cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota bandar lampung,
Lampung
INDONESIA
Al-Adyan: Jurnal Studi Lintas Agama
ISSN : 19071736     EISSN : 26853574     DOI : -
Core Subject : Education,
Al-Adyan (ISSN 1907-1736) is a journal published by the Religious Studies, Ushuluddin Faculty, Raden Intan State Islamic Institute of Lampung, INDONESIA. Al-Adyan published twice a year. Al-Adyan focused on the Religious Studies, especially the basic antropology, local wisdom. It is intended to communicate original research and current issues on the subject. This journal warmly welcomes contributions from scholars of related disciplines.
Arjuna Subject : -
Articles 7 Documents
Search results for , issue " Vol 12, No 2 (2017): Al-Adyan" : 7 Documents clear
PSIKOLOGI KOMUNIKASI DALAM MENINGKATKAN DAKWAH DA’I DI MASJID FAJAR IKHLAS KELURAHAN SUMBEREJO KECAMATAN KEMILING Mutia Yanti, Yunidar Cut
AL-ADYAN Vol 12, No 2 (2017): Al-Adyan
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (387.252 KB) | DOI: 10.24042/adyan.v12i2.2112

Abstract

Psikologi komunikasi menjelaskan tentang bagaimana cara berkomunikasi yang baik dengan melakukan pendekatan kejiwaan terhadap mad’u nya. Karena dengan menguasai psikologi komunikasi, seorang da’i dapat menyesuaikan materi dan cara penyampaian dakwah terhadap mad’u nya. Sehingga dapat terjadi dakwah yang efektif. Atas hal tersebut seorang da’i harus menggunakan ilmu psikologi komunikasi yang baik agar mampu memahami keadaan atau kejiwaan dari mad’u nya. Karena pada dasarnya kejiwaan seseorang berbeda-beda, oleh karena itu diperlukan cara berkomunikasi atau menyampaikan pesan dengan cara-cara yang berbeda pula. Sehingga akan terjadi dakwah yang efektif. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan (field research) yaitu penelitian yang langsung dilakukan dilapangan atau pada responden. Populasi dan sampel pada penelitian ini adalah para da’i dan anggota Majelis Fajar Ikhlas. Dari hasil penelitian ini dapat diketahui bahwa Da’i di Masjid Fajar Ikhlas para Da’i belum sepenuhnya menggunakan ilmu Psikologi Komunikasi, oleh karena itu dakwah yang disampaikannya kurang efektif.
IMPLEMENTASI NILAI-NILAI DAKWAH DALAM MEMBINA MASYARAKAT PLURALITAS (Studi pada kegiatan dakwah Nahdlatul Ulama Kecamatan Jati Agung Lampung Selatan) Nasor, M.
AL-ADYAN Vol 12, No 2 (2017): Al-Adyan
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (497.999 KB) | DOI: 10.24042/adyan.v12i2.2108

Abstract

Kegiatan dakwah pada masyarakat pluralitas bukan saja sekedar memiliki prinsip dasar keimanan yang kuat tetapi juga dapat mewujudkan prinsip dasar moral dan etika sosial. Keberadaan mereka harus mendapatkan pembinaan agar masyarakat memiliki karakter mencintai kebaikan, menentang keburukan, dan tidak mengenal kekerasan sesuai dengan ajaran Islam. Dalam kondisi semacam ini dasar keimanan yang kuat akan dapat mewujudkan kehidupan yang selaras dengan kehidupan sehari-hari seperti rasa keadilan sosial, keamanan, saling tolong menolong, menghormati, dan lainnya. Nilai-nilai dakwah tersebut di atas harus diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari pada masyarakat yang pluralitas dengan mengacu pada prinsip yaitu: (1) peradaban Islam berdiri atas landasan tauhid, (2) peradaban yang bersifat manusiawi, bersifat transendental, dan memiliki wawasan internasional, (3) selalu memegang prinsip moral, (4) percaya pada ilmu pengetahuan yang benar, dan (5) memiliki toleransi dalam beragama.  Nilai-nilai dakwah yang universal mengatur hubungan yang didasarkan pada aspek saling menghormati, tidak memaksa, azas keadilan, kemanusiaan, kebersamaan, persaudaraan, kebebasan, persatuan, dan demokrasi.
TAREKAT QADARIYAH WA NAQSABANDIYAH: IMPLIKASINYA TERHADAP KESALEHAN SOSIAL Firdaus, Firdaus
AL-ADYAN Vol 12, No 2 (2017): Al-Adyan
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (465.21 KB) | DOI: 10.24042/adyan.v12i2.2109

Abstract

Tarekat Qoodiriyah Naqsyabandiyah atau Thoriqoh Qoodiriyah Naqsyabandiyah adalah perpaduan dari dua buah tharekat besar, yaitu Thariqah Qadiriyah dan Thariqah Naqsabandiyah. Pendiri tarekat baru ini adalah seorang Syekh Sufi besar yang saat itu menjadi Imam Masjid Al-Haram di Makkah al-Mukarramah, Syaikh Ahmad Khatib Ibn Abd.Ghaffar al-Sambasi al-Jawi (w.1878 M.). Dia adalah ulama besar nusantara yang tinggal sampai akhir hayatnya di Makkah. Syaikh Ahmad Khatib adalah mursyid Thariqah Qadiriyah. Kesalehan Sosial merupakan salah satu sendi penting dalam Islam. Kesalehan sosial merupakan aplikasi dari muamalah seseorang yang menjadi salah satu barometer bagi tingkat Kesalehan ritual seseorang. Tarekat Qadiriyah Naqsabandiyah (TQN) merupakan lembaga Sosial keagamaan yang juga mempunyai andil dalam mewujudkan program kesalehan social minimal bagi kelompoknya. Dalam hal ini TQN bersinergi melakukan kedua kesalehan baik ritual maupun social demi mencapai khairu ummah yang diidamkan.
SKETSA PEMIKIRAN KEAGAMAAN DALAM PERSPEKTIF NORMATIF, HISTORIS DAN SOSIAL-EKONOMI Putra, Andi Eka
AL-ADYAN Vol 12, No 2 (2017): Al-Adyan
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (355.469 KB) | DOI: 10.24042/adyan.v12i2.2110

Abstract

Pemikiran keagamaan kontemporer bersifat terbuka dan  plural. Berbagai pendekatan bermunculan mulai dari yang paling tua seperti pendekatan historis hingga yang paling belakangan seperti pendekatan ekonomi Islam. berbagai pendekatan pemikiran keagamaan seringkali dikelompkkan secara sederhana ke dalam tiga kelompok arus utama; yakni kelmpok normatif, historis, dan sosiologis. Ketiga pendekatan ini tak jarang terpisah-pisah, padahal idealnya, sebagai sebuah pemikiran keagamaan, ketiganya mesti dapat dipertautkan dan dikombinasikan sehingga menghasilkan suatu pendekatan multidisipliner, yakni pendekatan yang secara komprehensif dapat menyegarkan kembali pemikiran keagamaan kontemporer yang tampak mulai lesu.
AGAMA DALAM PERSPEKTIF SOSIOLOGIS Hamali, Syaiful
AL-ADYAN Vol 12, No 2 (2017): Al-Adyan
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (393.489 KB) | DOI: 10.24042/adyan.v12i2.2111

Abstract

Dalam masyarakat yang sudah mapan, agama merupakan salah satu struktur institusional sosial yang  penting,  yang  melengkapi seluruh sistem sosial yang ada dan  saling tergantung dengan bagian lainnya, sehingga perubahan salah satu bagian akan mempengaruhi bagian lain, pada akhirnya mempengaruhi seluruhi sistem sosial dalam masyarakat. Sedamgkan agama menyangkut kepercaayaan dengan berbagai permasalahannya sampai saat ini senantiasa ditemukan dalam setiap masyarakat,  termasuk memberikan arti, makna dan interpretasi-interpretasi oleh para ahli ilmu pengetahuan tentang tatanan sosial dalam masyarakat agama.  Agama di tandai sebagai pemersatu aspirasi manusia yang  paling sublin; sebagai tanda  moralitas, sebagai sumber tatanan masyarakat dan perdamaian bahtin individu; sebagai sesuatu yang memuliakan dan yang membuat manusia beradab. Di sisi lain agama dituduh sebagai penghambat kemajuan, dan mempertinggi fanatisme dan bersifat  intoleran, permusuhan, tahayul, bid’ah, dam khurafat. Tetapi agama juga memperlihatkan kemampuannya melahirkan kecenderungan yang sangat revolusioner dalam tatanan kehidupan masyarakat,  seperti peristiwa pemberontakan petani abad ke 19 di Jerman sebagai  tonggak sejarah  awal kebangkitan peradaban umat manusia.
POLA HUBUNGAN MASYARAKAT LINTAS AGAMA DALAM MEWUJUDKAN HARMONISASI KEHIDUPAN UMAT BERAGAMA DI DESA SINDANG SARI KECAMATAN TANJUNG BINTANG KABUPATEN LAMPUNG SELATAN Ruslan, Idrus
AL-ADYAN Vol 12, No 2 (2017): Al-Adyan
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (577.905 KB) | DOI: 10.24042/adyan.v12i2.3222

Abstract

Pola hubungan masyarakat merupakan dasar proses sosial, yang menunjuk pada adanya pola hubungan sosial yang dinamis. Desa Sindang Sari merupakan salah satu desa yang ada pada Kecamatan Tanjung Bintang Kabupaten Lampung Selatan, memiliki komunitas agama Islam, Kristen, Katolik dan Buddha, sedangkan masyarakatnya beretnis Jawa, Sunda, Palembang  dan Batak. Namun, kehidupan dan pergaulan umat beragama disana tampil secara rukun dan tidak pernah terjadi konflik atau pertikaian yang berlatar belakang agama dan budaya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pola hubungan masyarakat lintas agama di desa Sindang Sari bersifat asosiatif, yaitu bentuk hubungan yang mengarah pada kerjasama dalam berbagai bentuk kehidupan sosial kemasyarakatan dan toleransi antar umat beragama yang mereka lakukan secara sadar tanpa adanya tekanan atau pun paksaan dari pihak manapun. Adapun Faktor yang menjadi pendukungan terjadinya hubungan antar agama yang baik yaitu adanya kebiasaaan dan kesadaran masyarakat untuk memikul beban yang ditanggung oleh anggota atau warga lainnya dengan cara mengadakan ronda malam, gotong royong, arisan atau jimpitan.  Selain itu, yang menjadi pendukung terjadinya hubungan antar umat beragama di desa Sindang Sari adalah adanya dukungan dari tokoh-tokoh agama dan juga aparat desa baik secara formal ataupun non formal. 
CIVIL RELIGION DAN MASA DEPAN UMAT BERAGAMA DI INDONESIA: MEMPERTEMUKAN IDEOLOGI KEAGAMAAN DAN IDEOLOGI KEBANGSAAN Irham, Muhammad Aqil
AL-ADYAN Vol 12, No 2 (2017): Al-Adyan
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (361.474 KB) | DOI: 10.24042/adyan.v12i2.2683

Abstract

Maraknya gerakan ideologi keagamaan serta ideologi kebangsaan di Indonesia masih terasa sampai saat ini. Akibat dari itu semua, seringkali ada klaim kebenaran yang kadangkala berakhir pada kekisruhan ditengah publik. Sehingga untuk menengahi itu semua diperlukan suatu pandangan yang independen dan netral.  Pandangan yang dimaksud tidak lain adalah adanya civil religion.  Civil religion atau “sikap keberagamaan yang dimiliki oleh warga negara”. Civil religion sama sekali tidak untuk menggeser posisi agama yang sudah ada dan diyakini oleh masyarakat dalam sebuah negara. Penelitian ini termasuk jenis penelitian kepustakaan (library research) yang akan bertumpu pada sumber data yang diperoleh dari bahan-bahan pustaka baik buku, artikel, jurnal, surat kabar dan literatur-literatur lain yang mendukung dan sesuai dengan tema besar penelitian ini; antara lain mengenai civil religion, ideologi keagamaan, ideologi kebangsaan, dan masa depan umat beragama di Indonesia.  Adapun sifat penelitian ini bersifat deskriptifkualitatif, yaitu berusaha menjelaskan berbagai masalah dan temuan secara cermat dan detail dengan menghubungkan berbagai data, sehingga diperoleh suatu gambaran yang jelas, akurat dan faktual sesuai dengan fokus penelitian. Jalan keluar yang tepat untuk mempertemukan ideologi keagamaan dan ideologi kebangsaan adalah dengan cara menerapkan civil religion; dimana dalam prakteknya civil religion adalah menghargai perbedaan, menguatkan persamaan, toleransi, bebas dari tindakan intimidasi, penyerangan dan lain sebagainya.

Page 1 of 1 | Total Record : 7


Filter by Year

2017 2017


Filter By Issues
All Issue Vol 18, No 1 (2023): Al-Adyan: Jurnal Studi Lintas Agama Vol 17, No 2 (2022): Al-Adyan: Jurnal Studi Lintas Agama Vol 17, No 1 (2022): Al-Adyan: Jurnal Studi Lintas Agama Vol 16, No 2 (2021): Al-Adyan: Jurnal Studi Lintas Agama Vol 16, No 1 (2021): Al-Adyan: Jurnal Studi Lintas Agama Vol 15, No 2 (2020): Al-Adyan: Jurnal Studi Lintas Agama Vol 15, No 1 (2020): Al-Adyan: Jurnal Studi Lintas Agama Vol 14, No 2 (2019): Al-Adyan: Jurnal Studi Lintas Agama Vol 14, No 1 (2019): Al-Adyan: Jurnal Studi Lintas Agama Vol 13, No 2 (2018): Al-Adyan: Jurnal Studi Lintas Agama Vol 13, No 2 (2018): Al-Adyan Vol 13, No 1 (2018): Al-Adyan: Jurnal Studi Lintas Agama Vol 13, No 1 (2018): Al-Adyan Vol 12, No 2 (2017): Al-Adyan: Jurnal Studi Lintas Agama Vol 12, No 2 (2017): Al-Adyan Vol 12, No 1 (2017): Al-Adyan Vol 12, No 1 (2017): Al-Adyan: Jurnal Studi Lintas Agama Vol 11, No 1 (2016): Al-Adyan: Jurnal Studi Lintas Agama Vol 11, No 1 (2016): Al-Adyan Vol 10, No 2 (2015): Al-Adyan Vol 10, No 2 (2015): Al-Adyan: Jurnal Studi Lintas Agama Vol 10, No 1 (2015): Al-Adyan: Jurnal Studi Lintas Agama Vol 10, No 1 (2015): Al-Adyan Vol 9, No 2 (2014): Al-Adyan Vol 9, No 2 (2014): Al-Adyan: Jurnal Studi Lintas Agama Vol 9, No 1 (2014): Al-Adyan Vol 9, No 1 (2014): Al-Adyan: Jurnal Studi Lintas Agama Vol 8, No 2 (2013): Al-Adyan: Jurnal Studi Lintas Agama Vol 8, No 2 (2013): Al-Adyan Vol 8, No 1 (2013): Al-Adyan Vol 8, No 1 (2013): Al-Adyan: Jurnal Studi Lintas Agama Vol 7, No 2 (2012): Al-Adyan Vol 7, No 2 (2012): Al-Adyan: Jurnal Studi Lintas Agama Vol 6, No 2 (2011): Al-Adyan Vol 6, No 2 (2011): Al-Adyan: Jurnal Studi Lintas Agama Vol 6, No 1 (2011): Al-Adyan Vol 6, No 1 (2011): Al-Adyan: Jurnal Studi Lintas Agama Vol 5, No 1 (2010): Al-Adyan: Jurnal Studi Lintas Agama Vol 5, No 1 (2010): Al-Adyan More Issue