Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal SENDI

PERHITUNGAN PRODUKTIVITAS ALAT BERAT PADA PROYEK PEMBANGUNAN JALAN SIMPANG KORPRI PURWOTANI Sihol Pardomuan Tambunan; Dian Pratiwi; Fajar Dewantoro
Jurnal Teknik Sipil Vol 3, No 02 (2022): Desember 2022
Publisher : Universitas Teknokrat Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33365/sendi.v3i02.2415

Abstract

Proyek pembangunan jalan Simpang Korpri Purwotani akan melaksanakan pekerjaan pembangunan jalan yang cukup besar dan sangat mustahil dilakukan secara manual. Sehingga pada proyek pembangunan jalan Simpang Korpri Purwotani ini sudah seharusnya menggunakan bantuan alat berat seperti Vibratory Roller, grader. Alat berat tersebut dipilih karena bisa menyelesaikan pekerjaan dengan mengkombinasi alat-alat tersebut, agar selesai sesuai dengan waktu dan biaya yang optimal. Kombinasi alat berat merupakan salah satu cara untuk menentukan alat berat yang akan dipakai. Pekerjaan proyek pembangunan jalan Simpang Korpri Purwotani membutuhkan beberapa kombinasi alat berat untuk menyelesaikannya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui produktivitas alat berat berupa grader, vibratory roller dan truck mixer yang ada pada proyek pembangunan Jalan Simpang Korpri Purwotani. Berdasarkan hasil perhitungan analisis alat berat Grader produktivitas alat dalam perhari yaitu 856 m3/hari, lama waktu yang dibutuhkan 11 hari dan alat yang dibutuhkan berjumlah 2 unit. Analisis alat berat vibratory roller produktivitas alat dalam perhari yaitu 607,04 m3/hari, lama waktu yang dibutuhkan 5 hari dan alat yang dibutuhkan berjumlah 2 unit. Analisis alat berat Truk Mixer produktivitas alat per hari 30,5040 m3/hari, untuk mobil yang di butuhkan dalam 1 jalur yaitu 235 mobil truk mixer.
IDENTIFIKASI KAWASAN KUMUH DI KECAMATAN PEKALONGAN LAMPUNG TIMUR Ti'in Amirul Zanis; Ria Oktaviani Sinia; Fera Lestari; Fajar Dewantoro
Jurnal Teknik Sipil Vol 3, No 02 (2022): Desember 2022
Publisher : Universitas Teknokrat Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33365/sendi.v3i02.2404

Abstract

Permukiman kumuh didefinisikan sebagai permukiman yang tidak layak huni karena ketidakteraturan bangunan, tingkat kepadatan bangunan yang tinggi, dan kualitas bangunan serta sarana dan prasarana yang tidak memenuhi syarat. Salah satu indikasi jika permukiman dikatakan kumuh, yakni dilihat dari kondisi sarana dan prasarana yang mecakup kondisi jalan lingkungan dan saluran drainase. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bobot kriteria jalan lingkungan dan bobot kriteria saluran drainase pada Dusun IV, Kecamatan Pekalongan, Kabupaten Lampung Timur. Jenis penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kuantitatif, dengan mendeskripsikan keadaan kondisi melalui alat ukur kemudian diolah sesuai dengan fungsinya. Dalam metode deskriptif kuantitatif dilakukan untuk menentukan kriteria kekumuhan di kawasan permukiman di Dusun IV, dimana menggunakan teknik skoring yang telah ditetapkan. Hasil yang diperoleh pada penelitian ini sebagai berikut : (1) untuk kondisi jalan lingkungan diperoleh nilai sebesar 68% pada tingkat kerusakan sehingga disimpulkan bahwa kriteria nilai bobot pada jalan lingkungan adalah senilai 30 untuk kondisi jalan sedang antara 50% - 70% dan (2) untuk kondisi drainase diperoleh nilai bobot sebesar 20 yaitu kawasan dengan tingkat volume genangan air normal yang merupakan kriteria pembobotan kawasan kumuh. Berdasarkan hasil jumlah dari kedua kriteria menghasilkan angka 50 yang dimana daerah Dusun IV, Kecamatan Pekalongan,Kabupaten Lampung Timur merupakan kategori kawasan kumuh rendah antara 38 – 58.
PRODUKTIVITAS CONCRETE MIXER PADA PEMBANGUNAN JALAN TOL SEMARANG- DEMAK SEKSI II Felix Asi Tupado Sihaloho; Fajar Dewantoro; Dian Pratiwi
Jurnal Teknik Sipil Vol 3, No 01 (2022): Juni 2022
Publisher : Universitas Teknokrat Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33365/sendi.v3i01.3932

Abstract

Alat-alat berat yang umumnya dikenal dalam bidang Teknik Sipil digunakan untuk mendukung manusia dalam melaksanakan proyek pembangunan struktur bangunan. Tujuan dari pemanfaatan alat-alat berat ini adalah untuk menyederhanakan pekerjaan manusia sehingga hasil yang diharapkan dapat dicapai dengan lebih mudah dan dalam waktu yang lebih singkat. Penggunaan alat berat adalah solusi yang tepat untuk menyelesaikan proyek yang sedang berlangsung. Dengan demikian, alat berat berperan sebagai alat bantu bagi manusia dalam menyelesaikan berbagai proyek pembangunan, termasuk pembangunan gedung, jembatan, bendungan, jalan, dan proyek-proyek lainnya. Proyek pembangunan Jalan Tol Semarang - Demak Seksi II melibatkan pekerjaan konstruksi yang besar dan tidak mungkin dilakukan secara manual. Oleh karena itu, proyek ini seharusnya menggunakan bantuan alat berat seperti concrete mixer,  Proses perhitungan produktivitas ala tantara lain mengumpulkan data yang diperlukan, Observasi,studi pustaka dan Mengumpulkan dokumen dan arsip dari pihak pelaksana pekerjaan proyek yang berhubungan dengan kegiatan yang sedang dilakukan.Pada proyek pembangunan parapet ini dibagi menjadi beberapa bentang. Satu bentang memiliki dimensi (0,2268 + 0,1 + 0,0625) x 7,48 m. Dengan volume 3 m3, jadi 1 jalur terdapat 4 segmen. Hasil perhitungan analisis alat berat Truck Mixer menunukkan didapat produktivitas alat yaitu 3,9614 m3/jam, untuk mobil yang di butuhkan dalam 1 jalur yaitu 2 unit truck mixer. Hasil perhitungan analisis alat berat Concrete Pump didapat produktivitas alat yaitu 49,8 m3/jam, untuk mobil yang di butuhkan dalam 1 jalur yaitu 1 unit concrete pump. Berdasarkan hasil perhitungan analisis alat berat Concrete Bucket maka didapat produktifitas alat yaitu 3,32 m3/jam. Hasil perhitungan analisis alat berat Rough Terrain Crane maka didapat produktivitas alat yaitu 3,8388 m3/jam dan 30,7104 m2/hari.