Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Pedagogy : Jurnal Pendidikan Matematika

PENGARUH RISILIENSI TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA Nur Wahidin Ashari; Salwah Salwah
Pedagogy: Jurnal Pendidikan Matematika Vol. 5 No. 1 (2020): Pedagogy: Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1022.163 KB) | DOI: 10.30605/pedagogy.v5i1.267

Abstract

Resiliensi mahasiswa merupakan hal yang sebaiknya diketahui oleh setiap pendidik dalam rangka mengetahui bagaimana para mahasiswa dapat beradaptasi terhadap lingkungan belajar dan beban belajar yang berat di perguruan tinggi. Dengan demikian dosen dapat mengatahui bagaimana cara untuk membelajarkan mahasiswa ditinjau dari resiliensinya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh resiliensi terehadap prestasi belajar mahasiswa dan untuk mengathui faktor yang paling dominan yang paling berpengaruh terhadap prestasi mahasiswa jika ditinjau dari resiliensinya. Penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan populasi seluruh mahasiswa semester V Program Studi Informatika dengan memilih 313 Sampel secara acak. Resilensi berpengaruh terhadap prestasi akademik mahasiswa Universitas Cokroaminoto Palopo.
HYPOTHETICAL LEARNING TRAJECTORY PESERTA DIDIK KELAS X SMA NEGERI 2 PALOPO PADA MATERI TRIGONOMETRI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION Aprila Stanis Prasetia; Salwah Salwah; Karmila Karmila
Pedagogy: Jurnal Pendidikan Matematika Vol. 5 No. 2 (2020): Pedagogy: Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1588.83 KB) | DOI: 10.30605/pedagogy.v5i2.422

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hypothetical learning trajectory peserta didik kelas X SMA Negeri 2 Palopo melalui model pembelajaran kooperatif tipe group investigation. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Instrumen penelitian yang digunakan 1) peneliti, 2) lembar kerja peserta didik, 3) lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran, 4) lembar observasi aktivitas peserta didik, dan 5) pedoman wawancara. Analisis data dilakukan dengan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Pengecekan keabsahan data dilakukan dengan metode triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe group investigation mendukung untuk melihat hipotesis lintasan belajar peserta didik dan selain itu, alur berpikir peserta didik tidak jauh berbeda dengan hipotesis lintasan belajar yang dibuat oleh peneliti. Alur berpikir kelompok peserta didik aktif pada materi trigonometri, menunjukkan bahwa peserta didik dapat memahami dan menyelesaikan soal sesuai dengan prosedur pengerjaan soal walaupun ada sedikit kesalahan. Alur berpikir kelompok peserta didik sedang pada materi trigonometri, menunjukkan bahwa peserta didik dapat memahami dan mengerjakan soal walaupun masih mengalami kekeliruan dan masih terdapat jawaban yang kurang tepat. Adapun alur berpikir kelompok peserta didik tidak aktif pada materi trigonometri, menunjukkan bahwa peserta didik dapat menyelesaikan soal walaupun masih terdapat banyak kesalahan pada hasil jawabannya.
DESKRIPSI KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIS AWAL SISWA SMP NEGERI 2 BUA KELAS VIII MELALUI PENDEKATAN INQUIRY Dahniar Dahniar; Salwah Salwah; Shindy Ekawati
Pedagogy: Jurnal Pendidikan Matematika Vol. 6 No. 2 (2021): Pedagogy: Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (706.845 KB) | DOI: 10.30605/pedagogy.v6i2.1597

Abstract

Penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan berpikir kritis matematis awal siswa SMP Negeri 2 Bua Kelas VIII melalui pendekatan inquiry pada materi bangun ruang sisi datar. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Bua yang berkemampuan tinggi, sedang dan rendah. Instrumen penelitian ini adalah peneliti sendiri. Penelitian ini juga digunakan instrumen pendukung yaitu; (1) tes kemampuan berpikir kritis matematis awal, (2) LKS. Data yang diperoleh dianalisis dengan analisis kualitatif dimana peneliti melakukan reduksi terhadap data yang diperoleh. Hasil penelitian menunjukkan kemampuan berpikir kritis matematis awal siswa dengan kemampuan tinggi yaitu terletak pada indikator focus,reason dan overview, kemampuan berpikir kritis matematis awal siswa dengan kemampuan sedang yaitu terletak pada indikator focus dan reason dan kemampuan berpikir kritis matematis awal siswa dengan kemampuan rendah yaitu terletak pada indikator focus.
ANALISIS KEMAMPUAN STRATEGIC COMPETENCE SISWA DALAM KECAKAPAN MATEMATIS PADA MATERI PROGRAM LINEAR DITINJAU DARI GAYA KOGNITIF Nur Aisyah; Ma’rufi Ma’rufi; Salwah Salwah
Pedagogy: Jurnal Pendidikan Matematika Vol. 7 No. 1 (2022): Pedagogy : Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1028.308 KB) | DOI: 10.30605/pedagogy.v7i1.1800

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian deskriftif dengan pendekatan kualitatif yang ditujukan untuk menganalisis kemampuan strategic competence siswa kelas XII IPA 3 SMA Negeri 1 Luwu Utara pada materi program linear ditinjau dari gaya kognitif siswa. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XII IPA 3 SMA Negeri 1 Luwu Utara yang berjumlah 2 orang berdasarkan gaya kognitif, yaitu subjek field dependent (SFD) dan subjek field independent (SFI). Pengumpulan data dilakukan dengan pemberian test GEFT terlebih dahulu untuk memilih siswa dengan gaya kognitif field dependent dan field independent, selanjutnya kedua subjek yang telah terpilih diberikan tes kecakapan matematis yang dilanjutkan dengan sesi wawancara secara individu guna memperoleh data yang valid. Hasil penelitian menunjukkan kemampuan strategic competence siswa berdasarkan gaya kognitif dalam menyelesaikan materi program linear telah memenuhi keempat indikator dari strategic competence yaitu: (a) Memahami situasi serta kondisi dari suatu permasalahan, (b) Menyajikan masalah secara matematik dalam berbagai bentuk, (c) Menemukan hubungan matematika yang ada didalam suatu masalah dan (d) Menemukan solusi dari permasalahan yang diberikan, untuk subjek field dependent (SFD) sedangkan untuk subjek field independent (SFI) memenuhi indikator yaitu: Memahami situasi serta kondisi dari suatu permasalahan, menemukan hubungan matematika yang ada didalam suatu masalah dan menemukan solusi dari permasalahan yang diberikan.