikian, ekstrak tunggal secang dan jahe merah serta kombinasi kedua ekstrak tumbuhan tersebut memiliki potensi sebagai antiinflamasi.
Penentuan Nilai Konsentrasi Hambat Minimum (KHM) dan Konsentrasi Bunuh Minimum (KBM) Ekstrak Etanol Daun Pandan (Pandanus Amaryllifolius Roxb) Terhadap Bakteri Streptococcus Mutans Niamul Faza Assauqi; Mutista Hafshah; Rais Nur Latifah
JC-T (Journal Cis-Trans): Jurnal Kimia dan Terapannya Vol 7, No 1 (2023)
Publisher : State University of Malang or Universitas Negeri Malang (UM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um0260v7i12023p001

Abstract

Streptococcus mutans merupakan salah satu mikroorganisme di dalam rongga mulut yang dapat menyebabkan terjadinya gigi berlubang. Pencegahan yang dapat dilakukan untuk menghindari penyakit ini dengan obat kumur yang mengandung antiseptic. Cara alternatif dapat dikembangkan dengan memanfaatkan bahan alami sebagai bahan dasar pembuatan obat kumur. Daun pandan wangi (Pandanus amaryllifolius roxb) mengandung beberapa senyawa aktif diantaranya flavonoid, tanin, dan alkaloid yang berpotensi memiliki aktivitas antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan nilai Konsentrasi Hambat Minimum (KHM) dan Konsentrasi Bunuh Minimum (KBM) ekstrak etanol daun pandan terhadap bakteri Streptococcus mutans. Ekstrak daun pandan wangi diperoleh dengan metode maserasi menggunakan pelarut etanol 70% dengan variasi konsentrasi ekstrak 0,36%, 0,78%, 1,56%, 3,12%, 6,25%, 12,5%, 25%, 50%, dan 100%. Etanol digunakan sebagai pelarut karena bersifat inert, netral, universal, dan dapat mengekstrak komponen-komponen metabolit sekunder dengan baik. Penentuan nilai KHM dilakukan dengan metode dilusi cair menggunakan Spektrofotometer Uv-Vis. Sedangkan penentuan nilai KBM dilakukan dengan metode Spread plate. Hasil penelitian menunjukan nilai KHM berada pada konsentrasi 6,25% karena sudah dapat menghambat pertumbuhan bakteri. Sedangkan nilai KBM berada pada konsentrasi 25%, dimana pada konsentrasi tersebut sudah tidak terdapat koloni bakteri yang tumbuh.
Karakter Ikatan Kimia, Kristalinitas, dan Ukuran Partikel Produk Silika yang Disintesis dari Bahan Limbah Padat Geotermal Joko Suryadi; Sabinna Azahra Sulaeman; Shafira Yulianthina; Tifa Paramitha; Eko Andrijanto
JC-T (Journal Cis-Trans): Jurnal Kimia dan Terapannya Vol 7, No 1 (2023)
Publisher : State University of Malang or Universitas Negeri Malang (UM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um0260v7i12023p010

Abstract

Silika disamping dapat disintesis dari prekusornya, juga dapat diekstraksi melalui bahan-bahan alam salah satunya adalah dari limbah padat geothermal pada situs pembangkit listrik panas bumi. Pada penelitian ini, telah dilakukan sintesis senyawa silika dari bahan baku limbah padat geothermal dengan metode sol-gel. Tujuan dari penelitian ini adalah memperoleh senyawa silika dari limbah padat geothermal dengan variasi implementasi penambahan HCl dalam metode sol-gel yaitu dengan metode tetes dan metode alir. Produk silika yang terbentuk kemudian dikarakterisasi berdasarkan ikatan kimia, kristalinitas, dan ukuran partikelnya. Bahan HCl yang digunakan dalam penelitian ini divariasikan pada tingkat kemurnian pro analis (p.a) dan teknis. Produk silika yang didapatkan mempunyai yield 25,74% dan 9,93% untuk masing-masing metode tetes dan metode alir. Karakterisasi produk silika yang dihasilkan mencakup analisis FTIR untuk karakter ikatan senyawa, difraksi sinar X untuk karakter kristalinitas dan metode dynamic light scattering untuk menentukan ukuran partikel produk. Karakteristik ikatan kimia dari analisis serapan bilangan gelombang dengan FITR menunjukkan bahwa produk yang dihasilkan adalah silika. Senyawa yang didapatkan berjenis amorf bersasarkan kristalinistasnya dengan ukuran partikel terbesar pada 483,5 nm dengan penambahan HCl dengan metode alir dan 782,5 nm dengan metode tetes.

Page 1 of 1 | Total Record : 5