cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Journal of Health Education
ISSN : 25274252     EISSN : 25282905     DOI : -
Core Subject : Health, Education,
Journal of Health Education (J. Health Edu) is an S5 rated journal (SINTA Ristekdikti) containing writings raised from the results of research or equivalent in the field of health education. Such research includes research in school environments and communities as well as in the general public. Articles published in this journal have never been published / published by other media.
Arjuna Subject : -
Articles 242 Documents
METODE DRILL BERMEDIA FLASH CARD DALAM PENINGKATAN PENGETAHUAN CUCI TANGAN PAKAI SABUN TUNAGRAHITA Andayani, Rita
Journal of Health Education Vol 1 No 1 (2016)
Publisher : Universitas Negeri Semarang cooperate with Association of Indonesian Public Health Experts (Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI))

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Risiko terjadinya penyakit diare dan Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) dapat terjadi pada anak tunagrahita. Kekurangan mereka dalam hal kebersihan badan mengakibatkan anak tunagrahita membutuhkan pelayanan kesehatan khususnya mencuci tangan pakai sabun dengan metode dan media yang sesuai dengan karakteristiknya. Selama ini belum ada metode berisi media yang digunakan dalam pembelajaran anak tunagrahita. Penelitian ini bertujuan mengetahui efektivitas metode drill bermedia flash card dalam meningkatkan pengetahuan dan praktik cuci tangan pakai sabun pada anak tunagrahita. Jenis penelitian adalah true experimental, pendekatan one group pretest-posttest. Sampel berjumlah 10 responden. Instrument yang digunakan: flash card, kuesioner, dan check list. Hasil uji Wilcoxon menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan (p=0,005) dan praktik (p=0,011). Apabila nilai p value < 0,05 maka terdapat perbedaan yang bermakna antara pre test dan post test. Hasil penelitian ini adalah metode drill bermedia flash card berpengaruh dalam meningkatkan pengetahuan dan praktik cuci tangan pakai sabun tunagrahita. Penelitian ini dapat dijadikan pertimbangan diterapkannya pendidikan kesehatan khususnya cuci tangan pada anak berkebutuhan khusus. Kata Kunci: Metode Drill, Flash card, Pengetahuan, Cuci tangan, Tunagrahita
PENGARUH ADVERTENSI DAN PUBLIKASI TERHADAP KETERSERAPAN INFORMASI PADA SOSIALISASI PROGRAM JAMINAN KESEHATAN NASIONAL DI KOTA SEMARANG Wulandari, Respati
Journal of Health Education Vol 1 No 1 (2016)
Publisher : Universitas Negeri Semarang cooperate with Association of Indonesian Public Health Experts (Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI))

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Jumlah Peserta program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di Jawa Tengah  bulan April 2014 sebesar 53%. Survey pendahuluan mencatat 92,9% responden belum paham terhadap sosialisasi program JKN,  57% responden belum terdaftar sebagai peserta program JKN. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh advertensi dan publikasi  terhadap keterserapan informasi pada sosialisasi program jaminan kesehatan nasional di kota Semarang. Jenis penelitian ini menggunakan studi observasional dengan pendekatan cross sectional. Teknik sampling  secara probability cluster sampling dengan jumlah sampel sebanyak 100 responden. Analisis data menggunakan analisis multivariat antara variabel advertensi  dan publikasi terhadap variabel keterserapan informasi, dengan software SPSS 20. Hasil penelitian  pada tingkat kepercayaan 90% menunjukkan  bahwa advertensi berpengaruh  terhadap keterserapan  informasi  (p=0,058). Demikian juga dengan publikasi berpengaruh terhadap keterserapan informasi ( p=0,002 ). Kata kunci: Advertensi, Publikasi, Keterserapan informasi, Jaminan Kesehatan Nasional.
SKRINING KELAINAN REFRAKSI MATA PADA SISWA SEKOLAH DASAR MENURUT TANDA DAN GEJALA Fauzi, Lukman
Journal of Health Education Vol 1 No 1 (2016)
Publisher : Universitas Negeri Semarang cooperate with Association of Indonesian Public Health Experts (Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI))

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Skrining gangguan penglihatan (visus) dimaksudkan untuk mencegah kejadian gangguan ketajaman penglihatan yang lebih serius pada populasi risiko tinggi. Tujun skrining ini adalah mengetahui prevalensi kelainan refraksi mata dan validitas alat-alat skrining dengan membandingkan antara gold standard dengan gejala dan tanda yang dirasakan responden. Populasi skrining adalah semua anak dengan usia 6 – 11 tahun (usia sekolah dasar) yang bersekolah di Kecamatan Turi dan belum pernah didagnosis mengalami kelainan refraksi mata yang ditandai dengan sedang atau pernah memakai kacamata. Penegakan diagnosis dilakukan dengan gold standard pemeriksaan mata responden dengan alat Optotipe Snellen dan lensa coba yang dilakukan oleh dokter spesialis mata. Gejala tunggal mata cepat lelah mempunyai sensitivitas terbesar (77,05%), gejala tunggal bentuk benda berubah mempunyai nilai spesivisitas tertinggi (98,04%), gejala tunggal nyeri mata memiliki nilai duga positif tertinggi (31,96%), dan gejala tunggal mata cepat lelah memiliki nilai duga negatif tertinggi (99,05%). Kesimpulan dari penelitian ini adalah prevalensi kelainan refraksi mata di Kecamatan Turi Kabupaten Sleman sebesar 2,32%. Alat skrining yang mempunyai validitas tinggi adalah gejala tunggal mata cepat lelah, gejala kombinasi mata cepat lelah dan bentuk benda berubah, gejala kombinasi nyeri mata dan bentuk benda berubah, serta gejala kombinasi mata cepat lelah dan sakit kepala.   Kata Kunci: Skrining, kelainan refraksi mata, validitas
PENGEMBANGAN METODE PELATIHAN DENGAN PROBLEM CARD DALAM PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI Fitriyani, Iga Nur
Journal of Health Education Vol 1 No 1 (2016)
Publisher : Universitas Negeri Semarang cooperate with Association of Indonesian Public Health Experts (Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI))

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK   PIK-Remaja adalah salah satu wadah yang dikelola dari, oleh dan untuk remaja, mampu memberikan pelayanan informasi dan konseling tentang kesehatan reproduksi. Oleh sebab itu dibutuhkan pemberian pengetahuan pada anggota PIK-Remaja melalui pelatihan dengan Problem Card. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengetahuan dan sikap remaja tentang kesehatan reproduksi. Jenis penelitian ini adalah analitik dengan rancangan penelitian action reseach. Populasi penelitian ini adalah seluruh anggota PIK-remaja. Sampel berjumlah 32 orang. Berdasarkan hasil penelitian penggunaan media problem card dalam pelatihan mampu meningkatkan pengetahuan responden tentang kesehatan reproduksi dilihat dari hasil analisis McNemar antara pre-test dengan post-test ke-1 diperoleh nilai p (0,004) < 0,05 sedangkan post-test ke-1 dengan post-test ke-2 yang diperoleh nilai p (0,002) < 0,05. Begitupun dengan peningkatan sikap remaja antara pre-test dengan post-test ke-1 diperoleh nilai p (0,004) < 0,05 sedangkan post-test ke-1 dengan post-test ke-2 yang diperoleh nilai p (0,002) < 0,05. Saran yang peneliti rekomendasikan adalah penggunaan problem card sebagai metode pelatihan untuk menarik perhatian dalam upaya meningkatkan pengetahuan dan sikap  remaja tentang kesehatan reproduksi.Kurikulum materi dikoordinasikan dengan ahlinya, termasuk teknis pelaksanaan pelatihan yang akan digunakan.   Kata Kunci      : Problem Card ,  Kesehatan  Reproduksi
Pengembangan Model Media KIE Gizi untuk Peningkatan Pengetahuan, Sikap dan Praktik Pemilihan Pangan Jajan Anak Sekolah (PJAS) Latifah, Khusnul; Budiono, Irwan
Journal of Health Education Vol 1 No 2 (2016)
Publisher : Universitas Negeri Semarang cooperate with Association of Indonesian Public Health Experts (Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI))

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

KIE dalam program kesehatan ditujukan untuk mengatasi masalah dengan meningkatkan kepedulian dan menghasilkan perubahan perilaku yang spesifik. KIE Gizi tidak dapat lepas dari media karena melalui media, pesan yang disampaikan dapat lebih menarik dan lebih mudah dipahami sehingga sasaran dapat mempelajari pesan tersebut sampai memutuskan untuk mengadopsi perilaku yang positif. Prinsip pembuatan media adalah bahwa pengetahuan seseorang diterima atau ditangkap melalui panca indra, semakin banyak pancaindra yang digunakan, maka semakin jelas pengetahuan yang diperoleh, sehingga akan memudahkan proses pemahaman.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui ada atau tidaknya perbedaan setelah pemberian MPI dan permainan ular tangga, serta untuk mengetahui keefektifan produk tersebut. Jenis penelitian ini adalah Research and Development (R&D) dengan rancangan penelitian One Group Pretest Posttest design. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas III SD Negeri Petompon 02 Semarang. Sampel berjumlah 54 siswa. Analisis data yang dilakukan secara univariat dan bivariat (Mc Nemar dan Marginal Homogeniety) menggunakan program SPSS. Hasil menunjukkan terdapat perbedaan sebelum dan sesudah intervensi ( p Pengetahuan = 0,000, p Sikap = 0,000, p Praktik = 0,002). Berdasarkan nilai gain, produk efektif untuk meningkatkan pengatahun, sikap dan praktik siswa dengan nilai gain 0,7 (pengetahuan), 0,7 (sikap) dan 0,6 (praktik).
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PELAKSANAAN PSN DBD DI SEKOLAH DASAR Shofiyanah, Lina; Azam, Mahalul
Journal of Health Education Vol 1 No 2 (2016)
Publisher : Universitas Negeri Semarang cooperate with Association of Indonesian Public Health Experts (Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI))

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sekolah adalah tempat yang berpotensi dalam penyebaran dan penularan DBD pada anak sekolah. Salah satu upaya yang paling tepat dalam pencegahan dan pemberantasan DBD di sekolah adalah kegiatan pemberantasan sarang nyamuk. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan pelaksanaan PSN DBD di sekolah dasar Kecamatan Gunungpati. Jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional dan didukung data kualitatif. Populasi penelitian 36 petugas kebersihan. Sampel berjumlah 27 petugas kebersihan di sekolah dasar dan diambil dengan cara simple random sampling. Data diperoleh dengan menggunakan kuesioner dan dianalisis secara univariat dan bivariat. Analisis data menggunakan uji chi-square dan uji fisher dengan derajat kemaknaan (α)=0,05. Hasil penelitian menunjukkan faktor yang berhubungan dengan pelaksanaan PSN DBD di sekolah dasar Kecamatan Gunungpati Kota Semarang adalah masa kerja (p = 0,047), tingkat pengetahuan  (p = 0,04), sikap (p = 0,022), pemantauan jentik rutin (p = 0,01). Sementara itu faktor yang tidak berhubungan adalah tingkat pendidikan (p = 0,37), dukungan guru (p = 0,183), dukungan kepala sekolah (p = 0,405), kejadian DBD di sekolah (p = 0,452).
PENGGUNAAN MEDIA COC (CARIES ON CATALOG) DALAM MENINGKATKAN PENGETAHUAN IBU TENTANG KARIES GIGI BALITA (STUDI KASUS DI KELURAHAN GUNUNGPATI KECAMATAN GUNUNGPATI KOTA SEMARANG TAHUN 2016) Qomariah, Nurul; Handayani, Oktia Woro Kasmini
Journal of Health Education Vol 1 No 2 (2016)
Publisher : Universitas Negeri Semarang cooperate with Association of Indonesian Public Health Experts (Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI))

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Berdasarkan data kesehatan gigi balita di Puskesmas Gunungpati pada tahun 2015 Kelurahan Gunungpati merupakan wilayah dengan kejadian karies gigi balita tertinggi yaitu dari 83 anak yang diperiksa 48 (57,8%) diantaranya mengalami karies gigi. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan media COC (Caries On Catalog) dalam meningkatkan pengetahuan ibu. COC (Caries On Catalog) merupakan inovasi media cetak katalog tentang karies gigi balita. Jenis penelitian adalah Quasi Experiment dengan non randomized control group pretest-posttest design. Sampel sebanyak 32 yang diambil secara tidak acak. Kelompok eksperimen diberikan penyuluhan dengan media COC (Caries On Catalog) dan kelompok kontrol diberikan penyuluhan dengan metode ceramah. Analisis data menggunakan Uji T Berpasangan dan Uji T Tidak Berpasangan. Berdasarkan hasil analisis Uji T Tidak Berpasangan, didapatkan nilai p= 0,036 (p<0,05). Hal ini berarti terdapat perbedaan peningkatan pengetahuan yang signifikan antara kelompok eksperimen dan kontrol. Kesimpulannya yaitu media COC (Caries On Catalog) berpengaruh dalam meningkatkan pengetahuan ibu tentang karies gigi balita. Saran yang diberikan kepada pihak yang akan memberikan penyuluhan yaitu menggunakan media cetak yang mudah dipahami dan menarik sehingga mampu meningkatkan pengetahuan ibu.
Hubungan Pola Asuh Gizi Ibu dengan Status Gizi Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Lamper Tengah Kota Semarang Amalia, Husnul
Journal of Health Education Vol 1 No 2 (2016)
Publisher : Universitas Negeri Semarang cooperate with Association of Indonesian Public Health Experts (Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI))

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar belakang: Balita gizi kurang di Jawa Tengah sebanyak 19,6%, hal ini belum sesuai standar SPM sebesar 17% balita gizi kurang. Data profil kesehatan kota semarang tahun 2014 menunjukkan 2,73% dari 83.958 balita mengalami gizi kurang. Puskesmas Lamper Tengah menempati urutan pertama dengan 81 balita gizi kurang. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis hubungan antara pola asuh gizi ibu dengan status gizi balita.Jenis penelitian yang digunakan adalah survei analitik dengan desain cross sectional. Jumlah sampel 55 orang. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat dengan menggunakan uji chi square (α=0,05).Hasil penelitian didapatkan ada hubungan antara dukungan ibu dalam praktik pemberian makan (p=0,019), rangsangan psikososial (p=0,049), praktik higiene (p=0,022) dan perawatan kesehatan balita (p=0,037) dengan status gizi balita. Sedangkan persiapan makanan untuk anak (p=0,9) dan penyimpanan makanan (p=1,000) tidak berhubungan.Saran bagi ibu balita untuk memperhatikan asupan gizi anak, memantau pertumbuhan dan perkembangan anak, serta rutin melakukan kegiatan posyandu untuk menghindari terjadinya gizi kurang atau gizi buruk pada balita.
EFFECTIVENESS BOOK SMART MEDIA IN INCREASING AWARENESS MANAGEMENT OF DIABETES MELLITUS DIABETES MELLITUS PATIENTS IN PUSKESMAS KEDUNGMUNDU SEMARANG jayaningrum, Fitri
Journal of Health Education Vol 1 No 2 (2016)
Publisher : Universitas Negeri Semarang cooperate with Association of Indonesian Public Health Experts (Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI))

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The prevalence of diabetes in Indonesia in 2013 was 2.1%. This figure is higher than in 2007 (1.1%). A total of 31 Provinces (93.9%) showing a rise in the prevalence of diabetes is significant. 2007 to 1.2% in 2013. Results Health Research (Riskesdas) in 2007 showed that the proportion of causes of death from diabetes in the age group 45-54 years in urban areas ranks into two, namely 14.7%, while in the area rural, DM ranks sixth namely 5.8%. The type of quasi-experimental research (quasi) with the approach of one group pre and post test design. The population in this study are patients with DM in Puskesmas Kedungmundu Semarang totaling 53 patients. A sample of 35 patients with sampling using purposive sampling technique. From the results of this study, the respondent data level of knowledge about diabetes mellitus before the media by Smart Book at Semarang City Health Center Kedungmundu average is 7.43. The level of knowledge about diabetes mellitus after by media Smart Book at Semarang City Health Center Kedungmundu average is 13. Media Smart Book is effective in increasing knowledge about the management of diabetes mellitus in patients with Diabetes Mellitus. Advice for patients should seek information about either of the diet DM mass media, the Internet, or follow counseling to increase knowledge in order to improve dietary adherence in patients with DM.
EFEKTIVITAS MEDIA NUTRIZAN DIET UNTUK MENINGKATKAN PENGETAHUAN TENTANG DIET YANG SEHAT PADA REMAJA PUTRI SMK JURUSAN KECANTIKAN DI KOTA TEGAL Sazani, Achmad
Journal of Health Education Vol 1 No 2 (2016)
Publisher : Universitas Negeri Semarang cooperate with Association of Indonesian Public Health Experts (Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI))

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ketidak seimbangan antara makanan yang dikonsumsi dengan kebutuhan adalah penyebab masalah gizi kurang dan masalah gizi lebih. Remaja putri di SMK N 1 Tegal Jurusan Kecantikan terdapat 34,62 % yang memiliki gizi kurang, 26, 92 % gizi lebih dan 38,46 % memiliki status gizi normal. Risiko terjadinya masalah gizi kurang dan lebih dapat terjadi pada remaja karena kekurangan mereka dalam hal pengetahuan mengenai diet yang sehat. Remaja membutuhkan pendidikan kesehatan khususnya mengenai diet yang sehat dengan media yang sesuai dengan karakteristik remaja agar mereka tahu bagamaina semestinya diet yang sehat dan tidak menimbulkan masalah gizi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas media nutrizan diet untuk meningkatkan pengetahuan diet yang sehat pada remaja putri. Jenis penelitian ini adalah quasi eksperiment. Sampel berjumlah 20 responden. Instrumen yang digunakan berupa, nutrizan diet, booklet dan kuesioner. Hasil uji Mc Nemar menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan (p=0,000) pada kelompok eksperimen. Karena nilai p value < 0,05 maka terdapat perbedaan yang bermakna antara pre test dan post test. Media nutrizan diet berpengaruh dalam meningkatkan pengetahuan tentang diet yang sehat pada remaja putri.

Page 2 of 25 | Total Record : 242