cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota bandar lampung,
Lampung
INDONESIA
Terampil : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Dasar
ISSN : 23551925     EISSN : 25808915     DOI : -
Core Subject : Education,
TERAMPIL is a journal of basic education and learning p-ISSN 2355-1925 e-ISSN 2580-8915 which is managed by Prodi PGMI Faculty of Tarbiyah and Teacher Training of Raden Intan State Islamic University of Lampung. This journal is published twice a year and serves as a tool for researchers, academics and practitioners interested in basic education and learning studies and wishes to channel their thoughts and findings, especially in relation to studies in science at madrasah ibtidaiyah / elementary schools. The articles contained are the results of research, scientific and critical and comprehensive review of the important and current issues covered in the journals.
Arjuna Subject : -
Articles 20 Documents
Search results for , issue "Vol 2, No 2 (2015): TERAMPIL" : 20 Documents clear
PENGARUH METODE MAKE A MATCH DENGAN MEDIA GAMBAR TERHADAP KEMAMPUAN MENGENAL KEKHASAN BANGSA INDONESIA SEPERTI KEBHINEKAAN SISWA KELAS III SDN PURWODADI KEC. KRAS KAB. KEDIRI TAHUN AJARAN 2015 LINGGA DEWI, RISKE NURALITA; LAILA, ALFI
TERAMPIL: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Dasar Vol 2, No 2 (2015): TERAMPIL
Publisher : Institut Agama Islam Negeri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (468.567 KB)

Abstract

The background of this research observations and experiences research. that teaching Civics in particular in Purwodadi SDN 1 has not been implemented to the maximum. It can be seen from the average grade Civics subjects were lower compared with the other subjects. This is because learning in the classroom is still dominated by the teachers. and less variation of the method and model of applied learning in the classroom teacher. As a result. students tend to be passive in accepting the lessons. The problems of this study are (1) Is the lecture with media images affect the ability to know the diversity of students? (2) Does the method make a match with media images affect the students ability to recognize the diversity of the class? (3) Are there differences in the effect of a lecture with media images rather than methods of make a match with the media image of the ability of the student Diversity Know? This research uses experimental research technique so that there are two classes. experimental and control. Using a quantitative approach to research subjects third grade students of SDN Purwodadi 1. Data collection techniques in the form of a test. and the instrument be a matter of stuffing. The data analysis technique used is inferential statistics using independent t-test at 5% significance level. Results of the analysis carried out showed the value of t (3.486) and the average value of the control class (73.92) <75 (KKM). while the average value of the experimental class (85.04)> 75 (KKM). That is no effect of the learning model make a match with the media image of the ability to recognize the diversity of third-grade students of SDN Purwodadi I Kediri
PENGELOLAAN KELAS DI MADRASAH IBTIDAIYAH ISTIHANA, ISTIHANA
TERAMPIL: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Dasar Vol 2, No 2 (2015): TERAMPIL
Publisher : Institut Agama Islam Negeri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (363.79 KB)

Abstract

Guru memiliki andil yang sangat besar terhadap keberhasilan pembelajaran di sekolah. Guru sangat berperan dalam membantu perkembangan peserta didik untuk mencapai tujuan hidupnya secara optimal. Di dalam kelas guru melaksanakan dua kegiatan pokok yaitu kegiatan belajar mengajar dan pengelolaan kelas. Kegiatan mengajar pada hakikatnya adalah proses mengatur dan mengorganisasi lingkungan yang ada di sekitar siswa. Pengelolaan kelas (classroom manajement) adalah serangkaian tindakan yang dilakukan guru dalam upaya menciptakan kondisi lingkungan pembelajaran yang positif dan produktif agar proses belajar mengajar dapat berjalan sesuai dengan tujuannya. Dengan kata lain. pengelolaan kelas adalah upaya memberdayakan potensi kelas melalui seperangkat keterampilan guru  untuk menciptakan iklim pembelajaran yang kondusif. positif. dan produktif dan mengendalikannya jika terjadi gangguan dalam pembelajaran untuk mengoptimalisasi proses pembelajaran sehingga dapat diperoleh hasil yang memuaskan. Pada anak-anak Sekolah Dasar/MI khususnya kelas 1 diharuskan menggunakan pendekatan tematik. yaitu pembelajaran terpadu menggunakan tema untuk mengaitkan beberapa matapelajaran sehingga dapat memberikan pengalaman bermakna kepada peserta didik. karena anak-anak pada usia ini berada pada rentangan usia dini yang masih melihat segala sesuatu sebagai satu keutuhan sehingga pembelajarannya masih bergantung pada obyek-obyek konkrit dan pengalaman yang dialami
PENANAMAN NILAI-NILAI KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SEKOLAH DASAR HIDAYAH, NURUL
TERAMPIL: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Dasar Vol 2, No 2 (2015): TERAMPIL
Publisher : Institut Agama Islam Negeri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (455.762 KB)

Abstract

Peranan bahasa khususnya bahasa Indonesia bagi anak usia SD/MI sangatlah penting terutama untuk bertutur baik itu lisan maupun tulisan. sehingga mampu membantu anak untuk membentuk karakternya. Pembelajaran bahasa Indonesia diarahkan untuk meningkatkan kemampuan peserta didik agar dapat berkomunikasi dalam bahasa Indonesia dengan baik dan benar. baik secara lisan maupun tulis. serta menumbuhkan apresiasi terhadap hasil karya kesastraan bangsa Indonesia. Dengan adanya dasar tersebut seorang guru harus menyadari. bahwa pembelajaran bahasa Indonesia adalah pembelajaran tentang  keterampilan berbahasa bukan pembelajaran  tentang ketatabahasaan. Proses pembelajaran yang dilaksanakan. dengan empat aspek keterampilan berbahasa. yaitu bahasa Indonesia yang baik dan benar dengan mengintegrasikan nilai-nilai karakter disetiap aspek keterampilan tersebut. Pengintegrasian nilai-nilai karakter  dalam pembelajaran bahasa Indonesia akan memberikan andil kepada pesertadidik dalam bertinda ktutur yang memegang nilai-nilai luhur budaya bangsa Indonesia. 
PENGEMBANGAN TRADISI KEILMUAN PADA MASYARAKAT ISLAM KONTEMPORER AFANDI, MUHAMAD
TERAMPIL: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Dasar Vol 2, No 2 (2015): TERAMPIL
Publisher : Institut Agama Islam Negeri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (380.383 KB)

Abstract

In the era contemporary development of the science is evolving very fast. Each of the discipline of the science developed scientific and create a various of inventions. This should be accepted. facing and offset by the increase in scientific knowledge are adequate so that Muslims do not failed experience by an increasingly forward without forget about eliminating Islamic identity. Muslims need to combine intellectual mindset. deductive-inductive and daring use of academic-philosophical mindset to unlock insight within a Muslim that Islam was a religion that invites people to reach for the happiness afterlife of the world. materially-spiritual and body-spiritual. because intrinsically. human was created to live in the world. Insightful thinking as it forms the scientific tradition of the Muslim integrality - interconnectivity. Pluralities and relativities of Islamic should be realized within the Muslim Ummah. This is will bring the implications against the diversity of Muslims in the future. toward on openness and dialogist. Thus. Muslims can answer the challenge of the times. and give the solving toward a various problems. not only faced by the Muslims themselves. but also in general humanity
PENGEMBANGAN KURIKULUM PENDIDIKAN DALAM PERSPEKTIF KURIKULUM HUMANISTIK (Studi Kasus di Sekolah Dasar Muhammadiyah Karangbendo Bantul) MISWANTO, REKA
TERAMPIL: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Dasar Vol 2, No 2 (2015): TERAMPIL
Publisher : Institut Agama Islam Negeri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (566.786 KB)

Abstract

Curriculum is all experience planned by the school to assist students in achieving the learning outcomes to the ability of most excellent students. the curriculum has a very vital role to realize the goal of education in creating a generation that is useful for the country. Curriculum development has many parties involved in this case because it is so large role in education. in the perspective of humanistic curriculum there are several criteria are used as guidelines to develop the curriculum such as: integralistic. the role of the teacher is not authoritative. cooperative learning and evaluation that has no achievement criteria
PENDIDIKAN JASMANI DALAM MEMBENTUK ETIKA, MORAL, DAN KARAKTER ERFAYLIANA, YUDESTA
TERAMPIL: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Dasar Vol 2, No 2 (2015): TERAMPIL
Publisher : Institut Agama Islam Negeri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (466.575 KB)

Abstract

Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan. pengendalian diri. kepribadian. kecerdasan. akhlak mulia. serta keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat. Pendidikan jasmani merupakan proses pendidikan yang memanfaatkan aktivitas fisik untuk menghasilkan perubahan dalam kualitas individu. baik dalam hal fisik. mental. emosional serta selalu melibatkan dimensi sosial. disamping kriteria yang bersifat fisikal yang menekankan ketrampilan. ketangkasan dan unjuk “kebolehan’. Pembelajaran Penjas melibatkan hubungan antar orang. antar peserta didik sebagai sebagai fasilitator atau pengarah. Pendidikan jasmani dan olahraga sebagai salah satu sarana pendidikan anak memberikan suatu pengayaan dalam etika dan moral di masyarakat. Mengajarkan etika dan nilai moral sebaiknya lebih bersifat contoh. Tindakan lebih baik dari kata-kata. Nilai moral itu beraneka macam. termasuk loyalitas. kebajikan. kehormatan. kebenaran. respek. keramahan. integritas. keadilan. kooperasi dan kedisiplinan. Disiplin diri merupakan hal penting dalam setiap upaya membangun dan membentuk karakter seseorang. Sebab karakter mengandung pengertian cara berpikir dan berperilaku yang menjadi cirri khas tiap individu untuk hidup dan bekerja sama. baik dalam lingkup keluarga. masyarakat. bangsa dan negara. Individu yang berkarakter baik adalah individu yang bias membuat keputusan dan siap mempertanggungjawabkan tiap akibat dari keputusan yang dibuat. Terdapat Sembilan pilar karakter yang berasal dar inilai-nilai luhur universal. yaitu. (1) karakter cinta Tuhan dan segenap ciptaan-Nya. (2) kemandirian dan tanggung jawab. (3) kejujuran. amanah dan diplomatis. (4) hormat dan santun. (5) dermawan. suka tolong-menolong dan gotong royong serta kerjasama. (6) percaya diri dan pekerja keras. (7)  kepemimpinan dan keadilan. (9) baik dan rendah hati. (9) karakter toleransi. kedamaian dan kesatuan.
PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENDEKATAN KELOMPOK KECIL PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS V TRIMANTARA, HERMANSYAH; WIBOWO, RATNO
TERAMPIL: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Dasar Vol 2, No 2 (2015): TERAMPIL
Publisher : Institut Agama Islam Negeri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (434.313 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan aktivitas dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) melalui pendekatan kelompok kecil.Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas denganmelakukan refleksi sebagai perbaikan pembelajaran. sehingga hasil belajar siswa menjadi meningkat. Sedangkan teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori dari Kemmis dan Mc Taggart.Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri 01 Binakarya Sakti. kelas V semester 1 pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) dengan jumlah siswa 23 anak. Penelitian Tindakan Kelas ini terdiri dari 2 siklus. setiap siklus terdiri dari 4 tahap. yaitu perencanaan. pelaksanaan. observasi. dan refleksi. Sumber data yang dipakai menggunakan data kuantitatif dan kualitatif. sedangkan teknik pengumpulan datanya menggunakan observasi dan tes hasil belajar.Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran menggunakan pendekatan kelompok kecil dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa. Sehingga. penerapan pendekatan kelompok kecil dapat menjadi salah satu alternatif dalam melakukan pembelajaran di kelas.
PENDIDIKAN KECAKAPAN HIDUP (LIFE SKILL) DALAM PEMBELAJARAN SAINS DI SD/MI SHAWMI, AYU NUR
TERAMPIL: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Dasar Vol 2, No 2 (2015): TERAMPIL
Publisher : Institut Agama Islam Negeri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (363.264 KB)

Abstract

Education is one of the manifestations of human culture that is dynamic and developmental requirements. Therefore, changes or educational development is that it should happen in line with the changing culture of  life. Changes in the sense of improving education at all levels should continue to be done in anticipation of future interest. Education which has been implemented in Indonesia is already very good quality, but there are some things you forgotten so felt less effective teaching method. One of the most important yet often overlooked is life skills or life skills. This is emphasized in the effort to develop generic skills namely personal skills and social skills. This does not mean that specific skills are skills for academic and vocational skills are not developed, although it was only in the early stages of development or introduction
IMPLEMENTASI METODE BERMAIN DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS DI MADRASAH IBTIDAIYAH IFRIANTI, SYOFNIDAH
TERAMPIL: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Dasar Vol 2, No 2 (2015): TERAMPIL
Publisher : Institut Agama Islam Negeri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (397.552 KB)

Abstract

The most important aspect in formal education at school is teaching-learning process. A good process will create a quality and meaningful learning. Organize learning experiences. conduct teaching-learning process. evaluate learning process and result are teacher’s responsibility. One of ways to improve learning achievement is designing a teaching-learning process properly.Game is an alternative method which can be implemented in teaching activity. including Social Science class. Game is a relevant. effective. and appropriate teaching method which can be applied by the teacher especially to develop student’s ability of cognitive. affective. and psychomotor. The implementation of game method will involve the students actively and train the students to know their environment.Social science is a subject with wide coverage which is based on study of economy. geography. sociology. anthropology. governance and history. That is why an appropriate teaching method will influence learning situation to the students. Finally it will also influence the students’ achievement. In the other word. the implementation of game method can help students improve their learning achievement.
MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI DAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIS SISWA SEKOLAH DASAR DENGAN MODEL MISSOURI MATHEMATICS PROJECT (MMP) PURWANTI, SRI
TERAMPIL: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Dasar Vol 2, No 2 (2015): TERAMPIL
Publisher : Institut Agama Islam Negeri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (253.082 KB)

Abstract

Kemampuan berpikir kritis matematis merupakan salah satu kemampuan yang dimiliki siswa. agar siswa dapat memecahkan secara kritis persoalan-persoalan yang dihadapi dalam dunia yang senantiasa berubah. Dengan memperhatikan pentingnya kemampuan berpikir kritis yang perlu dimiliki siswa. maka pengembangan kemampuan berpikir kritis merupakan hal yang perlu dilakukan mulai dari jenjang sekolah dasar sampai menengah. Model pembelajaran Missouri Mathematics Project (MMP) merupakan salah satu model pembelajaran yang membantu siswa Ssekolah Dasar dalam memahami konsep matematika khususnya kemampuan komunikasi dan kemampuan berpikir kritis matematis. Dengan demikian siswa berani mengungkapkan ide-ide atau gagasan dalam pembelajaran matematika. serta mampu berpikir kritis dalam memecahkan permasalahan sehari-hari. Dengan pembelajaran seperti ini. siswa sebagai subjek belajar dilibatkan dalam menemukan konsep-konsep pelajaran yang harus dikuasainya. Hal ini menyebabkan konsep-konsep yang diberikan. membekas tajam dalam ingatan siswa. Dengan demikian. siswa dapat menjawab tes. baik itu tes akhir semester maupun ujian nasional.

Page 1 of 2 | Total Record : 20