Claim Missing Document
Check
Articles

Analisis Fiqih Muamalah Terhadap Komersialisasi Kulit Hewan Qurban Sebagai Bahan Baku Industri Muhammad Arya Naufal Saleh; Asep Ramdan Hidayat; Popon Srisusilawati
Bandung Conference Series: Sharia Economic Law Vol. 3 No. 1 (2023): Bandung Conference Series: Sharia Economic Law
Publisher : UNISBA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/bcssel.v3i1.7114

Abstract

Abstract. One of the phenomena that occurs in the Garut Regency area is the sale and purchase transaction of sacrificial animal skins, the transaction made is a transaction between the qurban committee and a leather tanning company. The purpose of this research is to analyze how the commercialization of sacrificial animal skins in Pt. Garut Makmur Perkasa, to analyze the muamalah fiqh review of the Commercialization of qurban animal skins.The research method used qualitative empirical approach. Data collection techniques, observation, and interviews.The results of the study show that the sale and purchase of the skins of sacrificial animals is prohibited if the person carrying out the transaction is the person making the sacrifice. Muamalah fiqh analysis of the commercialization of Sacrificial animal skins at Pt Garut Makmur Perkasa is in accordance with the pillars and terms of sale and purchase. Sale and purchase transaction of sacrificial animal skins at Pt. Garut Makmur Perkasa is carried out between the production staff and the local qurban committee. Abstrak. Salah satu fenomena yang sering terjadi di wilayah Kabupaten Garut adalah transaksi jual beli kulit hewan qurban, transaksi yang dilakukan merupakan transaksi antara panitia qurban dan perusahaan penyamakan kulit. Tujuan Penlitian ini untuk menganalisis bagaimana Komersialisai kulit hewan qurban di Pt. Garut Makmur Perkasa, untuk menganalisis tinjauan fiqih muamalah terhadap proses Komersialisai kulit hewan qurban.Metode Penelitian yang digunakan kualitatif pendekatan empiris. Teknik pengumpulan data observasi, dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan jual beli kulit hewan qurban hukumnya terlarang apabila yang melaksanakan transaksi tersebut adalah orang yang berkurban. Analisis fiqih muamalah terhadap komersialisasi kulit hewan qurban pada Pt Garut Makmur perkasa sudah sesuai dengan rukun dan syarat jual beli. Transaksi jual beli kulit hewan qurban pada Pt. Garut Makmur Perkasa terjadi antara staff produksi dan panitia qurban setempat.
Perkembangan Hotel Syariah di Bandung Nadya Az-Zahra; Faisa Azmi Firjatullah; Farha Ratu Sabila; Nymas Mu’nisah Anggraeni; Popon Srisusilawati
TANSIQ: Jurnal Manajemen dan Bisnis Syariah TANSIQ │ Vol. 5 │ No. 2 │ 2022
Publisher : Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Indonesia merupakan pasar muslim yang sangat besar, terutama di pasar ASEAN dengan jumlah penduduk muslim terbesar di dunia saat ini. Oleh karena itu, sering kita jumpai beberapa perusahaan dunia yang menggunakan konsep hukum Syariah itu sendiri dalam bisnisnya, salah satunya wisata halal, yang merupakan salah satu sektor dalam ekonomi syariah yang mengalami perkembangan signifikan. Bandung merupakan salah satu kota industry pariwisata yang dapat dilihat perkembangannya sangat cepat. Hal ini juga berpengaruh pada penyediaan akomondasi terutama hotel, dengan label Syariah. Dalam hal ini, hotel syariah merupakan bagian integral dari industri pariwisata halal. Namun dibandingkan dengan hotel yang menggunakan sertifikasi non halal, jumlah tersebut masih jauh tertinggal. Dari tujuan penulisan ini karena adanya peluang dan tantangan hotel syariah dalam masyarakat cosmopolitan, yaitu masih banyak orang-orang yang belum akrab dengan hotel yang berbasis syariah, serta pelatihan-pelatihan tentang konsep syariah harus dilakukan oleh pelaku bisnis yang terus berusaha untuk menampilkan produk dan layanan yang berbeda dengan menciptakan hal-hal yang unik dalam menghubungkan konsumen. Yang selanjutnya akan menjadi pedoman bagi para pelaku usaha di bidang Pariwisata Syariah terutama Hotel Syariah.
Analisis Faktor Lingkungan Masyarakat Pada Pemehaman Digital Bank S Syifa; Popon Srisusilawati
Jurnal Riset Perbankan Syariah Volume 1, No. 2, Desember 2022, Jurnal Riset Perbankan Syariah (JRPS)
Publisher : UPT Publikasi Ilmiah Unisba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (311.829 KB) | DOI: 10.29313/jrps.v1i2.1587

Abstract

Abstract. The rapid development and advancement of information technology has led to changes in the activities of human life in various fields, including changes in banking services to digital banking services. The service is intended to improve operational capabilities and service quality for customers. So, Islamic banks are also improving their business strategies to improve their services through digital banking services. Based on this, the public is required to understand the development of digital banking services. This study aims to analyze the influence of community environmental factors on understanding digital banking at Bank S also analyzed the level of understanding of the Jayapura village community towards Bank Sn. In this study using quantitative methods. The results showed that environmental factors had a significant effect on digital understanding in Jayapura village, Cidaun sub-district, Cianjur district. The level of understanding of the community in Jayapura village, Cidaun sub-district, Cianjur district has a low level of understanding, the community does not really understand, based on the two variables, the community's understanding is still in the doubtful category. Abstrak. Pesatnya perkembangan dan kemajuan teknologi informasi telah menyebabkan perubahan aktivitas kehidupan manusia di berbagai bidang, termasuk perubahan layanan perbankan ke layanan perbankan digital. Layanan tersebut bermaksud agar dapat meningkatkan kemampuan operasional dan kualitas layanan bagi pelanggan. Jadi, bank syariah juga meningkatkan strategi bisnis mereka untuk meningkatkan layanan mereka melalui layanan perbankan digital. Berdasarkan hal tersebut, masyarakat dituntut untuk memahami perkembangan layanan perbankan digital tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh faktor lingkungan masyarakat terhadap pemahaman perbankan digital di Bank S juga menganalisis tingkat pemahaman masyarakat desa Jayapura terhadap digital banking Bank S. Pada penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Faktor ligkungan sangat berpengaruh signifikan terhadap pemahaman digital di desa Jayapura kecamatan Cidaun kabupaten Cianjur. Tingkat pemahaman masyarakat desa Jayapura kecamatan Cidaun kabupaten Cianjur memiliki tingkat tingkat pemahaman yang kurang, masyarakat belum begitu memahami, berdasarkan kedua varibel pemahaman masyarakat masih berada pada kategori ragu-ragu.
EFEKTIVITAS EKONOMI PRODUKTIF BAGI MANTAN KORBAN NAPZA Popon Srisusilawati; Torik Akbar S.
JURNAL SOSIAL EKONOMI DAN HUMANIORA Vol. 5 No. 1 (2019): JURNAL SOSIAL EKONOMI DAN HUMANIORA
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (447.435 KB)

Abstract

Bagi sebagian besar masyarakat, seseorang yang telah menjadi pecandu NAPZA meskipun telah berhenti tetap saja di pandang negatif. Permasalahan tersebut menjadi hambatan besar bagi mantan pengguna NAPZA untuk mengembangkan dirinya. Ekonomi produktif adalah penciptaan kesempatan bagi masyarakat untuk masuk dalam arus ekonomi yang bertumpu pada jaringan kemitraan antara Yayasan Grapiks Bandung dengan mantan korban NAPZA. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus, dengan jenis penelitian termasuk penelitian dekriptif. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis kuantitatif. Hasil dari penelitian ini adalah ekonomi produktif yang dilaksanakan di Yayasan Grapiks Bandung merupakan salah satu bentuk pelatihan dalam upaya melatih keterampilan sesuai kemampuan masing-masing mantan korban NAPZA. Efektivitas ekonomi produktif yang dilakukan Yayasan Grapiks Bandung dinilai sudah efektif yaitu sebesar 69,25%.
ANALISIS PEMASARAN SYARIAH TERHADAP PENJUALAN ALAT KONTRASEPSI DI MINIMARKET KECAMATAN BANDUNG WETAN KOTA BANDUNG Lia Yulia; Popon Srisusilawati; Ivan Wahyudi
JURNAL SOSIAL EKONOMI DAN HUMANIORA Vol. 5 No. 1 (2019): JURNAL SOSIAL EKONOMI DAN HUMANIORA
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (731.063 KB)

Abstract

Islam forbids selling goods that are misused. Contraception is an item that is sold freely to unmarried people, so there is a lot of abuse of contraception. Based on the background of the problem, the formulation of the problem is as follows: How is sharia marketing ethics regarding contraception, How is the practice of buying and selling contraception in Indomaret, Bandung Wetan Subdistrict, How is the syariah marketing ethics analysis of contraceptive sales in Indomaret, Bandung Wetan District. This study aims to determine how Islamic marketing ethics regarding contraception, the practice of buying and selling contraception in Indomaret, Bandung Wetan Subdistrict, and sharia marketing ethics analysis on the sale of contraceptives in Indomaret, Bandung Wetan District. The research method used is a descriptive analytical method qualitatively. The data source used primary data is data obtained directly from the Indomaret cashier through interviews. Based on the results of the study, conclusions were obtained that it turned out that Indomaret sold contraceptives not in accordance with Islamic marketing ethics and was not in accordance with the purpose of contraceptive procurement, because from the interviews with Indomaret cashiers that they strongly safeguarded consumers' privacy and did not want to know about consumer condoms use or for whom the condom was purchased.
Jual Beli Pohon Campaka dengan Sistem Berjangka menurut Perspektif Hukum Islam Tiara Marliana; Popon Srisusilawati; Neneng Nurhasanah
Jurnal Riset Perbankan Syariah Volume 2, No. 1, Juli 2023, Jurnal Riset Perbankan Syariah (JRPS)
Publisher : UPT Publikasi Ilmiah Unisba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/jrps.v2i1.2017

Abstract

Abstract. Buying and selling with Campaka tree objects carried out by the community in Cigugur Village, Subang Regency has become an inherent tradition. However, in practice, the delivery of the object of goods is submitted a few months after the contract/transaction is made. This has the potential to cause uncertainty in the condition of the object in the form of a Campaka tree in terms of size and quality. Based on these problems, the focus of the study aims to determine the implementation of the sale and purchase contract of Campaka trees carried out by the people of Cigugur Village, Pusakajaya District, Subang Regency, and to find out the review of Islamic law on the implementation of the sale and purchase contract of Campaka trees carried out by the people of Cigugur Village, Pusakajaya District, Subang Regency. The research method used is qualitative analysis through a case study approach by analyzing the practice of buying and selling Campaka trees carried out by the people of Cigugur Village, Pusakajaya District, Subang Regency and then reviewed according to Islamic law both from the madiyah aspect and the adabiyah aspect. The results showed that the practice of buying and selling Campaka trees carried out by the people of Cigugur Village, Pusakajaya District, Subang Regency had an element of a relationship that was not mutually beneficial between the seller and the buyer, and the implementation of buying and selling with Campaka tree objects in Cigugur Village, Subang Regency according to Islamic law was illegal. Abstrak. Jual beli dengan objek pohon Campaka yang dilakukan masyarakat di Desa Cigugur Kabupaten Subang sudah menjadi tradisi yang melekat. Akan tetapi pada pelaksanaannya, penyerahan objek barang diserahkan beberapa bulan setelah akad/transaksi dilakukan. Hal ini berpotensi menimbulkan ketidakpastian kondisi objek barang berupa pohon Campaka dari segi ukuran dan kualitas. Berdasarkan permasalahan tersebut, maka fokus penelitian bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan akad jual beli pohon Campaka yang dilakukan masyarakat Desa Cigugur Kecamatan Pusakajaya Kabupaten Subang, dan untuk mengetahui tinjauan hukum Islam terhadap pelaksanaan akad jual beli jual beli pohon Campaka yang dilakukan masyarakat Desa Cigugur Kecamatan Pusakajaya Kabupaten Subang. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis kualitatif melalui pendekatan studi kasus dengan melakukan analisis praktik jual beli pohon Campaka yang dilakukan masyarakat Desa Cigugur Kecamatan Pusakajaya Kabupaten Subang kemudian ditinjau menurut hukum Islam baik dari aspek madiyah maupun aspek adabiyah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Praktik jual beli pohon Campaka yang dilakukan masyarakat Desa Cigugur Kecamatan Pusakajaya Kabupaten Subang memiliki unsur hubungan yang tidak saling menguntungkan antara pihak penjual maupun pembeli, dan pelaksanaan jual beli dengan objek pohon Campaka di Desa Cigugur Kabupaten Subang menurut hukum Islam adalah tidak sah.
Efisiensi Zakat Infak Sedekah dan Wakaf Menggunakan Metode Data Envelopment Analysis Aisyah Shohwatul Islam; Zaini Abdul Malik; Popon Srisusilawati
Jurnal Riset Perbankan Syariah Volume 2, No. 1, Juli 2023, Jurnal Riset Perbankan Syariah (JRPS)
Publisher : UPT Publikasi Ilmiah Unisba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/jrps.v2i1.2026

Abstract

Abstract. Zakat, infaq, alms and waqf are supporters of economic growth, besides that ziswaf is an instrument of socio-economic equity that can be used to reduce contributors to poverty line. The Insan Dermawan Fondation is one of the ziswaf management institution in Bandung Regency. This study aims to find out how the practice of collecting ziswaf at the Insan Dermawan Institute, to determine the distribution practice at the Insan Dermawan Institute and to analyze the efficiency level of the Insan Dermawan Institute using the Data Envelopment Analysis (DEA) method. This research uses descriptive quantitative research. The data obtained from the object to be studied using financial statements, observations, interviews and documentation. The financial statements used in this study are financial statements used in this study are financial statements for the period 2020-2022 wich are then calculated using the Data Envelopment Analysis (DEA) method. Based on the results of the research, it was found the Generous Personnel were efficient as an institution manages zakat, infaq, alms and waqf, this was indicated by efficienty value obtained, which was 100% or 1. Although, the Generous Personnel were still unable to pursue the predetermined collection and distribution targets. Abstrak. Zakat, infak, sedakh dan wakaf adalah pendukung pertumbuhan ekonomi, selain itu ziswaf merupakan instrument pemerataan sosial ekonomi yang bisa digunakan untuk mengurangi penyumbang garis kemiskinan. Yayasan Insan Dermawan adalah salah satu lembaga pengelola ziswaf yang berada di Kabupaten Bandung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana praktik penghimpunan ziswaf di Lembaga Insan Dermawan, untuk mengetahui praktik pendistribusian di Lembaga Insan Dermawan dan untuk menganalisis tingkat efisiensi Lembaga Insan Dermawan menggunakan Metode Data Envelopment Analysis (DEA). Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif deskriptif. Data yang diperoleh dari objek yang akan diteliti menggunakan laporan keuangan, observasi, wawancara dan dokumentasi. Laporan keuangan yang digunakan pada penelitian ini adalah laporan keuangan periode Tahun 2020-2022 yang kemudian dihitung menggunakan Metode Data Envelopment Analysis (DEA). Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh bahwa Insan Dermawan telah efisien sebagai lembaga pengelola zakat, infak, sedekah dan wakaf hal ini ditunjukan dengan perolehan nilai efisiensi yang didapat yaitu 100% atau 1. Walaupun Insan Dermawan masih belum bisa mengejar target penghimpunan dan pendistribusian yang ditentukan sebelumya.
Analisis Pemahaman Agama Dan Pendapatan Masyarakat Muslim Terhadap Kepatuhan Dalam Membayar Zakat Mal Safira Muthia Rosyid; Nandang Ihwanudin; Popon Srisusilawati
Bandung Conference Series: Sharia Economic Law Vol. 3 No. 2 (2023): Bandung Conference Series: Sharia Economic Law
Publisher : UNISBA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/bcssel.v3i2.8022

Abstract

Carrying out zakat mal is basically an obligation imposed on Muslims who have excess wealth to give to those in need when it has attained nisab and haul. However, in practice, the understanding of zakat among Karna Sidareja traders is still very limited, they consider that zakat is the same as alms and mean that if they have given alms, it means they have paid zakat. Religious understanding and zakat compliance are important factors for compliance to pay zakat mal. Based on this phenomenon, the problems that become the objectives of this study are: To analyze the influence of religious understanding of Muslim traders in the Karna market, Sidareja village, Cilacap regency on compliance to pay mall zakat. To analyze the effect of income of Muslim traders in Karna Sidareja market, Cilacap regency on compliance to pay mall zakat. And to analyze the effect of religious understanding and income of Muslim traders in the Karna Sidareja market, Cilacap regency on the awareness of paying mall zakat The research method used quantitative methods. Data collection was used in this study using questionnaires. The sample used in this study was 30 respondents. The sampling technique used in this study is non-probability sampling, then the data is processed using multiple regression analysis methods. The results of this study show that religious understanding (X1) and income (X2) have a positive and significant effect on the compliance of paying mall zakat (Y) partially and simultaneously Keywords: Religious Understanding; Revenue; Compliance and Zakat Mall. Melaksanakan zakat mal pada dasarnya adalah kewajiban yang dibebankan kepada umat Islam yang memiliki kelebihan harta untuk diberikan kepada mereka yang membutuhkan ketika telah mencapai nisab dan haul. Namun, dalam praktiknya, pemahaman zakat di kalangan pedagang Karna Sidareja masih sangat terbatas, mereka menganggap bahwa zakat sama dengan sedekah dan mengartikan bahwa jika mereka sudah bersedekah, berarti mereka sudah membayar zakat. Pemahaman agama dan kepatuhan zakat merupakan faktor penting untuk kepatuhan membayar zakat mal. Berdasarkan fenomena tersebut, maka permasalahan yang menjadi tujuan dalam penelitian ini adalah: Untuk menganalisis pengaruh pemahaman agama para pedagang muslim di pasar Karna desa Sidareja kabupaten Cilacap terhadap kepatuhan membayar zakat mal. Untuk menganalisis pengaruh pendapatan para pedagang muslim di pasar Karna Sidareja kabupaten Cilacap terhadap kepatuhan membayar zakat mal. Dan untuk menganalisis pengaruh pemahaman agama dan pendapatan para pedagang muslim di pasar Karna Sidareja kabupaten Cilacap terhadap kesadaran membayar zakat mal Metode penelitian yang digunakan metode kuantitatif. Pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini dengan menggunakan kuesioner. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 30 responden. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah non-probability sampling, kemudian data di proses dengan menggunakan metode analisis regresi berganda. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pemahaman agama (X1) dan pendapatan (X2) berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepatuhan membayar zakat mal (Y) secara parsial dan simultan Kata kunci: Pemahaman Agama; Pendapatan; Kepatuhan dan Zakat Mal.
Tinjauan Fatwa DSN MUI Nomor: 77/DSN-MUI/V/2010/ Tentang Jual Beli Emas Secara Tidak Tunai Pada Aplikasi Dompet Digital DANA Reza Fauzia Tarende; Nandang Ihwanudin; Popon Srisusilawati
Bandung Conference Series: Sharia Economic Law Vol. 3 No. 2 (2023): Bandung Conference Series: Sharia Economic Law
Publisher : UNISBA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/bcssel.v3i2.8172

Abstract

Abstrak. Perkembangan zaman membawa banyak kemajuan salah satunya yaitu hadirnya transaksi jual beli emas secara tidak tunai melalui aplikasi sebagaimana yang terjadi di aplikasi DANA. Permasalahannya emas yang dibeli melalui DANA berwujud saldo digital . Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis mekanisme jual beli emas pada aplikasi dompet digital DANA dan tinjauan Fatwa DSN MUI Nomor: 77/DSN-MUI/V/2010 tentang Jual Beli Emas Secara Tidak Tunai terhadap jual beli emas pada aplikasi dompet digital DANA. Pendekatan penelitian yang digunakan yaitu penelitian hukum normatif empiris. Sumber data pada penelitian ini data primer dan data sekunder yang dikumpulkan melalui observasi dan wawancara kemudian dianalisi secara kualitatif. Hasil penelitian ini menyatakan mekanisme jual beli emas pada aplikasi dompet digital DANA dilakukan dengan tahapan mendaftarkan nomor HP pada aplikasi DANA, login, memilih fitur DANA eMas, pembelian, memasukkan nominal pembelian, menerima detail pemesanan, melakukan pembayaran, konfirmasi, dan pengecekan saldo pembelian. Berikutnya, jual beli emas secara tidak tunai, dengan akad salam dan diiringi akad wadiah pada aplikasi dompet digital DANA dinilai tidak bertentangan dengan Fatwa DSN Nomor 77/DSN-MUI/V/2010 tentang Jual Beli Emas Secara Tidak Tunai. Kata Kunci: Fatwa, Jual Beli Emas Tidak Tunai, Dompet Digital Dana. Abstract. The times have brought many advances, one of which is the presence of non-cash gold buying and selling transactions through applications such as the DANA application. The problem is that gold purchased through DANA is in the form of a digital balance. This has the potential to be inconsistent with the MUI DSN Fatwa Number 77/DSN-MUI/V/2010 concerning Cashless Gold Trading. This study aims to analyse the mechanism of buying and selling gold in the DANA Digital Wallet application and review the DSN MUI Fatwa Number: 77/DSN-MUI/V/2010 concerning cashless gold trading in the DANA Digital Wallet application. The research approach used is empirical, normative legal research. The sources of data in this study were primary and secondary data collected through observation and interviews and then analysed qualitatively. The results of this study state that the gold buying and selling mechanism in the DANA Digital Wallet application is carried out by registering a cellphone number on the DANA application, logging in, selecting the DANA eMas feature, purchasing, entering the purchase nominal, receiving order details, making payments, confirming, and checking purchase balances. Furthermore, buying and selling gold without cash with a salam contract accompanied by a wadiah contract on the DANA digital wallet application is considered not to contradict DSN Fatwa Number 77/DSN-MUI/V/2010 regarding the sale and purchase of gold without cash. Keywords: Fatwa, Buying and Selling Without Cash, Digital Wallet Dana.
Wisata Halal Dalam Konteks Kearifan Lokal Kampung Adat Cireundeu Di Kota Cimahi Berdasarkan Fatwa DSN-MUI No. 108/DSN-MUI/X/2016 Nur Fadilah Sukmawardani; Popon Srisusilawati; Nandang Ihwanudin
Bandung Conference Series: Sharia Economic Law Vol. 3 No. 2 (2023): Bandung Conference Series: Sharia Economic Law
Publisher : UNISBA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/bcssel.v3i2.8388

Abstract

Abstract. In 2019 Indonesia ranked first as the country with the best halal tourist destination according to GMTI (Global Muslim Travel Index). West Java is one of the provinces developing National Priority halal tourism destinations. But in reality there are still tours in West Java that do not meet the criteria as halal tourist destinations when viewed from Fatwa DSN-MUI No.108 of 2016 concerning Guidelines for organizing tourism based on sharia principles. Cireundeu traditional village located in West Java is one of the tourist destinations that has unique local wisdom. The research aims to analyze the practice of halal tourism in the context of local wisdom in Cireundeu Traditional Village with a review of the DSN-MUI Fatwa. The method of writing this thesis uses normative legal research methods using a qualitative approach which uses data collection techniques by collecting and describing data obtained through library research and field research by conducting interviews, which then the results of the research will be presented in the form of words. Halal tourism in the context of local wisdom is actually quite difficult to implement in Cireundeu Traditional Village. However, for Cireundeu Traditional Village halal tourism is not something that must be avoided by the managers and people of Cireundeu Traditional Village. However, for Cireundeu Traditional Village halal tourism is not something that must be avoided by the manager and the people of Cireundeu Traditional Village. In the review by Fatwa DSN-MUI, there are also several aspects of halal tourist destinations that are not appropriate or fulfilled on the Cireundeu Traditional Village tour. For the management, it would be better if they improve facilities such as the construction of places of worship that are strategically located to the tourist center, to make it easier for Muslim tourists who will perform worship. The Indonesian Ulema Council and the Ministry of Religious Affairs should socialize the provisions relating to sharia principles in tourist destinations with local wisdom and help implement the fatwa. Keywords: Halal Tourism, Local Wisdom Context, Fatwa DSN-MUI. Abstrak. Pada tahun 2019 Indonesia meraih peringkat pertama sebagai negara dengan destinasi wisata halal terbaik versi GMTI (Global Muslim Travel Index). Jawa Barat menjadi salah satu provinsi pengembangan Destinasi wisata halal Priorotas Nasional. Namun pada kenyataannya masih terdapat wisata di Jawa Barat yang belum memenuhi kriteria sebagai destinasi wisata halal jika ditinjau dari Fatwa DSN-MUI No.108 Tahun 2016 tentang Pedoman penyelengaraan pariwisata berdasarkan prinsip syariah. Kampung adat Cireundeu yang terletak di Jawa Barat merupakan salah satu destinasi wisata yang memiliki keunikan kearifan lokal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis praktik wisata halal dalam konteks kearifan lokal di Kampung Adat Cireundeu dengan tinjauan Fatwa DSN-MUI. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian hukum normatif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan Teknik wawancara, studi pustaka serta observasi lapangan. Hasil dari penelitian ini yaitu wisata halal dalam konteks kearifan lokal cukup sulit untuk diimplementasikan di Kampung Adat Cireundeu. Namun bagi Kampung Adat Cireundeu wisata halal bukanlah suatu hal yang harus dihindari oleh pengelola serta masyarakat. Dalam tinjauan oleh Fatwa DSN-MUI pun terdapat beberapa aspek destinasi wisata halal yang tidak sesuai atau terpenuhi pada wisata Kampung Adat Cireundeu. Bagi pihak pengelola akan lebih baik apabila meningkatkan fasilitas seperti pembangunan tempat ibadah yang letaknya strategis dengan pusat wisata, agar memudahkan wisatawan muslim yang akan melaksanakan ibadah. Majelis Ulama Indonesia serta Penyuluh Kementerian Agama sebaiknya melakukan sosialisasi terhadap ketentuan yang berkaitan dengan prinsip syariah pada destinasi wisata dengan kearifan lokal dan membantu pengimplementasian fatwa. Kata Kunci: Wisata Halal, Konteks Kearifan Lokal, Fatwa DSN-MUI.
Co-Authors A dliya wahyuni Aisyah Shohwatul Islam Aisyah Shohwatul Islam Akbar S, Torik Akhmad Yusup Alisya Aulia Rusmana Anggelia Nurfitria Anisa Fitria Annisa Indrawati Anya Aurellya Ariani Siregar Asep Ramdan Hidayat Asri Dara Binekas Ayu Tuty Utami Cecep Soleh Kurniawan D. Gandana Madjakusumah Deden Gandana Madjakusumah Deden Gandana Madjakusumah Delia Dwiyanti Hasanah Elisa Siti Eva Misfah Bayuni Fairuz Syifa Rosyidah Faisa Azmi Firjatullah Farha Ratu Sabila Fayza Ikhrom Habibi Nurul Yaqin Hana Khairunnisa Ilham Mujahid Imelda Putri Intan Manggala Intan manggala Wijayanti Intan Manggala Wijayanti Intan Nurrachmi Irma Yulita Silviany Irma Yunita Silviany Isfi Rizka Pitsyahara Ivan Wahyudi Iwan Permana lia yulia Lia Yulia Luni Nur Rahmah Maman Surahman Milka Nurul Fauziah Moh Ramdhan Rizalussani Mohamad Andri Ibrahim Mohammad Andri Ibrahim Muhammad Arya Naufal Saleh Muhammad Gandhi Darmawan Nadya Az-zahra Nadya Az-Zahra Nandang Ihwanudin Nanik Eprianti Neli Erlianti Nendiarti Juniar Neneng Nurhasanah Neng Dewi Himayasari Neng Dewi Himayasari Nur Fadilah Sukmawardani Nymas Mu’nisah Anggraeni Panji Adam Agus Putra Putri Diani Hardianti Ramdan Fawzi Randi Ganjar Ratih Tresnati Redi Hadiyanto Reyhan Maharis Fadilah Reza Fauzia Tarende Reza Naftali Rahmayosa Rima Karnipa Agusti Riska Ariani Siregar Risma Mustika Fajaria Rita Mustika Sabarina Irbah Safira Muthia Rosyid Sartika Herawati Selly Eriska Selva Selfia Ginanjar Shakila Carisya Tsania Siti Karomah Nuraeni Siti Rosiyana Dewi Syifa Tahany Tahany Tiara Deasy Nurfitriani Sumarwan Tiara Marliana Tiara Marliana Tiya Rissa Kamila Torik Akbar S. Tri Ambarwati Vina Fazri Aryani Wahyudi, Ivan Winda Widya Rahma Yayat Rahmat Hidayat Yovanka Graciela Rois Yunifa Rahmadani Zaini Abdul Malik Zea Fauziah Zia Firdaus Nuzula