Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

PENINGKATAN PENGETAHUAN MASYARAKAT TERHADAP DRAINASE BERPORUS YANG DIFUNGSIKAN SEBAGAI TEMPAT PERESAPAN AIR HUJAN Dian Pratiwi; Ria Oktaviani Sinia; Arniza Fitri
Journal of Social Sciences and Technology for Community Service (JSSTCS) Vol 1, No 2 (2020): September
Publisher : Universitas Teknokrat Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33365/jsstcs.v1i2.844

Abstract

The rapid development in Bandar Lampung resulted in the expansion of residential areas and the reduction of green areas as water-retribuid areas. Flash floods have become a common problem in Bandar Lampung during the rainy season since several decade. To reduce the problem of flash floods that are being faced by the people of Bandar Lampung, especially at RT. 005, Jagabaya II Village, Way Halim district, Bandar Lampung city during the rainy season, a PKM team from Universitas Teknokrat Indonesia has socialized about porous drainage. Porous drainage is one of the environmentally friendly drainage methods that is also functioned as a rainwater retention. In addition, the PKM team also trained the people of Jagabaya II Village, Way Halim district in assembling and installing of the porous drainage as an effort to make them as a pilot community that contributes to flood prevention occurred in Bandar Lampung city. Within three days, eight retention points of porous drainage have been installed in flood-prone areas in Jagabaya's II Village. The activities of increasing public knowledge about porous drainage are well done while the people of Jagabaya II Village look enthusiastic and wish more counseling activities to be continued with other topics related to drainage and flood management. Besides, the leader and people of Jagabaya II Village expect ongoing activities such as maximizing the retention points of porous drainage because eight points has not been enough to reduce large volume of flooding in their environment. The community wish that by installing more retention points of porous drainage, it will be able to reduce large volume of flooding that often occurs in their environment, especially during heavy rains. Keywords: Socialization, porous drainage, infiltration rainwater, flood
SMA Tunas Mekar Indonesia Tangguh Bencana Neneng Neneng; Ajeng Savitri Puspaningrum; Fera Lestari; Dian Pratiwi
Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia Vol 1 No 6 (2021): JPMI - Desember 2021
Publisher : CV Infinite Corporation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52436/1.jpmi.61

Abstract

Faktor utama penyebab adanya korban akibat bencana seperti gempa bumi dan kebakaran adalah kurangnya pengetahuan masyarakat tentang bencana serta kesiapan mereka dalam mengantisipasi bencana tersebut. Sekolah merupakan salah satu media penyaluran ilmu pengetahuan yang sangat efektif dalam menyerap dan mengaplikasikan pengetahuan kesiapan dalam menghadapi bencana dengan metode yang tepat dan benar. Selain itu dalam proses akreditasi, permasalahan yang terjadi di SMA Tunas Mekar Indonesia (TMI) adalah belum tersedianya jalur evakuasi dan pelatihan kebencanaan. Untuk itu tim melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat berupa pemasangan tanda jalur evakuasi dan pelatihan kebencanaan bagi SMA TMI untuk meningkatkan kesiapan sivitas akademika sekolah serta membantu meningkatkan nilai akreditasi bagi sekolah. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan survey. Hasil dari kegiatan ini adalah jalur evakuasi dan peningkatan pengetahuan terhadap kebencanaan sebesar 24, 62%.
PERENCANAAN PENGGUNAAN LUBANG BIOPORI SEBAGAI SALAH SATU MITIGASI BANJIR PERKOTAAN PADA JL. SEROJA, KECAMATAN TANJUNG SENANG Dian Pratiwi; Nabila Anisa Amara Adma
JICE (Journal of Infrastructural in Civil Engineering) Vol 2, No 02 (2021): VOLUME 02, NO 02, JULI 2021
Publisher : Universitas Teknokrat Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (447.946 KB) | DOI: 10.33365/jice.v2i02.1319

Abstract

Banjir perkotaan erat kaitannya dengan kepadatan pemukiman, daerah sungai kecil dan daerah resapan sungai. Mitigasi banjir merupakan metode penanganan baik jangka pendek, menengah ataupun jangka panjang dalam hal mengatasi banjir. Pada daerah perkotaan terdapat beberapa metode mitigasi sesuai diaplikasikan. Mengingat luasan pemukiman yang padat peduduk dan kurangnya daerah resapan pada pemukiman, metode yang sesuai digunakan yaitu dengan pemasangan lubang biopori, pemasangan drainase berporus maupun pemasangan sumur resapan. Penelitian ini dilaksanakan di Jalan Seroja, kecamatan Tanjung Senang yang mempunyai tingkat kepadatan pemukiman tinggi dan daerah resapan yang kurang memadai. Pada saat hujan lebat, luapan terjadi pada sungai Way Halim sehingga membanjiri daerah sekitar Jalan Seroja. Dalam hal mitigasi bencana, pada penelitian ini diterapkan sistem lubang biopori yang dipasang pada kawasan perumahan Jalan Seroja dengan tujuan untuk mengurangi banjir dan sebagai peresapan dan penyimpanan air. Pada penelitian ini, perencanaan lubang biopori berdasarkan intensitas hujan maksimum dengan kala ulang 2 tahun, 5 tahun, 25 tahun, 50 tahun dan 100 tahun. Berdasarkan hasil penelitian, terdapat 9 – 11 lubang untuk luas bidang kedap 76, 78 dan 80 m2 . Sedangkan jarak antar lubang berkisar 7 – 9 m per lubang resapan.Kata Kunci: Banjir Perkotaan, Mitigasi, Intensitas Hujan, Lubang Biopori, Jarak Antar Lubang.
ANALISIS KEBISINGAN LINGKUNGAN PADA LINTASAN KERETA (STUDY KASUS : JALUR KERETA DI KELURAHAN REJOMULYO KEDATON) Dian pratiwi; Bagas Ubaidi; fajar dewantoro; Vanita Kesumawati Yakub; agus widodo
JICE (Journal of Infrastructural in Civil Engineering) Vol 3, No 02 (2022): VOLUME 03 NO 02, JULY 2022
Publisher : Universitas Teknokrat Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (151.686 KB) | DOI: 10.33365/jice.v3i02.2153

Abstract

Perjalanan kereta api yang membawa batu bara dari tanjung enim menuju tarahan menempuh perjalanan yang jauh dimana terdapat lintasan kereta api yang melintasi daerah pemukiman. Intensitas angkutan kereta api batu bara yang beroperasi selama 24 jam dapat menimbulkan kebisingan pada jam - jam tertentu. Pengunaan acuan lampiran I Kepmen LH Nomor 48 Tahun 1996 sebagai indeks standart kebisingan. Metode penelitian adalah langkah awal dalam melakukan penelitian suatu penelitian suatu permasalahan, kasus, fenomena atau lainya dengan jalan ilmiah untuk mendapatkan jalan yang rasional. Dalam pengujian ini intensitas intensitas kebisingan rata rata maksimal yang terjadi untuk didalam ruangan sebesar 85,8 dB sedangkan untuk diluara ruangan sebesar 86,2 dB angka tersebut diatas ambang batas Kepmen LH Nomor 48 Tahun 1996. Pemasangan barrier / penghalang yang bersifat permanen akan tetapi untuk penghalang yang bersifat permanen ini dapat membuat sekat antara pemukiman yang berada dikanan dan kiri perlintasan kereta api. Selain dapat mengunakan penghalang permanen dapat juga menggunakan penghalang yang berasal dari tumbuhan.Pemanfaatan pepohonan untuk mengurangi kebsisngan yang terjadi. Penambahan material pada dinding rumah untuk mengurangi kebisingan. Sebaiknya penelitian ini tidak hanya dilakukan sekali. Penelitian ini dapat dijadikan referensi dan kajian untuk penelitian selanjutnya. Jika masih ada kekurangan dalam penelitian ini, maka bisa dijadikan pelajaran dan perbaikan dalam penelitian selanjutnya.Kata Kunci: Kereta Api, Getaran, Pohon, Batu Bara, kebisingan
IMPLEMENTASI SEKOLAH TANGGUH BENCANA PADA SMK BINA LATIH KARYA Ajeng Savitri Puspaningrum; Dian Pratiwi; Erliyan Redy Susanto; Selamet Samsugi; Rendy Pratama; Wawan Kurniawan; Fahri Aulia Hasbi
Journal of Social Sciences and Technology for Community Service (JSSTCS) Vol 3, No 2 (2022): Volume 3, Nomor 2, 2022
Publisher : Universitas Teknokrat Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33365/jsstcs.v3i2.2091

Abstract

SMK Bina Latih Karya yang berlokasi di Jl. Sentot Ali Basya No.14 Way Dadi, Sukarame, Bandar Lampung, memiliki bangunan yang beresiko terdampak gempa seperti bangunan runtuh serta lingkungan sekolah yang berada di kawasan padat penduduk juga beresiko terkena bencana kebakaran. Resiko yang ditimbulkan semakin tinggi mengingat bangunan sekolah yang merupakan bangunan bertingkat. Dengan tingkat resiko yang tinggi tersebut, sayangnya SMK Bina Latih Karya masih belum memiliki jalur evakuasi bencana yang memenuhi standar minimal seperti tidak adanya simbol atau tanda petunjuk arah dan akses menuju titik kumpul sehingga akan kesulitan ketika menghadapi kondisi darurat. Sebagai upaya pencegahan terjadinya resiko akibat bencana, maka Universitas Teknokrat Indonesia mengutus tim yang akan memberikan pelatihan mitigasi bencana dan penyusunan jalur evakuasi bagi SMK Bina Latih Karya Bandarlampung melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PKM). Tim memberikan pelatihan mitigasi bencana serta melalukan survey lokasi dan bangunan sekolah untuk menyusun jalur evakuasi. Selanjutnya tim memasang simbol jalur evakuasi dan titik kumpul. Kegiatan tersebut menghasilkan peningkatan pengetahuan mitra terhadap kebencanaan sebesar 24,3%.
IMPLEMENTASI E-LIBRARY PADA PERPUSTAKAAN SMK BINA LATIH KARYA Erliyan Redy Susanto; Ajeng Savitri Puspaningrum; S. Samsugi; Dian Pratiwi; Feby Amanda; Muhamad Taufik Adha Pratama
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ungu( ABDI KE UNGU) Vol. 4 No. 2 (2022): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ungu ( ABDI KE UNGU)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Aisyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30604/abdi.v4i2.592

Abstract

Penerapan berbagai sistem informasi dalam pelayanan civitas akademika merupakan salah satu implementasi teknologi informasi yang mampu membantu peningkatan nilai akreditasi sekolah dengan meningkatkan kepuasan siswa. Perpustakaan merupakan salah satu fasilitas yang menunjang kegiatan proses belajar. Namun, sebagian besar institusi belum menyediakan layanan perpustakaan berbasis teknologi. SMK Bina Latih Karya merupakan salah satu sekolah yang masih melakukan layanan perpustakaan secara konvensional yang dinilai belum efektif. Selain itu, fasilitas yang tersedia dapat dikatakan masih minim mengingat ruangan perpustakaan masih belum tetap sehingga penyusunan buku koleksi masih belum rapi serta belum tersedia kartu keanggotaan perpustakaan menyulitkan pustawan dalam sirkulasi peminjaman buku sehingg perlu dikembangkan sistem perpustakaan elektronik guna meningkatkan efektifitas layanan dan kepuasan siswa. Implementasi e-library dikembangkan menggunakan SLiMS dan dapat diakses melalui jaringan internet. Kegiatan tersebut menjadi bentuk pengabdian masyarakat yang memberikan kepuasan kepada mitra sebesar 95,83% dan kepuasan penggunaan sistem sebesar 91,67% karena memudahkan kegiatan pengelolaan perpustakaan menjadi lebih optimal serta membantu meningkatkan citra sekolah dengan digitalisasi pendidikan.
Implementasi Perpustakaan Digital Di SMK Negeri 1 Trimurjo, Kabupaten Lampung Tengah Rio Aditomo Mahardika Putra; Jupriyadi Jupriyadi; Dian Pratiwi; Galuh Pramita; Fajar Dewantoro
Journal of Engineering and Information Technology for Community Service Vol 1, No 3 (2023): Volume 1, Issue 3, January 2023
Publisher : Universitas Teknokrat Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33365/jeit-cs.v1i3.230

Abstract

Perpustakaan digital menjadi pendekatan baru dalam adaptasi kelas tanpa batas ruang di era pendidikan saat ini. Implementasi perpustakaan digital merupakan salah satu wujud peningkatan mutu pendidikan. Minimnya sumber daya manusia untuk mendukung kegiatan tersebut menjadi permasalahan di SMK Negeri 1 Trimurjo. Berdasarkan hal tersebut maka disusun kegiatan pengabdian kepada masyarakat dalam bentuk implementasi perpustakaan digital di sekolah tersebut. Pada kegiatan ini, tahapan yang sudah dilalui yaitu tahap persiapan, tahap pelaksanaan, tahap pelatihan dan pendampingan, serta tahap monitoring dan evaluasi. Pelaksanaan implementasi perpustakaan digital di SMKN 1 Trimurjo terbagi menjadi dua jenis kegiatan yaitu: 1) Pembuatan perpustakaan digital; dan 2) Pelatihan penggunaan perpustakaan digital sekaligus praktik input data bagi staf perpustakaan. Hasil yang telah dicapai pada kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini yaitu: 1) Hadirnya perpustakaan digital yang dapat diakses oleh tenaga pengajar, staf dan siswa; 2) Peningkatan kecepatan akses pelayanan kepustakaan; 3) Memberikan keahlian baru bagi guru dan staf sekolah terkait pengembangan perpustakaan digital.
Penerapan Otomasi Perpustakaan di MA Ma’arif 1 Punggur Fera Lestari; Erliyan Redi Susanto; Asep Haikal Kurniawan; Dian Pratiwi; Wahyu Saputra
Cakrawala: Jurnal Pengabdian Masyarakat Global Vol. 1 No. 4 (2022): November : Cakrawala: Jurnal Pengabdian Masyarakat Global
Publisher : Universitas 45 Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1141.562 KB) | DOI: 10.30640/cakrawala.v1i4.416

Abstract

Abstract: Information technology can be used to support activities in various sectors without exception in the field of education. The teaching and learning process in schools is strongly supported by the availability of facilities. Facilities support students in achieving learning objectives. One of the most important facilities to support learning activities in schools is the library. In its management, library functions can be achieved optimally if there is a system to simplify activities in the library. A good library management management system can certainly improve services in school libraries. One form of information technology application for libraries is library automation. The solution to the problem in the form of library automation is expected to be able to assist librarian in carrying out library management. This library automation can also be an important point in providing school facilities and infrastructure, which in turn can be used for school accreditation.Community service activities for the target school scheme with library automation training activities at MA Ma'arif 1 punggur are the availability of software on computers used in libraries as tools used for library automation with features used in the form of book collections (bibliography), library membership and circulation
Pelatihan Sekolah Tangguh Bencana Sebagai Upaya Peningkatan Kewaspadaan Pada SMAN 10 Bandarlampung Ajeng Savitri Puspaningrum; Dian Pratiwi; Imannuel Ricky Destianto; Guntur Wibisono
Jurnal Pengabdian Masyarakat Sains dan Teknologi Vol. 2 No. 2 (2023): Juni : Jurnal Pengabdian Masyarakat Sains dan Teknologi
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Cenderawasih

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58169/jpmsaintek.v2i2.154

Abstract

Located in a residential area and prone to disasters such as earthquakes and tsunamis, SMA Negeri 10 Bandar Lampung is at risk of being affected by collapsed buildings and fires. School buildings, which are multi-story, also add to the risks that can be caused. The unavailability of adequate evacuation maps and the absence of mitigation training for the existing academic community can also increase the risks arising from disasters that may occur at any time. To reduce this risk, disaster mitigation training was conducted for the academic community and preparation of evacuation maps. This activity increased the trainees’ knowledge by 48.8% so that the academic community at SMA Negeri 10 Bandar Lampung would be more prepared to mitigate in the event of a disaster.