Kajian ini didasarkan pada argumen bahwa etika bergaul remaja dapat meningkat melalui pemberian layanan bimbingan kelompok dengan teknik modeling. Menggunakan metode kuantitatif quasi eksperimen, penelitian ini menetapkan 20 orang remaja yang dijadikan sebagai subjek penelitian. Sebanyak 10 remaja dijadikan kelompok eksperimen, dan 10 orang lainnya dijadikan kelompok kontrol. Angket kemampuan etika bergaul yang disusun berdasarkan skala likert, digunakan sebagai instrumen pengumpulan data yang selanjutnya dianalisis dengan uji wilcoxon signed ranks test. Kajian ini mengungkap terjadinya peningkatan kemampuan etika bergaul pada kelompok. eksperimen yang ditunjukkan dari terjadinya peningkatan skor sebelum perlakuan rata-rata skor pre testnya sebesar 54,7 dan skor post test 65.4. Demikian juga pada kelompok kontrol terjadi peningkatan yang dilihat dari skor rata-rata pre testnya sebesar 53,8 dan skor post-test 54,4. Kajian ini menguatkan argumen bahwa layanan bimbingan kelompok dengan teknik modeling sangat efektif meningkatkan etika pergaulan remaja.