Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI KOMBINASI INFUSA DAUN MANGGA BACANG (Mangifera foetida L.) DAN INFUSA LIDAH BUAYA (Aloe vera L.) TERHADAP Escherichia coli SECARA IN VITRO ., Ardi
Jurnal Mahasiswa PSPD FK Universitas Tanjungpura Vol 3, No 1 (2015): Jurnal Pendidikan Dokter Kalbar
Publisher : Jurnal Mahasiswa PSPD FK Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (775.885 KB)

Abstract

Latar Belakang: Infeksi merupakan penyakit yang disebabkan olehmikroorganisme. Escherichia coli merupakan salah satu mikroorganismepenyebab penyakit infeksi dan merupakan bakteri yang telah resistenterhadap banyak antibiotik. Penelitian menunjukkan bahwa manggabacang (Mangifera foetida L.) dan lidah buaya (Aloe vera L.) merupakantanaman yang mengandung metabolit sekunder bersifat sebagaiantibakteri. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitasantibakteri, kandungan senyawa metabolit sekunder dan konsentrasiefektif kombinasi infusa daun Mangifera foetida L. dan Aloe vera L. dalammenghambat pertumbuhan Escherichia coli. Metodologi: Daun Mangiferafoetida L. dan Aloe vera L. dibuat menjadi infusa dengan pelarut akuades.Skrining fitokimia dilakukan dengan menggunakan metode uji tabung. Ujiaktivitas antibakteri menggunakan metode difusi sumuran dengankonsentrasi 50%, 100%, dan 200%. Kontrol positif yang digunakan adalahsiprofloksasin 5 µg/sumuran dan kontrol negatif yang digunakan adalahakuades. Hasil: Metabolit sekunder yang terkandung dalam kombinasiinfusa daun Mangifera foetida L. dan Aloe Vera L. adalah fenol, saponin,tanin, dan kuinon. Kombinasi infusa daun Mangifera foetida L. dan Aloevera L. tidak menghambat pertumbuhan Escherichia coli. Kesimpulan:Kombinasi infusa daun Mangifera foetida L. dan Aloe vera L. tidak memilikiaktivitas antibakteri terhadap Escherichia coli. Kata Kunci: Antibakteri, Kombinasi Infusa, Escherichia coli.
Pengaruh Penggunaan Booklet Sistem Koordinasi terhadap Hasil Belajar Peserta Didik Fase F Kelas XI SMA N 3 Payakumbuh Andini, Divi; ., Syamsurizal; ., Ardi; Fajrina, Suci
JURNAL BIOSHELL Vol 13 No 1 (2024): April
Publisher : Pendidikan Biologi,Universitas Islam Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56013/bio.v13i1.2775

Abstract

Hasil belajar kognitif peserta didik pada materi sistem koordinasi di SMAN 3 Payakumbuh tergolong rendah karena penggunaan sumber belajar yang kurang bervariasi oleh guru. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik yaitu menggunakan sumber belajar booklet. Booklet yang digunakan dalam penelitian ini sudah diuji kevalidan dan praktikalitasnya, namun belum di uji efektivitasnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengginaan booklet sistem koordinasi terhadap hasil belajar peserta didik fase F kelas XI SMA N 3 Payakumbuh. Metode penelitian ini adalah eksperimen semu, dimana sampel penelitin ini adalah kelas F2 sebagai kelas eksperimen dan F1 sebagai kelas kontrol. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik tes. Intrumen yang digunakan adalah lembar soal berbentuk objektif. Analisis data yang digunakan untuk mengukur hasil belajar kognitif pada penelitian ini yaitu uji normalitas, uji homogenitas, uji hipotesis. Hasil penelitian pada ranah kognitif diperoleh rata-rata kelas eksperimen sebesar 71,67 lebih tinggi dari pada kelas kontrol dengan rata-rata sebesar 62,08. Hasil uji hipotesis menggunakan independent sampel t-test didapatkan nilai sig (2-tailed) sebesar 0,00. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh penggunaan Booklet sistem koordinasi terhadap hasil belajar peserta didik fase F kelas XI SMA N 3 Payakumbuh.
Socialisation of the Blue Economy Concept in the Development of Coastal Tourism Areas in Makassar City Rachman, Taufiqur; ., Juswan; Paroka, Daeng; Muis Alie, Muhammad Zubair; Purnama, Bulan; ., Ardi
JURNAL TEPAT : Teknologi Terapan untuk Pengabdian Masyarakat Vol 7 No 1 (2024): Community Development
Publisher : Faculty of Engineering UNHAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25042/jurnal_tepat.v7i1.453

Abstract

Indonesia is one of 193 countries committed to the sustainable development goals (SDGs). In this new paradigm of sustainable Indonesian development, the maritime sector is a priority for future development with the concept of blue economy, which is a sustainable ocean economy that produces economic and social benefits with the assurance of long-term environmental sustainability. The focus of the blue economy with this maritime economic strategy makes coastal communities the centre of blue economy growth. Makassar City has a coastal tourism area located in Tanjung Merdeka Village, Tamalate District Makassar, and is managed community-based by Non-Governmental Organizations (NGO) of Tanjung Merdeka. To maintain the sustainability process of coastal tourism area management, it is necessary to understand the concept of blue economy according to the maritime development strategy. Socialisation of the concept of blue economy in the development of coastal tourism areas in Makassar City has been carried out and achieved an increase in knowledge and understanding of participants by 50%. Understanding the concept of sustainable coastal and marine resource management, as well as how to participate in facing the challenges of environmental degradation and climate change, will complement the role of Tanjung Merdeka NGO as a tourism manager with the concept of blue economy. Assessment of the application of the concept of blue economy in coastal tourism areas has been carried out and fulfils the concept of blue economy according to Pauli's theory (2010).