Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

TRADISI UPACARA RITUAL SIRAMAN SEDUDO SEBAGAI WUJUD PELESTARIAN NILAI-NILAI SOSIAL Wikan Sasmita
Jurnal Ilmiah Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Vol 3, No 2 (2018): Desember 2018
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (176.478 KB) | DOI: 10.17977/um019v3i2p207-214

Abstract

The purpose of writing this article is to describe the implementation of ritual ceremonies and the manifestation of the preservation of social values in the ritual ceremonies of the Sedudo ritual shower. The study uses a qualitative approach. Data collection using interviews and documen- tation. Data analysis is carried out by collecting data, reducing data, presenting data, and drawing conclusions. The procedure for implementing the Sedudo Siraman ritual ceremony is (1) sacred dance, (2) 15 girls salute / pray for supplication, (3) the Regent gives klenting, (4) klenting is brought to the spring / pool under the Sedudo grojogan, ( 5) klenting is left to the junkies, (6) the men fill the klenting with water and are handed over to the princesses, (7) holy water is handed over to the caretaker, (8) caretakers and village elders keep the water in the village tomb, (9 ) remarks and inaugurationbytheRegent,(10)recitingprayers,(11)bathingtogether.Thisformofsocialvalues is originalinthecommunityofNganjukdistrict.Thesocialvalues containedintheimplementationof the Sedudo Siraman ritual ceremony are the value of tolerance, the value of compassion, the value of mutual cooperation, the value of harmony, the value of togetherness, the value of cooperation, and family values. 
STRENGTHENING STUDENT CITIZENSHIP CHARACTER USING PROBLEM-BASED LEARNING MODELS IN THE COVID-19 ERA Muhammad Akbar Hajuan; Yunita Dwi Pristiani; Agus Widodo; Wikan Sasmita
Sosiohumaniora Vol 25, No 2 (2023): Sosiohumaniora: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial dan Humaniora, JULY 2023
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/sosiohumaniora.v25i2.37557

Abstract

ABSTRACTEducation is one of the sectors that has felt the most impact from the Covid 19 pandemic. The policy of prohibiting face-to-face learning is a challenge in the education system in Indonesia. Learning which includes cognitive, affective, and psychomotor aspects is not yet optimal and efficient if distance learning is implemented. This is certainly a challenge in itself to be able to pass and carry out various aspects of online learning optimally. One of the successes in the learning process lies in the use of strategies, methods, and learning models. Problem-based learning is a learning model that is proven to be able to improve students' critical thinking skills in solving a problem as strengthening the character of citizenship. This study used the Classroom Action Research method (classroom action research) which involved 36 students of Electronics Engineering, Yogyakarta State University. Data collection was carried out by observation and interview techniques. Data analysis used the Miles & Huberman analysis technique which included data reduction, descriptive presentation, and conclusion. The results of this study indicate that students still have good socio-cultural values, such as mutual respect and respect and have a high awareness of mutual cooperation so that they can recognize new learning phenomena. Have the ability to recognize the values of civic education and online learning culture. Learning Citizenship Education through the Problem-Based Learning Model in Strengthening Citizenship character can strengthen the insights of students who have good character, from the data obtained in the field during the learning process which is categorized as quite good even though it does not always run smoothly in every meeting. This is because problem-based learning is a learning model that moves students' critical thinking characters vary greatly in the implementation of online learning.Keywords: problem-based learning models; citizenship character; COVID-19
Nilai-Nilai Pendidikan Moral Dalam Film Genre Horor: KKN di Desa Penari Ricky Widia Pratama; Nursalim Nursalim; Yunita Dwi Pristiani; Wikan Sasmita
Jurnal Basicedu Vol. 7 No. 4 (2023): August
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v7i4.6017

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif bertujuan mendeskripsikan nilai-nilai pendidikan moral dalam film. Dengan solusi permasalahan di dunia pendidikan, yaitu krisis moral generasi bangsa empat tahun lalu, sehingga dalam mata pelajaran Pendidikan Pancasila sebagai solusi melalui Film Genre Horor: KKN di Desa Penari mampu memberikan nilai-nilai pendidikan moral bagi generasi muda. Subjek penelitian ini meliputi 2 versi film KKN di Desa Penari (versi uncut dan versi luwih dowo luwih medeni), novel KKN di Desa Penari karya simpleman. Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret s.d. Juli 2023 dengan teknik pengumpulan data observasi, wawancara. Menggunakan teknik analisis content analysis dan semiotical analysis guna mendeskripsikan pesan yang berkaitan dengan nilai-nilai pendidikan moral. Hasil penelitian menunjukkan nilai-nilai aspek pendidikan moral sebagai bentuk lain dari Pendidikan Pancasila sebagai mata pelajaran transfer of knowledge dan transfer of value dengan faktor-faktor penentunya  adalah: 1) Religius; 2) Jujur; 3) Toleransi; 4) Kerja Keras; 5) Mandiri; 6) Rasa Ingin Tahu; 7) Menghargai Prestasi; 8) Ramah; 9) Cinta Damai; 10) Kepedulian Sosial; dan 11) Tanggungjawab. Sehingga implementasi nilai pendidikan moral dapat pengembangan lebih lanjut dalam pemahaman pengaruh genre horor, pemanfaatan film sebagai alat pendidikan moral, dan integrasi film dalam pendidikan formal
Nilai-Nilai Pendidikan Moral Dalam Film Genre Horor: KKN di Desa Penari Ricky Widia Pratama; Nursalim Nursalim; Yunita Dwi Pristiani; Wikan Sasmita
Jurnal Basicedu Vol. 7 No. 4 (2023): August
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v7i4.6017

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif bertujuan mendeskripsikan nilai-nilai pendidikan moral dalam film. Dengan solusi permasalahan di dunia pendidikan, yaitu krisis moral generasi bangsa empat tahun lalu, sehingga dalam mata pelajaran Pendidikan Pancasila sebagai solusi melalui Film Genre Horor: KKN di Desa Penari mampu memberikan nilai-nilai pendidikan moral bagi generasi muda. Subjek penelitian ini meliputi 2 versi film KKN di Desa Penari (versi uncut dan versi luwih dowo luwih medeni), novel KKN di Desa Penari karya simpleman. Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret s.d. Juli 2023 dengan teknik pengumpulan data observasi, wawancara. Menggunakan teknik analisis content analysis dan semiotical analysis guna mendeskripsikan pesan yang berkaitan dengan nilai-nilai pendidikan moral. Hasil penelitian menunjukkan nilai-nilai aspek pendidikan moral sebagai bentuk lain dari Pendidikan Pancasila sebagai mata pelajaran transfer of knowledge dan transfer of value dengan faktor-faktor penentunya  adalah: 1) Religius; 2) Jujur; 3) Toleransi; 4) Kerja Keras; 5) Mandiri; 6) Rasa Ingin Tahu; 7) Menghargai Prestasi; 8) Ramah; 9) Cinta Damai; 10) Kepedulian Sosial; dan 11) Tanggungjawab. Sehingga implementasi nilai pendidikan moral dapat pengembangan lebih lanjut dalam pemahaman pengaruh genre horor, pemanfaatan film sebagai alat pendidikan moral, dan integrasi film dalam pendidikan formal
Studi Komparasi Pendidikan Kewarganegaraan pada Anak Usia Dini di Negara Indonesia dengan Negara Arab Wikan Sasmita; Fitta Nurisma Riswandi
Journal Ashil: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 3 No. 2 (2023): Journal Ashil: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Institut Agama Islam Tribakti Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33367/piaud.v3i2.4468

Abstract

Pendidikan kewarganegaraan anak usia dini negara Indonesia dengan negara Arab di latar belakangi tantangan negara dan warganegara globalisasi­­­­ berpengaruh pada pertumbuhan, perkembangan jasmani dan rohani anak seperti norma, perilaku dan nilai kehidupan berdampak kemajuan negara. Penelitian digunakan memperbaiki kehidupan negara Indonesia dengan negara Arab menguasai kemampuan kecakapan abad-21. Metode penelitian menggunakan studi kepustakaan, tujuan mengupas pendidikan kewarganegaraan anak usia dini kedua negara. Hasil penelitian menyatakan tentang visi misi negara mempunyai target Indonesia emas tahun 2045, sedangkan negara Arab mempunyai target pelayanan unggul pendidikan tahun 2030. Pendidikan menggunakan kurikulum merdeka belajar dan profil pelajar Pancasila negara Indonesia sedangkan negara Arab menggunakan pelayanan unggul, pendidikan berkualitas adil dan inklusif meningkatkan kesempatan belajar seumur hidup. Fokus pencapaian perkembangan anak usia dini negara Indonesia mencangkup agama dan moral, Pancasila, fisik motorik, kognitif, bahasa, sosial emosional, sedangkan negara Arab standar pencapain: pengetahuan, perilaku, keterampilan, menjadikan warga negara baik, produktif, dan efektif. Pendidikan kewarganegaraan negara Indonesia, terdiri dari nilai Pancasila dan Profil pelajar Pancasila. Sedangkan pendidikan kewarganegaraan negara Arab bermuatan kewarganegaraan, identitas nasional dan budaya, eksplorasi interaksi antara negara dan masyarakat menjadikan warga negara yang baik. Kesimpulannya pendidikan kewarganegaraan anak usia dini negara Indonesia dengan Arab dapat menjadikan warga negara berkarakter dan berkewarganegaraan.
Literasi Hukum Perkawinan untuk Mencapai Keluarga Bahagia pada Orang Tua Wali Murid Sekolah Dasar Wikan Sasmita; Etty Andyastuti; Mohamad Khoirul Muanam; Agus Widodo; Nursalim Nursalim; Suratman Suratman; Yunita Dwi Pristiani; Suyoto Suyoto; Irawan Hadi Wiranata; Muhammad Akbar Hajuan; Hamidah Ulfa; Anita Wahyu Ramayani
Dedikasi Nusantara: Jurnal Pengabdian Masyarakat Pendidikan Dasar Vol 3 No 2 (2023): Desember
Publisher : Universitas Nusantara PGRI Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29407/dedikasi.v3i2.22057

Abstract

Permasalahan keluarga menjadi hal yang menrik untuk diteliti terutama jika dikaitkan dengan prestsi akdemik siswa, siswa dalam keluarga yang harmonis dan bahagia serta nyaman dapat menigkatkan preatasi akademik disekolahnya. Penelitian ini meruapakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan tujuan untuk mengetahui literasi hukum perkawinan untuk mencapai keluarga bahagia dengan harapan prestasi siswa meningkat. Hasil penelitian ini menunjukkan Literasi hukum perkawinan diperoleh klasifikasi baik dengan jumlah 24 orang responden sebesar 51%. Sedangkan kebahagiaan keluarga diperoleh klasifikasi sangat baik dengan jumlah 20 responden sebesar 43%. Hal ini dapat kita simpulkan bahwa literasi hukum perkawian pada orang tua wali murid sekolah dasar dalam kategori baik. Jika dilihat dari prestasi maka anak anak mereka juga memperoleh prestsi yang baik disekolahnya. Kemudian dari kebahagiaan keluarga dapat kita simpulkan bawa kebahagiaan keluarga dalam kategori sangat baik jika di lihat dari prestasi maka anak-anak mereka juga memperoleh prestasi yang baik pula. Rekomendasi bagi semua pihak dalam mendidik diperluakan literasi hukum perkawianan dan keluarga bahagia menjadikan siswa nyaman didalam keluarganya maka akan mudah membuat siswa berprestasi.