cover
Contact Name
Yonik Meilawati Yustiani
Contact Email
yonik@unpas.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
bambang.ariantara@unpas.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
INFOMATEK: Jurnal Informatika, Manajemen dan Teknologi
Published by Universitas Pasundan
ISSN : 26147807     EISSN : 14110865     DOI : -
Jurnal INFOMATEK merupakan jurnal perencanaan, pengembangan dan penerapan teknologi yang mewadahi hasil penelitian dan kegiatan ilmiah lainnya di bidang INFORMATIKA, MANAJEMEN dan TEKNOLOGI. Jurnal ini ber tujuan untuk mendesiminasikan hasil dharma penelitian dan kegiatan ilmiah lainnya kepada masyarakat umum, termasuk komunitas ilmiah demi kemajuan bersama. Lingkup Jurnal Infomatek meliputi: Teknik dan Manajemen Industri Teknik Mesin Teknologi Pangan Teknik Informatika Teknik Lingkungan Teknik Planologi, Perencanaan Wilayah Perkotaan Bidang teknik yang lain Jurnal Infomatek terbit 2 kali setahun yaitu pada bulan Juni dan bulan Desember.
Arjuna Subject : -
Articles 111 Documents
POTENSI PEMANFATAN SAMPAH DI PASAR LEUWILIANG, CIGUDEG DAN JASINGA KABUPATEN BOGOR MELALUI PENGOLAHAN SAMPAH TERPADU Ratnaningsih Ratnaningsih; Pramiati Purwaningrum; Fajriani Widya Haryanti
INFOMATEK Vol 19 No 2 (2017): Volume 19 No. 2 Desember 2017
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (644.76 KB) | DOI: 10.23969/infomatek.v19i2.628

Abstract

Pasar traditional mempunyai kontribusi yang besar sebagai penghasil sampah, demikian juga Pasar Leuwiliang (luas 21.714 m2), Cigudeg (luas 11.000 m2) dan Jasinga (luas 18 m2) yang berada di Kabupaten Bogor. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui potensi sampah untuk dimanfaatkan kembali dan merancang pengelolaan sampah terpadu sesuai dengan karakteristik dan komposisi sampahnya. Metode pengambilan sampel sampah berdasarkan SNI 19-3964-1994. Hasil penelitian diperoleh timbulan sampah Pasar Leuwiliang sebesar 46,36 m3/hari, Pasar Cigudeg 57,73 m3/hari dan Pasar Jasinga 120,65 m3/hari. Laju timbulan sampah Pasar Leuwiliang sebesar 184,08 liter/m2/hari, Pasar Cigudeg sebesar 262,79 liter/m2/hari dan Pasar Jasinga sebesar 311,118 liter/m2/hari. Rata-rata komposisi sampah organik ketiga pasar tersebut sebesar 71% dan 29% non oganik. Perencanaan teknis pengelolaan sampah terdiri dari pemilahan, pewadahan, pengumpulan sampah, pengangkutan sampah dan pengolahan di Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST). Alat pengumpul direncanakan berupa gerobak dengan kapasitas 1 m3 sedangkan alat angkut direncanakan berupa dump truck dengan kapasitas 10 m3. Lokasi TPST direncanakan di Pasar Leuwiliang seluas 826 m2, dengan kapasitas ± 100 m3/hari yang akan melayani sampah dari Pasar Leuwiliang, Pasar Cigudeg dan Pasar Jasinga. TPST tersebut direncanakan akan memiliki 6 bak pengomposan. Sampah organik yang akan diolah di TPST sekitar 70% dari total timbulan sampah sedangkan sisanya akan dipilah menjadi dua bagian yaitu sampah non organik yang akan dijual ke lapak dan residu akan diangkut ke TPA Galuga Bogor. Potensi sampah yang dapat dimanfaatkan kembali dari ketiga pasar tersebut mencapai 88,94%-99,44%. Total kompos yang dihasilkan sebesar 1047,62 kg/hari dan total sampah non organik yang akan dijual ke pelapak sampah non organik adalah sebesar 708,95 kg/kg. Perencanaan TPST diharapkan dapat menjadi solusi dari masalah persampahan dan dapat memberi manfaat bagi masyarakat pasar maupun masyarakat sekitar pasar
PENGARUH ANTHROPOMETRI DAN LINGKUNGAN FISIK KERJA PADA KECEPATAN WAKTU PERAKITAN OTOPED Hermita Dyah Puspita; Anis Septiani
INFOMATEK Vol 20 No 2 (2018): Volume 20 No. 2 Desember 2018
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (366.094 KB) | DOI: 10.23969/infomatek.v20i2.1212

Abstract

Keberhasilan kerja manusia dipengaruhi oleh dua faktor, yaitu : faktor individual dan faktor situasional. Faktor individual adalah faktor yang sudah melekat dan sudah ada pada diri masing-masing pekerja dimana hal ini tidak bisa diubah, salah satu contohnya adalah ukuran anthropometri individu pekerja. Sedangkan faktor situasional justru merupakan faktor yang dapat diubah dan dapat diatur. Faktor lingkungan dimana individu bekerja merupakan faktor situasional, seperti: temperatur, kelembaban, sirkulasi udara, kebisingan, getaran mekanik, warna, bau-bauan dan pencahayaan. Lingkungan kerja dikatakan baik jika pekerja dapat melakukan pekerjaan secara optimal, sehat dan aman. Ketidaksesuaian lingkungan kerja dapat mempengaruhi performansi pekerja dalam bekerja dimana dalam jangka panjang hal tersebut akan menyebabkan penurunan produktifitas kerja. Oleh karena itu lingkungan kerja harus dibuat dan atau dirancang sedemikian rupa sehingga menjadi kondusif bagi pekerja untuk melakukan pekerjaannya dengan nyaman dan aman. Dari penelitian ini didapatkan ukuran anthropometri yang ideal untuk pekerja perakitan otoped yang menghasilkan performansi kerja yang optimal adalah persentile ke-80 dan juga diketahui temperatur 20°C - 30°C masih merupakan temperatur yang nyaman buat pekerja perakitan otoped, kebisingan 50 dB- 85 dB juga masih merupakan kebisingan yang nyaman buat pekerja perakitan otoped dan pencahayaan yang nyaman bagi pekerja perakitan otoped yang dapat menghasilkan produktifitas kerja yang baik adalah pada 150 lux.
ANALISIS RESIKO BENCANA KEBAKARAN DI KOTA BUKITTINGGI Firmansyah Firmansyah
INFOMATEK Vol 18 No 2 (2016): Vol. 18, No. 2 Desember 2016
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (542.774 KB) | DOI: 10.23969/infomatek.v18i2.498

Abstract

Kota Bukittinggi merupakan salah satu kota di Provinsi Sumatera Barat yang berada di kawasan rawan bencana kebakaran. Penyebab kebakaran yang terjadi di Kota Bukittinggi lebih banyak dipicu oleh bencana gempa bumi, faktor kesalahan manusia dan faktor cuaca. Gempa yang terjadi terkadang sering menimbulkan konslet listrik dan pada akhirnya menyebabkan kebakaran. Melihat potensi bencana yang dimiliki oleh Kota Bukittinggi, menjadikan hal tersebut sebagai isu permasalahan yang harus dipertimbangkan dalam setiap perencanaan pembangunan Kota Bukittinggi, karena bencana dalam bentuk apapun dapat terjadi kapan saja dan dimana saja. Bencana tersebut ada juga yang datang dengan didahului oleh peringatan namun ada juga yang datang secara tiba-tiba, sehingga diperlukan pengelolaan bencana yang lebih sistimatis secara bersama-sama baik oleh pemerintah maupun oleh masyarakat. Berdasarkan kondisi Kota Bukittinggi yang memiliki potensi bencana, maka diperlukan studi yang dapat dijadikan masukan dalam upaya mengurangi resiko bencana.Untuk mengurangi resiko tersebut, terlebih dahulu perlu diidentifikasi wilayah-wilayah yang beresiko tinggi kebakaran. Penelitian ini mengacu pada beberapa penelitian sebelumnya dimana ada 3 (tiga) faktor yang mempengaruhi tingkat resiko bencana yaitu faktor bahaya, kerentanan dan ketahanan. Metode analisis yang digunakan pada penelitian ini menggunakan beberapa metode yaitu perhitungan nilai faktor dengan model standarisasi Davidson serta metode superimpose. Selain itu untuk memperoleh tingkat kepentingan faktor-faktor resiko bencana digunakan pembobotan dengan menggunakan metode proses hierarki analitik (Analytical Hierarchy Process/AHP).
KAJIAN TEORITIK PEMILIHAN HEAT PUMP DAN PERHITUNGAN SISTEM SALURAN PADA KANDANG PETERNAKAN AYAM BROILER SISTEM TERTUTUP evi - sofia
INFOMATEK Vol 19 No 01 (2017): Volume 19 No. 1 Juni 2017
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (481.46 KB) | DOI: 10.23969/infomatek.v19i01.543

Abstract

Kebutuhan daging ayam ras broiler (ayam pedaging) cenderung meningkat setiap tahun. Dengan terus meningkatnya konsumsi daging ayam tersebut diperlukan peternak-peternak ayam yang mampu memelihara ayam-ayam pedaging dengan baik. Salah satu penentu untuk menghasilkan ayam-ayam pedaging yang baik adalah sistem perkandangannya. Sistem perkandangan yang baik membutuhkan pengelolaan pengkondisian udara yang tepat. Karena ayam memerlukan temperatur ruangan yang berbeda-beda pada setiap masa pertumbuhannya. Penggunaan Heat Pump sebagai pemanas untuk kandang peternakan ayam broiler memang tidak lazim digunakan. Akan tetapi di beberapa negara penggunaan heat pump dengan fluida kerja air dari tanah (Ground Source Heat pumps/GSHP) banyak digunakan sebagai pemanas kandang ayam. Penggunaan heat pump dengan sistem kompresi uap masih belum ditemui. Kajian ini bertujuan untuk mencoba memanfaatkan Heat pump dengan sistem kompresi uap jika digunakan sebagai pemanas kandang ayam. Kajian diawali dengan menghitung energi yang dibutuhkan kandang, pemilihan heat pump dan perhitungan ducting. Dari hasil kajian ini menunjukkan bahwa penggunaan heat pump sebagai pemanas kandang ayam memungkinkan untuk digunakan
ANALISIS STATISTIK VARIABEL INTERNAL PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM DI INDONESIA YANG BERPENGARUH PADA PENINGKATAN CAKUPAN PELAYANAN Budi Heri Pirngadi; Furi Sari Nurwulandari
INFOMATEK Vol 20 No 2 (2018): Volume 20 No. 2 Desember 2018
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (264.982 KB) | DOI: 10.23969/infomatek.v20i2.1207

Abstract

: Tingkat cakupan pelayanan air minum perpipaan di Indonesia yang dilakukan oleh perusahaan daerah air minum (PDAM) pada tahun 2016 secara rata-rata masih pada kisaran 40%. Angka ini masih jauh dibawah target pelayanan air minum perpipaan sebesar 60% di tahun 2019. Diperlukan upaya intensif untuk dapat mencapai target tersebut. Berdasarkan analisis statistik apabila PDAM ingin meningkatkan cakupan pelayanan, maka perlu dilakukan perbaikan pada variabel-variabel internal PDAM, yaitu; rasio operasi, efisiensi produksi, kualitas air minum, tingkat kehilangan air, konsumsi air pelanggan dan rasio pegawai/1000 pelanggan. Upaya perbaikan akan mendapatkan hasil yang berarti jika dilakukan secara simultan karena apabila perbaikan secara parsial hasil yang didapatkan tidak terlalu berarti.
STUDI IDENTIFIKASI PENCEMARAN UDARA OLEH TIMBAL (Pb) PADA AREA PARKIR Astri Widiyastuti Hasbiah
INFOMATEK Vol 18 No 1 (2016)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (97.502 KB) | DOI: 10.23969/infomatek.v18i1.508

Abstract

Kontribusi pencemaran udara terbesar berasal dari emisi gas buangan kendaraan bermotor. Salah satu polutan yang dikeluarkan dari proses pembakaran bahan bakar kendaraan bermotor adalah timbal (Pb) yang memiliki efek berbahaya bagi manusia. Tempat parkir ruang tertutup merupakan salah satu tempat yang berpotensitercemar Pb. Alternatif yang dapat digunakan untuk mengetahui pencemaran Pb di udara ambien adalah dengan melakukan pengambilan sampel udara ambien di lokasi tersebut mengunakan alat High Volume Air Sampler (HVAS). Penelitian ini dilakukan pada 2 lokasi parkirtertutup dan 1 lokasi parkir terbuka sebagai pembanding. Tujuan penelitian ini adalahuntuk mengetahui konsentrasi Pb di masing-masing lokasi parkir. Pengukuran kualitas udara pada penelitian ini dilakukan selama 3 hari masing-masing selama 24 jam pada hari kerja. Metode yang digunakan yaitu pengabuan basah dan analisa sampel menggunakan alat Atomic Absorption Spectrophotometer (AAS). Hasil analisa laboratorium menunjukkan bahwa rata-rata kandungan timbal (Pb) pada lokasi I sebesar 4,23 µg/Nm3 ,Lokasi II 8,93 µg/Nm3danlokasi III 0,62 µg/Nm3. Kandungan timbal (pb) di lokasi I dan II tidak memenuhi standar baku mutu yang sudah ditetapkan oleh pemerintah sedangkan pada lokasi III masih memenuhi standar baku mutu. Banyaknya jumlah dan jenis kendaraan bermotor yang terparkir sangat berpengaruh terhadap besarnya pemaparan Pb di ketiga lokasi tersebut. Selain faktor tersebut ada beberapa faktor yang ikut berkontribusi terhadap besarnya pemaparan pb diantaranya yaitu jenis ruangan parkir dan ventilasi udara di lokasi parkir.
ANALISIS RESIKO KESEHATAN LINGKUNGAN UDARA AMBIEN TERHADAP PENGGUNA JALAN DAN MASYARAKAT SEKITAR PADA RUAS JALAN IR. SUKARNO SURABAYA Taty Alfiah; Evi Yuliawati
INFOMATEK Vol 20 No 1 (2018): Volume 20 No. 1 Juni 2018
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (186.587 KB) | DOI: 10.23969/infomatek.v20i1.878

Abstract

Keberadaan Jl. Ir. Soekarno atau Merr, Surabaya meningkatkan akses menuju kawasan Surabaya timur yang merupakan area perumahan dan permukiman. Kemacetan lalu lintas pada Jl. Ir. Soekarno Merr, Surabaya semakin meningkat, terutama didominasi oleh kendaraan pribadi, baik roda 2 maupun roda 4 karena belum tersedia angkutan umum. Penelitian dilaksanakan pada ruas Jl. Ir. Soekarno Surabaya, dari peremapatan Stikom hingga perempatan Semolowaru, meliputi volume lalu lintas pada pagi dan sore hari, mengukur CO, Pb, PM10, dan kebisingan, pengumpulan data melalui kuisioner terhadap terhadap populasi beresiko (populasi yang melewati jalan (komuter), populasi yang beraktifitas dan populasi yang bertempat tinggal/bermukim). Kesimpulan penelitian adalah kualitas udara ambien pada ruas Jl. Ir. Soekarno, masih memenuhi baku mutu udara ambien nasional untuk parameter Pb, CO, PM10 dan bising. Analisis Resiko Kesehatan Lingkungan udara ambien Jl Ir. Soekarno atau Merr terhadap populasi komuter (pengguna jalan yang hanya melintas), populasi road side yaitu pekerja dan penghuni masih aman. Perhitungan karakterisasi resiko (RQ) menunjukkan hasil RQ < 1 untuk karbon monoksida (CO), timbal (Pb) dan partikulat PM10. Intreptasi ARKL untuk ketiga pencemar udara – CO, PM10 dan Pb masih dalam tingkat resiko “Aman” bagi komuter dan populasi road side untuk saat ini.
UJI EFEKTIVITAS IONIZER BBM TERHADAP PENURUNAN EMISI GAS KARBON MONOKSIDA DAN HIDROKARBON PADA MOBIL DENGAN SISTEM KARBURATOR Lili Mulyatna; Yonik Meilawati Yustiani; Ahmad Sidik
INFOMATEK Vol 21 No 1 (2019): Volume 21 No. 1 Juni 2019
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (403.999 KB) | DOI: 10.23969/infomatek.v21i1.1614

Abstract

Salah satu sumber pencemaran udara di kota besar adalah emisi gas buang yang berasal dari kendaraan. Untuk mengurangi emisi gas buang tersebut, alternatif yang sering digunakan adalah ionizer bahan bakar minyak (BBM) yang pada prinsipnya dapat meningkatkan pembakaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat efektifitas penggunaan ionizer BBM tersebut untuk mengurangi emisi gas karbon monoksida (CO) dan hidrokarbon (HC) dari proses pembakaran BBM jenis Premium, Pertalite dan Pertamax. Alat yang digunakan untuk mengukur emisi gas buang adalah exhaust gas analyzer, sedangkan kendaraan bermotor yang digunakan adalah mobil dengan sistem karburator. Hasil pengukuran emisi CO dan HC tersebut kemudian diolah untuk mengetahui tingkat efektivitas ionizer BBM. Hasil pengolahan data memperlihatkan bahwa ionizer BBM memiliki efisiensi penurunan emisi yang berbeda-beda untuk tiap jenis bahan bakar. Penurunan emisi gas CO paling tinggi terjadi pada bahan bakar pertamax sebesar 0,31%, sedangkan penurunan emisi gas HC mencapai sebesar 347,66 ppm. Hasil tersebut memperlihatkan bahwa efektifitas ionizer BBM dalam mengurangi emisi CO dan HC relatif rendah.
PEMILIHAN ALTERNATIF JARINGAN DISTRIBUSI UTAMA (JDU) UNTUK PENGEMBANGAN SPAM REGIONAL DI KABUPATEN SUMEDANG, KABUPATEN MAJALENGKA, KABUPATEN CIREBON DAN KOTA CIREBON Evi Afiatun; Sri Wahyuni; Ilvan Prasetia Nugraha
INFOMATEK Vol 19 No 2 (2017): Volume 19 No. 2 Desember 2017
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (487.137 KB) | DOI: 10.23969/infomatek.v19i2.629

Abstract

Air merupakan kebutuhan pokok bagi kehidupan dan perlu adanya strategi dalam pemenuhannya. Perencanaan ini menggunakan strategi pemenuhan kebutuhan air dengan skema Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional. Sumber air yang digunakan adalah Waduk Jatigede dengan alokasi untuk air minum sebesar 3.500 liter/detik dan berlokasi di Kecamatan Jatigede, Kabupaten Sumedang. Ruang lingkup wilayah dalam kajian ini meliputi 11 (sebelas) Kecamatan dalam 4 (Empat) Kabupaten/ Kota yaitu Kabupaten Sumedang, Kabupaten Majalengka, Kabupaten Cirebon dan Kota Cirebon yang dalam Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) memiliki arahan sebagai kawasan perkotaan. Kebutuhan air minum rata-rata di wilayah kajian adalah 1.333,33 liter/detik, kebutuhan air hari maksimum (Qmaks day) adalah 1.466,66 liter/detik, dan kebutuhan jam puncak (Q peak hour) adalah 2.000 liter/detik. Perencanaan sistem Jaringan Distribusi Utama (JDU) disimulasikan dengan menggunakan aplikasi EPANET 2.0. Perencanaan Reservoir dan offtake memperhitungkan cakupan pelayanan yang akan dilayani. Perencanaan jaringan distribusi menggunakan 2 (dua) alternatif. Alternatif pertama menggunakan dua jenis pipa berbeda serta tidak menggunakan Bak Pelepas Tekan (BPT). Sedangkan, alternatif kedua menggunakan satu jenis pipa dan menggunakan Bak Pelepas Tekan (BPT). Berdasarkan analisis perbandingan kedua alternatif tersebut, terpilih alternatif kedua dengan mempertimbangkan segi ekonomis dan hidrolis lebih efektif.
PERANCANGAN KNOWLEDGE MANAGEMENT SYSTEM PADA TENAGA KEPENDIDIKAN DI PERGURUAN TINGGI Fahmi Choirunsyah; Hery Heryanto
INFOMATEK Vol 21 No 1 (2019): Volume 21 No. 1 Juni 2019
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1326.58 KB) | DOI: 10.23969/infomatek.v21i1.1609

Abstract

Universitas Pasundan merupakan salah satu Perguruan Tinggi Swasta terkemuka yang ada di Jawa Barat. Sebagai universitas yang terus melakukan perbaikan dalam kinerjanya, Universitas Pasundan harus dapat menjawab tantangan zaman dari mulai peningkatan infrastruktur, kinerja dosen, sampai kepada tenaga kependidikan sebagai ujung tombak pelayanan yang dilakukan kepada mahasiswa, dosen dan sesama karyawan. Tenaga kependidikan dituntut dengan cepat beradaptasi dan belajar mengenai kemampuan teknis dalam berbagai bidang yang ada dilingkungan Universitas. Untuk mengatasi masalah unversitas secara keseluruhan, mulai dari tuntutan adaptasi terhadap pekerjaan yang ada sehingga terbentuk proses pelayanan yang baik dan cepat, perlu adanya suatu sistem yang dapat mengelola dan mendistribusikan pengetahuan kepada karyawan agar pengetahuan yang ada pada karyawan senior (pakar) dapat dimiliki oleh karyawan yang baru serta meminimalisir terjadinya kesalahan dalam pekerjaan yang selalu berulang. Penelitian ini berfokus kepada Perancangan Sistem Manajemen Pengetahuan (Knowledge Management System) untuk tenaga kependidikan di perguruan tinggi studi kasus pada Universitas Pasundan dalam upaya menjawab tantangan jaman dan keunggulan bersaing. Penelitian ini menggunakan Work System Framework, Knowledge Taxonomies, dan 6 Langkah dari The 10-Step Knowledge Management Roadmap. Hasil akhir adalah blueprint berupa prototype KMS untuk mengelola KM di Universitas Pasundan.

Page 1 of 12 | Total Record : 111