Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PROPORSI BIAYA SUMBER DAYA MANUSIA, MATERIAL DAN ALAT PADA PROYEK KONSTRUKSI JALAN Berril Mufardis; Cut Zukhrina Oktaviani; Buraida Buraida
Journal of The Civil Engineering Student Vol 3, No 2 (2021): Volume 3, Nomor 2, Agustus 2021
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/journalces.v3i2.13973

Abstract

Proporsi biaya sumber daya adalah keseimbangan antara sumber daya yang digunakan pada proyek konstruksi. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi dan menganalisa persentase proporsi biaya sumber daya manusia, material dan alat pada proyek jalan. Gambaran  persentase proporsi biaya sumber daya manusia, material dan alat diperoleh dengan metode analisis deskriptif. Data yang digunakan yaitu Dokumen Rencana Anggaran Biaya dan Dokumen Analisa Harga Satuan Pekerjaan. Data penelitian dikelompokkan kepada 3 kelompok berdasarkan lingkup pekerjaan proyek jalan yaitu lingkup rekonstruksi jalan, rehabilitasi jalan dan peningkatan jalan. Proporsi biaya lingkup rekonstruksi, sumber daya manusia 10,68%, material 60,41% dan alat 9,26%. Proyek jalan lingkup rehabilitasi proporsi biaya sumber daya manusia 0,97%, material 58,48% dan alat 21,35% sedangkan proyek jalan lingkup peningkatan proporsi biaya sumber daya manusia 0,85%, material 57,50% dan alat 20,49%.
Penilaian Persepsi Aspek Lingkungan Pada Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda Provinsi Aceh dengan Method Of Successive Interval (MSI) cut rizki noor annisa; Buraida Buraida; Febriyanti Maulina
Journal of The Civil Engineering Student Vol 3, No 2 (2021): Volume 3, Nomor 2, Agustus 2021
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/journalces.v3i2.13688

Abstract

Tingginya penggunaan pesawat terbang di Indonesia, mengharuskanpemerintah lebih memperhatikan mengenai bandara. Upaya yang dapat dilakukan dengan menerapkan konsep bandara ramah lingkungan (eco airport). Saat ini,Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda belum termasuk dalam bandara yang telah menerapkan konsep eco airport. Oleh karena itu, perlu dilakukannya tinjauan penilaian terhadap penerapan konsep eco airport. Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu seberapa besar persepsi dan penerapan konsep eco airport pada Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda. Penelitian dilakukan di Gedung Terminal Penumpang Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda Aceh dengan jumlah responden sebanyak 120 orang. Penelitian ini menggunakan data primer berupa kuisioner dan data sekunder berupa data yang diperoleh dari hasil penelitian kepustakaan, kajian-kajian literatur dan jurnal-jurnal. Hasil dari penelitian ini didapatkan nilai rata-rata persepsi responden pengunjung terhadap penerapan konsep eco airport sebesar 56,91% yang dikategorikan cukup, dan persepsi responden pegawai bandara sebesar 52,85% yang dikategorikan cukup. Manfaat dari penelitian ini kepada pengelola bandara yaitu sebagai informasi agar dapat diterapkannya konsep eco airport yang sebaik-baiknya pada bandara dan memberikan pula informasi bagi pembaca mengenai eco airport.
Penjadwalan Pelaksanaan Pekerjaan dengan Metode PDM pada Proyek Pembangunan Gedung Laboratorium Kebencanaan Universitas Syiah Kuala Banda Aceh Zeraldy Fernando; Buraida Buraida; Febriyanti Maulina
Journal of The Civil Engineering Student Vol 4, No 2 (2022): Volume 4 Nomor 2 September 2022
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/journalces.v4i2.21375

Abstract

Dalam pelaksanaan suatu proyek terkadang ditemui kendala yang dapat mempengaruhi durasi pekerjaan, seperti kondisi cuaca yang tidak menentu yang berdampak terhadap keterlambatan dalam pelaksanaan proyek. Dalam hal ini maka diperlukan penjadwalan yang logis dan realistis. Tujuan dari perencanaan ini adalah untuk mendapatkan durasi rencana setelah dilakukan crashing dilanjutkan dengan menghubungkan ketergantungan antar kegiatan, kemudian penyusunan jadwal dengan metode PDM dengan menggunakan alat bantu Microsoft Project 2020 agar mendapatkan jadwal yang logis dan realistis. Analisa dilakukan dengan cara memanfaatkan/mempersingkat (crashing) dengan menambah jam kerja (lembur) selama 3 jam. Pelaksanaan proyek pembangunan Gedung Laboratorium Kebencanaan Universitas Syiah Kuala Banda Aceh ini yang durasinya setelah dilakukan perhitungan menggunakan metode crash duration, didapatkan bahwa waktu yang diperlukan untuk mempercepat pelaksanaan Gedung Laboratorium Kebencanaan Universitas Syiah Kuala Banda Aceh dengan pada alternatif 1 pekerjaan dihitung dengan waktu normal dan didapatkan 182 hari alternatif 2 dipercepat 1 minggu adalah selama 176 hari, dan dengan alternatif 3 dipercepat 2 minggu adalah selama 170 hari. Dengan adanya percepatan penyelesaian Gedung Laboratorium Kebencanaan Universitas Syiah Kuala Banda Aceh, diperlukan tambahan biaya yang dimana biaya sebelum dilakukan percepatan adalah sebesar Rp4.428.459.981,78 setelah dipercepat 1 minggu terjadi penambahan biaya menjadi Rp 4.456.193.844,17 dan setelah dipercepat 2 minggu terjadi penambahan biaya sebesar Rp. 4.665.845.992,60
Studi Kelayakan Pembangunan Bendungan Rukoh Kabupaten Pidie Provinsi Aceh Fatur Muhammad; Buraida Buraida; Mahmuddin Mahmuddin
Journal of The Civil Engineering Student Vol 5, No 3 (2023): Volume 5 Nomor 3 September 2023
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/journalces.v5i3.22671

Abstract

Potensi besar yang dimiliki Sungai Krueng Rukoh menginisiasi pemerintah untuk membangun Bendungan Rukoh yang terletak di Kabupaten Pidie Provinsi Aceh sebagai usaha memanfaatkan sumber daya air sekaligus meningkatkan pendapatan daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis kelayakan Bendungan Rukoh menggunakan kriteria investasi. Metode penelitian yang dilakukan yaitu analisa biaya, analisa manfaat, analisa aliran kas serta analisa kelayakan dengan metode Net Present value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), Payback Period (PP) dan Benefit Cost Ratio (BCR). Hasil penelitian diperoleh biaya investasi awal sebesar Rp1.506.406.272.000,00, biaya operasional pemeliharaan sebesar Rp7.675.894.423,95/tahun, pendapatan yang diperoleh dari pemanfaatan bendungan yaitu peningkatan hasil produksi pertanian sebesar Rp362.477.817.408,62/tahun, penjualan penyediaan air baku sebesar Rp60.781.325.875,20/tahun, PLTMH sebesar Rp13.195.272.096,00/tahun dengan total pendapatan per tahun sebesar Rp436.454.415.379,82. Hasil analisa kelayakan diperoleh nilai NPV Rp6.362.211.183.799,04, IRR 30,6982%, PP selama 6,65 tahun dan nilai BCR 4,359. Pembangunan ini menguntungkan dari sisi ekonomi dan finansial serta layak dilakukan, karena pada suku bunga sebesar 8,03% mengindikasikan kelayakan yaitu nilai NPV positif, BCR 1, nilai IRR ≥ MARR dan PP kurang dari usia operasional bendungan yaitu 100 tahun.
Kajian Konstruksi Hijau Pada Aspek Efisiensi Dan Konservasi Energi Pada Perumahan Komplek Villa Citra Kota Banda Aceh fakhrur razi; Buraida Buraida; Nurul Malahayati
Journal of The Civil Engineering Student Vol 3, No 1 (2021): Volume 3, Nomor 1, April 2021
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/journalces.v3i1.11906

Abstract

Krisis energi telah menjadi isu yang semakin penting seiring dengan kemajuan zaman. Memasuki abad ke-20, kebutuhan akan energi semakin besar dalam berbagai bidang, hampir tidak satupun bidang yang tidak membutuhkan energi dalam menjalankan kegiatan. Salah satu upaya yang dapat dilakukan dalam meminimalisir energi adalah dengan  penerapan Green Building atau bangunan hijau. Konsep acuan paling populer untuk penerapan Green Building di Indonesia dikeluarkan oleh Green Building Council Indonesia (GBCI), yaitu Greenship Homes Version 1.0. Penelitian ini menilai persepsi dan penerapan aspek efisiensi dan konservasi energi sesuai acuan Greenship Homes Version 1.0 melalui instrumen penelitian berupa kuesioner dan wawancara langsung dengan responden. Hasil penelitian didapat bahwa persepsi responden terhadap Penghematan Energi Listrik dikategorikan penting untuk diterapkan dengan nilai persentase rata-rata 63,61%, sedangkan untuk Greenship secara keseluruhan dapat dikategorikan baik untuk diterapkan dengan nilai persentase rata-rata 55%.