Sumatera Barat terkenal memiliki kerajinan bordir yang indah, khas dan pengerjaan yang halus serta dikerjakan dengan telaten oleh tangan-tangan terampil. Salah satu daerah penghasilnya adalah Kota Bukittinggi, namun hasil karya tersebut belum terinventaris dengan lengkap dan didokumentasikan sebagai suatu aset daerah.Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah; observasi, wawancara dan dokumentasi. Prosedur analisa data menggunakan analisis interpretasi yang dideskripsikan dengan melakukan triangulasi.Triangulasi yang dilakukan menguji keabsahan data dengan mengkaji berbagai teori dan sumber yang relevan. Tahapan analisis data dimulai dari display data, reduction datadanpenarikan kesimpulan.Penelitian ini dirancang untuk dapat mengumpulkan, menginventaris serta mendokumentasikan desain motif, alat serta proses pembuatan bordir kerancang di Bukittinggi.Hasil penelitian menunjukkan bahwa desain bordir kerancang di Bukittinggi bersumber dari bentuk-bentuk naturalis dan geometris yang dikelompokkan menjadi 25 bentukdesain motif bordir. Alat yang digunakan mencakup alat utama, alat pendukung dan alat pelengkap. Proses pembuatan kerajinan bordir dimulai dari proses persiapan, proses membordir dan proses finishing produk. Hasil penelitian diharapkan dapat dijadikan sebagai acuan bagi pengembangan industri bordir kerancang serta bahan kajian pada pembelajaran bordir di lembaga pendidikan formal ataupun lembaga pendidikan non formal bidang bordir.