Pontia W, F. Trias
Unknown Affiliation

Published : 28 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 28 Documents
Search

ANALISIS SEBARAN BTS (BASE TRANSCEIVER STATION) MENGGUNAKAN ATOLL 3.3.2 BERDASARKAN ALGORITMA GENETIKA Sinta, Dewi; Imansyah, Fitri; Pontia W, F. Trias
Jurnal Teknik Elektro Universitas Tanjungpura Vol 1, No 1 (2020): Jurnal S1 Teknik Elektro UNTAN
Publisher : Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1223.897 KB)

Abstract

Komunikasi seluler dapat melayani banyak pengguna pada cakupan area geografis yang cukup luas dalam frekuensi yang terbatas. Namun cakupan area dari BTS mempunyai batas cakupan dan berbagai aspek yang bisa mengurangi kinerja dari BTS tersebut. Disamping itu peletakan posisi BTS yang tidak tepat mengakibatkan visualisasi kota yang padat menara BTS bahkan adanya area yang tidak mendapatkan sinyal dengan baik. Maka dari itu jaringan telekomunikasi membutuhkan suatu sistem yang dapat memaksimalkan layanan bagi pengguna media telekomunikasi yang semakin meningkat, dan diperlukan pula pendirian menara BTS baru. Namun untuk pendirian BTS tersebut membutuhkan biaya yang cukup mahal, serta dapat merusak keindahan kota jika mendirikan menara BTS yang terlalu banyak. Dari permasalahan tersebut diperlukan proses pengoptimalan sebaran dari menara BTS yang sudah ada sebelumnya agar dapat digunakan secara bersama oleh vendor-vendor telekomunikasi. Pada penelitian ini dilakukan optimalisasi sebaran BTS menggunakan Atoll 3.3.2 berdasarkan Algoritma Genetika. Hasil dari penelitian ini jika berdasarkan hasil perhitungan jumah menara yang dijadikan menara bersama sebanyak 48 buah. Namun jika menggunakan metode Algoritma Genetika hasil yang diperoleh adalah 44 buah menara bersama, dengan cakupan area mencapai 13,233 km2 atau sekitar 86,8% dari luas keseluruhan wilayah Kecamatan Pontianak Selatan. Performansi penempatan BTS bersama yang dihasilkan adalah sebesar 76,52 % dengan optimalitas 91,67% dan tingkat persentase pengguna sebesar 61,37%.
ANALISIS KOMPARATIF PENGGUNAAN DURASI, PING DAN GRAFIK DALAM GAME PUBG PADA PERANGKAT KOMPUTER DAN HANDPHONE Christian, Willy; Yacoub, Redi Ratiandi; Pontia W, F. Trias
Jurnal Teknik Elektro Universitas Tanjungpura Vol 1, No 1 (2020): Jurnal S1 Teknik Elektro UNTAN
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1093.342 KB)

Abstract

Dari judul yang telah dilakukan maka didapat hasil dari  parameter-parameter QoS berdasarkan kualitas pada grafik Smooth, Balance, dan Hd, sedangkan untuk mengukur kecepatan download, upload, jitter, ping, packet loss, dan throughput menggunakan aplikasi speedtest. Pada percobaan dalam grafik Smooth dengan menggunakan perangkat Handphone  didapatkan hasil perhitungan dari Troughput dengan nilai rata-rata 54 bps, untuk hasil ping pengukuran diperoleh dari Speedtest dengan nilai rata-rata 86.55 ms, untuk hasil perhitungan delay dengan nilai rata-rata 86.55 ms, untuk hasil perhitungan  jitter dengan nilai rata-rata 0.85 ms, dan untuk perhitungan packet loss dengan nilai rata-rata 0.15 %, dengan hasil yang telah didapat dari parameter-parameter Qos yang tergolong sangat baik maka dapat disimpulkan suatu proses permainan yang dilakukan akan berjalan dengan sangat baik. Sedangkan saat menggunakan perangkat komputer didapatkan hasil perhitungan dari Troughput dengan nilai rata-rata 44.32 bps, untuk hasil ping pengukuran diperoleh dari Speedtest dengan nilai rata-rata 76 ms, untuk hasil perhitungan delay dengan nilai rata-rata 75.99 ms, untuk hasil perhitungan  jitter dengan nilai rata-rata 1.85 ms, untuk perhitungan packet loss dengan nilai rata-rata 0.19 %, dengan hasil yang telah didapat dari parameter-parameter QoS yang tergolong sangat baik maka dapat disimpulkan suatu proses permainan yang dilakukan akan berjalan dengan sangat baik.
ANALISIS PERFORMANSI JARINGAN WI-FI UNTAN 7IN1 MENGGUNAKAN METODE WALK TEST Anismawati, -; Suryadi, Dedy; Pontia W, F. Trias
Jurnal Teknik Elektro Universitas Tanjungpura Vol 1, No 1 (2020): Jurnal S1 Teknik Elektro UNTAN
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (524.077 KB)

Abstract

Komunikasi pada era sekarang telah menjadi kebutuhan yang sangat penting, salah satunya komunikasi jaringan nirkabel (Wi-Fi). Penggunaan Wi-Fi dapat memberikan kemudahan dalam melakukan komunikasi dimanapun selama tersedia akses Wi-Fi, baik di kantor, rumah, gedung, dan lain-lain.  Luas gedung dengan partisi-partisi ruangan yang memiliki permasalahan adanya akses sinyal/ frekuensi Wi-Fi yang lemah sehingga diperlukan suatu analisis jaringan yang dapat mengetahui kualitas jaringan internet nirkabel. Pada penelitian ini dilakukan pengukuran performansi jaringan Wi-Fi UNTAN 7in1 yang terdapat pada Gedung Konferensi Universitas Tanjungpura, dengan parameter RSSI (Received Signal Strength Indicator)  menggunakan metode walk test, aplikasi yang digunakan untuk metode walk test yaitu G-NetWiFi. Hasil pengukuran berdasarkan rata-rata rekapitulasi selama 5 hari didapat pengukuran rute 1 memiliki rata-rata RSSI -66 dBm, menunjukkan skala normal, pada rute 2 memiliki rata-rata RSSI -59 dBm, menunjukkan skala bagus, pada rute 3 memiliki rata-rata RSSI -59 dBm, menunjukkan skala bagus, pada rute 4 memiliki rata-rata RSSI -57 dBm, menunjukkan skala bagus berdasarkan standar kualitas RSSI.
IDENTIFIKASI KUALITAS TERHADAP JARAK JANGKAU PENERIMA RADIO FM PADA KAWASAN PERBATASAN ENTIKONG Hakim, Lukmanul; Imansyah, Fitri; Pontia W, F. Trias
Jurnal Teknik Elektro Universitas Tanjungpura Vol 1, No 1 (2020): Jurnal S1 Teknik Elektro UNTAN
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (804.556 KB)

Abstract

Penelitian ini di mulai dari beberapa Desa Perbatasan Kecamatan Entikong dan Desa yang terjauh dari Kecamatan Entikong. Desa Semanget, Desa Entikong dan Lintas Batas Identifikasi menggunakan Gain 3,4 dBm di dapatkan hasil yang baik dikarenakan lokasi tidak terlalu jauh dari stasiun dan lokasi berada di ketinggian yang cukup baik buat penerimaan Siaran Radio RRI Entikong Desa Kuala Dua, Desa Tanjung Pinang, Desa Sebongkuh, Jalan Raya Kembayan, Desa Tanjung Merpati, Desa Tanap, Desa Sebuduh, Dusun Sanjan Pasae, Desa Pandan Sembuat, Simpang Tanjung Identifikasi menggunakan  Gain 3,6 dBm di dapatkan hasil yang cukup baik (sedang) di karenakan lokasi masih cukup strategis dan lokasi yang di ambil datanya berada di ketinggian yang memungkinkan. Desa Kebadu, Simpang Ampar, Jembatan Tayan Identifikasi menggunakan Gain 4 dBm terdapat gangguan pada frekuensi yang diterima dan menunjukkan hasil nya lemah, hal ini dikarenakan lokasi cukup terbilang sedikit jauh dari Stasiun dan sinyal dari pemancar terhalang oleh bukit ataupun adanya objek bergerak yang menghalangi sinyal dari antena pemancar ke radio sehingga menghasilkan kualitas suara tidak terlalu baik, hal ini ditunjukkan berdasarkan hasil pengamatan dan pengukuran dari SINPO yang menunjukkan nilai 1. Guna adanya penguatan Gain adalah untuk mengetahui seberapa jauh jarak jangkau yang didapat oleh siaran Radio RRI Entikong.
RANCANG BANGUN SISTEM PENGAMAN RUMAH TINGGAL BERBASIS ARDUINO UNO MENGGUNAKAN TELEPON PINTAR / SMARTPHONE ANDROID Galaxy, Okto Rico; Sanjaya, Bomo Wibowo; Pontia W, F. Trias
Jurnal Teknik Elektro Universitas Tanjungpura Vol 1, No 1 (2020): Jurnal S1 Teknik Elektro UNTAN
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (978.931 KB)

Abstract

Teknologi sistem keamanan terus dikembangkan oleh peneliti untuk menciptakan teknologi yang dapat menjamin ataupun meningkatkan rasa aman di lingkungan tempat tinggal. Memonitoring rumah dengan mudah dan efekitf, yang dimana sistem akan dilengkapi dengan IP Camera yang terhubung ke internet dan dapat diakses melalui antarmuka andorid yang akan dirancang dengan perangkat lunak Android Studio (IDE). Sensor Magnetic dan PIR (Passive Infrared Receiver) Motion Detector memberikan masukan pada sistem untuk pembacaan kondisi rumah yang dapat diakses dengan komunikasi Bluetooth menggunakan Modul Bluetooth HC-05 untuk akses jarak dekat radius 15-20 meter serta SMS Gateway menggunakan Modul Mini GPRS GSM Sim800L untuk akses jarak jauh. Menguji dan mengendalikan 2 Relay untuk mengendalikan 2 perangkat elektronik yaitu lampu tegangan 220v. Keseluruhan sistem tersebut dikendalikan oleh mikrokontroler berbasis Arduino Uno yang dirancang dengan pemrograman Arduino Software (IDE).
RANCANG BANGUN ANTENA PENRIMA MODEL RHOMBIK PERSEGI ENAM Saktiawan, Ferdi Jaya; Suryadi, Dedy; Pontia W, F. Trias
Jurnal Teknik Elektro Universitas Tanjungpura Vol 1, No 1 (2020): Jurnal S1 Teknik Elektro UNTAN
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1757.197 KB)

Abstract

Antena rhombik merupakan antena kawat panjang yang berbentuk ketupat dan berpita lebar. Antena ini adalah gabungan dari antena V. Telah terbukti bahwa antena penyepadan impedansi ruang propagasi dengan saluran radio, maka banyak menghasilkan berbagai prototipe antena berpita lebar tanpa beban resistif. Pada Tugas Akhir ini menguraikan tentang proses perancangan, simulasi, pembuatan, dan implementasi membangun antena rhombik persegi enam yang digunakan sebagai antena penerima wi-fi pada frekuensi kerja 2,4 GHz dengan tujuan untuk memperkuat daya terima sinyal wireless adapter terhadap sinyal wi-fi. Proses rancang bangun dilakukan melalui perhitungan dimensi secara teori dan kemudian menggunakan software CST Studio Suite sebagai alat simulasi sebelum melakukan rancang bangun. Rancang bangun alat dimodifikasi sehingga bebrbentuk persegi enam dengan tujuan untuk menaikkan gain dari antena tersebut. Pada antena rhombik persegi enam dengan spesifikasi Panjang elemen = 72,25 mm, sudut antar elemen (A) = 120°, ketebalan elemen = 2 mm, bahan elemen tembaga. Setelah melakukan simulasi, didapatkan hasil pada frekuensi kerja 2,4 GHz dengan return loss -1,93, VSWR sebesar 9,02 dan gain sebesar -5,15 dBm dengan pola radiasi omnidireksional. Berdasarkan hasil pengujian di laboratorium telekomunikasi diperoleh hasil kualitas sinyal (signal strength) pada jarak 10meter rata-rata sebesar -46,8 dBm, pada jarak 15meter rata-rata sebesar -49,13 dBm, pada jarak 20 meter rata-rata sebesar -50,33 dBm, pada jarak 25 meter rata-rata sebesar -51,66 dBm. Untuk meningkatkan nilai kualitas sinyal (signal strength) dan penguatan daya (gain) yang lebih baik lagi, sebaiknya dilakukan modifikasi bentuk, serta untuk meningkatkan keakuratan pengukuran, diperlukan peralatan yang lebih baik lagi
ANALISIS KOMPARATIF KONFIGURASI 4G MENGGUNAKAN METODE RADIO FREKUENSI SHARING DAN STAND ALONE Johari, Johan; Imansyah, Fitri; Pontia W, F. Trias
Jurnal Teknik Elektro Universitas Tanjungpura Vol 1, No 1 (2020): Jurnal S1 Teknik Elektro UNTAN
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (6918.782 KB)

Abstract

Teknologi 4G diharapkan mampu mengakomodasi berbagai macam layanan paket data berkecepatan tinggi pada jaringan dan alokasi frekuensi yang telah ada. Untuk itu pada penerapan jaringan 4G diperlukan perancangan yang sangat matang dan optimasi jaringan sehingga dapat menghasilkan jaringan yang optimal. Pada tugas akhir ini dilakukan analisis komparatif konfigurasi 4G menggunakan metode RF Sharing dan Stand Alone. Proses pengerjaan difokuskan pada site 4G menggunakan konfigurasi RF Sharing dan stand Alone yang ada di kota Pontianak. Untuk mengetahui kehandalan kedua konfigurasi tersebut  perlu menganalisis data KPI (Key Performance Indicators) antara lain RRC SR, CSSR, Service drop rate dan Throughput. Penulis menggunakan data-data yang diperoleh dari hasil lapangan dan dibantu oleh enginer Telkomsel Pontianak. Dari hasil analisis yang diteliti berdasarkan parameter KPI yaitu RRC SR pada konfigurasi RF Sharing sebesar 99,97% sedangkan konfigurasi Stand alone sebesar 99,95%,   CSSR konfigurasi RF Sharing sebesar 99,93% sedangkan CSSR konfigurasi Stand Alone sebesar 99,91%, service drop rate kongurasi RF sharing sebesar 0,17% sedangkan konfigurasi Stand Alone 0,24%, downlink throughput  RF Sharing sebesar 14.657 Kbps sedangkan konfigurasi Stand Alone 13.721Kbps, dan uplink Throughput konfigurasi RF Sharing  sebesar 1.791Kbps sedangkan konfigurasi Stand alone sebesar 2.467Kbps. Dari data tersebut konfigurasi RF Sharing lebih handal dibanding Stand Alone untuk melayani pelanggan kecuali pada KPI uplink Throughput, namun konfigurasi RF Sharing memiliki kelemahan yaitu ketika terjadi gangguan pada perangkat 4G akan berpengaruh pada perangkat Sharing dengan 4G.
PERANCANGAN JARINGAN AKSES FTTH DENGAN TEKNOLOGI GPON MENGGUNAKAN ALGORITMA GENETIKA DI ‘KOTA STELIT’ KUBU RAYA Sabah, Nurus; Imansyah, Fitri; Pontia W, F. Trias
Jurnal Teknik Elektro Universitas Tanjungpura Vol 1, No 1 (2020): Jurnal S1 Teknik Elektro UNTAN
Publisher : Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (931.285 KB)

Abstract

Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi dari tahun ke tahun semakin pesat, hal ini sejalan dengan kebutuhan masyarakat akan layana komuniksi yang cepat. Perkembangan teknologi ini tersebut memicu masyarakat untuk mendapatkan sarana komunikasi yang lebih baik, sehingga dapat melayani kebutuhan masyarakat akan komunikasi yang praktis, mudah, dan efisien. FTTH (Fiber To The Home) merupakan infrastuktur layanan telekomunikasi yang mendukung transmisi pada bandwith yang besar serta dapat memecahkan masalah hambatan akses bandwith. Untuk membuat perancangan jaringan akses FTTH  dengan teknologi GPON di ?Kota Satelit? Kubu Raya menggunakan algoritma genetika untuk mendapatkan jalur terbaik dari hasil perancangan. Optisystem merupakan simulator yang digunakan untuk mengetahui nilai BER (Bit Error Rate) dan nilai redaman perangkat pada hasil perancangan. Dari hasil perancangan yang dilakukan menggunakan program algoritma genetika yang telah dibuat menggunakan software Matlab didapatkan jalur terbaik 3-12-49-29-31-17-1-20-10-2-11-5-6-21-36-41-16-4-3-40-34-44-22-27-25-43-47-48-42-37-9-15-4-5-39-28-18-24-35-8-14-46-32-38-33-7-13-26-19. Dengan jarak terjauh dari sentral ke pengguna adalah 4.85 km.
ANALISIS PENGGUNAAN 4 MODEL REFLEKTOR ANTENA YAGI TERHADAP PENGUATAN SINYAL PADA BEBERAPA OBSTACLE BANGUNAN DI LINGKUNGAN FAKULTAS TEKNIK Pulungan, Sutan; Imansyah, Fitri; Pontia W, F. Trias
Jurnal Teknik Elektro Universitas Tanjungpura Vol 1, No 1 (2020): Jurnal S1 Teknik Elektro UNTAN
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1532.814 KB)

Abstract

Dalam penelitian ini akan dilakukan pengujian pada frekuensi 2.4 Ghz untuk meningkatkan daya terima wifi pada proses penerimaan sinyal wireless USB adapter terhadap sinyal wifi. Pengujian antena yagi dengan 4 model reflector yang berbeda yaitu yagi bolic, parabolic grid, corner dan flat DVD yang dilakukan pada jarak 33,5 meter dan 63,6 meter dengan menggunakan obstacle bangunan di lingkungan fakultas teknik. Hasil pengukuran wireless USB adapter dengan menggunakan antena yagi modifikasi mendapatkan nilai rata-rata 74,17 dBm pada jarak 33,5 meter dan 85,67 dBm pada jarak 63,6 meter dengan menggunakan obstacle bangunan yang ada di lingkungan fakultas teknik. Sedangkan saat menggunakan obstacle tambahan berupa papan tulis mendapatkan nilai rata-rata 76,58 dBm pada jarak 33,5 meter dan 87,50 dBm pada jarak 63,6 meter. Dari hasil antena yagi 4 model reflector yang berbeda diperoleh nilai penguatan daya (gain) tertinggi yaitu antena yagi bolic dengan nilai 14,33 dBm pada jarak 33,5 meter dan 19,00 dBm pada jarak 63,6 meter. Dan hasil penguatan daya (gain) dengan obstacle tambahan berupa papan tulis diperoleh nilai tertinggi yaitu antena yagi bolic dengan nilai 16,33 dBm pada jarak 33,5 meter dan 17,33 dBm pada jarak 63,6 meter. Dapat dilihat dari nilai penguatan daya (gain) antena yagi dengan 4 model reflektor yang berbeda ini telah berhasil dibuat sesuai tujuannya yaitu untuk penggunaan 4 model reflektor antena yagi terhadap penguatan sinyal pada beberapa obstacle bangunan di lingkungan fakultas teknik.
IDENTIFIKASI KUALITAS KOMUNIKASI DATA PADA TOWER BERSAMA (MUTUAL COMMON BASE TRANSCEIVER STATION) DI KOTA PONTIANAK BERDASARKAN PARAMETER QUALITY OF SERVICE Syahlianti, Safitri; Imansyah, Fitri; Pontia W, F. Trias
Jurnal Teknik Elektro Universitas Tanjungpura Vol 2, No 1 (2019): Jurnal S1 Teknik Elektro UNTAN
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (811.052 KB)

Abstract

Quality of Service adalah pengukuran tentang seberapa baik jaringan yang terpasang dan juga merupakan suatu usaha untuk mendefinisikan karakteristik dan sifat dari satu layanan. Oleh sebab itu diperlukan sebuah penelitian tentang kualitas komunikasi data akses internet pada tower bersama. Kualitas komunikasi data pada akses internet yang diukur berdasarkan parameter bandwidth, throughput, delay, jitter, dan packet loss untuk masing-masing operator Global System for Mobile Communication (GSM). Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian tugas akhir ini adalah mengidentifikasi kualitas komunikasi data berdasarkan parameter bandwidth, throughput, delay, jitter, dan packet loss untuk setiap provider seluler pada tower bersama dan mengetahui faktor-faktor apa saja yang dapat mempengaruhi kualitas komunikasi data akses internet pada tower bersama. Penelitian tugas akhir ini dilakukan di 4 tower bersama milik PT. Tower Bersama Group dan PT. Solu Sindo Kreasi Pratama, dimana setiap tower memiliki jumlah tenant yang berbeda. Sedangkan data kualitas komunikasi data pada tower bersama diperoleh dengan cara survey langsung ke lokasi tower bersama yang telah ditentukan. Kualitas komunikasi data tersebut diuji dengan cara melakukan aktifitas internet yaitu berupa video call melalui facebook, video streaming melalui youtube, dan menjalankan google chrome. Software yang digunakan dalam penelitian ini yaitu wireshark, ping CMD, dan Axence NetTools. Serta aplikasi yang digunakan dalam penelitian tugas akhir ini yaitu google earth dan speedtest. Faktor-faktor yang dapat menyebabkan nilai kualitas komunikasi data pada tower bersama menurun adalah antrian yang berlebihan dalam jaringan, overload traffic di dalam jaringan, noise atau sinyal gangguan yang tidak diinginkan, lokasi tower bersama yang berada di area padat penduduk, waktu penelitian yang dilakukan di jam sibuk, posisi antena setiap provider seluler di tower bersama, terjadinya tabrakan data di dalam jaringan, adanya obstacle (penghalang), jarak pengukuran parameter, cuaca, dan paket data kuota internet yang kurang dari batas normal. Dari semua rekapitulasi kualitas komunikasi data pada Tower Bersama I,II,III, dan IV dapat disimpulkan bahwa nilai setiap parameter Quality of Service dapat berbeda-beda pada setiap provider seluler, walaupun berada di tower bersama yang sama.