Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroekoteknologi

Pengaruh Pemberian Pupuk NPK dan Kompos Kulit Kopi Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Kentang (Solanum Tuberosum L.) Bellangi, Athea; Ismadi, Ismadi; Hafifah, Hafifah; Nurdin, Muhammad Yusuf; Nazirah, Laila
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroekoteknologi Vol 1, No 1 (2022)
Publisher : Department of Agroecotechnology Faculty of Agriculture, Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (375.99 KB) | DOI: 10.29103/jimatek.v1i1.8460

Abstract

Kentang merupakan salah satu komoditas penting dan mendapat prioritas untuk dikembangkan karena bernilai ekonomi tinggi serta mempunyai potensi untuk mendukung diversifikasi pangan, namun produksinya masih tergolong rendah karena masih belum optimal penggunaan teknologi budidaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk NPK dan kompos kulit kopi terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kentang. Penelitian dilaksanakan di Kampung Tingkem Bersatu Kecamatan Bukit Kabupaten Bener Meriah dengan ketinggian tempat 1300 m dpl. Bahan utama yang digunakan dalam penelitian ini adalah bibit tanaman kentang varietas Granola, pupuk NPK dan kompos kulit kopi. Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) faktorial dengan dua faktor yaitu faktor pupuk NPK (N) yang terdiri dari empat taraf (0, 1, 1,5 dan 2 ton/ha) dan faktor kompos kulit kopi (K) yang terdiri dari tiga taraf (0, 15 dan 20 ton/ha). Hasil penelitian menunjukkan terdapat interaksi yang sangat nyata pada pemberian NPK dengan kompos kulit kopi terhadap tinggi tanaman umur 30 HST dan bobot umbi tanaman sampel, berinteraksi nyata terhadap tinggi tanaman umur 45 HST dan indeks panen. Pemberian pupuk NPK secara tunggal berpengaruh nyata terhadap bobot umbi tanaman sampel dan berpengaruh sangat nyata terhadap tinggi tanaman umur 30 HST, 45 HST dan 60 HST, kandungan klorofil, jumlah umbi, bobot umbi perplot dan indeks panen. Pemberian kompos kulit kopi secara tunggal berpengaruh sangat nyata terhadap kandungan klorofil dan berpengaruh nyata terhadap bobot umbi perplot. Interaksi antara pupuk NPK dosis 2 ton/ha dan kompos kulit kopi dosis 20 ton/ha memberikan hasil terbaik terhadap tinggi tanaman umur 30 HST dan bobot umbi perplot.
Pertumbuhan Kangkung Darat (Ipomoea reptans Poir) dengan Dosis dan Cara Aplikasi Tepung Cangkang Telur Ayam Setiawan, Bagus; Wirda, Zurrahmi; Nasruddin, Nasruddin; Hafifah, Hafifah; Safrizal, Safrizal
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroekoteknologi Vol 1, No 1 (2022)
Publisher : Department of Agroecotechnology Faculty of Agriculture, Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (405.05 KB) | DOI: 10.29103/jimatek.v1i1.8456

Abstract

Tanaman kangkung darat mempunyai kandungan gizi yang beragam diantaranya zat besi, fosfor, vitamin A, C, kalsium dan potasium sebagai nutrisi yang baik bagi kesehatan. Permasalahan yang terjadi pada tanaman kangkung yaitu penurunan produksi yang disebabkan oleh semakin buruknya kesuburan tanah akibat dari penggunaan pupuk anorganik berlebihan. Penelitian dilakukan dengan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dua faktor, yaitu dosis tepung cangkang telur ayam dengan taraf 0, 25, 30 dan 35 gram/polybag; dan cara aplikasi tepung cangkang telur ayam dengan taraf disebar, dibenam dan dicampur air. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dosis tepung cangkang telur ayam berpengaruh pada tinggi tanaman, jumlah daun, panjang daun, berat segar akar dan berat kering akar. Cara aplikasi tepung cangkang telur ayam berpengaruh nyata pada jumlah daun dan diameter batang. Terdapat interaksi nyata antara dosis dan cara aplikasi tepung cangkang telur ayam terhadap peubah tinggi tanaman dan jumlah daun.
Respon Pemberian Cangkang Telur Ayam dan POC Mucuna bracteata Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Tomat (Solanum lycopersicum L.) di Tanah Inceptisol Syahputri, Zahrai Al rika; Wirda, Zurrahmi; Lukman, Lukman; Hafifah, Hafifah; Fridayanti, Nelly
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroekoteknologi Vol 3, No 1 (2024)
Publisher : Department of Agroecotechnology Faculty of Agriculture, Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jimatek.v3i1.18333

Abstract

Kebutuhan tomat yang meningkat tidak sejalan dengan produktivitas yang menurun karena penerapan teknik budidaya yang kurang tepat. Usaha yang dilakukan untuk meningkatkan produktivitas lahan pertanian dengan melakukan pemupukan menggunakan POC Mucuna bracteata dan serbuk cangkang telur. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh serta interaksi antara pengguanaan serbuk cangkang telur ayam dan POC Mucuna bracteata terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman tomat. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Pulo Rungkom, Kecamatan Dewantara, Kabupaten Aceh Utara dan Laboratorium Agroekoteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Malikussaleh. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) 2 faktor. Faktor pertama yaitu cangkang telur ayam yang terdiri dari 3 taraf yaitu: 0 g/tanaman (C0), 60 g/tanaman (C1), 80 g/tanaman (C2). Faktor kedua yaitu POC Mucuna bracteata yang terdiri dari 3 taraf yaitu: 0 ml/l (P0), 125 ml/l (P1), 150 ml/l (P2). Pemberian cangkang telur ayam 80 g/tanaman dan POC Mucuna bracteata 150 ml/liter memberikan pertumbuhan dan hasil tanaman tomat yang terbaik, serta terdapat interaksi antar pemberian cangkang telur ayam dan POC Mucuna bracteata pada peubah berat buah per plot.
Respon Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Selada Merah (Lactuca sativa L.) Terhadap Pemberian Pupuk Kandang Sapi dan Pupuk Organik Cair Daun Lamtoro Ridho, Muhammad; Hafifah, Hafifah; Nilahayati, Nilahayati; Ismadi, Ismadi; Nasruddin, Nasruddin
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroekoteknologi Vol 3, No 1 (2024)
Publisher : Department of Agroecotechnology Faculty of Agriculture, Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jimatek.v3i1.18334

Abstract

Penggunaan pupuk kimia secara terus-menerus dengan konsentrasi dan dosis tinggi dapat menyebabkan penurunan kesuburan tanah serta menurunnya kandungan bahan organik tanah. Untuk mengatasi masalah ini, penggunaan pupuk organik, seperti pupuk kandang sapi dan pupuk organik cair dari daun lamtoro, dapat menjadi alternatif untuk meningkatkan pertumbuhan dan produksi tanaman selada merah. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh aplikasi pupuk kandang sapi dan pupuk organik cair dari daun lamtoro terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman selada merah. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Tambun Tunong, Kecamatan Dewantara, dan di Laboratorium Agroekoteknologi, Fakultas Pertanian Universitas Malikussaleh. Metode penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok dengan dua faktor. Faktor pertama adalah dosis pupuk kandang sapi, yang terdiri dari: S0 = 0 g/polybag, S1 = 50 g/polybag, dan S2 = 100 g/polybag. Faktor kedua adalah dosis pupuk organik cair daun lamtoro, yang terdiri dari: C0 = 0 ml/liter, C1 = 100 ml/liter, dan C2 = 200 ml/liter. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pupuk kandang sapi berpengaruh terhadap pertumbuhan dan hasil selada merah, khususnya pada parameter panjang daun, berat segar tanaman, dan klorofil daun. Perlakuan terbaik ditemukan pada dosis pupuk kandang sapi S2 (100 gram/polybag). Pemberian pupuk organik cair daun lamtoro juga berpengaruh terhadap pertumbuhan dan hasil selada merah, terutama pada parameter panjang daun, berat segar tanaman, panjang akar, dan volume akar. Perlakuan terbaik ditemukan pada dosis pupuk organik cair daun lamtoro C2 (200 ml/liter air). Tidak terdapat interaksi signifikan antara pupuk kandang sapi dan pupuk organik cair daun lamtoro terhadap pertumbuhan dan hasil selada merah pada semua parameter yang diamati.
Kerentanan Relatif Jenis Beras Terhadap Sitophilus oryzae L. (Coleoptera: Curculionidae) Pada Keadaan Kadar Air Rendah Susanti, Susi; Hendrival, Hendrival; Usnawiyah, Usnawiyah; Hafifah, Hafifah; Nazaruddin, Muhammad
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroekoteknologi Vol 1, No 1 (2022)
Publisher : Department of Agroecotechnology Faculty of Agriculture, Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jimatek.v1i1.8458

Abstract

Hama kumbang bubuk beras, Sitophilus oryzae (Coleoptera: Curculionidae) merupakan hama primer dan menyebabkan kerusakan pada beras di penyimpanan.  Kerusakan beras masih terjadi selama di penyimpanan pada kadar air rendah. Tujuan penelitian yaitu mempelajari kerentanan dan kerusakan jenis beras pada keadaan kadar air rendah serta interaksinya setelah diinfestasi S. oryzae. Penelitian dilaksanakan dalam bentuk faktorial pola Rancangan Acak Lengkap dengan perlakuan jenis beras dan kadar air. Jenis beras yaitu beras putih, beras merah, beras ketan putih, dan beras ketan hitam, sedangkan kadar air yaitu 10 dan 12%. Parameter pengamatan yaitu jumlah F1, median waktu perkembangan, indeks kerentanan, dan susut berat beras. Untuk mengukur kekuatan hubungan antar parameter pengamatan ditentukan dengan analisis korelasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar air beras sebesar 10% masih berpengaruh terhadap jumlah F1, perkembangan, kerentanan beras, dan susut berat beras, namun masih lebih rendah dibandingkan kadar air 12%. Katagori kerentanan beras bervariasi dari moderat sampai rentan. Jumlah F1, indeks kerentanan, susut berat paling tinggi dan median waktu perkembangan paling singkat dijumpai pada beras merah. Interaksi antara beras merah dengan kadar air 10% masih berdampak terhadap kerentanannya dan tergolong rentan, sedangkan pada beras ketan putih tergolong moderat. Semua jenis beras dengan kadar air 12% tergolong rentan dan rentan sampai sangat rentan terhadap hama S. oryzae.