Claim Missing Document
Check
Articles

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI YAYASAN PENDIDIKAN SINAR HUSNI Mujiatun, Siti
JURNAL ILMIAH MANAJEMEN & BISNIS Vol 11, No 1 (2011): General Management
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA UTARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (25.958 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh gaya kepemimpinan otokrasi/otoriter,paternalistik, laissez faire,demokratik dan kharismatik terhadap kinerja karyawan (guru dan pegawai administrasi) di Yayasan Pendidikan Sinar Husni. Hipotesis penelitian ini adalah gaya kepemimpinan otokrasi/otoriter, paternalistik, laissez faire, demokratik dan kharismatik berpengaruh nyata terhadap kinerja karyawan (guru dan pegawai administrasi) di Yayasan Pendidikan Sinar Husni. Data yang dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner diolah dengan menggunakan statistik inferensial dengan menggunakan teknik regresi ganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dua tipe Kepemimpinan berpengaruh terhadap karyawan. Pertama, Gaya kepemimpinan demokratik berpengaruh signifikan (12,25%)terhadap kinerja karyawan. Kedua, Gaya kepemimpinan kharismatik juga berpengaruh signifikan (13,3%) terhadap kinerja karyawan di Yayasan Pendidikan Sinar Husni Medan, sedangkan tipe kepemimpinan lainnya kurang berpengaruh.
SURAT PERNYATAAN KEABSAHAN KARYA ILMIAH Mujiatun, S.E., M.M., Siti
KUMPULAN JURNAL DOSEN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA UTARA PEER REVIEW - Dr. Siti Mujiatun, S.E., M.M.
Publisher : KUMPULAN JURNAL DOSEN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA UTARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (987.927 KB)

Abstract

SURAT PERNYATAAN KEABSAHAN KARYA ILMIAH
Model Bisnis Islamic Financial Technology Produk Bank Syariah di Kota Medan Hariani MD, Pipit Putri; Rahmayati, Rahmayati; Mujiatun, Siti
Al-Mashrafiyah (Jurnal Ekonomi, Keuangan dan Perbankan Syariah) Vol 4, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/al-mashrafiyah.v4i2.15545

Abstract

This study aims to provide a business model of financing processes in Islamic banks through the financial technology model. By outlining the process that is practiced at four Islamic banks, namely PT. Bank Muamalat, PT. BRISyariah, PT. Bank Aceh, and PT. North Sumatra Bank. So as to produce a model in the implementation of business financing products. This research method uses a qualitative descriptive approach through the stages of determining problems, interviews, and conclusions. Based on the financing procedures of the four Islamic banks, it was analyzed that PT. Bank Aceh and PT. Bank of North Sumatra still applies a manual system. PT. Bank Muamalat and PT. BRISyariah has implemented a combination of technology and manual processes, but PT. BRISyariah is more comprehensive than PT. Bank Muamalat. The results of the study prove that the fintech business model in the financing process at Islamic banks accelerates the financing process for customers.
Ekonomi Mikro Islam Siti Mujiatun, S.E., M.M., Dr.
KUMPULAN JURNAL DOSEN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA UTARA PEER REVIEW KARYA ILMIAH : BUKU
Publisher : KUMPULAN JURNAL DOSEN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA UTARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (713.972 KB)

Abstract

-
PERAN PEMERINTAH TENTANG PENGEMBANGAN PEREKONOMIAN DALAM PERSPEKTIF SISTEM EKONOMI KAPITALIS, SOSIALIS DAN ISLAM Mujiatun, Siti
KUMPULAN JURNAL DOSEN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA UTARA Jurnal Ekonomi
Publisher : KUMPULAN JURNAL DOSEN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA UTARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (618.841 KB)

Abstract

Ekonomi mempunyai peranan yang sangat urgen dalam kehidupan umat manusia. Dalam pengembangannya dapat dilakukan dengan berbagai cara atau sistem. Sampai dewasa ini ada tiga sistem pengembangan ekonomi yaitu kapitalis/liberal, sosialis dan Islam. Inilah permasalahan yang akan dibahas dalam karya ilmiah ini. Pendekatan yang digunakan adalah deskrip analitik terhadap ketiga sistem dimaksud dengan melihat bagaimana peran pihak pemerintah dalam pengembangannya. Sebagai kesimpulan dari uraian ini, dapat dinyatakan bahwa kapitalisme adalah satu sistem social yang berbasiskan pada pengakuan atas hak-hak individu. Termasuk didalamnya hak milik, di mana semua pemilikan adalah milik privat. Dengan kata lain; Kapitalisme, merupakan sistem perekonomian yang memberikan wewenang penuh kepada Capital atau pemodal dengan segala jenisnya. Termasuk didalamnya barang-barang yang digunakan dalam produksi barang lainnya. Pihak pemerintah atau negara tidak boleh ikut campur tangan dalam pengembangan ekonomi. Pemerintah hanya berhak membuat regulasi tentang kewajiban membayar pajak kepada para pengembang ekonomi. Hasil pajak itulah yang akan digunakan untuk kepentingan negara terutama dalam menjalankan kewajibannya terhadap kesejahteraan rakyatnya.            Sosialis adalah suatu sistem perekonomian atau kegiatan ekonomi yang memberikan kebebasan cukup besar kepada setiap orang, tetapi campur tangan pemerintah sangat dominan. Dalam sistem Sosialis, semua Bidang usaha dimiliki dan diproduksi oleh Negara. Tidak terciptanya market (pasar) dan tidak terjadinya supply dan demand, Karena Negara yang menyediakan semua kebutuhan rakyatnya secara merata. Perumusan masalah dan keputusan di tanganin langsung oleh negara. Selanjutnya, sistem ekonomi Islam adalah sekumpualn dasar-dasar umum ekonomi yang di simpulkan dari Al-Qur’an dan sunnah, dan merupakan bangunan perekonomian yang didirikan atas landasan dasar-dasar tersebut yang sesuai dengan kondisi objektif yang ada. Islam mengakui kemerdekaan individu, tetapi Islam tidak memberikan kebebasan yang mutlak pada kekuatan pasar. Kekuatan pasar yang bebas tidak dengan sendirinya menghasilkan kondisi ekonomi pasar yang adil. Mekanisme pasar yang bebas tidak bias menghentikan spekulasi harga, mencegah eksploitasi dan tidak menolong mereka yang lemah, baik konsumen maupun pedagang kecil. Oleh karena itu, negara harus berperan secara aktif. Peranan positif negara ini tidak dapat disamakan dengan apa yang dikenal dengan intervensi dalam terminology kapitalis. Dengan kata lain, menurut Islam peranan negara sangat penting terutama dalam mengendalikan harga pasar. Masyarakat boleh menentukan harga pasar tetapi tidak bebas. Jika kebebasan itu lalu menimbulkan kerusakan atau kesulitan bagi masyarakat, maka pemerintah mempunyai hak untuk menertibkannya.Kata Kunci : Ekonomi, kapitalisme/liberalism, sosialisme, Islam
KEBIJAKAN MONETER DAN FISKAL DALAM ISLAM Siti Mujiatun
Ekonomikawan: Jurnal Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan Vol 14, No 1 (2014): Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA UTARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (114.381 KB) | DOI: 10.30596/ekonomikawan.v14i1.226

Abstract

One of the Government's strategy is to promote the public welfare aspects of economic life. Economic development can be done with a variety of strategies. Among others, is to empower wealth of natural resources that have been created by God. The government can open a gold mine, silver, coal, kerosene, gas, tin, etc. stored in the bowels of the earth as a natural form of empowerment. From other dimensions, to maximize the ability of the economy, the government can make monetary and fiscal policy. In this paper, the authors will describe how government policy in the monetary and fiscal aspects of economic empowerment.Broadly speaking, the Islamic version of the fiscal policy differs from fiscal policy non-Islamic version. Although there are similarities definitions and common purpose, but there are substantial differences from the legal basis used, method (either way gathering up the distribution) is in use, state income instruments used by the system. Foundation has always been a foothold in the Islamic system of fiscal policy is the Al Qur’an. Fiscal policy that was built by the Rasulullah saw is the first economic system must have a strong ideology based on religion.Method of distribution was at the time the leadership of the Rasulullah saw and Khulafaurrasidin the right target and direct manner without any hidden treasures. Distinguish between the wealth of the country is essentially a property right of the people to the authorities. Directions distribution on target with reference to the Al Qur'an (9: 60) is entitled to receive zakat or the wealth of the country is eight asnab. No human criteria used at that time. In terms of state income instruments there are significant differences.Islam does not justify the practice to provide tolerance to interest on loans. To maintain economic stability, Islam does not justify the government to practice usury in foreign loans. In contrast to Indonesia, where the system of interest in foreign loans is becoming gods, so that Indonesia became the country that depend continuously. So as we see, for the long time we are in crisis due to wrong economic system.
Keragaan Ekonomi Usaha Kecil Dan Menengah (UKM) Pengolahan Opak Singkong Di Desa Tuntungan II Kabupaten Deli Serdang Sumatera Utara Mailina Harahap; Siti Mujiatun
Ekonomikawan: Jurnal Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan Vol 16, No 2 (2016)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA UTARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (73.119 KB) | DOI: 10.30596/ekonomikawan.v16i2.946

Abstract

Komoditi pertanian sebagian besar adalah komoditi yang cepat rusak apabila tidak langsung dikonsumsi ataupun dilakukan proses pengolahan lanjut. Adapun dengan pengolahan lanjut, mampu memberikan nilai tambah (value added) terhadap komoditi pertanian. Hal tersebut ditunjukkan dengan Usaha Kecil dan Menengah Masyarakat (UKM) yang mampu mengakomodasi keberadaan sumberdaya manusia. Sebagaimana Harahap, Mailina (2013) mengemukakan bahwa UKM mempunyai potensi untuk dapat menimbulkan dampak pembangunan yang strategis dalam ekonomi terutama dalam aspek peningkatan nilai tambah, aspek pemerataan kesempatan kerja dan penyerapan tenaga kerja dalam mengatasi pengangguran, kemiskinan dan urbanisasi.Sampel penelitian adalah pengusaha UKM Opak Singkong di desa Tuntungan II Kabupaten Deli Serdang dengan jumlah 30 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa untuk memproduksi Opak Singkong, pengusaha menggunakan biaya tetap (fixed cost) Rp.644.497,5 dan biaya berubah (variable cost) Rp.3.379.450,01. Adapun biaya implisit sebesar Rp.13.010,07. Sehingga rata-rata biaya total (total cost) untuk setiap produksi Opak Singkong adalah Rp. 4.036.957,58. Penggunaan biaya yang besar terdapat pada pembelian bahan baku utama yaitu Singkong dengan penggunaan biaya sebesar Rp.3.173.166,67. Untuk setiap produksi Singkong yang digunakan rata-rata 2,4 ton.Penerimaan pengusaha dari setiap produksi Opak adalah Rp.5.067.550,00 dengan jumlah produksi rata-rata 785,67 Kg dengan harga Rp.6.450,00/Kg. Dengan demikian rata-rata keuntungan yang diperoleh pengusaha pada setiap produksi Opak adalah Rp.1.030.592,42. Hasil analisis kelayakan menunjukkan bahwa R/C sebesar 1,26. Dengan demikian kegiatan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Opak Singkong layak untuk dilanjutkan. Pola pemasaran Opak Singkong adalah pengusaha Opak selain sebagai produsen juga sebagai penjual kepada pabrik cemilan di Jakarta, Palembang dan Tanjung Morawa. Informasi pemasaran Opak tidak jelas diketahui sehingga margin keuntungan pemasaran Opak Singkong di desa Tuntungan II Kabupaten Deli Serdang tidak diketahui. 
JUAL BELI DALAM PERSPEKTIF ISLAM : SALAM DAN ISTISNA’ Siti Mujiatun
Jurnal Riset AKuntansi dan Bisnis Vol 13, No 2 (2013): JURNAL RISET AKUNTANSI DAN BISNIS
Publisher : Jurnal Riset Akuntansi dan Bisnis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/jrab.v13i2.149

Abstract

Jual beli Istishna’ menurut para ulama merupakan suatu jenis khusus dari akad bay’ as-salam (jual beli salam). Jenis jual beli ini dipergunakan dalam bidang manufaktur. Pengertian bay’ Istishna’ adalah akad jual barang pesanan di antara dua belah pihak dengan spesifikasi dan pembayaran tertentu. Barang yang dipesan belum diproduksi atau tidak tersedia di pasaran. Pembayarannya dapat secara kontan atau dengan cicilan tergantung kesepakatan kedua belah pihak. Jual beli al-istishna’ dapat dilakukan dengan cara membuat kontrak baru dengan pihak lain. Kontrak baru tersebut dengan konsep istishna’ paralel. Pelaksanaannya ada dua bentuk. Pertama, produsen dipilih oleh pihak Bank Syariah. Kedua, Produsen dipilih sendiri oleh nasabah.
PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. RAJAWALI NUSINDO MEDAN Siti Mujiatun
JURNAL ILMIAH MANAJEMEN & BISNIS Vol 16, No 2 (2015): Oktober - Maret
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA UTARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/jimb.v16i2.957

Abstract

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, dari pengujian pengaruh kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan terlihat bahwa sig (2 tailed) antara kepuasan kerja dan kinerja karyawan adalah sebesar 0,480 dan >α0,05 maka dinyatakan kepuasan kerja berpengaruh tidak signifikan positif terhadap kinerja karyawan. Dari pengujian pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja karyawan terlihat bahwa sig (2 tailed) antara kepuasan kerja dan kinerja karyawan adalah sebesar 0,277 dan >α0,05 maka dinyatakan motivasi kerja berpengaruh tidak signifikan positif terhadap kinerja karyawan. Dari pengujian pengaruh kepuasan kerja dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan terlihat tidak ada variabel kepuasan kerja dan motivasi kerja yang berpengaruh signifikan terhadap variabel kinerja, maka dinyatakan kepuasan kerja dan motivasi kerja secara bersamaan tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap kinerjaKata kunci: Kinerja Karyawan, Kepuasan Kerja, Motivasi Kerja
Apakah Kepercayaan Memediasi Pengaruh Reputasi Bank dan Religiusitas Terhadap Purchase Intention? Hanifah Jasin; Siti Mujiatun; Muis Fauzi Rambe; Rahmad Bahagia Siregar
JURNAL ILMIAH MANAJEMEN & BISNIS Vol 22, No 1 (2021): April - September
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA UTARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/jimb.v22i1.5630

Abstract

The purpose of this research is to study the factors that influence trust and purchase intention on Islamic Bank Products in Medan City and produce models for measuring trust and purchase intention on Islamic Bank products in Medan City. In this study the population is unknown, therefore a representative sample with non-probability sampling technique is needed and the method used is purposive sampling. In this study, the number of indicators is 21, so by using ten times the indicator calculation, the required sample size is 170 people. Data collection was carried out using observations, questionnaires and documentation studies. Data analysis in this study was carried out by using the Structural Equation Model (SEM). The results showed that there was a positive and significant influence on Bank Reputation on Trust, There was a positive and significant influence of Religiosity on Trust, there was a positive and significant influence on Bank Reputation on Purchase Intention, there was a positive and significant influence on Religiosity on Purchase Intention, there was a positive and significant influence. trust in Purchase intention. Trust can positively mediate the effect of Bank Reputation on Purchase Intention and Trust can positively mediate the influence of Religiosity on Purchase Intention.