Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

Hubungan Pola Makan dan Stres dengan Kejadian Dispepsia pada Siswa di SMP Negeri 2 Karang Intan Elsi Setiandari Lely Octaviana; Noorhidayah Noorhidayah; Aulia Rachman
Jurnal Kesehatan Indonesia Vol 11 No 2 (2021): Maret 2021
Publisher : HB PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33657/jurkessia.v11i2.363

Abstract

Dyspepsia is a type of non-communicable disease that occurs not only in Indonesia but also in the world. Dyspepsia is a term commonly used for a syndrome or a collection of symptoms or complaints in the form of pain or discomfort in the gut, nausea, bloating, vomiting, belching, feeling full quickly, and a full stomach. The high incidence of dyspepsia in adolescents is mostly caused by irregular dietary patterns. Dyspepsia can also be caused by several factors, including stress. Stress can affect gastrointestinal function and trigger complaints in healthy people, one of which is dyspepsia. This condition is due to excess stomach acid and a decrease in gastric contractility that precedes complaints of nausea after a central stress stimulus. From the results of the initial interviews conducted on 15 students of State Junior High School 2 Karang Intan, 9 of them had dyspepsia. This study aimed to determine the relation of dietary patterns and stress to the incidence of dyspepsia in students of State Junior High School 2 Karang Intan. This quantitative research used a cross-sectional study design. The number of samples was 56 people. The data were collected using a questionnaire and analyzed using the chi-square test. The results showed that 56 people (55,4%) met the dyspepsia criteria with a p-value of 0.001 (p <0.05), and 21 people had stress (80.8%) with a p-value of 0.001 (p<0.05).
HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN KEPERAWATAN DENGAN KEPUASAN PASIEN PESERTA BPJS DI RUANG KELAS III RSUD ULIN BANJARMASIN Anna Maria Fransisca; Mohammad Basit; Aulia Rachman
JURNAL KEPERAWATAN SUAKA INSAN (JKSI) Vol 1 No 2 (2016): Jurnal Keperawatan Suaka Insan (JKSI)
Publisher : STIKES Suaka Insan Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51143/jksi.v1i2.36

Abstract

Kepuasan pasien merupakan indikator keberhasilan pelayanan yang dari salah satu faktor yang mempengaruhi kepuasan dalam pelayanan keperawatan. Apabila pelayanan sesuai dengan harapan, maka kualitas pelayanan dipandang baik dan memuaskan, sebaliknya pelayanan yang diterima tidak memuaskan maka kualitas pelayanan dipersepsikan buruk. Dalam penelitian ini bertujuan melihat hubungan kualitas pelayanan keperwatan dengan kepuasan pasien peserta BPJS di ruang kelas III RSUD Ulin Banjarmasin. Diambil dengan menggunakan stratified random sampling dengan populasi sebanyak 98 responden. Penggumpulan data menggunakan kuesioner. Dari penelitian diperoleh hasil dari kualitas pelayanan keperawatan dinyatakan baik dengan 80 (81.6%), hasil dari kepuasan dinyatakann puas dengan 72 (73.5%), dan untuk hubungan kualitas pelayanan keperawatan baik dengan kepuasan puas (90.0%) dan kualitas pelayanan keperawatan tidak baik dengan kepuasan tidak puas 18 (100%). Signifikansi 0.000 dengan α = 0.05. Saran diharapkan untuk meningkatkan layanan keperawatan guna meningkatkan kepuasan pasien dan melakukan survey kepuasan pasien secara berkala.
GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN SISWA-SISWI TENTANG SEKS BEBAS Lorina Indari; Sr.Margaretha Martini; Aulia Rachman
JURNAL KEPERAWATAN SUAKA INSAN (JKSI) Vol 1 No 2 (2016): Jurnal Keperawatan Suaka Insan (JKSI)
Publisher : STIKES Suaka Insan Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51143/jksi.v1i2.42

Abstract

Dalam era globalisasi ini semua informasi yang berkaitan dengan seksualitas sangat mudah diakses oleh remaja, baik melalui media cetak maupun elektronik. Seks bebas adalah perilaku hubungan seksual yang dilakukan oleh sebagian besar remaja diluar nikah yang melanggar aturan dan norma-norma agama serta untuk mencari kenikmatan sesaat. Perilaku seksual yang tidak sehat dikalangan remaja khususnya remaja yang belum menikah semakin meningkat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran tingkat pengetahauan siswa-siswi tentang seks bebas di SMK Kristen Kuala Kapuas tahun 2016. Penggunaan jenis penelitian kuantitatif dengan rancangan pendekatan deskriptif. Pengambilan sampel data menggunakan tekhnik total sampling dengan jumlah sampel sebanyak 59 responden. Instrumen untuk pengambilan data digunakan kuesioner dengan menggunakan analisa univariat distribusi frekuensi. Dari 59 responden diperoleh hasil bahwa 79,7% mempunyai pengertian tentang seks bebas baik, 81,4% siswa mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi seks bebas, 39% siswa mengetahui bentuk-bentuk perilaku seks bebas, dan 98% siswa mengetahui dampak dari seks bebas. Diharafkan para siswa-siswi dapat meningkatkan pengetahuan dalam mencari informasi tentang seks bebas dengan mengikuti penyuluhan atau sosialisasi yang dilakukan oleh tenaga kesehatan dan dari berbagai media baik media cetak maupun media elektronik sehingga para siswa-siswi dapat memiliki wawasan yang luas tentang seks bebas
HUBUNGAN PELAKSANAAN DIET TERHADAP KUALITAS HIDUP PASIEN DIABETES MELITUS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PEKAUMAN BANJARMASIN TAHUN 2016 Yohana Carolina; Mohammad Basit; Aulia Rachman
JURNAL KEPERAWATAN SUAKA INSAN (JKSI) Vol 1 No 2 (2016): Jurnal Keperawatan Suaka Insan (JKSI)
Publisher : STIKES Suaka Insan Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51143/jksi.v1i2.45

Abstract

Latar Belakang : Diabetes melitus adalah gangguan metabolisme kronis yang ditandai oleh hiperglikemia (gula darah yang tinggi) yang diakibatkan oleh resistensi insulin dan kekurangan insulin. Diabetes melitus suatu penyakit yang tidak dapat disembuhkan tetapi bisa dikontrol dengan mengatur makanan (diet). Pelaksanaan diet diabetes memerlukan waktu yang lama karena diabetes merupakan penyakit menahun yang akan diderita seumur hidup maka akan mempengaruhi kualitas hidup klien diabetes melitus, fisik, psikologi, hubungan sosial dan lingkungan. Tujuan Penelitian : Untuk mengetahui hubungan pelaksanaan diet terhadap kualitas hidup pasien diabetes melitus di Puskesmas Pekauman Banjarmasin. Metode Penelitian : Jenis penelitian kuantitatif, dengan rancangan study korelasional. Penelitian korelasi ini menggunakan pendekatan Cross sectional. Pengambilan sampel penelitian dengan menggunakan Accidental Sampling. Ada 122 klien Diabetes melitus yang menjadi sampel. Data didapatkan memalui kuesioner. Pengelolaan data menggunakan analisis korelasi Spearman Rho. Hasil Penelitian : klien yang memiliki pelaksanaan diet baik dan kualitas hidup tinggi ada 56 orang (96,6%). Klien yang memiliki pelaksanaan diet kurang dan kualitas hidup rendah ada 28 orang (100%). Koefisien Korelasi Spearman Rho menunjukkan 0,645, signifikansi 0,000 dengan α = 0,05. Kesimpulan : ada hubungan antara pelaksanaan diet dengan kualitas hidup pasien diabetes melitus di wilayah kerja Puskesmas Pekauman Banjarmasin.
EFEKTIVITAS PENDIDIKAN KESEHATAN DENGAN METODE BOLA SALJU (SNOW BALL THROWING) TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP WANITA USIA SUBUR TENTANG KANKER SERVIKS DI WILAYAH PUSKESMAS KAYON PALANGKA RAYA Theresia Ivana; Repilita Repilita; Aulia Rachman
JURNAL KEPERAWATAN SUAKA INSAN (JKSI) Vol 3 No 1 (2018): Jurnal Keperawatan Suaka Insan (JKSI)
Publisher : STIKES Suaka Insan Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51143/jksi.v3i1.85

Abstract

Latar Belakang : Kanker Serviks merupakan keganasan pada leher rahim, terjadi di daerah organ reproduksi wanita yang merupakan pintu masuk ke rahim, dan terletak antara rahim (uterus) dan lubang vagina. Salah satu penyebab Kanker Serviks karena kurangnya memahami faktor resiko dan pencegahannya, oleh sebab itu diperlukan pendidikan kesehatan untuk meningkatkan pengetahuan dan sikap pada wanita usia subur. Ketika tidak diberikan pendidikan kesehatan tentang Kanker Serviks dan Wanita Usia Subur tidak mengetahui tentang Kanker Serviks maka resiko untuk terkena Kanker Serviks tidak dapat dicegah. Tujuan : mengetahui efektivitas pendidikan kesehatan dengan metode bola salju (snow ball throwing) terhadap pengetahuan dan sikap wanita usia subur tentang kanker serviks di wilayah puskesmas kayon RW.IV RT.I Palangka Raya. Metode : Pre-eksperimental one group pretest-posttest design, non probability sampling, purposive sampling, sampel 12 responden. Analisa univariat dan bivariat menggunakan uji Wilcoxon sign rank, Instrumen kuesioner 31 butir soal pengetahuan dan sikap 16 butir soal. Hasil : Sebelum diberikan pendidikan kesehatan, tingkat pengetahuan kategori kurang 8 (66,7%) dan sikap negatif 10 (83,3%). Pengetahuan setelah pendidikan kesehatan kategori baik 8 (66,7%), sikap positif 10 (83,3%) responden. Kesimpulan : Pendidikan kesehatan metode bola salju efektif dapat meningkatkan pengetahuan dan sikap pada wanita usia subur
SYSTEMATIC REVIEW: PENGGUNAAN SMARTPHONE UNTUK PROGRAM MANAGEMENT LIFE STYLE PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 Oktovin Oktovin; Ermeisi Er Unja; Aulia Rachman
JURNAL KEPERAWATAN SUAKA INSAN (JKSI) Vol 3 No 2 (2018): Jurnal Keperawatan Suaka Insan (JKSI)
Publisher : STIKES Suaka Insan Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51143/jksi.v3i2.102

Abstract

Latar Belakang : Angka kejadian Diabetes Melitus (DM) di dunia mencapai 371 juta jiwa pada tahun 2012 dan meningkat menjadi 382 juta jiwa pada tahun 2013. Angka ini akan meningkat mencapai 592 juta jiwa pada tahun 2035 dengan jenis DM yang terbanyak adalah DM Tipe 2 (90%-96%). DM Tipe 2 dapat ditangani terutama dengan merubah life style (diet dan aktifitas fisik) harian. Oleh karena itu peran tenaga kesehatan sangat diperlukan dalam usaha promotif dan preventif dalam mengendalikan perubahan life style pasien DM, terutama dengan memanfaatkan Teknologi saat ini. Metode : Peneltian ini menggunakan metode Systematic Review dengan mencari jurnal penelitian sesuai dengan kriteria inklusi untuk dianalis. Hasil: dari 4614 terdapat 4 jurnal penelitian yang serupa untuk di analisa terkait efektifitas penggunaan media telekomunikasi dalam membantu pasien mengubah life style dalam mengontrol kadar gula darah pada pasien DM Tipe 2. Kesimpulan: penggunaan media telekomunikasi terutama dalam penggunaan aplikasi smartphone sangat efektif dalam mempengaruhi kepatuhan program terapi baik diet dan aktifitas fisik pada pasien DM Tipe 2.
STUDI FENOMENOLOGI PENGALAMAN PASIEN DALAM PENANGANAN PATAH TULANG DENGAN BA’URUT Aulia Rachman; Bahrul Ilmi; Yeni Mulyani
JURNAL KEPERAWATAN SUAKA INSAN (JKSI) Vol 5 No 1 (2020): Jurnal Keperawatan Suaka Insan (JKSI)
Publisher : STIKES Suaka Insan Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51143/jksi.v5i1.231

Abstract

ABSTRAK Latar Belakang : Patah tulang merupakan suatu kejadian yang dapat di alami oleh setiap orang. Berbagai macam aktivitas dapat menimbulkan resiko kejadian patah tulang dengan berbagai penatalaksanaan yang berbagai macam jenisnya. Menurut Riskesdes 2018, Masyarakat Kalimantan Selatan memilih pemanfaatan pelayanan kesehatan tradisional 54,1%, masyarakat memilih pengobatan dengan keterampilan tanpa alat termasuk pijat urut/baurut 83,3%, serta memilih penyehat tradisional 98,9%. Pengobatan yang digunakan untuk kesembuhan patah tulang dapat dipilih sendiri oleh penderita baik medis maupun pengobatan tradisional. Kebanyakan individu menentukan pengobatannya berdasarkan atas kemampuannya baik melalui pilihan sendiri, masukan keluarga atau atas kebiasan pengalaman yang terjadi sekitar individu. Individu dalam memilih pengobatan tradisional Baurut karena pengaruh sosial budaya, pengalaman perilaku seseorang seseorang dalam menentukan pengobatan yaitu kecocokan dan kepercayaan klien dan lebih ekonomis. Tujuan : Mengekplorasi pengalaman klien dalam penanganan patah tulang dengan Ba’urut di Kalimantan Selatan. Metode : Desain penelitian dirancang dengan menggunakan metode kualitatif fenomenologi, dengan lima partisipan. Subjek penelitian adalah klien patah tulang dengan pengobatan baurut. Pengambilan sampel dengan tehnik purposive sampling. Instrumen penelitian menggunakan pedoman wawancara mendalam, perekam suara dan catatan lapangan. Analisa data dilakukan menggunakan kualitatif Cresswel. Hasil penelitian : Terdapat empat tema yang teridentifikasi temuan pengalaman Baurut, yaitu: Alasan ekonomi dan kemudahn pelayanan, proses/metode baurut, dampak fisik setelah Baurut, respon psikologis dari hasil pengobatan Baurut. Hasil penelitian dapat dijadikan dasar pengembangan ilmu pengetahuan dibidang pengobatan tradisional. Saran : keluarga dan tenaga kesehatan harus saling berdampingan, keluarga dalam mengambil keputusan harus memperhatikan dan memahami bagaimana dampak yang ditimbulkan baurut untuk meminimalisasi dampak negatif dari Baurut
GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN MASYARAKAT TENTANG PROTOKOL KESEHATAN DALAM PENCEGAHAN COVID-19 PADA ERA NEW NORMAL DI KELURAHAN TELUK DALAM Deliana Moniz; Bernadeta Trihandini; Aulia Rachman
JURNAL KEPERAWATAN SUAKA INSAN (JKSI) Vol 7 No 1 (2022): Jurnal Keperawatan Suaka Insan (JKSI)
Publisher : STIKES Suaka Insan Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51143/jksi.v7i1.336

Abstract

Abstrak Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) adalah penyakit menular infeksi yang disebabkan oleh Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-CoV-2). Pencegahan Covid-19 melalui protokol kesehatan sangat diperlukan untuk menekan penyebaran virus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tingkat pengetahuan masyarakat tentang protokol kesehatan dalam pencegahan Covid-19 pada Era New Normal di Kelurahan Teluk Dalam RT 63 RW 5 GG. V. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan design penelitian deskriptif, pengumpulan data melalui survey, dengan teknik Total Sampling berjumlah 80 responden. Analisis data menggunakan uji univariat. Hasil penelitian menunjukkan pengetahuan masyarakat masuk dalam kategori baik yakni sebanyak 20 responden (25%), cukup 52 (65%) dan kurang sebanyak 8 responden (10%). Penelitian ini menunjukkan sebagian besar responden telah memiliki pengetahuan yang cukup, walaupun masih ada sebagian kecil yang memiliki pengetahuan kurang tentang protokol kesehatan dalam pencegahan Covid-19. Perawat diharapkan lebih intensif memberikan edukasi kepada masyarakat agar mereka lebih menyadari pentingnya menjaga protokol kesehatan dalam membatasi penyebaran Covid-19. Kata kunci : Covid-19, Protokol Kesehatan, Pengetahuan Masyarakat Daftar Pustaka Diarti, M. W., Juwintarum, Y., & Dramawan, A. (2020). Edukasi Masyarakat Melalui Aktivitas Relawan Non Medis dalam Memutus Rantai Penyebaran Covid-19 di Lingkungan Cakranegara Utara. Jurnal Pengabdian Masyarakat Sasambo. Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin. (2020). Data Kasus Terkonfirmasi Covid-19 Di Kelurahan Kota Banjarmasin. Fakhira, A. D., Pawitra , A. S., Diyanah, K. C., Wikurendra, E. A., & Abdeljawads, N. M. (2021). Kesadaran Melakukan 3M (Pakai Masker, Jarak Fisik, Cuci Tangan) saat Era Pandemi di Keluarga Perdesaan dan Perkotaan. Jurnal Kesehatan Lingkungan . Irfiah, W. S., Styantari, Soraya, Andari, & Wahyudi. (2020). Gambaran Health Literacy, Pengetahuan, Kepercayaan, Sikap, dan Perilaku Oleh Pemilik, Karyawan, Pengunjung dalam Mencegah Covid-19 di KMS Jember. Multidisciplinary Jornal. Kementrian Kesehatan RI. (2020). Protokol Kesehatan Covid-19. Retrieved from bukamatanews: https://bukamatanews.id/infografis/view/protokol-kesehatan-covid-19 Mubarak, W. (2013). Promosi Kesehatan Sebuah Pengamatan Proses Belajar Mengajar Dalam Pendidikan . Jogjakarta : Graha Ilmu. Mujiburrahman, Riyadi, M. E., & Ningsih, M. U. (2020). Pengetahuan Berhubungan dengan Peningkatan Perilaku Pencegahan COVID-19 di Masyarakat. Jurnal Keperawatan Terpadu (Integrated Nursing Journal). Notoadmojo, S. (2007). Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta: Rineka Cipa. Prihati, D. R., Wirawati, M. K., & Supriyanti, E. (2020). Analisis Pengetahuan dan Perilaku Masyarakat di Kelurahan Baru Kotawaringin Barat Tentang Covid 19. Malahayati Nursing Journal. Rachmani, A. S., Budiyono, & Dewanti, N. Y. (2020). Pengetahuan, Sikap dan Praktik Pencegahan COVID-19 pada Masyarakat Kota Depok, Jawa Barat Knowledge, Attitude and Community Prevention of COVID-19 in Depok, West Java. MMPKI. Saputra, A. W., & Simbolon, I. (2020). Hubungan Tingkat Pengetahuan tentang Covid-19 terhadap Kepatuhan Program Lockdown untuk Mengurangi Penyebaran Covid-19 di Kalangan Mahasiswa Berasrama Universitas Advent Indonesia . Nutrix Journal. Sari , D. N. (2020, December). Pengetahuan Mahasiswa Baru Keperawatan Tentang Protokol Covid-19. Jurnal Keperawatan, 12, 712. Sari, R. K. (2020). Identifikasi Penyebab Ketidakpatuhan Warga Terhadap Penerapan Protokol Kesehatan 3M Di Masa Pandemi Covid-19 (Studi Kasus Pelanggar Protokol Kesehatan 3M Di Ciracas Jakarta Timur). Akrab Juara. Sari, R. P., & Utami, U. (2021). Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Sikap dalam Penerapan Protokol Kesehatan di Karang Taruna Dusun Malangjiwan. Maternal. Satgas COVID-19. (2020). Pedoman Perubahan Perilkau Penanganan COVID-19. Jakarta: Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19. SATGAS Covid-19. (2020). Pedoman Umum Menghadapi Pandemi Covid-19 bagi Pemerintah Daerah Pencegahan, Pengendalian, Diagnosis dan Manajemen. Jakarta: Tim Kerja Kementrian Dalam Negeri . Suprayitno, & Rahmawati. (2020). Pengetahuan Dan Sikap Masyarakat Dalam Pencegahan Covid-19. Journal Of Health Science (Jurnal Ilmu Kesehatan), 25. WHO. (2020). Anjuran mengenai penggunaan masker dalam konteks COVID-19 . World Health Organization, 2. WHO. (2020). Pengunaan Masker dalam Konteks Covid-19. World Health Organization. WHO. (2020, Oktober 26). Update Covid-19 26 Oktober 2020 pukul 16.00 WIB. Retrieved from https://covid19.kemkes.go.id/category/situasi-infeksi-emerging/info-corona-virus/#.X6Lpq4h7nIV Yusup, F. (2018 ). Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen Penelitian Kuantitatif. Jurnal Tarbiyah: Jurnal Ilmiah Kependidikan
The "DIARII" Program To Improve Patient Independence In The Management Of Hypertension In Banjarmasin In 2022 Ermeisi Er Unja; Lucia Andi Chrismilasari; Aulia Rachman
Jurnal EduHealth Vol. 13 No. 02 (2022): Jurnal eduHealth, December, 2022
Publisher : Sean Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (216.634 KB)

Abstract

According to Banjarmasin City Health Office data, hypertension is still ranked among the top 10 non-communicable diseases. The increase in hypertension can be associated with unhealthy lifestyle changes. One way to make it easier for patients to control themselves, especially blood pressure control and adherence to self-management, is through health promotion programs. Therefore, researchers are interested in conducting heat promotion efforts with the "DIARII" program for the prevention and control of hypertension patients in Banjarmasin. The purpose of this study was to determine the effect of implementing the "DIARII" program in increasing the ability of patients and families to control hypertension independently. The research design used in this study was Quasi-Experimental Design with a Control Group Pre-Post Test Design. The population and samples used were 60 people with hypertension aged 26-65 in Banjarmasin. The research was conducted in several places in the city of Banjarmasin. This research has been deemed ethical by the Research Ethics Commission of the University of Muhammadiyah Banjarmasin, with the number 283/UMB/KE/IX/2022. The results showed that the value of the Wilcoxon test for family independence in the intervention group showed the importance of Sig. p Value 0.317 > 0.05 means no significant difference after the intervention. So it can be concluded that implementing the DIARII program affects the patient's ability to manage hypertension. Health promotion education interventions were found to improve the quality of life and the ability of sufferers to understand any health information they received.
The Influence Of Family Support In The Management Of Hypertension Patients Lucia Andi Chrismilasari; Ermeisi Er Unja; Chrisnawati Chrisnawati; Aulia Rachman
Jurnal EduHealth Vol. 13 No. 02 (2022): Jurnal eduHealth, December, 2022
Publisher : Sean Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (307.796 KB)

Abstract

Background: The family is the primary support system for the elderly in maintaining their health, especially for the elderly with hypertension, in preventing complications such as heart failure and stroke. The role of the family in elderly care is to look after or care for the elderly. The existence of family support will provide strength and create an atmosphere of belonging to each other in these family members in meeting the needs of family development. This research was conducted to see how family support for the management of hypertension patients in the city of Banjarmasin. Method: This study uses quantitative research methods with correlation analysis. Data collection tools are in the form of observation sheets and questionnaires. The research time is June 2022 to October 2022. The sample used in this study was 80 people using a purposive sampling technique. Data analysis was performed using the Chi-Square test at ɑ = 0.05. The results showed that 52.5% had good family support, 30% had sufficient knowledge about hypertension, 53.7% had a positive attitude towards treating hypertension, and 51.3% of sufferers were in the category of adherence to medication and controlling medication blood pressure. Result: The results of the chi-square test analysis on family support for knowledge about hypertension showed a p-value of 0.038, for family support for attitudes of hypertensive sufferers showed a p-value of 0.068, and for family support for patient adherence to taking medication and blood pressure control showed a p-value of 0.034. Suppose at a significant level < 0.05, there is a relationship between family support, patient knowledge about hypertension, and patient adherence to t. As for the patient's attitude towards hypertension treatment, the p-value > 0.05 means there is no relationship between family support and the attitude of hypertension sufferers. Conclusion: Family support is needed by elderly patients in hypertension management, especially medication adherence and routine blood pressure control. Health workers, especially nurses, are expected to be able to participate in efforts to empower families to improve healthcare efforts, especially elderly patients with hypertension.