Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

STRATEGI DAKWAH JAMAAH KOPDARIYAH DALAM MERAWAT KEBHINEKAAN Mazid, Sukron; Prabowo, Wahyu
Civic-Culture : Jurnal Ilmu Pendidikan PKN dan Sosial Budaya Vol 4 No 1 (2020): March
Publisher : Penerbit STKIP PGRI Bangkalan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (239.528 KB) | DOI: 10.31597/cc.v4i1.179

Abstract

ABSTRACT Kopdariyah Congregation is a cross-generation community that gives color in preaching to create a love of religion, arts and culture so that it is able to care for diversity that is in Magelang raya. The prosecutor must understand the place, culture, habits and language of his object because it determines the success of the Da'wah he did. The research method uses a qualitative descriptive approach through observation, interviews, and documentation. Validity of data via trianggulation (source and method). Data analysis using the Miles and Huberman models are data reduction, data presentation, and conclusion withdrawal. The results of the first research, Model Da'wah Congregation Kopdariyah, (a) discussion party, to give insight and understanding together. (b) Cultural arts, aims to facilitate how to preach giving Syiar. Second, the stage of the preaching of the Kopdariyah Congregation (a) invites, identified the Syiar to be good in life. (b) Embrace, various groups of various cross-denominations, generations and cultures and religions. Keywords: da'wah strategy, diversity
Gender Equality of Salafi Family in Dieng Mazid, Sukron -
KOMUNITAS: International Journal of Indonesian Society and Culture Vol 12, No 1 (2020): March
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/komunitas.v12i1.22469

Abstract

This study aims to identify gender equality of Salafi families in Dieng’s social life that urge the existence of men and women’s roles in the Salafi families. This study applied descriptive qualitative method using case study approach in Kepakisan Village, Batur District, Banjarnegara Regency. The results indicate that the Salafi family's social life includes the social environment, education, and occupation. The Salafi familes are fairly treated without being discriminated such as in social activities and community works. All Salafi children are given equal access and opportunities in education, in which the main focus is religious education. In terms of occupation, Salafi men and women are also given equal access and benefits especially in agricultural sector where husband and wife can work together and help each other.
PENGUATAN KARAKTER KEBANGSAAN MELALUI BUDAYA SEKOLAH Setyorini, Ika; Prasetyo, Danang; Mazid, Sukron; Tuasikal, Patma
Jurnal Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UNSIQ Vol 8 No 2 (2021): Mei
Publisher : Lembaga Penelitian, Penerbitan dan Pengabdian Masyarakat (LP3M) UNSIQ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32699/ppkm.v8i2.1812

Abstract

Penguatan karakter kebangsaan dilakukan melalui pembiasaan budaya positif disekolah secara efektif melalui pembinaan sehingga mencerminankan nilai religius, jujur, disiplin, toleran, kerja keras, cinta damai, dan tanggung jawab. Artikel ini bertujuan untuk mengambarkan penguatan nilai karakter kebangsaan melalui budaya sekolah. Penulisan artikel menggunakan studi kepustakaan atau library research, dengan menggunakan metode penelitian diskriptif-kritis dengan memberikan penekanan pada kekuatan analsis dari sumber dan data yang diperoleh dari teori dan naskah yang diterjemahkan dengan berlandasan tulisan yang mengarah pada topik utama penelitian ini. Hasil kajian analisis menunjukan bahwa penguatan karakter kebangsaan melalui budaya sekolah yaitu (1) perlu dilakukan secara konsitensi melalui aksi nyata (best practice), (2) adanya interkasi oleh seluruh elemen warga sekolah, (3) perlu membangun kolaborasi, dan kerjasama dengan warga masyarakat, warga sekolah dan lingkungan sekitar, (4) membangun kesepakatan dalam lingkungan sekolah, maupun lingkungan masyarakat.
Penanaman Nilai-Nilai Pancasila dalam Jamaah Kopdariyah Hakim, Sholihul; Mazid, Sukron
CIVICUS : Pendidikan-Penelitian-Pengabdian Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Vol 9, No 1 (2021): Maret 2021
Publisher : Muhammadiyah University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/civicus.v9i1.4269

Abstract

Jamaah Kopdariyah adalah sebuah komunitas lintas iman, pemuda dan budaya. Komunitas ini selalu mengadakan acara kopi darat mengenai isu-isu aktual yang sedang dialami bangsa Indonesia, baik dari agama, politik, ekonomi, dan sosial budaya. Hal ini sebagai bukti bahwa komunitas Jamaah Kopdariyah sangat peduli kepada isu-isu kebangsaan yang harus didiskusikan bersama sehingga ada pencerahan dan jalan keluar. Nilai-nilai luhur Pancasila selalu menjadi penghayatan dan pengalaman dalam setiap laku tindakan baik bermasyakat berbangsa dan bernegara. Jamaah kopdariyah ini mampu mengaktualisasikan nilai-nilai Pancasila dalam setiap kegiatan dan memberikan keteladanan dalam berdiskusi dan praktik kebangsaan. Metode penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Keabsahan data melalui trianggulasi (sumber dan metode). Analisis data menggunakan model Miles dan Huberman yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian, penanaman nilai-nilai Pancasila dalam Jamaah Kopdariyah. Pertama, kegaiatan Jamaah Kopdariyah dari tokoh, budayawan, seniman dan para jamaah ini dalam kegiatan selalu menanamkan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila. Kedua, kegiatan Jamaah Kopdariyah mengamalkan pentingnya nilai-nilai Pancasila dalam mewujudkan kehidupan yang harmoni berdasarkan sila-sila Pancasila. Pilgrims kopdariyah is a community of faith, cross youth and culture.This community always putting on a meeting group about actual current issues in Indonesia, such as; poltic, economic, social, and culture. It is as evidence the pilgrims kopdariyah community notice to nationality current issues that must be discussed to find way out. Enlightenment and values sublime pancasila has always been the feel and experience in every sold is the act of good citizenship. National and state pilgrims kopdariyah was able to actualize values pancasila in any activity and gave an exemplary in discussions and practices national anthem. Research methodology use descriptive qualitative approach through observation, interview, and documentation.The validity of data over and methods trianggulasi. Data analysis model miles and use the data huberman reduction, presentation of data, and withdrawals conclusion.First, research planting pancasila values in pilgrims kopdariyah. First, kegaiatan pilgrims kopdariyah of figures, cultural, artists and those pilgrims in the imparting values this always contained in pancasila. Second, pilgrims had the importance of activities kopdariyah pancasila values in manifesting life based on pancasila sila-sila whose harmony.
Promoting student participation skills through student organizations Hidayah, Yayuk; Su Fen, Cheong; Suryaningsih, Anis; Mazid, Sukron
Jurnal Civics: Media Kajian Kewarganegaraan Vol 19, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jc.v19i2.53422

Abstract

A student organization is a step used to improve students' basic norms, roles and learning functions in accordance with the Indonesian Ministry of Education and Culture number 155/1998. Conversely, Law number 12 of the 2012 government regulation amended in 2014 on the Implementation and management of Higher Education did not provide more details on student organizations. Student organizations under the auspices of the Ministry of Religion of the Republic of Indonesia tend to be independent in their management with the establishment of Decree (S.K.) by the General Director of Islamic Education number 4961 in 2016. Therefore, this study aims to describe, analyze, and explore students' participation in fostering their organizations through a series of working programs. These programs were predicted to be a medium for students to participate in their communities after they had graduated from college. This is qualitative research with semi-structured interviews, observation, and literature studies as instruments to collect data from 24 informants from eight different campuses in the Special Region of Yogyakarta (D.I. Yogyakarta). The result shows that student participation in organizations includes cadre formation, leadership skills, and educational awareness. Implementing a working program is an operational concern for members on campus; therefore, it is a medium for a country to gain knowledge, prepare for the future, and self-actualize its citizens from the perspective of competency.
Internalisasi Nilai-Nilai Anti Korupsi pada Peserta Didik di Madrasah Ibtidaiyah Mazid, Sukron; Bhakti, Indira Swasti Gama; Rihardi, Satrio Ageng
JPK (Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan) Vol 4, No 1 (2019): Januari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (214.195 KB) | DOI: 10.24269/jpk.v4.n1.2019.pp45-53

Abstract

Artikel ini mendeskripsikan tentang internalisasi nilai-nilai antikorupsi yang dapat memberikan solusi terhadap permasalahan tindak kriminal korupsi yang sedang menimpa bangsa ini. Artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan nilai-nilai antikorupsi pada peserta didik Madrasah Ibtidaiyah. Hal ini dilakukan karena Pendidikan di Madrasah Ibtidaiyah memiliki peranan strategis dalam mencapai tujuan pendidikan nasional yang kemudian diinternalisasikan ke dalam jiwa peserta didik. Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif dengan menggunakan metode studi Studi Lapangan (Field Research). Dari hasil penelitian ini ditemukan bahwa bentuk internalisasi nilai anti korupsi berupa kejujuran, kepedulian, kemandirian, kedisiplinan, tanggung jawab, kerja keras, kesederhanaan, keberanian, dan keadilan serta menekankan nilai-nilai keagamaan di setiap kegiatan embelajaran pendidikan kurikuler, kokurikuler, ekstra kurikuler dan pembelajaran lingkungan sehingga mampu memberikan kesadaran arti pentingnya pendidikan anti korupsi seperti menghayati, memahami dan menyadari dalam sebuah peristiwaInternalization of Anti-Corruption Values in Students in Madrasah Ibtidaiyah . This article discusses about the internalization of anti-corruption values that can provide solutions to the problems of criminal acts of corruption that are befalling this nation. The purpose of this study is to describe and internalize anti-corruption values in elementary school children. This is done because Education in Primary School has a strategic role in achieving national education goals which are then internalized into the soul of learners. The approach used is qualitative using Field Study method. From the results of this study found the method of the National Heroes' Fairy Tale by living the event by instilling values in the form of honesty, caring, independence, discipline, responsibility, hard work, simplicity, courage, and justice. And also emphasized religious values at each activity kurikuler embelajaran education, kokurikuler, extracurricular and learning environment order to be able to take into consideration the importance of education anti-corruption as involve, understand and realize in an event
Penguatan Karakter Kewarganegaraan Melalui Kampung Dolanan Nusantara Borobudur Mazid, Sukron; Sundawa, Dadang; Prasetyo, Danang; Novitasari, Novitasari
JPK (Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan) Vol 7, No 2 (2022): Juli
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24269/jpk.v7.n2.2022.pp47-52

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pembentukan karakter warga negara muda melalui Kampong Dolanan Nusantara Borobudur. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian dilaksanakan di Kampong Dolanan Nusantara Borobudur Magelang Jawa Tengah dari Mei 2021 sampai April 2022. Subjek penelitian ditentukan dengan cara purposive, yakni pengelola, budayawan, seniman, pemerhati wisata Borobdur terkait dengan pembentukan karakter warga negara muda. Hasil penelitian ini menemukan pembentukan karakter warga negara muda melalui Kampong Dolanan Nusantara sebagai berikut (1) permainan tradisional egrang, bakiak, gasing dan gobak sodor serta dakon membentuk karakter yang mempunyai nilai kerjasama, kepedulian, kerja keras, gotong royong dan toleransi (2) belajar kesenian dari gamelan, tarian dan lagu jawa melalui harmonisasi bersatu melalui seni membentuk warga negara yang mempunyai nilai karakter peduli, kerjasama, gotong royong dan nasionalisme
Penerapan Penggunaan Buku Kegiatan Project Based Learning Berbasis Kearifan Lokal untuk Meningkatkan Civic Disposition Mahasiswa Novitasari, Novitasari; Yasnanto, Yasnanto; Mazid, Sukron
JPK (Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan) Vol 9, No 2 (2024): Juli
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24269/jpk.v9.n2.2024.pp113-119

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan buku kegiatan Project Based Learning berbasis kearifan lokal untuk meningkatkan civic disposition mahasiswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian campuran dengan metode penelitian dan pengembangan Borg dan Gall. Terdapat 8 langkah dalam penelitian dan pengembangan Borg dan Gall, antara lain: (1) studi kepustakaan; (2) survei lapangan; (3) penyusunan instrument; (4) uji coba terbatas; (5) revisi hasil uji coba; (6) uji coba lebih luas; (7) penyempurnaan produk akhir; (8) desiminasi dan implementasi. Instrument penelitian yang digunakan untuk mengambil data adalah angket, test, pedoman wawancara, dan pedoman observasi. Teknik analisis data menggunakan analisis kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa buku kegiatan PJBL yang telah disusun memenuhi unsur kelayakan untuk digunakan, penerapan penggunaan buku kegiatan PJBL berbasis kearifan lokal dilaksanakan melalui dua tahapan, yaitu pelaksanaan dan pelaksanaan, serta memiliki pengaruh terhadap perubahan civic disposition mahasiswa. Penggunaan buku kegiatan PJBL berbasis kearifan lokal pada mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap perubahan civic disposition mahasiswa. Namun, perubahan tersebut tidak mengarah kepada peningkatan tetapi mengarah kepada penurunan karena rata-rata skor yang dihasilkan pada posttest mengalami penurunan dibandingkan dengan rata-rata skor pretest. Berdasarkan hasil dan simpulan yang diperoleh, saran bagi peneliti yang ingin melakukan penelitian serupa adalah menggunakan pendekatan kualitatif agar dapat diketahui penyebab yang lebih rinci tentang penurunan civic disposition pada mahasiswa setelah menggunakan buku kegiatan PJBL pada mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan
Revealing the Ideology of Documentary Film Dirty Vote: Critical Discourse Analysis with Transitivity Perspective Wulansari, Atsani; Mazid, Sukron
Metathesis: Journal of English Language, Literature, and Teaching Vol. 8 No. 1 (2024): Metathesis: Journal of English Language, Literature, and Teaching
Publisher : Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31002/metathesis.v8i1.1441

Abstract

The Dirty Vote documentary movie attempted to depict the ambiance of Indonesia’s general election. Movies inherently reflect the viewpoints and ideology of particular groups; therefore, it led us to research the film further by using Critical Discourse Analysis. Film as one of the discourses has its linguistics characteristic which brings the ideological orientations. This research aims to reveal the ideology of Dirty Vote from transitivity perspective. Transitivity is the ideational function that can show what happens in a text as it is related to a series of context in which participants, processes, and circumstance must be used in a discourse. In addition, this research uses Fairclough›s Critical Discourse Analysis to reveal ideological assumptions in discourse. The data is taken from the utterance of one of the constitutional law experts, namely Zainal Arifin Mochtar (ZAM). Fairclough›s CDA model: description, interpretation and explanation are used to analyze the data. This study found that the processes in opening of the film are relational attributive process, material process and behavioral process. Meanwhile, the processes perceived in the content of the movie are material, relational attributive, relational identifying, behavioral, verbal, mental, and existential process. The transitivity analysis in the film produces representation of general election reflected in the ZAM’s speech and create the ideology of the film.