cover
Contact Name
Husni Wahyu Wijaya
Contact Email
husni.wahyu.fmipa@um.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
jct.journal@um.ac.id
Editorial Address
Jurusan Kimia Fakultas MIPA Universitas Negeri Malang, Jalan Semarang No.5 Gedung O2 lt.1
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
JC-T (Journal Cis-Trans): Jurnal Kimia dan Terapannya
ISSN : 25496565     EISSN : 25496573     DOI : 10.17977
JOURNAL OF CIS-TRANS (JC-T) is an Indonesian or English language, peer-reviewed scholarly publication in the area of chemistry. JC-T publishes original papers but not limited to: inorganic, physical, organic, analytical and biochemist.
Arjuna Subject : -
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 6, No 2 (2022)" : 5 Documents clear
Penentuan Nilai Effisiensi Dye Sensitized Solar Cell dari Pigmen Fotosintesis Mikroalga Laut Tropis Navicula sp galur TAD Eka Rahmat Mahayani Anthonio Putera Lilipaly; Ivonne Telussa; Eirene G. Fransina; Alfa Musa Imanuel Efruan
JC-T (Journal Cis-Trans): Jurnal Kimia dan Terapannya Vol 6, No 2 (2022)
Publisher : State University of Malang or Universitas Negeri Malang (UM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (357.53 KB) | DOI: 10.17977/um0260v6i22022p005

Abstract

Sel surya yang menggunakan pewarna sebagai sensitizer terus berkembang. Pewarna sintetis yang digunakan sebagai bahan sensitisasi sel surya memiliki biaya produksi yang tinggi, sulit ditemukan, dan dapat menyebabkan pencemaran lingkungan. Pigmen fotosintesis sebagai sensitizer dianggap sebagai solusi untuk masalah ini. Dalam penelitian ini, kami menyelidiki pengaruh pigmen fotosintesis dari Navicula sp. TAD sebagai bahan dye-sensitized pada efisiensi dye-sensitized solar cell. Untuk mendapatkan biomassa yang tinggi, Navicula sp. TAD dibudidayakan dalam media yang dimodifikasi. Navicula sp. TAD memiliki pigmen fotosintesis yang terdiri dari klorofil dan karotenoid. Sel surya menggunakan ekstrak pigmen kasar dengan konsentrasi 300 ppm yang diserap oleh TiO2 sebagai elektroda memiliki nilai efisiensi sebesar 4,475×10-4%.
Aplikasi Ekstrak Eceng Gondok dalam Korosi dengan Pelarut Metanol Rony pasonang sihombing; Putri Utami Dita Cahya; Nidaa’ Rihhadatul ‘Aisya Komara; Restu Adji Alif Asyari; Annisa Nurlatifah; Agustinus Ngatin; Yunus Tonapa Sarungu
JC-T (Journal Cis-Trans): Jurnal Kimia dan Terapannya Vol 6, No 2 (2022)
Publisher : State University of Malang or Universitas Negeri Malang (UM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (208.181 KB) | DOI: 10.17977/um0260v6i22022p001

Abstract

Eceng gondok memiliki kandungan antioksidan seperti lignin, tanin, saponin, dan alkaloid yang dapat berikatan dengan logam membentuk lapisan pelindung sebagai inhibitor organik pada proses korosi. Tujuan dari penelitian ini adalah menentukan kandungan antioksidan dalam ekstrak eceng gondok yang dapat menurunkan laju korosi pada logam. Proses maserasi dilakukan dengan rasio sampel : metanol adalah 1:9 (b/v). Jenis senyawa antioksidan diuji menggunakan metode fitokimia sedangkan aktivitas antioksidan diuji dengan metode FRAP (Ferric Reducing Antioxidant Power. Pengujian korosi baja menggunakan metode coupon dengan waktu pengkorosian 5 hari dalam media udara, air hujan, dan air keran. Hasil yield ekstrak sebesar 72,80%. Berdasarkan hasil uji fitokimia sedangkan FRAP) ekstrak positif mengandung senyawa antioksidan yaitu alkaloid, tanin dan saponin dengan konsentrasi antioksidan sebesar 296,547 ppm. Inhibitor organik yang menunjukkan effisiensi inhibisi paling tinggi pada konsentrasi 75 ppm dengan nilai 94,52% dalam media air keran, 65,53% pada media udara, dan 52,96% pada media air hujan.
Limbah Kulit Buah Sawo Manila (Manilkara zapota) Sebagai Anti Kandidiasis Lina Oktavia Rahayu; Selly Oktarina
JC-T (Journal Cis-Trans): Jurnal Kimia dan Terapannya Vol 6, No 2 (2022)
Publisher : State University of Malang or Universitas Negeri Malang (UM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (145.844 KB) | DOI: 10.17977/um0260v6i22022p019

Abstract

Diabetes mellitus dapat memicu infeksi, salah satunya kandidiasis yang disebabkan Candida albicans. Pengobatan kandidiasis dengan antibiotik dapat menyebabkan resistensi, sehingga perlu alternatif bahan alam yang berfungsi sebagai antifungi, salah satunya sawo manila (Manilkara zapota). Kulit buah sawo manila belum banyak dimanfaatkan, sehingga perlu dilakukan pemanfaatan limbah kulit buah sawo manila. Tujuan penelitian untuk mengetahui aktivitas antifungi ekstrak kulit buah sawo manila terhadap Candida albicans. Pembuatan ekstrak menggunakan metode maserasi dengan pelarut etanol 70%. Ekstrak kulit buah sawo manila dilakukan skrining fitokimia senyawa metabolit sekunder, dan uji aktivitas antifungi dengan metode difusi sumuran. Ekstrak kulit buah sawo manila mengandung flavonoid, alkaloid, dan tanin. Pengujian antifungi kulit buah sawo manila pada konsentrasi ekstrak 30%, 40%, 50% dan 60% berturut-turut menghasilkan rata-rata diameter zona hambat sebesar 3,827 ± 0,947 mm; 5,460 ± 0,337 mm; 6,673 ± 0,351 mm; 8,053 ± 0,720 mm. Ekstrak kulit buah sawo manila memiliki aktivitas antifungi terhadap Candida albicans.
Pengolahan Air Limbah Industri Tekstil dengan Metoda Elektrokoagulasi Menggunakan Elektroda Besi (Fe) dan Aluminum (Al) Yunus Tonapa Sarungu; Rony Pasonang Sihombing
JC-T (Journal Cis-Trans): Jurnal Kimia dan Terapannya Vol 6, No 2 (2022)
Publisher : State University of Malang or Universitas Negeri Malang (UM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (345.56 KB) | DOI: 10.17977/um0260v6i22022p011

Abstract

Air limbah industri tekstil mengandung bahan pencemar organik maupun anorganik yang dapat ditunjukkan dengan kadar COD dan kekeruhan yang relatif tinggi. Jika air limbah ini langsung dibuang ke lingkungan akan mencemari lingkungan dan membahayakan bagi kesehatan manusia dan makluk hidup yang lain. Pengolahan air limbah industri tekstil dengan metode elektrokoagulasi bertujuan untuk mengganti atau menghemat bahan kimia sebagai koagulan dan flokulan yang dapat menyebabkan pencemaran lingkungan dan harganya terus meningkat. Pengolahan air limbah dengan metode ini dapat menghasilkan air buangan atau efluen pengolahan dengan kadar COD, kekeruhan, logam berat, pH di bawah atau minimal sama dengan baku mutu lingkungan (BML). Hasil penelitian pengolahan air limbah tekstil  menggunakan elektroda Fe dan Al serta SS (Stainless Steel) pada rapat arus 0,25 s.d 1,25 A/dm2 dengan waktu proses 35 menit diperoleh kadar COD dengan efisiensi proses lebih besar 80 % dan kadar turbiditas  dengan efisiensi lebih besar 90%. Untuk penggunaan elektroda Fe dengan rapat arus 1,0 A/dm2 dengan waktu 30 menit menghasilkan penyisihan COD 75,3 mgO2/L dengan efisiensi 94% dan penurunan kekeruhan (turbiditas) 1,21 NTU dengan efisiensi penurunan 96%, sedangkan dengan elektroda Al kondisi terbaik dicapai pada rapat arus 0,75 A/dm2 dengan waktu proses 35 menit menghasilkan penyisihan COD 24,13 mg O2/L dengan efisiensi  97% dan penurunan turbiditas 0,35 NTU dengan efisiensi penurunan 99,8%.
Pengaruh Jenis Elektrolit Proses Anodisasi Aluminium Terhadap Efisiensi Proses Dan Sifat Mekanik (Kekerasan) Permukaan Dan Ketebalan Lapisan Oksida Rony pasonang sihombing; Agustinus Ngatin; Salsabila Nisrina Junaedi; Wina Maulida; Emma Hermawati Muhari; Alfiana Adhitasari; Yusmardhany Yusuf
JC-T (Journal Cis-Trans): Jurnal Kimia dan Terapannya Vol 6, No 2 (2022)
Publisher : State University of Malang or Universitas Negeri Malang (UM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (365.943 KB) | DOI: 10.17977/um0260v6i22022p024

Abstract

Aluminium adalah logam untuk  bahan peralatan di industri karena mempunyai sifat-sifat yang unggul seperti kuat, ringan, dan mudah dibentuk, tetapi sifatnya mudah terdeformasi dan mempunyai kekerasan serta ketahanaan aus yang rendah. Untuk memperbaiki sifat fisis dan mekanis aluminium dapat dilakukan melalui proses anodisasi. Tujuan penelitian ini adalah menentukan pengaruh jenis  elektrolit pada proses anodisasi terhadap efisiensi proses dan produk tebal lapisan oksida dan sifat mekanik (kekerasan) permukaan aluminium.  Proses anodisasi aluminium dilakukan bervariasi jenis elektrolit (asam sulfat, asam fosfat, asam oksalat, asam kromat,) dengan konsentrasi 15%. Suhu proses anodisasi dibuat konstan pada 25 ⁰C dengan waktu proses 20 menit, dan tegangan 18 Volt.  Hasil penelitian ditunjukkan bahwa proses anodisasi dalam larutan asam sulfat memiliki efisiensi tertinggi yaitu 51,98% daripada ketiga elektrolit yang lain, dan menghasilkan produk ketebalan lapisan oksida paling tinggi mencapai 13,88 µm dan kekerasan permukaan aluminium 287,9 HV, dalam larutan asam fosfat menghasilkan efisiensi terendah yaitu 0,99%, ketebalan lapisan oksida 0,28 µm dan kekerasan permukaan logam aluminium 41,3 HV yang nilainya lebih rendah dari kekerasan permukaan logam dasar yaitu 66,75 HV.

Page 1 of 1 | Total Record : 5