Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search

PENGARUH LACTATION MASSAGE KOMBINASI JASMINE OIL TERHADAP VOLUME KOLOSTRUM PADA IBU NIFAS SECTIO CAESAREA DI KABUPATEN REJANG LEBONG TAHUN 2022 DEWI APRITA SARTELY; ALMAINI ALMAINI; EVA SUSANTI; WENNY INDAH PURNAMA EKA SARI; INDAH FITRI ANDINI
Journal Of Midwifery Vol 11 No 1 (2023)
Publisher : UNIVED PRESS, Universitas Dehasen Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37676/jm.v11i1.4177

Abstract

Pendahuluan: Angka pemberian ASI Ekslusif di Provinsi Bengkulu masih jauh di bawah rata-rata nasional. ASI menyediakan semua vitamin, nutrisi dan mineral yang diperlukan bayi untuk pertumbuhan dan perkembangannya. Usaha untuk merangsang hormon prolaktin dan oksitosin dapat dilakukan dengan lactation massage kombinasi jasmine oil dimana aromanya dihirup melalui penguapan tungku lilin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lactation massage kombinasi jasmine oil terhadap volume kolostrum pada Ibu post sectio caesarea di Kabupaten Rejang Lebong Tahun 2022. Metode: Penelitian ini menggunakan desain quasy experiment dengan rancangan pre test and post test with control group. Populasi adalah jumlah ibu bersalin post sc pada bulan Juni dan Juli di RSUD Curup dan RS Annisa. Teknik pengambilan sampel kasus menggunakan rumus Federer dan antisipasi drop out responden 10% sehingga total sampel adalah 18 orang untuk kelompok perlakuan dan 18 orang untuk kelompok kontrol. Pengumpulan data menggunakan data primer yang didapat dari pengkajian, observasi dan hasil pengukuran volume kolostrum Hasil dan Pembahasan: Hasil analisa statistic dengan menggunakan T-Test Independen terdapat pengaruh pada kedua kelompok tersebut terhadap perubahan volume kolostrum pada ibu menyusui dengan nilai p-value < 0,05 yaitu 0,000, ada pengaruh lactation massage kombinasi jasmine oil terhadap volume kolostrum pada Ibu post sectio caesarea di Kabupaten Rejang Lebong Tahun 2022. Kesimpulan: Lactation massage kombinasi aromaterapi jasmine oil terbukti dapat meingkatkan kolostrum pada ibu post SC. Diharapkan agar tenaga kesehatan meningkatkan pengetahuan tentang ASI cara meningkatkan produksi ASI sehingga dapat memberikan edukasi kepada Ibu hamil, nifas dan menyusui untuk meningkatkan capaian ASI Ekslusif.
PENGARUH BERMAIN KONSTRUKSI (LEGO) TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS ANAK USIA 4-5 TAHUN INTAN SUNDARI; YENNI PUSPITA; WENNY INDAH PURNAMA EKA SARI
Journal Of Midwifery Vol 11 No 1 (2023)
Publisher : UNIVED PRESS, Universitas Dehasen Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37676/jm.v11i1.4194

Abstract

Pendahuluan: Usia prasekolah bagi anak merupakan periode penting dalam masa perkembangannya. Anak usia 4-5 tahun memiliki potensi besar dalam berkembangnya motorik halus. Perkembangan motorik halus anak dapat dilalui dengan baik karena akan dapat mempengaruhi perkembangan kognitif anak. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh bermain konstruksi (lego) terhadap perkembangan motorik halus anak usia 4-5 tahun. Metode: Penelitian ini menggunakan rancangan Pra Experimental dengan desain One Group Pretest-posttest Design. Penilaian motorik halus dilakukan sebelum (pretest) dan setelah intervensi (posttest). Intervensi bermain konstruksi (lego) selama 3 hari berturut-turut waktu 15 menit tiap kali pertemuan. Sampel penelitian adalah anak usia 4-5 tahun yang mengalami keterlambatan perkembangan motorik halus sejumlah 36 orang dengan teknik pengambilan sampel dengan purposive sampling. Penelitian ini menggunakan uji Mc. Nemar, tingkat kepercayaan ditentukan α = 0,05 dan confidence interval 95%. Hasil dan Pembahasan: Hasil penelitian menunjukan bahwa Karakteristik responden penelitian, hampir Sebagian responden (55,6%) berjenis kelamin laki-laki. Hasil analisa statistic dengan menggunakan uji Mc Nemar diperoleh p value sebesar 0,000 <0,05 artinya ada pengaruh yang bermakna sehingga ada pengaruh pemberian terapi bermain konstruksi lego terhadap perkembangan motorik halus anak usia 4-5 tahun. Kesimpulan: Pentingnya memberikan stimulasi pada anak untuk meningkatkan perkembangan anak, sehingga para guru dapat bekerja sama dengan orang tua dalam memberikan stimulasi pada anak agar perkembangan anak tidak mengalami keterlambatan. Terapi bermain kontruksi lego dapat menjadi alternatif untuk mengatasi keterlambatan motoric halus pada anak balita.
PENGARUH ENDORPHIN MASSAGE DAN TERAPI MUROTTAL TERHADAP KECEMASAN IBU HAMIL TRIMESTER III MARDALENA MARDALENA; WENNY INDAH PURNAMA EKA SARI; KURNIYATI KURNIYATI
Journal Of Midwifery Vol 11 No 1 (2023)
Publisher : UNIVED PRESS, Universitas Dehasen Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37676/jm.v11i1.4561

Abstract

Pendahuluan: Periode kehamilan akan berpengaruh pada kondisi fisiologi maupun psikologi seorang ibu. Kondisi fisiologi salah satunya dipengaruhi oleh hormon estrogen dan progesteron yang merupakan hasil perkembangan dari korpus gravida. Kecemasan dapat didefinisikan sebagai suatu keadaan perasaan keprihatinan rasa gelisah, ketidaktentuan atau takut terhadap kenyataan seperti ancaman sumber aktual yang diketahui atau tidak dikenal.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh endorphin massage dan terapi murottal terhadap kecemasan ibu hamil trimester III di wilayah kerja Puskesmas Curup Timur tahun 2023. Metode: Desain penelitian yang digunakan adalah pre-eksperimen dengan pendekatan one group pre-test post-test without control. Populasi penelitian adalah seluruh Ibu Hamil Trimester III di Wilayah Kerja Puskesmas Curup Timur. Sampel penelitian berjumlah 32 responden dengan teknik accidental sampling. Data analisis menggunakan uji mc-nemar menunjukkan nilai p = 0,000 (p value<0,05). Hasil dan Pembahasan: Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara pemberian endorphin massage dan terapi murottal terhadap kecemasan ibu hamil trimester III Tahun 2023 (p value 0,000). Kesimpulan: Pemberian endorphin massage dan terapi murottal efektif mengurangi gangguan kecemasan ibu hamil trimester III.
PEMBERIAN AROMATERAPI LAVENDER MENGURANGI MUAL DAN MUNTAH PADA IBU HAMIL TRIMESTER I ARINI RAHMATIKA; WENNY INDAH PURNAMA EKA SARI; INDAH FITRI ANDINI
Journal Of Midwifery Vol 11 No 2 (2023)
Publisher : UNIVED PRESS, Universitas Dehasen Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendahuluan: Kehamilan merupakan peristiwa yang dimulai dengan ovulasi dan berlanjut melalui pembuahan, menyusui, implantasi dan perkembangan janin di dalam rahim. Setiap tahap kehamilan adalah keadaan darurat yang membutuhkan penyesuaian psikologis dan fisiologis untuk mengakomodasi dampak hormon kehamilan dan tekanan mekanis yang disebabkan oleh pembesaran rahim dan jaringan lain. Salah satu gejala pertama yang muncul adalah mual dan muntah yang dapat disebabkan oleh ketegangan emosi atau fisik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Pemberian Aromaterapi Lavender Terhadap Mual Dan Muntah Pada Ibu Hamil Trimester I. Metode: Penelitian ini menggunakan metode penelitian Pre eksperimen dengan pendekatan yang digunakan adalah one group pre-test post-test without control, yaitu dengan cara membandingkan nilai pre-test dengan post-test. Sampel dalam penelitian ini adalah ibu hamil trimester I yang diambil dengan tekhnik purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 24 responden dan pengumpulan data menggunakan lembar kuisioner PUQE-24. Metode analisis yang dipakai menggunakan Uji Wilcoxon. Hasil dan Pembahasan: Hasil Analisis diperoleh (p-value = 0.000). ada perbedaan rata-rata antara hasil pre-test dan post-test. Dapat disimpulkan bahwa pemberian aromaterapi lavender berpengaruh positif terhadap penurunan mual dan muntah pada ibu hamil trimester I di wilayah kerja Puskesmas Pasar Kepahiang Tahun 2023. Kesimpulan: Pemberian aromaterapi lavender dapat diterapkan sebagai pengobatan alternatif terapi non-farmakologis untuk mengatasi mual dan muntah pada ibu hamil trimester I.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KELENGKAPAN IMUNISASI DASAR PADA BAYI DI PUSKESMAS EMBONG IJUK KABUPATEN KEPAHIANG TAHUN 2023 ELLEN WIDYOWATI; ALMAINI ALMAINI; WENNY INDAH PURNAMA EKA SARI
Journal Of Midwifery Vol 11 No 2 (2023)
Publisher : UNIVED PRESS, Universitas Dehasen Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendahuluan: Imunisasi adalah suatu usaha memberikan kekebalan pada bayi dan anak dengan memasukkan vaksin kedalam tubuh agar tubuh membuat zat anti untuk mencegah terhadap penyakit tertentu. Puskesmas Embong Ijuk Kabupaten Kepahiang mempunyai cakupan imunisasi terendah dari 14 puskesmas di Kabupaten Kepahiang. Penelitian ini bertujuan untuk diketahuinya faktor-faktor yang berhubungan dengan kelengkapan imunisasi dasar pada bayi di Wilayah Kerja Puskesmas Embong Ijuk Kabupaten Kepahiang Tahun 2023. Metode: Penelitian ini melakukan Observasi dengan menggunakan metode Cross Sectional. Jumlah sampel diambil dengan menggunakan teknik total sampling. Hasil: Hasil penelitian didapatkan bahwa variabel yang berhubungan dengan kelengkapan imunisasi dasar pada bayi adalah Pengetahuan ibu ( p=0,027), OR (5,425)sikap ibu ( p= 0,005), OR (7,000), Jarak ke pelayanan imunisasi (p= 0,011), OR (5,829), sedangkan variable yang tidak berhubungan dengan kelengkapan imunisasi adalah pekerjaan ibu( p =0,169), OR (0,330). Kesimpulan: Diharapkan petugas kesehatan hendaknya memberikan informasi kepada ibu dan keluarga dalam meningkatkan pengetahuan ibu dengan penyebaran informasi penyuluhan tentang imunisasi yang mengandung zat kekebalan dan melindungi bayi dari penyakit, dan petugas kesehatan juga mengikutsertakan keluarga dalam pemberian imunisasi dasar seperti memberikan informasi tentang jenis-jenis imunisasi, mengingatkan jadwal untuk mengimunisasikan bayi keposyandu.
PENGARUH PEMBERIAN AROMATERAPI JAHE TERHADAP PENURUNAN EMESIS GRAVIDARUM PADA IBU HAMIL TRIMESTER I HESTINA REKSI UTAMI; DERISON MARSINOVA; WENNY INDAH PURNAMA EKA SARI
Journal Of Midwifery Vol 11 No 2 (2023)
Publisher : UNIVED PRESS, Universitas Dehasen Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendahuluan: Kehamilan mengubah tubuh, baik secara fisik maupun mental. Hal ini menghasilkan keluhan seperti mual muntah/ emesis gravidarum. Emesis merupakan gejala yang normal atau sering terjadi selama trimester pertama kehamilan. Hal ini terkadang terjadi di pagi hari, tetapi juga dapat terjadi di siang hari atau malam hari. Terapi komplementer untuk mengatasi keluhan emesis gravidarum dengan aromaterapi jahe. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Pemberian Aromaterapi Jahe Terhadap Penurunan Emesis Gravidarum Pada Ibu Hamil Trimester I. Metode: Penelitian ini menggunakan metode Quasy Eksperimen dengan rancangan Two Group Pretest-Posttest. Populasi penelitian adalah seluruh primigravida trimester I Primigravida di Wilayah Kerja Puskesmas Curup Timur. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 15 ibu hamil untuk setiap kelompok intervensi dan kelompok kontrol dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling. Analisis data menggunakan uji mann whitney. Hasil dan Pembahasan: Hasil analisis diperoleh p value = 0.021 (p <0,05), hal ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan pemberian aromaterapi jahe terhadap Penurunan Emesis Gravidarum Pada Ibu Hamil Trimester I. Kesimpulan: Aromaterapi Jahe memiliki kemampuan untuk mengontrol mual dan muntah pada tubuh dan membantu merelaksasi berbagai sistem dalam tubuh. Aromaterapi jahe dapat menjadi alternatif untuk mengatasi emesis gravidarum ibu hamil trimester I.
OVERVIEW OF THE SLEEP QUALITY OF PREGNANT WOMEN TRIMESTER III Wenny Indah Purnama Eka Sari; Kurniyati; Yusniarita
Proceeding B-ICON Vol. 2 No. 1 (2023): Proceeding of The 3rd Bengkulu International Conference on Health (B-ICON 2023)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33088/bicon.v2i1.79

Abstract

Pregnancy is a long adaptation process. At the end of pregnancy there is a decrease in the quality of sleep in third trimester pregnant women due to changes in physiological and psychological adaptation. The quality of sleep for pregnant women has an effect on the condition of the mother during pregnancy. The aim of the study was to describe the sleep quality of third trimester pregnant women in the Working Area of the Perumnas Public Health Center, Rejang Lebong Regency in 2023. This research is a descriptive type of research. Research sample for third trimester pregnant women was selected by simple random sampling. Research time in May – June 2023. The research sample Determination of the number of samples using the Solvin formula amounted to 68 respondents. Data analysis describes the characteristics of each variable with a percentage. Research resultshows that almost all respondents are aged 20-35 years (76.5%), more than half are primigravida respondents (72.1%), more than half are highly educated (67.6%) and more than half are not working (69. ,1%), gdescription of the quality of sleep almost all respondents 82.4% have poor sleep quality. The decrease in the quality of sleep in the third trimester of pregnant women occurs due to changes in physiological and psychological adaptation. Physiological changes experienced by pregnant women, due to increasing gestational age such as abdominal enlargement, anatomical changes and hormonal changes, while psychological changes are caused by anxiety and worry before delivery. Midwives can provide complementary care to address complaints of sleep disturbances for pregnant women at the end of the trimester so that pregnant women can improve the quality of sleep for pregnant women
SOSIALISASI SENAM HAMIL BIRTH BALL DALAM KELAS IBU HAMIL PADA BIDAN Wenny Indah Purnama Eka Sari; Yusniarita Yusniarita
GEMASSIKA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 2 (2021): NOPEMBER
Publisher : P3M Universitas Aisyiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30787/gemassika.v5i2.525

Abstract

Midwives who are at the forefront of maternal and child health services, must have knowledge, skills and attitudes to be continuous and increasing.  One of the innovations that can be applied in antenatal class is pregnancy exercises  use of  birth ball. Pregnancy exercises  use of  birth ball is physical exercise therapy for pregnant women use of birth ball as a tool to improve comfort and fitness during pregnancy. Socialization of pregnancy exercises  use of  birth ball for midwife purpose  to increase the knowledge of midwives about the benefits of birth ball and improve the skills of midwifes in providing maternity care to pregnant women so that midwives can teach pregnant women pregnancy exercises  use of  birth ball . The obvective of this activity is midwives who are directly involved in maternal and child health services and pregnant womenz. The conclusion is socialization of pregnancy exercises  use of  birth in antenatal class for midwifes is well. Midwifes understand about benefit use of birth ball and can teach pregnant women pregnancy exercises  use of  birth ball.
PEMBERDAYAAN IBU BALITA DALAM KELAS IBU BALITA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMANTAUAN PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN BALITA Yusniarita Yusniarita; Wenny Indah Purnama Eka Sari
GEMASSIKA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 6 No. 1 (2022): MEI
Publisher : P3M Universitas Aisyiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30787/gemassika.v6i1.538

Abstract

The quality of a child can be assessed from the process of growth and development. The process of growth and development is the result of the interaction of genetic factors and environmental factors. Genetic factors are factors related to genes originating from father and mother, while environmental factors include biological, physical, psychological, and social environments. Children under five are one of the populations most at risk from various health problems. The mother is the closest person to the child who provides care. Mothers must be equipped with sufficient knowledge and skills to stimulate child growth and development. The quality of growth and development of children is determined by the care of the family, especially parents. Mothers are very instrumental in the stimulation and early detection of developmental deviations. Toddler Mother Class is a class where mothers who have children aged between 0 to 5 years jointly discuss, exchange opinions, exchange experiences of fulfilling health services, nutrition and stimulation of growth and development. The empowering mother of children under five in the class of mother of children under five to increase the ability to monitor growth and development of infants aims to improve the ability to monitor growth and development of child.
PERAN KADER POSYANDU DALAM UPAYA OPTIMALISASI PELAKSANAAN KELAS IBU BALITA DI WILAYAH KECAMATAN CURUP TIMUR KABUPATEN REJANG LEBONG BENGKULU Wenny Indah Purnama Eka Sari; Yusniarita Yusniarita; Kurniyati Kurniyati; Eva Susanti; Farida Esmianti; Yossy Utario
GEMASSIKA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 6 No. 2 (2022): NOPEMBER
Publisher : P3M Universitas Aisyiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30787/gemassika.v6i2.770

Abstract

The strategy for reducing infant mortality rates (IMR) requires an integrated approach between community empowerment to increase access to education for mothers of infants and toddlers, one of which is a class for mothers of children under five. The success of the Mother Class Of Toddlers program is very dependent on the support and participation of the community. Health cadres have an important contribution to improving the community's ability to achieve optimal health status. Community service activities aim to train the skills of posyandu cadres as Toddler Class Cadres through the empowerment of posyandu cadres in optimizing the implementation of mother-to-five classes. The target of the activity is 15 active Posyandu Cadres in the Curup Timur District, Kepahiang Regency, Bengkulu. The average posttest score was 93.67 after the training, indicating there was an increase in the knowledge score of cadres. The average value of the skills of the toddler class cadres is 81.29. It means that almost all cadres have good knowledge and skills as toddler class cadres after training. Posyandu cadres have played an active role as Class Cadres for toddlers by managing toddler classes well when mentoring is going well.