Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Journal of Infrastructural in Civil Engineering (JICE)

Kajian Pencahayaan dan Penghawaan Alami Desain Hotel Resort Kota Batu Pada Iklim Tropis Fajar Dewantoro
JICE (Journal of Infrastructural in Civil Engineering) Vol 2, No 01 (2021): VOLUME 02, NO 01, JANUARI 2021
Publisher : Universitas Teknokrat Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (481.124 KB) | DOI: 10.33365/jice.v2i01.1019

Abstract

Hotel resort merupakan hotel yang menyediakan akomodasi (penginapan) untuk masa waktu tertentu. Biasanya terdapat di daerah pusat kegiatan pariwisata, yang cocok untuk beristirahat selama musim liburan oleh keluarga atau kelompok. Lokasinya biasanya di daerah yang berhawa segar serta sejuk dan berpemandangan yang indah (misalnya di daerah pegunungan, dekat pantai atau danau). Hotel resort sebagai tempat untuk beristirahat harus memperhatikan kenyamanan penghuni. Dan salah satunya adalah dengan memperhatikan faktor iklim dalam perencanaan dan perancangannya sehingga dapat tercipta kenyamanan termal di dalam bangunan. Dari gambaran di atas timbul usulan untuk merancang sebuah Hotel Resort, yang merupakan fasilitas peristirahatan dan penginapan yang menawarkan fasilitas hiburan dan olahraga. Salah satu yang paling menonjol adalah dengan menekankan pada perencanaan dan perancangan sistem pencahayaan dan penghawaan alami. 
ANALISIS KEBISINGAN LINGKUNGAN PADA LINTASAN KERETA (STUDY KASUS : JALUR KERETA DI KELURAHAN REJOMULYO KEDATON) Dian pratiwi; Bagas Ubaidi; fajar dewantoro; Vanita Kesumawati Yakub; agus widodo
JICE (Journal of Infrastructural in Civil Engineering) Vol 3, No 02 (2022): VOLUME 03 NO 02, JULY 2022
Publisher : Universitas Teknokrat Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (151.686 KB) | DOI: 10.33365/jice.v3i02.2153

Abstract

Perjalanan kereta api yang membawa batu bara dari tanjung enim menuju tarahan menempuh perjalanan yang jauh dimana terdapat lintasan kereta api yang melintasi daerah pemukiman. Intensitas angkutan kereta api batu bara yang beroperasi selama 24 jam dapat menimbulkan kebisingan pada jam - jam tertentu. Pengunaan acuan lampiran I Kepmen LH Nomor 48 Tahun 1996 sebagai indeks standart kebisingan. Metode penelitian adalah langkah awal dalam melakukan penelitian suatu penelitian suatu permasalahan, kasus, fenomena atau lainya dengan jalan ilmiah untuk mendapatkan jalan yang rasional. Dalam pengujian ini intensitas intensitas kebisingan rata rata maksimal yang terjadi untuk didalam ruangan sebesar 85,8 dB sedangkan untuk diluara ruangan sebesar 86,2 dB angka tersebut diatas ambang batas Kepmen LH Nomor 48 Tahun 1996. Pemasangan barrier / penghalang yang bersifat permanen akan tetapi untuk penghalang yang bersifat permanen ini dapat membuat sekat antara pemukiman yang berada dikanan dan kiri perlintasan kereta api. Selain dapat mengunakan penghalang permanen dapat juga menggunakan penghalang yang berasal dari tumbuhan.Pemanfaatan pepohonan untuk mengurangi kebsisngan yang terjadi. Penambahan material pada dinding rumah untuk mengurangi kebisingan. Sebaiknya penelitian ini tidak hanya dilakukan sekali. Penelitian ini dapat dijadikan referensi dan kajian untuk penelitian selanjutnya. Jika masih ada kekurangan dalam penelitian ini, maka bisa dijadikan pelajaran dan perbaikan dalam penelitian selanjutnya.Kata Kunci: Kereta Api, Getaran, Pohon, Batu Bara, kebisingan