Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

RANCANG BANGUN SISTEM PENGAMAN RUMAH TINGGAL BERBASIS ARDUINO UNO MENGGUNAKAN TELEPON PINTAR / SMARTPHONE ANDROID Galaxy, Okto Rico; Sanjaya, Bomo Wibowo; Pontia W, F. Trias
Jurnal Teknik Elektro Universitas Tanjungpura Vol 1, No 1 (2020): Jurnal S1 Teknik Elektro UNTAN
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (978.931 KB)

Abstract

Teknologi sistem keamanan terus dikembangkan oleh peneliti untuk menciptakan teknologi yang dapat menjamin ataupun meningkatkan rasa aman di lingkungan tempat tinggal. Memonitoring rumah dengan mudah dan efekitf, yang dimana sistem akan dilengkapi dengan IP Camera yang terhubung ke internet dan dapat diakses melalui antarmuka andorid yang akan dirancang dengan perangkat lunak Android Studio (IDE). Sensor Magnetic dan PIR (Passive Infrared Receiver) Motion Detector memberikan masukan pada sistem untuk pembacaan kondisi rumah yang dapat diakses dengan komunikasi Bluetooth menggunakan Modul Bluetooth HC-05 untuk akses jarak dekat radius 15-20 meter serta SMS Gateway menggunakan Modul Mini GPRS GSM Sim800L untuk akses jarak jauh. Menguji dan mengendalikan 2 Relay untuk mengendalikan 2 perangkat elektronik yaitu lampu tegangan 220v. Keseluruhan sistem tersebut dikendalikan oleh mikrokontroler berbasis Arduino Uno yang dirancang dengan pemrograman Arduino Software (IDE).
RANCANG BANGUN PROTOTYPE ALAT PENJEMUR PAKAIAN BERBASIS INTERNET OF THINGS (IoT) Fahri Ramadhani, Ichtiar Dwi; Pontia W, F. Trias; Sanjaya, Bomo Wibowo
Jurnal Teknik Elektro Universitas Tanjungpura Vol 2, No 1 (2019): Jurnal S1 Teknik Elektro UNTAN
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (625.128 KB)

Abstract

Mencuci pakaian adalah kegiatan yang selalu dilakukan oleh masyarakat dalam kehidupan sehari-harinya. Pada beberapa masyarakat yang banyak beraktifitas di luar rumah, seringkali meninggalkan jemurannya sepanjang hari. Untuk menjaga agar pakaian yang dijemur terhindar dari guyuran hujan dan udara lembab pada malam hari, maka sangat diperlukan alat yang dapat mengendalikan jemuran secara otomatis berdasarkan kondisi cuaca sekitar. Kondisi cuaca yang mempengarui kekeringan jemuran adalah guyuran hujan dan kelembaban udara pada malam hari. Untuk mengatasi permasalahan tersebut dibutuhkan metode dan alat untuk mengendalikan jemuran. Tugas akhir ini dibuat dengan sistem pengkondisian secara otomatis yang akan dibuat dalam bentuk prototipe serta pengendalian jemuran berbasis Internet of Things (IoT). Lingkup kerja prototipe ini terbatas pada dua kondisi, kondisi pertama jemuran keluar jika tombol keluar pada android ditekan artinya tombol_web = 0. Kondisi kedua jika sensor memberikan data hujan atau r = 0 maka jemuran akan masuk secara otomatis dan web_tombol = 1. Penggerak dari alat ini berupa 1 buah motor DC dengan gear pendukung.  Kondisi cuaca yang dijadikan sebagai output ada 3 yaitu Hujan, Gelap dan Cerah. Ketiga kondisi cuaca tersebut akan ditampilkan sebagai informasi ke smartphone berupa background gambar sesuai dengan kondisi cuaca yang diproses oleh NodeMCU dan dikirim melalui modul wifi ESP8266. Untuk nilai output dari setiap background adalah hujan BG=1, gelap BG=2 dan cerah BG=3. Nilai tersebut diperoleh dari perhitungan dari nilai input yang terdiri dari sensor hujan, suhu dan kelembaban dan intensitas cahaya dengan menggunakan logika Look Up Table Fuzzy sehingga didapatkan aturan sebanyak 16 rule. Hasil pengujian Alat penjemur pakaian dengan kondisi jemuran bergerak keluar dan masuk ruangan memiliki waktu rata-rata 2,46 detik sedangkan respon aksi jemuran bergerak terhadap kendali smartphone untuk IN dan OUT memiliki waktu rata-rata 1,5 detik.
Teknologi Tepat Guna Pengolahan Limbah Ikan (Kasus: Kegiatan IbM Mesin Pembuat Tepung Ikan) Mooniarsih, Neilcy Tjahja; Yacoub, Redi Ratiandi; Sanjaya, Bomo Wibowo
ELKHA : Jurnal Teknik Elektro Vol. 9 No.1, March 2017
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (331.607 KB) | DOI: 10.26418/elkha.v9i1.21253

Abstract

Abstract– Besarnya potensi perikanan di Kabupaten Pontianak berbanding terbalik dengan taraf hidup dan tingkat kesejahteraan masyarakat nelayan, khususnya di daerah Sungai Kunyit. Menurut data-data Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Pontianak dan hasil survey di lapangan ditemukan bahwa dan permasalahan yang dihadapi oleh kelompok mitra adalah: (1) Pengolah limbah ikan laut belum tersentuh teknologi; (2) Di daerah Sungai Kunyit limbah ikan (seperti ikan-ikan dengan ukuran kecil ataupun jenis ikan yang tidak dikonsumsi oleh masyarakat) sebagian besar tidak termanfaatkan atau dibuang sia-sia. Solusi yang ditawarkan oleh tim pelaksana I­bM adalah melakukan transfer ipteks dan memberikan keterampilan penerapan Teknologi Tepat Guna Mesin Pembuat Tepung Ikan dengan memanfaatkan besarnya potensi limbah ikan yang tersedia di Sungai Kunyit Kabupaten Pontianak. Dengan diberikannya keterampilan pemanfaatan teknologi tepat guna tersebut diharapkan dapat memberikan peluang usaha dengan prospek yang menjanjikan yang pada akhirnya akan berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat di Sungai Kunyit Kabupaten Pontianak meningkat, khususnya kelompok masyarakat yang bergerak dalam bidang usaha pengolahan dan budidaya ikan. Usaha pembuatan tepung ikan dapat bersinergi dengan kelompok-kelompok usaha masyarakat yang bergerak di bidang usaha budidaya ikan air tawar (keramba) dan usaha peternakan. Keywords-  Limbah ikan, teknologi tepat guna, tepung ikan, Kesejahteraan
Performance of Wind Power Plant in West Kalimantan, Indonesia Kurnianto, Rudi; Setiawati, Firsta Zukhrufiana; Sanjaya, Bomo Wibowo; Gianto, Rudy; Panjaitan, Seno Darmawan; Nugraha, Ananggirieza
JEPIN (Jurnal Edukasi dan Penelitian Informatika) Vol 6, No 3 (2020): Volume 6 No 3
Publisher : Program Studi Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jp.v6i3.42748

Abstract

The aim of this paper is threefold. First, to calculate the correction factors based on existing meteorological station positions and its extension according to the basic map of West Kalimantan. Second, to reanalysis, the wind speeds from satellite measurements of national oceanic, and atmospheric administration (NOAA) and physical sciences division (PSD) in West Kalimantan by calculating its resultant and applying correction factor to create a map of wind power potential in West Kalimantan. Last, to apply the highest corrected wind speeds using HOMER simulation to know the wind energy potential. Conclusions have extracted the characteristics of wind speed variability over West Kalimantan, and HOMER simulation results of the highest wind speed.
ANALISIS RADIO TRANSCEIVER PADA LAMPU JALAN DENGAN SISTEM MODUL RA-02 FREKUENSI 433 MHZ Roberto, -; Yacoub, Redi Ratiandi; Sanjaya, Bomo Wibowo
Jurnal Teknik Elektro Universitas Tanjungpura Vol 2, No 1 (2021): Jurnal S1 Teknik Elektro UNTAN
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penerangan jalan umum (PJU) merupakan hal penting untuk diterapkan agar pengguna jalan merasa aman, nyaman melewati jalan yang terang. Banyak cara yang dilakukan untuk mengaktifkan lampu penerangan jalan, yang dilakukan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan teknologi LoRa, khususnya LoRa Ra-02. Sistem komunikasi LoRa telah diuji di beberapa tempat di Kota Pontianak yang dilakukan dengan cara LOS (line of sight) dan NLOS, salah satunya di Jalan Parit Haji Husin 2 dengan jarak jangkauan terjauh 1500 meter (LOS), diperoleh parameter RSSI -92,2 dBm, SNR -4,225 dB dan ToA 217,5 ms. Parameter-parameter sistem komunikasi yang diperoleh tergolong baik, dimana paket data yang dipancarkan dapat diterima 100% tanpa ada paket yang hilang (packet loss). Parameter propagasi gelombang yang ditetapkan pada unit pemancar dan penerima adalah SF 12, CR 4/8 dan BW 62,5kHz. Oleh karena data-data indikasi sinyal dalam kategori baik maka selanjutnya sistem komunikasi LoRa digabungkan dengan ESP32 dan smartphone. Dikembangkan program aktifasi berupa tombol On dan Off pada layar smartphone, program ini dibuat dan ditanamkan pada ESP32 yang sekaligus dapat digunakan pada smartphone dan LoRa pemancar, fungsi tombol-tombol pada layar smartphone sama seperti saklar. Program aplikasi ini dapat mendeteksi IP address dari ESP32,  yaitu 10.44.2.183. IP address yang diperoleh diketikkan pada tab browser smartphone untuk memunculkan tombol-tombol On dan Off pada layar smartphone. Pada akhirnya lampu penerangan jalan dapat di On dan Off menggunakan smartphone. Sistem komunikasi yang terjadi secara wireless  dari smartphone ke ESP32 dan LoRa pemancar kemudian dari secara wireless  dari LoRa pemancar ke Lora penerima dan Arduino Nano Board kemudian ke relay dan lampu penerangan jalan.
UPDATE TIME DELAY PADA PERALIHAN FASE PENYALAAN LAMPU LALU LINTAS MENGGUNAKAN TEKNIK OVER THE AIR (OTA) Ananda, Olin; Sanjaya, Bomo Wibowo; Marpaung, Jannus
Jurnal Teknik Elektro Universitas Tanjungpura Vol 2, No 1 (2021): Jurnal S1 Teknik Elektro UNTAN
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Suatu traffic light berfungsi mengatur fase-fase perlintasan kendaraan di suatu persimpangan jalan, khususnya empat persimpangan jalan. Fase perlintasan diatur dengan mengubah (setting) waktu tunda pada program aplikasi yang dibuat. Dengan bertambahnya jumlah kendaraan pada suau jalur jalan di persimpangan traffic light mengakibatkan panjangnya antrian, jika tidak diubah waktu fase perlintasan maka akan terjadi antrian dan menimbulkan kemacetan. Pengubahan waktu fase perlintasan bisa dilakukan secara hardwired maupun nirkabel, kelemahan menggunakan hardwired adalah teknisi menunju control box untuk menghubungkan laptop dengan mikrokontroler yang digunkan. Dan biasanya sistem akan direstart atau traffic light akan padam sementara selama proses pemrograman. Dengan update OTA yang menggunakan ESP32, waktu fase perlintasan atau delay timer diprogram menggunakan media udara, jadi sistem tidak terganggu saat proses pemrograman. Agar proses update delay timer bisa bekerja maka diperlukan IP address dari ESP32, IP address ini lah yang membuat laptop dan ESP32 terhubung. IP address diperoleh saat pertama sekali membuat program dimana ESP32 terhubung dengan wifi setempat (credential wifi). Setelah diperoleh maka IP address tersebut dapat digunakan di lapangan tanpa menggunakan jaringan wifi lain, ESP32 sudah bisa membangkitkan gelombang berfrekuensi 2,4 GHz. Untuk menguji jarak jangkauan sinyal wifi maka ESP32 terlebih dahulu diprogram sebagai akses point, dari pengujian dengan jarak terjauh 22,28m dipeoleh nilai RSSI -64 dBm yang termasuk kategori normal sesuai standar THIPON. Selanjutnya adalah proses update OTA, ESP32 difungsikan sebagai webserver. Dengan antar muka yang dibuat (mengandung username dan password) dan proses pengubahan sketch berekstensi ino diubah menjadi berekstensi bin maka proses update berhasil dilakukan, dampaknya adalah peralihan fase perlintasan benar-benar terjadi sesuai dengan program yang dibuat.