Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Journal of The Civil Engineering Student

Model Time-Cost Trade-Off pada Pekerjaan Tangga Beton Di Banda Aceh T. Muhammad Fachrul Rozie; Fachrurrazi Fachrurrazi; Cut Zukhrina Oktaviani
Journal of The Civil Engineering Student Vol 3, No 1 (2021): Volume 3, Nomor 1, April 2021
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/journalces.v3i1.12496

Abstract

The construction project is very dependent on the project management process, both costs and time. In the implementation process, the service provider must complete one job before doing the next work. Addressing this problem requires a method that is accelerated. The purpose of this study is to do time-cost trade-off modeling. The model wa devoloped from respondent’s perceptions through filling out questionnaires and RAB data. Respondents in study ware directors, estimators and project manager at construction companies domiciled in Banda Aceh. The results showed that ladder work can be broken down into formwork, cleaning and casting. Based oo sub-activities, ladder work can be accelerated from the normal duration of the projectwith the maximum additional cost arisisng from the acceleration of the duration of the ladder work is Rp. 14.109.984,07 (22,13% of normal costs), the maximum additional cost incurred due to the acceleration of the duration of the casting work is Rp. 12.144.740,00 ((18,78% of normal costs) and the maximum additional cost incurred due to the acceleration of the duration of the formwork work is Rp. 12.331.359,00 (19,64% of normal costs). Additional costs per day vary for work items on the stairs because the time-cost trade-off model is non-linear.
PROPORSI BIAYA SUMBER DAYA MANUSIA, MATERIAL DAN ALAT PADA PROYEK KONSTRUKSI JALAN Berril Mufardis; Cut Zukhrina Oktaviani; Buraida Buraida
Journal of The Civil Engineering Student Vol 3, No 2 (2021): Volume 3, Nomor 2, Agustus 2021
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/journalces.v3i2.13973

Abstract

Proporsi biaya sumber daya adalah keseimbangan antara sumber daya yang digunakan pada proyek konstruksi. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi dan menganalisa persentase proporsi biaya sumber daya manusia, material dan alat pada proyek jalan. Gambaran  persentase proporsi biaya sumber daya manusia, material dan alat diperoleh dengan metode analisis deskriptif. Data yang digunakan yaitu Dokumen Rencana Anggaran Biaya dan Dokumen Analisa Harga Satuan Pekerjaan. Data penelitian dikelompokkan kepada 3 kelompok berdasarkan lingkup pekerjaan proyek jalan yaitu lingkup rekonstruksi jalan, rehabilitasi jalan dan peningkatan jalan. Proporsi biaya lingkup rekonstruksi, sumber daya manusia 10,68%, material 60,41% dan alat 9,26%. Proyek jalan lingkup rehabilitasi proporsi biaya sumber daya manusia 0,97%, material 58,48% dan alat 21,35% sedangkan proyek jalan lingkup peningkatan proporsi biaya sumber daya manusia 0,85%, material 57,50% dan alat 20,49%.
Komposisi Biaya Sumber Daya Material dan Tenaga Kerja Pada Proyek Konstruksi Bangunan Gedung Sederhana Rifat Aditya Hawari; Cut Zukhrina Oktaviani; Nurisra Nurisra
Journal of The Civil Engineering Student Vol 3, No 2 (2021): Volume 3, Nomor 2, Agustus 2021
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/journalces.v3i2.14448

Abstract

Proyek konstruksi bangunan gedung memiliki sumberdaya proyek yang terdiri dari berbagai jenis seperti sumberdaya tenaga kerja, material dan biaya yang dibutuhkan untuk pelaksanaan proyek konstruksi. Permasalahan pada penelitian ini adalah berapa persentase proporsi sumberdaya proyek yang terdiri dari sumberdaya tenaga kerja dan material pada proyek konstruksi bangunan gedung sederhana di Provinsi Aceh. Ruang lingkup penelitian dimana pelaksanaan proyek dimulai pada tahun 2015 sampai dengan 2019, menggunakan data sekunder berupa dokumen RAB dan dokumen AHSP. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi proporsi biaya dari sumber daya proyek berupa tenaga kerja dan material. Penelitian ini dilakukan pada proyek bangunan gedung sederhana di Provinsi Aceh. Hasil penelitian telah didapatkan 10 data proyek konstruksi gedung sederhana di Provinsi Aceh, pada gedung sederhana diperoleh hasil persentase proporsi sumber daya material 61,83% dan sumber daya tenaga kerja 20,09%.
Risiko Pada Tahap Persiapan Proyek Pembangunan Irigasi Berbasis Masyarakat Di Aceh Besar Cut Fahrina; Nurisra Nurisra; Cut Zukhrina Oktaviani; Nurul Malahayati
Journal of The Civil Engineering Student Vol 4, No 1 (2022): Volume 4 Nomor 1 April 2022
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/journalces.v4i1.19367

Abstract

Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) merupakan salah satu program pembangunan irigasi berbasis masyarakat. Program ini termasuk proyek konstruksi berbasis masyarakat yang memiliki risiko pada tiap pelaksanaannya. Mulai dari tahap persiapan, tahap perencanaan, tahap pelaksanaan, hingga tahap penyelesaian. Permasalahan proyek konstruksi berbasis masyarakat yang pernah diangkat pada penelitian sebelumnya yaitu seperti sekolah (Manelele, 2008) dan rumah pasca bencana (Malahayati, 2019), yang ditemukan risiko dalam pelaksanaanya. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor risiko dan faktor risiko dominan tahap persiapan dalam proyek pembangunan irigasi berbasis masyarakat. Sumber data berasal dari data primer dan sekunder. Data primer didapatkan dengan menyebarkan kuesioner kepada 25 responden yang memiliki berprofesi sebagai Konsultan Manajemen Balai (KMB) dan Tim Pedamping Masyarakat (TPM) wilayah Aceh Besar. Sedangkan data sekunder didapatkan dari teori pendukung, jurnal, dan studi literatur yang berkaitan dengan penelitian. Pengujian instrumen dilakukan dengan uji validitas dan reliabilitas. Metode penelitian yang digunakan yaitu analisisf frequency index untuk mengetahui tingkatan risiko dan variabel risiko yang dominan. Hasil penelitian teridentifikasi 33 faktor risiko sesuai tingkatan risiko dari tingkat tertinggi sampai dengan tingkat terendah. Risiko dominan terdapat pada peristiwa jadwal pelatihan TPM yang padat/singkat dengan nilai risiko yaitu 0,488 dengan tingkat risiko pada tingkatan sedang.