Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Civronlit Unbari

Analisis Biaya Operasional Kendaraan Untuk Tarif Angkutan Umum (Studi Kasus Rute Kota Lubuk Linggau –Kecamatan Singkut Kabupaten Sarolangun) Okma Yendri; Aang Samudra; Ely Mulyati
Jurnal Civronlit Unbari Vol 6, No 1 (2021): April
Publisher : Universitas Batanghari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33087/civronlit.v6i1.72

Abstract

Angkutan umum memiliki karakteristik yang berbeda mulai dari mulai dari jenis kendaraan, harga kendaraan, jumlah kapasitas muat penumpang dan lain sebagainya sehingga Biaya Operasi Kendaraaan tiap jenis angkutan umum juga berbeda-beda yang berpengaruh pada tarif penumpang dan jenis Angkutan Umum. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk menghitung Biaya Operasi jenis Angkutan Umum Mini Bus Lubuk Linggau (Provinsi Sumatera Selatan) – Singkut (Provinsi Jambi), Untuk mengetahui selisih biaya antar tarif berdasarkan  Dinas Perhubungan dengan tarif yang laksanakan saat ini. Pengambilan data dengan cara penyebaran kuesioner dan wawancara serta mengolahnya dengan menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Dari hasil penelitian angkutan umum rute Lubuk Linggau – Singkut diperoleh Biaya operasi kendaraan mini bus dengan nilai BOK sebesar Rp. 152.578.139,- /tahun dan Rp. 2.337,29/km. Pendapatan bersih kendaraan mini bus sebesar Rp. 39.421.860,-/tahun dan Rp. 603,89/km. Sedangkan Biaya angkutan umum mini bus Rp.41.073,-/Penumpang, tarif yang berlaku saat ini Rp.50.000,-/Penumpang, dimana selisih Rp.8.927,-/Penumpang. Dari hasil analisa data dapat memberikan gambaran bahwa pengusaha angkutan umum memperoleh keuntungan, dimana pendapatan yang diperoleh lebih besar dibandingkan dengan biaya operasi kendaraan.
Analisis Besaran Komponen Imbangan Air pada Lahan Irigasi Kelingi Tugumulyo Kabupaten Musi Rawas Provinsi Sumatera Selatan Okma Yendri; Dinar DA Putranto; Sarino Sarino
Jurnal Civronlit Unbari Vol 4, No 2 (2019): Oktober
Publisher : Universitas Batanghari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (668.499 KB) | DOI: 10.33087/civronlit.v4i2.48

Abstract

Penggunaan Air di suatu Daerah Irigasi menjadi hal yang sangat penting agar sumber daya air yang ada dapat dialokasikan ke semua daerah irigasi secara efisien dan efektif. Pemberian air irigasi dan hujan akan mempengaruhi imbangan air di lahan. Bila diketahui ada kelebihan ketersediaan air terhadap kebutuhan air irigasi, maka dapat dilakukan penghematan dan dimanfaatkan lagi untuk berbagai kepentingan lain. Sistem imbangan air irigasi di lahan meliputi hujan, suplai air, kebutuhan air untuk tanaman dan kelebihan air perlu di kelolah dengan baik dengan model simulasi untuk mengetahui besaran parameter-parameter dalam imbangan air dilahan irigasi dengan menerapkan secara koninyu, terjadwal dan terkontorol. Berdasarkan hasil simulasi menunjukkan kebutuhan air irigasi dengan cara pemberian secara terjadwal merupakan yang paling sedikit yaitu 523.31 mm per musim tanam, diikuti pemberian air secara kontinyu 587.36 mm per musim tanam, kemudian pemberian air secara terkontrol sebesar 618.71 mm per musim tanam.