Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

EFEKTIVITAS SELF MANAGEMENT TERHADAP KECANDUAN BERMAIN GADGET PADA ANAK USIA SEKOLAH Simanjuntak, Edriyani Yonlafado; Aryani, Novita; Rahmadayanti, Vita
Jurnal Medika Malahayati Vol 8, No 2 (2024): Volume 8 Nomor 2
Publisher : Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jmm.v8i2.15305

Abstract

Gadget merupakan hal yang sangat membantu anak dalam mengikuti perkembangan zaman, namun penggunaan gadget yang berlebihan akan mengakibatkan adanya kecanduan. Salah satu cara menurunkan kecanduan bermain gadget pada anak usia sekolah menggunakan teknik Self Management. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas Self Management terhadap kecanduan bermain gadget pada anak usia sekolah di SD Negeri 0715 Pir Sosa IV dengan menggunakan pendekatan kuantitatif dengan Pre Experimen model one group pre-test post-test design. Populasi anak sekolah berjumlah 68 responden dan dilakukan screening yang kecanduan tinggi dan sedang sebanyak 60 orang dan diambil sampel untuk penelitian sebanyak 19 responden menggunakan Stratified Random Sampling. Alat pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner SAS. Pengolahan data dengan uji statistic Paired Sample Test dan hasil penelitian menunjukkan kecanduan bermain gadget menurun dengan p-value 0,00 (<0,05) atau ada perubahan yang signifikan sebelum dan sesudah diberikan Self Management. Kesimpulan penelitian ini adalah Self Management efektif terhadap kecanduan bermain gadget pada anak usia sekolah.
KONSEP DIRI BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN DEPRESI PADA PASIEN YANG MENJALANI HEMODIALISA Pardede, Jek Amidos; Safitra, Nura; Simanjuntak, Edriyani Yonlafado
Jurnal Persatuan Perawat Nasional Indonesia (JPPNI) Vol 5, No 3 (2020)
Publisher : Jurnal Persatuan Perawat Nasional Indonesia (JPPNI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32419/jppni.v5i3.240

Abstract

Hemodialisa merupakan masalah kesehatan masyarakat yang cukup serius, selain itu biaya perawatan dan pengobatan cukup mahal. Pasien yang menjalani hemodialisa dalam jangka waktu panjang harus menghadapi berbagai masalah, seperti kesulitan untuk bekerja dan dorongan seksual yang menurun.  Gaya hidup yang harus berubah mempengaruhi semangat hidup seseorang dengan konsep diri yang buruk.  Pasien yang memiliki konsep diri negatif kemungkinan mengalami depresi. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsep diri dengan kejadian depresi pada pasien yang menjalani hemodialisa. Metode: Desain penelitian ini menggunakan analitik korelasi dengan pendekatan cross sectional.  Subjek dalam penelitian ini adalah pasien yang menjalani hemodialisa secara rutin di RSUD dr. Zainoel Abidin Banda Aceh yang berjumlah 37 orang dengan tekhnik pengambilan sampel total sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner Konsep Diri dan Beck Depression Inventory (BDI) yang sudah valid dan reliabel dan dianalisis menggunakan uji Chi-square. Hasil: Pasien yang menjalani hemodialisa mayoritas memiliki konsep diri negatif (56,8%).  Lebih dari setengah responden yang menjalani hemodialisa mengalami depresi (62,2%).  Terdapat hubungan yang signifikan antara konsep diri dengan kejadian depresi pasien yang menjalani hemodialisa (p=0,002). Diskusi: Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dengan konsep diri yang positif memiliki tingkat depresi yang rendah bila dibandingkan dengan individu dengan konsep diri yang negatif karena akan mempengaruhi individu dalam proses berfikir, bersikap, dan bertingkah laku. Kesimpulan: Perawat perlu memberikan edukasi pada pasien yang menjalani hemodialisa agar tidak mengalami depresi sehingga pengobatan tetap berjalan dan cepat memperoleh kesembuhan.Kata Kunci: Depresi, hemodialisa, konsep diri Self-Concept Correlated with the Incidence of Depression in Hemodialysis Patients  ABSTRACTHemodialysis is a serious public health problem, in addition to its expensive cost of treatment and medication. Hemodialysis patients in the long term will face various problems, such as difficulty in working and decreased sex drive. The lifestyle that must change affects the spirit of someone with a negative self-concept. Patients with a negative self-concept are likely to experience depression. Objective: This study aims to reveal the correlation between self-concept and incidence of depression in hemodialysis patients. Methods: The research employed a correlation analytic design with the cross-sectional approach. The subjects were patients who underwent routine hemodialysis at RSUD dr. Zainoel Abidin Banda Aceh, numbering 37 people taken using a total sampling technique. Data were collected using valid and reliable questionnaires of Self-Concept and Beck Depression Inventory (BDI) and analyzed using the Chi-square test. Results: The majority of hemodialysis patients had a negative self-concept (56.8%). More than half of the hemodialysis respondents experienced depression (62.2%). There was a significant correlation between self-concept and incidence of depression in hemodialysis patients (p=0.002). Discussion: The results of this research indicate that those with a positive self-concept have a lower level of depression than those with a negative self-concept because it will affect individuals in the process of thinking, behaving, and behaving. Conclusion: Nurses should educate hemodialysis patients not to experience depression so that their treatment continues and they recover quickly.Keywords: Depression, hemodialysis, self-concept
PEMBERIAN PUDING JAGUNG TERHADAP PENCEGAHAN STUNTING PADA IBU HAMIL, BAYI DAN ANAK-ANAK DI DUSUN TEBING GANJANG Martina, Siska Evi; Simanjuntak, Edriyani Yonlafado; Aryani, Novita
Jurnal Abdimas Mutiara Vol. 1 No. 2 (2020): JURNAL ABDIMAS MUTIARA
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar belakang: Pemahaman masyarakat tentang stunting pada anak masih sangat minim, sehingga anak merupakan kelompok yang menjadi pusat perhatian pada pencegahan stunting. Tujuan: pengabdian masyarakat ini untuk meningkatkan kemampuan masyarat dalam inovasi hasil tani menjadi puding jagung dalam upaya pencegahan stunting pada kelompok beresiko tinggi. Metode: pengabdian masyarakat yang di gunakan adalah promosi kesehatan dengan pendekatan edukasi dan demonstrasi pembuatan puding jagung dari sumber tani masyarakat. Hasil: Peserta yang ikut sebanyak 15 orang yang terdiri dari ibu dengan anak balita dan wanita hamil. Seluruh (100 %) peserta berpartisipasi aktif dalam kegiatan demonstrasi dan 80 % peserta mengungkapkan baru mengetahui olahan jagung menjadi makanan bergizi. Seluruh (100 %) peserta mampu melakukan pengolahan jagung menjadi puding jagung yang sehat. Kesimpulan: Kegiatan pengabdian masyarakat ini menunjukkan bahwa hasil sumber daya alam di masyarakat harus digunakan secara optimal dengan beberapa inovasi seperti olahan jagung menjadi puding jagung yagn dapat mencegah kejadian stuunting. Hasil kegiatan dapat dilakukan secara regular dan menghasilkan ide inovasi lain di masyarakt untuk mengembangkan hasil tani jagung menjadi makanan yang sehat.
Edukasi Self Management Penggunaan Gedget Pada Anak Sekolah Simanjuntak, Edriyani Yonlafado; Aryani, Novita
Jurnal Abdimas Mutiara Vol. 4 No. 1 (2023): JURNAL ABDIMAS MUTIARA (IN PRESS)
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Jaman sekarang ini telah memanfaatkan teknologi sebagai media dalam komunikasi dan media interaksi antar individu. Teknologi sangat diperlukan saat ini sebagai alat untuk melakukan aktivitas baik dalam berkomunikasi, interaksi bahkan sebagai media pembelajaran. Teknologi tersebut memberikan perubahan besar pada kehidupan manusia terlebih pada masa pandemi Covid 19. Terdapat dampat positif dan negatif dari penggunaan gadget. Dampak negatif menjadi sorotan besar bagi siswa atau remaja karena menyebabkan kecanduan akan gadget. Edukasi self manajement penggunaan gadget memberikan pemahaman baru bagi mereka sehingga mereka dapat mengatur diri dalam menggunakan gadget yang diikuti 35 siswa. Hasil penilaian pemahaman menunjukkan perubahan nilai sebelum edukasi ke sesudah edukasi. Hal ini menunjukkan pentingnya edukasi untuk menggubah pemahaman siswa tentang self management penggunaan gadget. Kegiatan edukasi berjalan dengan lancar dan para peserta mengikuti dengan gembira dan antusias.
Upaya Pengendalian Kecelakaan Lalu Lintas Dan Perilaku Berkendara di Jalan Raya Melalui Edukasi Bagi Remaja Simanjuntak, Edriyani Yonlafado; Johansen Hutajulu; Yunida Turisna Octavia; Herliyandu Soraya Gultom
Jurnal Abdimas Mutiara Vol. 5 No. 2 (2024): JURNAL ABDIMAS MUTIARA
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kecelakaan lalu lintas meningkat seiring dengan peningkatan penggunaan kendaraan, perubahan gaya hidup, dan peningkatan perilaku berbahaya di jalan raya. Banyaknya kendaraan di jalan raya saat ini memberi resiko besar untuk terjadinya kecelakaan. Kecelakaan lalu lintas menjadi masalah global seiring dengan terjadinya pergeseran pola penyakit dari penyakit menular ke penyakit tidak menular. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan kesadaran dan wawasan bagi remaja berkendara agar resiko kecelakaan lalu lintas dapat diminimalisir sehingga tercipta keamanan dan ketertiban berlalu lintas serta mengurangi kejadian kecelakaan lalu lintas. Kegiatan Pengabdian masyarakat ini dilaksanakan pada tanggal 15 Juni 2024 di SMA Swasta Harapan baru Medan di hadiri oleh Siswa Siswa kelas X dan XI SMA Swasta Harapan Baru sebanyak 40 orang dan guru kelas yang mendampingi siswa sebanyak 2 orang. Edukasi yang dilakukan pada siswa berjalan dengan lancar, tertib dan siswa memiliki rasa ingin tahu banyak terkait materi tersebut dibuktikan dengan banyak bertanya, aktif dan fokus saat materi diberikan. Mereka juga mengungkapkan senang mendapat informasi baru terkait hal-hal umum ini yang mana tidak dipelajari dalam materi pembelajaran di sekolah.