Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE

Identifikasi Bahaya dan Penilaian Risiko Keselamatan dan Kesehatan Kerja Dengan Metode Hazar Identificaton Risk Assessment and Control (HIRARC) Pada PT.X Meulaboh Aceh Barat Khamsyah, Khamsyah; Is, Jun Musnadi; Siahaan, Perry Boy Chandra; Siregar, Siti Maisyaroh Fitri; Kiswanto, Kiswanto
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 10, No 1 (2024): April 2024
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v10i1.4099

Abstract

Data Kecelakaan kerja di BPJS Ketenagakerjaan Aceh Barat menunjukkan Angka Kecelakaan yang terjadi di Aceh Barat pada tahun 2020-2022 terdapat kasus sebanyak 440 kasus yang tercatat dan 24 diantaranya meninggal dunia. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi, Bahaya, memberikan penilaian risiko dan merumuskan pengendalian risiko untuk memperkecil risiko bahaya pada PT.X Meulaboh. Metode penelitian yang digunakan adalah metode HIRARC dengan pendekatan kualitatif yang bersifat deskriptif yang terdiri dari identifikasi risiko, kemudian melakukan analisis risiko dengan menentukan nilai konsekuensi yang berpedoman standar AS/NZS 4360 :2004 Risk Management. Setelah didapatkan indeks risiko, lalu membuat pengelompokan indeks risiko serta membuat rangking risiko tertinggi berdasarkan matriks risiko AS/NZS 4360 : 2004 Risk Management. Berdasarkan pengolahan data yang dilakukan, terhadap setiap tahap proses kerja pada X didapat 3 dan 1 non distribusi tingkat angka Risiko dari setiap tahap kerjanya yang pertama pada tahap suplai dan penerimaan dengan nilai dominan yakni S.50% yang kedua pada tahap penimbunan dan penerimaan didapat level yang paling dominan berada pada T dengan besar T.60%,dan yang ketiga pada tahap penyaluran dan distribusi dengan nilai yang dominan S dengan nilai S.56% dan tahap non distribusi dengan nilai yang dominan pada S dengan besar S.86% berdasarkan nilainya terdapat bahaya kimia, fisika. Pengendalian risiko yang dapat dilakukan di lapangan yaitu baju substitusi, rekayasa Engineering, pengendalian administratif dan pemakaian APD. Saran agar mempertahankan SMK3 dan meningkatkan kualitas pekerja.Kata Kunci: HIRARC, Risiko, Kecelakaan.Work accident data at the West Aceh Employment BPJS shows the number of accidents that occurred in West Aceh in 2020-2022 there were 440 cases recorded and 24 of them died. This study aims to identify, hazards, provide risk assessments and formulate risk controls to minimize the risk of hazards at PT.X Meulaboh. The research method used is the HIRARC method with a qualitative approach that is analytically descriptive which consists of identifying risks, then analyzing risks by determining the value of consequences guided by the AS/NZS 4360: 2004 Risk Management standard. After obtaining the risk index, then group the risk index and rank the highest risk based on the AS/NZS 4360 risk matrix: 2004 Risk Management. Based on the data processing carried out, for each stage of the work process in X, 3 and 1 non-distribution of the level of Risk numbers from each stage of work are obtained, the first at the supply and receiving stage with the dominant value of S.50%, the second at the stock piling and receiving stage, the most dominant level is obtained at T with a large T.60%, and the third at the distribution and distribution stage with a dominant value of S with a value of S.56% and a non-distribution stage with a dominant value of S with a large S.86% based on the value there are chemical, physical hazards. Risk control that can be done in the fiel dissubstitution, engineering, administrative control and the use of PPE. Suggestion stomaintain SMK3 and improve worker quality.Keywords: HIRARC, Risk, Accident.
Pengaruh Media Sosial Terhadap Preferensi Makanan Sehat dan Bergizi Pada Remaja: Studi di Kalangan Siswa SMA Jihad, Fikri Faidul; Paradhiba, Meutia; Is, Jun Musnadi; Duana, Maiza; Sriwahyuni, Susy; Darmawan, Darmawan; Oktaria, Yolanda
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 10, No 1 (2024): April 2024
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v10i1.3773

Abstract

ABSTRACTMedia sosial telah menjadi alat penting dalam membentuk pandangan remaja terhadap makanan sehat. Ketersediaan akses yang luas ke berbagai platform media sosial telah meningkatkan upaya siswa untuk mencari preferensi makanan yang dikonsumsi. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pengaruh media sosial terhadap preferensi makanan remaja di SMA Negeri 3 Kabupaten Aceh Barat. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan desain Cross-sectional, fokus pada frekuensi penggunaan media sosial, jenis konten media sosial, dan interaksi dengan konten. Sampel yang terlibat dalam penelitian ini adalah 60 orang, dengan rincian 20 orang dari setiap kelas. Analisis data menggunakan Uji Chi-square yaitu mengidentifikasi hubungan signifikan antara variabel-variabel penelitian. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan antara penggunaan media sosial dan preferensi makanan remaja (p = 0,016 < 0,05), terdapat hubungan signifikan antara jenis konten media sosial dan preferensi makanan remaja (p = 0,005 < 0,05) dan hubungan signifikan antara interaksi dengan konten makanan dan preferensi makanan remaja (p = 0,001 < 0,05). Media sosial secara signifikan mempengaruhi kebiasaan makan remaja. Informasi dan promosi tentang makanan tidak sehat di platform ini mendorong remaja untuk mengonsumsi kalori berlebihan, yang berpotensi merusak kesehatan dan status gizi mereka.Kata kunci: Media Sosial, Preferensi Makanan, Remaja, Siswa SMASocial media has become an important tool in shaping adolescents' views on healthy food. The widespread availability of access to various social media platforms has increased students' efforts to search for food preferences. This study aims to explore the influence of social media on adolescents' food preferences at SMA Negeri 3 West Aceh Regency. The research method used was a quantitative approach with a cross-sectional design, focusing on the frequency of social media use, types of social media content, and interaction with content. The sample involved in this study was 60 people, with details of 20 people from each class. Data analysis used the Chi-square test, which identifies significant relationships between research variables. The results showed that there was a relationship between social media use and adolescents' food preferences (p = 0.016 < 0.05), a significant relationship between types of social media content and adolescents' food preferences (p = 0.005 < 0.05), and a significant relationship between interaction with food content and adolescents' food preferences (p = 0.001 < 0.05). Social media significantly influences adolescents' eating habits. Information and promotions about unhealthy foods on these platforms encourage adolescents to consume excessive calories, potentially damaging their health and nutritional status.Keywords: Social Media, Food Preferences, Adolescents, High School Students.