cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Journal of Health Education
ISSN : 25274252     EISSN : 25282905     DOI : -
Core Subject : Health, Education,
Journal of Health Education (J. Health Edu) is an S5 rated journal (SINTA Ristekdikti) containing writings raised from the results of research or equivalent in the field of health education. Such research includes research in school environments and communities as well as in the general public. Articles published in this journal have never been published / published by other media.
Arjuna Subject : -
Articles 242 Documents
“RUMAH REMAJA” SEBAGAI MEDIA PEMBENTUKAN PIK REMAJA DI DUSUN KEDUNGDOWO DESA PASEKARAN KECAMATAN BATANG KABUPATEN BATANG Hidayah, Nurul; Indarjo, Sofwan
Journal of Health Education Vol 1 No 2 (2016)
Publisher : Universitas Negeri Semarang cooperate with Association of Indonesian Public Health Experts (Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI))

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

“Rumah Remaja” merupakan suatu media pembentukan PIK remaja dengan memberdayakan remaja menjadi pengurus PIK remaja yang mempunyai kemampuan yang baik. PIK Remaja dibutuhkan karena masalah kesehatan reproduksi remaja semakin membahayakan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh “Rumah Remaja” terhadap analisis organisasi, pengetahuan, sikap, penentuan kesenjangan kemampuan, rekomendasi/perencanaan pengembangan, dan menguji tingkat kelayakan “Rumah Remaja”. Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan (R&D) di Dusun Kedungdowo. Populasinya adalah remaja berumur 18-25 tahun dan belum menikah (56), jumlah sampel 50, diambil dengan teknik purposive sampling. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner. Analisis menggunakan uji Wilcoxon dengan derajat kemaknaan (α=0,05). Hasil penelitian diketahui bahwa tidak terdapat perbedaan bermakna analisis organisasi (p value= 0,317), pengetahuan (p value= 1,000), sikap (p value= 0,239), penentuan kesenjangan kemampuan (p value= 0,157), rekomendasi/perencanan pengembangan (p value= 0,157). Hasil uji kelayakan “Rumah Remaja” merupakan pemberdayaan sangat layak (77,89%) dalam skala Likert. Saran yang diberikan adalah pemberdayaan “Rumah Remaja” supaya sering dilakukan sehingga PIK Remaja dapat berjalan lebih baik.
EFEKTIFITAS BOOKLET BERBAHASA DAERAH PADA PERILAKU MEROKOK REMAJA: Studi Pilot pada Sekolah Menengah Pertama di Pontianak Ridha, Abduh; Hernawan, Andri Dwi
Journal of Health Education Vol 1 No 2 (2016)
Publisher : Universitas Negeri Semarang cooperate with Association of Indonesian Public Health Experts (Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI))

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pasien rumah sakit Dr. Soedarso Pontianak yang mengalami penyakit jantung koroner terbukti perilaku merokok sebagai faktor risiko. Pengetahuan merupakan faktor yang dominan memprediksi perilaku merokok remaja di Pontianak. Peneliti ingin mengetahui efektifitas pendidikan kesehatan melalui booklet berbahasa daerah terhadap pengetahuan rokok pada siswa SMP di Pontianak.  Rancangan penelitian ini adalah pre-test post-test with control group design. Penelitian ini mengelompokkan subjek kedalam 2 kelompok, yaitu kelompok perlakuan mendapatkan pendidikan kesehatan melalui booklet berbahasa daerah dan kelompok kontrol tanpa perlakuan. Hasil penelitian menujukkan terdapat perbedaan yang signifikan antara pengetahuan pada posttest 1 antara kelompok perlakuan dan kontrol (nilai p<0,05). Terdapat perbedaan yang signifikan antara pengetahuan pada posttest 2 antara kelompok perlakuan dan kontrol (nilai p<0,05). Terdapat peningkatan yang signifikan pada pengetahuan kelompok perlakuan (nilai p<0,05).
PEMBERDAYAAN KADER DALAM PENINGKATAN PENGETAHUAN, SIKAP, PRAKTIK IBU TENTANG PENCEGAHAN KANKER PAYUDARA Mahmudah, Mahmudah; Fibriana, Arulita Ika
Journal of Health Education Vol 2 No 2 (2017): Journal of Health Education
Publisher : Universitas Negeri Semarang cooperate with Association of Indonesian Public Health Experts (Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI))

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jhe.v2i2.13536

Abstract

Latar Belakang: Kasus kanker payudara di Puskesmas Mulyoharjo sebanyak 61. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan pengetahuan, sikap dan praktik ibu tentang pencegahan kanker payudara sebelum dan sesudah pemberdayaan kader. Metode: Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu, dengan rancangan pretest-posttest control group design. Teknik sampling menggunakan purposive sampling, sampel terdiri dari 30 orang kelompok eksperimen dan 30 orang kelompok kontrol. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner pengetahuan, sikap dan praktik tentang pencegahan kanker payudara. Analisis yang digunakan adalah Mc Nemar dan Chi Square. Hasil: Hasil penelitian menunjukan pengetahuan mengenai pencegahan kanker payudara masing-masing kelompok berbeda secara bermakna (p=0,024), sikap mengenai pencegahan kanker payudara masing-masing kelompok tidak ada perbedaan (p=1,000), dan praktik terhadap pencegahan kanker payudara masing-masing kelompok berbeda secara bermakna (p=0,041). Simpulan: Simpulan penelitian ini adalah pemberdayaan kader berpengaruh dalam meningkatkan pengetahuan dan praktik ibu dalam pencegahan kanker payudara dibandingkan dengan tanpa pemberdayaan kader.  
HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN KEBIASAAN MENCUCI TANGAN PENGASUH DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI KELURAHAN BANDARHARJO Wahyu lestari, Dyah Ragil
Journal of Health Education Vol 2 No 1 (2017)
Publisher : Universitas Negeri Semarang cooperate with Association of Indonesian Public Health Experts (Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI))

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jhe.v2i1.13867

Abstract

Penyakit diare masih menjadi salah satu  masalah kesehatan utama  penyebab kesakitan dan kematian terutama pada balita. Diare menjadi sepuluh besar penyakit yang terdapat di Puskesmas Bandarharjo, pada tahun 2013 terdapat 429 kasus, tahun 2013 terdapat 566 kasus diare balita dan tahun 2015 terdapat 598 kasus diare balita. Kelurahan Bandarharjo merupakan wilayah dengan angka kejadian diare balita terbanyak di banding dengan tiga kelurahan lain yang berada di wilayah kerja Puskesmas Bandarharjo. Pada tahun 2014 terdapat 239 kajadian diare pada balita, dan pada 2015 terdapat 303 kasus diare balita.             Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan pengetahuan dan kebiasaan mencuci tangan pengasuh dengan kejadian diare pada balita di kelurahan Bandarharjo, Kota Semarang.  Penelitian ini menggunakan desain cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu yang memiliki balita (1-4 tahun) di wilayah kelurahan Bandarharjo. Sampel pada penelitian ini adalah balita yang pernah menderita diare pada tahun 2015. Teknik sampling yang digunakan adalah random sampling yaitu sebanyak 70 responden. Instrumen yang digunakan berupa kuesioner.             Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat (uji chi square dengan α = 0,05) dan menghitung Prevalance Risk (PR). Hasil penelitian yaitu ada hubungan signifikansi antara pengetahuan (ρ = 0,002), kebiasaan mencuci tangan pengasuh setelah buang air besar (p = 0,016), kebasaan cuci tangan sebelum menyiapkan alat makan (p = 0,000), dan kebiasaan cuci tangan sebelum memberi makan (p = 0,001) dengan kejadian diare pada balita
Pengaruh Pemberian Pendidikan Kesehatan dengan Media Kalender “PINTARE” (Pintar Atasi Diare) dalam Meningkatkan Pengetahuan dan Keterampilan Ibu Tentang Tatalaksana Diare Balita Usia 1-4 Tahun (Studi Kasus di Wilayah Posyandu Desa Growong Lor Kecamatan -, Fahrunnisa
Journal of Health Education Vol 2 No 1 (2017)
Publisher : Universitas Negeri Semarang cooperate with Association of Indonesian Public Health Experts (Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI))

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jhe.v2i1.14121

Abstract

Central Java is one of the provinces with a toddler diarrhea outbreaks in 2014 with 35 cases, one of them died. Central Java province each year, an average is above 40%. Scope discovery and treatment of diarrhea in Central Java province in 2015 amounted to 57.9%. Pati Regency found the incidence of diarrhea in children under five is high enough. According to the data of Central Java province in 2014 ranked Pati regency had diarrhea for 18 of the 35 counties and cities in Central Java. This study aims to provide health education and increasing knowledge and skills of mothers and children against diarrheal diseases with the media calendar. This research is a Quasi Experiment design with non-equivalent control group design. Samples in this study of 40 people, with 20 as the experimental samples and 20 as a control sample. The analysis is the analysis of univariate and bivariate analysis which using mc-Nemar test and Chi square test. The results showed that; 1) there is a significant difference in the mother's knowledge regarding the treatment of diarrhea among children aged 1-4 years were given health education with the calendar media and without media calendar (p = 0.011, α = 0.05), 2) there is a difference meaningful skills of mothers about the treatment of diarrhea among children aged 1-4 years were given health education with the calendar media and without media calendar (p = 0.010, α = 0.05). Based on these results it can be concluded that health education is effective in increasing knowledge and skills about the treatment of diarrhea mothers of children aged 1-4 years.     Keywords : Health Education, Knowledge, Skills, Diarrhea
PERILAKU SEKS BEBAS PADA ANGGTA CLUB MOTOR X KOTA SEMARANG TAHUN 2017 Rahadi, Dewi Sartika; Indarjo, Sofwan
Journal of Health Education Vol 2 No 2 (2017)
Publisher : Universitas Negeri Semarang cooperate with Association of Indonesian Public Health Experts (Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI))

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jhe.v2i2.14170

Abstract

Latar Belakang: Seks bebas merupakan hubungan yang dilakukan oleh laki-laki dan perempuan tanpa ikatan perkawinan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui fenomena perilaku seks bebas berdasarkan pada faktor menurut Snehandu B.Kar: behaviour intention, social-support, accessebility of information, personal autonomy, dan action situation. Metode: Penelitian menggunakan kualitatif. Teknik pengambilan informan secara snowball sampling, dengan enam informan utama dan enam informan triangulasi. Teknik pengambilan data menggunakan teknik wawancara mendalam kemudian analisis data deskriptif. Hasil: Menunjukkan bahwa perilaku seks informan adalah perilaku seks bebas pernah melakukan kissing, necking, petting, hingga intercourse yang dilakukan dengan pasangan kekasih dan dengan pekerja seksual. Simpulan: Perilaku seksual informan dipengaruhi oleh behaviour intention, social-support, accessebility of information, personal autonomy, dan action situation. Saran kepada pasangan informan yaitu diharapkan untuk menjalin komunikasi lebih intensif terhadap pasangannya sehingga dapat mengendalikan untuk tidak berperilaku seks bebas dan diharapkan untuk menggunakan kondom pada saat berhubungan seksual sebagai upaya pencegahan penyakit menular seksual (PMS).
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPATUHAN DALAM PENGELOLAAN DIET PADA PASIEN RAWAT JALAN DIABETES MELLITUS TIPE 2 DI KOTA SEMARANG Hestiana, Dita Wahyu
Journal of Health Education Vol 2 No 2 (2017)
Publisher : Universitas Negeri Semarang cooperate with Association of Indonesian Public Health Experts (Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI))

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jhe.v2i2.14448

Abstract

Latar Belakang: Pengelolaan DM tipe 2 meliputi perencanaan makan atau diet, aktivitas fisik, kontrol gula darah, dan minum obat. Prevalensi kasus DM tipe 2 mencapai 85-90%. Di Puskesmas Tlogosari Wetan, kasus DM tipe 2 menduduki 5 besar kasus tertinggi di Kota Semarang. Metode: Jenis penelitian yang digunakan adalah cross sectional study dengan populasi seluruh penderita DM tipe 2 tahun 2016 (1 Juli – 31 Desember) dan besar sampel adalah 57 responden. Pengukuran pengelolaan diet dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan antara umur (p<0,01), jenis kelamin (p< 0,01), dan peran keluarga (p: <0,01) dengan kepatuhan dalam pengelolaan diet DM tipe 2. Tidak terdapat hubungan antara pendidikan (p: 0,44), pekerjaan (p: 0,7), pengetahuan (p: 0,42), dan peran petugas kesehatan (p: 0,7). Simpulan: Faktor-faktor yang berhubungan dengan kepatuhan dalam pengelolaan diet DM tipe 2 adalah umur, jenis kelamin, dan peran keluarga.
Efektivitas Cepat Tensi (Cegah dan Pantau Hipertensi) terhadap Peningkatan Pengetahuan dan Sikap pada Wanita Menopause Saputri, Arlita; Rahayu, Sri Ratna
Journal of Health Education Vol 2 No 2 (2017)
Publisher : Universitas Negeri Semarang cooperate with Association of Indonesian Public Health Experts (Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI))

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jhe.v2i2.15689

Abstract

Latar Belakang: Prevalensi hipertensi yang tinggi di Indonesia merupakan masalah kesehatan, yaitu sebesar 25,8%. Pada usia pertengahan dan lebih tua, insiden hipertensi pada wanita akan meningkat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas buku saku CePat Tensi. Metode: Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu dengan rancangan non equivalent control group design. Populasi penelitian ini adalah wanita menopause anggota posyandu lansia Kelurahan Tlogosari Wetan. Pada penelitian ini digunakan total sampling. Jumlah responden kelompok eksperimen adalah 22 dan kelompok kontrol 22 responden. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat (uji Wilcoxon). Hasil: hasil penelitian menunjukkan post-test pada kedua variabel kelompok eksperimen dan kontrol adalah 0,0001 (p (0,0001) < 0,05), maka pemberian media buku saku cepat tensi mampu meningkatkan pengetahuan dan sikap terhadap penyakit hipertensi pada wanita menopause. Simpulan: Pemberian media buku saku cepat tensi mampu meningkatkan pengetahuan dan merubah sikap terhadap penyakit hipertensi pada wanita menopause.
PENGETAHUAN DAN SIKAP KEAMANAN PANGAN DENGAN PERILAKU PENJAJA MAKANAN JAJANAN ANAK SEKOLAH DASAR Sari, Mustika Himata
Journal of Health Education Vol 2 No 2 (2017)
Publisher : Universitas Negeri Semarang cooperate with Association of Indonesian Public Health Experts (Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI))

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jhe.v2i2.16916

Abstract

Latar Belakang: Penanganan dan pengolahan makanan jajanan yang tidak hygienis dan tidak sesuai dengan ketentuan dapat menyebabkan penyakit akibat makanan (foodborne disease) dan diare karena cemaran air (waterborne disease). Hal ini terjadi karena adanya kontaminasi silang (cross contamination) maupun kontaminasi ulang (recontamination) yang terjadi setelah pemasakan. Metode: Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini adalah seluruh penjaja makanan jajanan anak sekolah  berjumlah 142 orang. Sampel berjumlah 58 penjaja makanan jajanan. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat menggunakan uji chi-square. Hasil: Hasil uji chi-square menunjukkan ada hubungan antara perilaku penjaja makanan JAS dengan pengetahuan keamanan pangan (p value (0,025) < α (0,05)), dan dengan sikap keamanan pangan (p value (0,036) < α (0,05)). Simpulan: Perilaku penjaja makanan jajanan anak sekolah dipengaruhi oleh pengetahuan dan sikap keamanan pangan yang dimiliki penjaja makanan jajanan.
KARAKTERISTIK DAN KONDISI LINGKUNGAN RUMAH PENDERITA LEPTOSPIROSIS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PEGANDAN KOTA SEMARANG Prihantoro, Teguh; Siwiendrayanti, Arum
Journal of Health Education Vol 2 No 2 (2017)
Publisher : Universitas Negeri Semarang cooperate with Association of Indonesian Public Health Experts (Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI))

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jhe.v2i2.17187

Abstract

Latar Belakang: Leptospirosis adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri patogen yang disebut Leptospira dan ditularkan dari hewan kepada manusia (zoonosis). Jawa Tengah terjadi kenaikan jumlah kasus selama 5 tahun terakhir dengan tingkat kejadian tertinggi di Kota Semarang dengan 56 kasus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik dan kondisi lingkungan rumah penderita leptospirosis di wilayah kerja Puskesmas Pegandan. Metode: Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan rancangan studi kasus. Populasi dalam penelitian ini adalah semua warga penderita leptospirosis dan terlaporkan di Puskesmas Pegandan Kota Semarang. Data diperoleh dari observasi dan wawancara dengan masyarakat kemudian dianalisis univariat. Hasil: Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar penderita laki-laki (80%), berusia >40 tahun (70%), berpendidikan rendah (60%), dan memiliki pekerjaan tidak berisiko (100%). Kondisi lingkungan rumah penderita yang tidak mengalami banjir ±3 minggu sebelum sakit (60%), selokan buruk (100%), terdapat tikus (100%), rumah berjarak ≤ 500 m terhadap TPS (90%). Simpulan: Sebagian besar penderita laki-laki, berusia >40 tahun, berpendidikan rendah, memiliki pekerjaan tidak berisiko. Gambaran lingkungan sebagian besar tidak mengalami banjir ±3 minggu sebelum sakit, memiliki selokan buruk, terdapat tikus, berjarak <500 meter terhadap TPS.

Page 3 of 25 | Total Record : 242