Rizawati, Rizawati
Unknown Affiliation

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Peningkatan Kemampuan Membaca pada AUD melalui Media Kartu Bergambar Mariani, Dini; Rizawati, Rizawati
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 5 No. 3 (2021): 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v5i3.1905

Abstract

Tujuan Penelitian ini adalah untuk mendapatkan informasi dan data tentang Peningkatan Kemampuan Membaca Pada AUD Melalui Media Kartu Bergambar, Pada anak Usia 5 – 6 Tahun, Di TK Islam Al Amanah, Bekasi, Universitas Panca Sakti Bekasi, 2021. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas dengan subjek penelitian yaitu anak usia 5 – 6 tahun di TK Islam Al Amanah Bekasi Utara yang berjumlah 14 anak. Penelitian dilaksanakan sebanyak 2 siklus dengan melakukan tahap perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan dan refleksi disetiap siklusnya. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah bahwa melalui media kartu bergambar meningkatkan kemampuan membaca pada anak.
Menstimulasi anak usia 5-6 tahun untuk memecahkan masalah dengan kegiatan permainan tradisional dirumah bersama orang tua siswa RA Ar-Rayhan jati mekar kota bekasi Syadiah, Halim Mahtu; Rizawati, Rizawati
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 5 No. 3 (2021): 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v5i3.1965

Abstract

Peran guru dalam menstimulus anak usia 5-6 tahun untuk memecahkan masalah dalam kegiatan permainan tradisional bersama orang tua siswa RA Ar- Rayhan sudah baik dan sangat penting karena adanya menstimulus anak usia 5-6 tahun untuk memecahkan masalah dalam kegiatan permainan tradisional dirumah bersama orang tua siswa RA Ar- rayhan maka perkembangan memecahkan masalah pada anak berjalan dengan baik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peran orang tua dimasa pandemi ini dalam menstimulus perkembangan anak usia 5-6 tahun untuk memecahkan masalah dalam kegiatan permainan tradisional. Metode penelitian yang digunakan kualitatif Deksriptif. Subjek penelitian adalah anak dan orang tua kelompok B di RA Ar- Rayhan. Teknik pengumpulan data hasil observasi dan wawancara tertutup menggunakan quisioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa menstimulus anak usia 5-6 tahun untuk memecahkan masalah dalam kegiatan permainan tradisional bersama orang tua siswa RA Ar- Rayhan sudah berperan aktif dalam memberikan rangsangan stimulus memecahkan masalah dengan menggunakan kegiatan permainan tradisional yaitu dengan cara bermain petak umpat, congklak, gundu/ kelereng, engklek, bakiak dan lain- lain. Dalam pengembangan memecahkan masalah ditunjukan pada sikap anak dalam mentaati peraturan permainan yang disepakati bersama. Adapun karakter yang dapat dibentuk dari permainan tradisional adalah kerja sama, jujur, tanggung jawab, kerja keras, sportif dan toleransi. Diharapkan dengan menstimulus perkembangan memecahkan anak usia 5-6 tahun dalam permainan tradisional dirumah bersama orang tua siswa RA Ar- rayhan dapat mengembangkan perkembangan memecahkan masalah pada anak dengan baik dan meciptakan karakter- karakter anak bangsa yang berbudi luhur
Penanaman Nilai-Nilai Pendidikan Agama Islam pada Anak Usia Dini di TK Islam Cipta Bakti Musyarofah, Laily; Rizawati, Rizawati
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 5 No. 3 (2021): 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v5i3.2016

Abstract

Berdasarkan hasil penelitian yang penulis lakukan tentang penanaman nilai-nilai Pendidikan Agama Islam pada anak usia dini di TK Islam Cipta Bakti Kota Bekasi, maka dapat disimpulkan sebagai berikut: Penanaman nilai-nilai Pendidikan Agama Islam di TK Islam Cipta Bakti dilaksanakan melalui beberapa metode, yaitu metode pembiasaan, keteladanan, bermain peran, bercerita, demonstrasi, bernyanyi, dan karyawisata. Pembelajarannya menggunakan sistem sentra, penanaman nilai-nilai Pendidikan Agama Islam dibiasakan pada pembelajaran setiap harinya namun lebih terfokuskan pada sentra Imtaq. Penanaman nilai-nilai Pendidikan Agama Islam di TK Islam Cipta Bakti dinilai sudah cukup berhasil. Karena dilakukan dengan mengenalkan dan membiasakan dalam pembelajaran sehari-hari.
Meningkatkan Kemampuan Mengenal Kata pada Anak Usia 4 – 5 Tahun dengan Metode Permainan Kartu Huruf di TK Permata Bunda Larangan Indah Tangerang Rizawati, Rizawati; Susanti, Sari
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 7 No. 3 (2023): Desember 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v7i3.11560

Abstract

Kegiatan melatih kemampuan mengenal kata pada anak perlu dikenalkan sejak dini. Salah satu cara untuk mengenalkannya yaitu dengan kegiatan bermain kartu huruf atau tebak-tabakkan huruf. Penelitian ini di laksanakan di TK Permata Bunda Larangan Indah, Tangerang. Tekhnik Pengambilan data yang dilakukan dalam penelitian ini ialah observasi partisipasi lengkap yang artinya dalam pengumpulan data, peneliti terlibat sepenuhnya dalam pembelajaran.Penelitian ini termasuk kualitatif. Penelitian ini dilakukan dalam dua tahap, yaitu siklus I dan siklus II melalui 4 tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Kegiatan mengenal kata dapat meningkatkan kemampuan daya pikir anak, ini terlihat dari hasil observasi sebelum penelitian, dimana kemampuan mengenal kata pada anak usia dini 0% setelah mendapat tindakan pada siklus I yaitu 35% kemudian meningkat menjadi 65%. pada kegiatan siklus II. Dengan demikian peneliti menyimpulkan bahwa penelitian ini dapat dikatakan berhasil karena anak- anak berkembang sangat baik.
Meningkatkan Kemampuan Berbicara Menggunakan Media Boneka Tangan pada Anak Usia 4 – 5 Tahun di PAUD Melati 04 kedoya Utara Kebon Jeruk Jakarta Barat Papilaya, Diana; Hamidah, Agustin; Rizawati, Rizawati
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 3 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan meningkatkan kemampuan berbicara anak usia 4-5 tahun melalui penggunaan boneka tangan. Penelitian dilakukan di PAUD Melati 04, Kedoya Utara, Jakarta Barat, karena terdapat masalah dalam perkembangan kemampuan berbicara anak pada usia tersebut. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini melibatkan 10 anak (4 perempuan, 6 laki-laki) dan dilakukan bersama guru kelas. Data dikumpulkan melalui observasi dan dokumentasi, dengan keberhasilan ditandai oleh peningkatan kemampuan berbicara anak mencapai rata-rata 80%. Hasilnya menunjukkan peningkatan kemampuan berbicara dari 40% pada pra siklus, menjadi 70% di siklus I, dan 90% di siklus II. Peningkatan ini disebabkan oleh penggunaan boneka tangan yang lebih menarik, mendorong partisipasi aktif anak, serta meningkatkan kemampuan berbicara.
Meningkatkan Kemampuan Sosial Emosional Anak Usia Dini dengan Metode Bercerita di TK Al-Fitrah Herlina, Lina; Priyanti, Nita; Rizawati, Rizawati
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 3 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan meningkatkan kemampuan sosial emosional anak usia dini melalui metode bercerita di TK Al-Fitrah. Menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan dua siklus yang terdiri dari perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Pada tahap pra-siklus, hanya 45% anak mencapai perkembangan yang diharapkan. Setelah siklus I, terjadi peningkatan hingga 60%, meski masih ada kendala seperti kurangnya empati dan kesulitan berbagi. Pada siklus II, metode bercerita ditingkatkan dengan kuis dan permainan, menghasilkan 86% anak menunjukkan peningkatan signifikan dalam empati, keterampilan komunikasi, pengendalian emosi, dan kerjasama. Penelitian ini menyimpulkan bahwa metode bercerita efektif dalam meningkatkan kemampuan sosial emosional anak, membangun nilai empati, dan memfasilitasi interaksi yang lebih baik.