Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

Pengembangan Media Tumblr Light bagi Pemahaman Konsep Hubungan Antargaris Sari Dewi, Ratna; Suyitno, Suyitno; Wijayanti, Arfilia
Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Vol 3, No 3 (2019): Oktober 2019
Publisher : LPPM Undiksha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jppp.v3i3.18195

Abstract

Latar belakang yang mendorong penelitian ini adalah pemahaman siswa terhadap hubungan antargaris masih rendah, siswa tidak aktif dalam proses pembelajaran karena proses pembelajaran kurang menarik, serta terbatasnya media pembelajaran untuk mata pelajaran Matematika. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Bagaimanakah  pengembangan media Tumblr Light bagi Pemahaman Konsep Hubungan Antargaris siswa kelas IV Sekolah Dasar?’. Jenis penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan (research and development). Penelitian ini dilakukan di SDN 04 Wonokromodi kelas IV. Hasil uji kevalidan diperoleh berdasarkan penilaian dari ahli media sebesar 92,5% dengan kriteria “sangat baik” dan dari skor rata-rata presentase keidealan ahli materi sebesar 94,1% dengan kriteria “sangat baik”. Sedangkan hasil uji kepraktisan diperoleh berdasarkan penilaian respon guru dan siswa dengan respon guru sebesar 92% dengan kriteria “sangat baik” dan respon siswa sebesar 95,65% dengan kriteria “sangat baik”. Kesimpulannya bahwa media Tumblr Light valid dan praktis digunakan untuk siswa kelas IV Sekolah Dasar dan dapat digunakan sebagai penyempurna penelitian dan sebagai salah satu alternatif guru dalam mengajar siswa kelas IV Sekolah Dasar
Efektivitas Ekstrak Bunga Melati (Jasminum Sambac L.) Terhadap Kematian Larva Aedes Aegypty Husna, Munadia; Sari Dewi, Ratna; Mirsiyanto, Eko
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 6, No 2 (2020): VOL. 6 NO. 2 OKTOBER 2020
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v6i2.1038

Abstract

ABSTRAKLarva nyamuk Aedes aegypti berperan dalam vektor penularan penyakit Dengue Hemorhagic Fever (DHF). Untuk memutus rantai penularan penyakit, maka larva sebagai rantai dari perkembangan nyamuk perlu diberantas atau dikendalikan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas minyak atsiri bunga melati (Jasminum sambac (L.)ait) terhadap daya bunuh larva nyamuk. Metode dalam penelitian ini menggunakan desain Quasi eksperimen dengan Post test Only Control Group. Sampel yang di gunakan yaitu larva Aedes Aegypti dan pada setiap perlakuan dberikan sebanyak 20 larva dengan 5 kali pengulangan, sehingga jumlah seluruh larva yang di butuhkan yaitu 700 larva. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak bunga melati efektif terhadap kematian larva Aedes aegypti dalam waktu 24 jam. Nilai signifikan p=0,000 (p<0,05) ada hubungan antara jumlah kematian larva dengan konsentrasi ekstrak bunga melati. Jadi dapat di simpulkan bahwa rata-rata jumlah larva Aedes aegypti yang mati untuk setiap konsentrasi mengalami peningkatan, semakin besar konsentrasi yang di pakai untuk perlakuan semakin banyak jumlah larva yang mati. Selain itu juga, yang menunjukkan efektif adalah 0,05%, karena konsentrasi 0,05% sudah dapat membunuh larva Aedes aegypti 100% dalam waktu 24 jam.Kata Kunci : Aedes aegypti, bunga melati, ekstrak, larvasida
Child Educational Content on Digital Folklore "Pak Lebai Malang": A Qualitative Content Analysis Faeruz, Ratna; Rahiem, Maila D.H.; Surayyah Madhubala Abdullah, Nur; Rahmat Romadhon, Dzikri; Sari Dewi, Ratna; Rahmatullah, Rahmatullah; Rosyada, Dede
Al-Athfal: Jurnal Pendidikan Anak Vol. 7 No. 2 (2021)
Publisher : Islamic Early Childhood Education Study Program, Faculty of Tarbiyah and Education, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/al-athfal.2021.72-02

Abstract

Purpose – The purpose of this study was to explore child educational content digital folklore on YouTube, and It is used to teach young children about science, language, and values. The unit analysis on this research was the video of Pak Lebai Malang from West Sumatera, Indonesia.Design/methods/approach – The qualitative content analysis method was used in this study. The content analyzed was digital folklore based on the Minangkabau story Pak Lebai Malang. The process began with downloading the video, creating a transcript, taking notes on the text, language, and context, re-watching the video, comparing and contrasting it to the memo, and eliciting evidence from the video.Findings – The data revealed the following ways in which digital folklore on YouTube teaches science, language, and values: 1) digital technology illustrates science concepts with simple-to-understand videos; 2) by repeating the words and visualizing each spoken word, YouTube videos teach children new vocabulary. 3) the characters’ expressions and intonation in the video teach children about social values.Research implications/limitations – This research could serve as a springboard for future research on the use of digital folklores in early childhood classrooms. It is advised that additional research be conducted to improve the interest, effectiveness, and applicability of digital folklore in the early childhood learning process and design more effective programs for teaching science, language, and value to young people children. The study’s drawback is that it analyzes only one video. If it is compared to other videos, it may provide a complete view. Practical implications – This study informs educators on the potential for using digital folklore to teach science, language, and values. It entails the implementation of more creative strategies in early childhood education. Additionally, the study inspires innovative content creators on YouTube to make their videos more relevant to young children’s learning. Additionally, parents may discover that something as simple as a YouTube video could be an incredible resource for their child’s development.Originality/value – The study explains child educational content based on local wisdom. The digital form of Pak Lebai Malang folklore can facilitate accessibility and acceptability. Paper type Research paper
Assessing the Validity and Reliability of a Questionnaire for Evaluating Pharmaceutical Services at a Hospital Utami Putri Siregar, Giel; Rizka Amanda, Laura; Dirsam, Winarlin; Sari Dewi, Ratna
Journal Medical Informatics Technology Volume 2 No. 2, June 2024
Publisher : SAFE-Network

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37034/medinftech.v2i2.35

Abstract

Pharmaceutical services are vital components of the healthcare system that aim to ensure the appropriate, safe, and effective use of medicines. This study aims to develop and test the validity and reliability of a questionnaire for assessing the quality of pharmaceutical services at a hospital in Jakarta. The questionnaire was designed based on five service quality dimensions: tangibles, reliability, assurance, empathy, and responsiveness. An initial set of 23 statement items was tested for content validity by calculating the Content Validity Ratio (CVR) and Content Validity Index (CVI). Several items were eliminated for not meeting the validity threshold. Subsequently, construct validity was tested by calculating Pearson product-moment correlations on data from 100 respondents who met the inclusion criteria, resulting in 13 valid statement items with r > 0.148. Reliability tests indicated Cronbach’s Alpha values above 0.6 for all dimensions, demonstrating good internal consistency of the questionnaire. Hypothesis testing results showed that all statement items had a significant relationship with the total questionnaire score (p < 0.05). Therefore, the questionnaire is valid and reliable for evaluating the quality of pharmaceutical services at a hospital in Jakarta.
PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN ICT TERHADAP PENINGKATAN KARAKTER MANDIRI BELAJAR PESERTA DIDIK Falia Putri, Aura; Indiyani, Iin; Sari Dewi, Ratna
Sindoro: Cendikia Pendidikan Vol. 5 No. 4 (2024): Sindoro: Cendikia Pendidikan
Publisher : CV SWA Anugrah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9644/sindoro.v5i4.4070

Abstract

ICT (Information and Communication Technology) atau yang lebih dikenal dengan TIK (teknologi. Informasi dan komunikasi) adalah berbagai aspek yang melibatkan teknologi, rekayasa dan teknik pengolahan yang digunakan dalam pengendalian dan pemrosesan informasi serta penggunaannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh media pembelajaran ICT dalam meningkatkan karakteristik belajar mandiri siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah studi literatur (Library Research). Hasil penelitian menunjukkan bahwa media pembelajaran ICT memberikan dampak positif dalam meningkatkan kemandirian belajar siswa. Hal ini dibuktikan dengan meningkatnya kesiapan belajar, tanggung jawab belajar, dan kedisiplinan belajar pada siswa yang menggunakan media pembelajaran ICT. Media pembelajaran ICT dapat menjadikan pembelajaran lebih menarik dan interaktif, sehingga siswa termotivasi untuk belajar lebih mandiri. Selain itu, materi pembelajaran ICT juga dapat membantu siswa mengakses informasi dan sumber belajar dengan lebih mudah.
PEMBENTUKAN KARAKTER GEMAR MEMBACA DIKALANGAN MILENIAL Febrian Susilo, Rafli; Julia Salsabila, Diva; Sari Dewi, Ratna
Sindoro: Cendikia Pendidikan Vol. 5 No. 5 (2024): Sindoro: Cendikia Pendidikan
Publisher : CV SWA Anugrah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9644/sindoro.v5i5.4127

Abstract

Membaca adalah cara yang bermanfaat untuk mendapatkan lebih banyak pengetahuan, pemahaman, memperluas wawasan dan informasi. Jika anak-anak di didik dan dibiasakan untuk membaca sejak usia dini, mereka akan mengembangkan kecintaan terhadap membaca. Namun, di era digital saat ini, minat baca dikalangan generasi milenial cenderung menurun. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi literatur, yang melibatkan kajian mendalam terhadap berbagai sumber seperti jurnal, ilmiah, buku, laporan, dan artikel yang terkait. Dengan menganalisis temuan dari berbagai studi terdahulu, penelitian ini berupaya untuk menyintesis informasi yang relavan dan memberikan wawasan baru dalam upaya meningkatkan minat baca milenial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa milenial menghadapi tantangan seperti kurangnya waktu luang, dominasi media digital, dan persepsi negatif terhadap aktivitas membaca. Namun, mereka juga memiliki potensi untuk mengembangkan kegemaran membaca dengan strategi yang tepat, seperti menyediakan akses mudah terhadap bahan bacaan digital, menciptakan komunitas membaca online, dan mengintegrasikan teknologi dalam aktivitas membaca. Temuan ini berkontribusi terhadap pemahaman mendalam mengenai pembentukan karakter gemar membaca di kalangan milenial.
PENGARUH KARAKTER DISIPLIN PADA PESERTA DIDIK MELALUI PENDIDIKAN KARAKTER Sari Hutabarat, Jumika; Nisrina Zalfa, Nasywa; Sari Dewi, Ratna
Sindoro: Cendikia Pendidikan Vol. 5 No. 6 (2024): Sindoro: Cendikia Pendidikan
Publisher : CV SWA Anugrah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9644/sindoro.v5i6.4129

Abstract

Menanamkan karakter disiplin adalah salah satu tujuan karakter yang penting untuk dimiliki oleh setiap individu terutama dikalangan pelajar . Implikasi dari penelitian ini adalah perlunya integrasi strategi yang efektif, beragam dalam kurikulum pendidikan karakter untuk menciptakan lingkungan pembelajaran yang mendukung, dan perkembangan moral dan etika yang positif pada peserta didik .Dalam jurnal ini, kami akan membahas bagaimana Pendidikan karakter dapat digunakan sebagai sarana yang efektif untuk mengembangkan karakter disiplin pada pelajar. Metode penelitian yang digunakan dalam studi ini adalah studi literatur yang merupakan pendekatan untuk mengumpulkan dan menganalisis informasi dari berbagai sumber tertulis yang relevan dengan topik penelitian. Hasil temuan dari penelitian ini menunjukkan bahwa keteladanan guru mampu menanamkan karakter disiplin pada peserta didik. Dengan contoh perilaku disiplin yang dilakukan oleh guru baik di dalam maupun diluar pembelajaran dapat dilaksanakan secara efektif dengan menanamkan karakter disiplin pada peserta didik. Melalui temuan yang diperoleh pada studi ini, penerapan keteladanan guru di berbagai sekolah sangat di rekomendasikan. Secara keseluruhan, menanamkan nilai kedisplinan pada generasi muda melalui pendidikan karakter merupakan upaya yang sangat penting untuk membangun integritas pribadi dan sosial. Pendidikan karakter yang efektif membutuhkan integrasi nilai-nilai kedisplinan dalam kurikulum sekolah, peran aktif guru dan orang tua sebagai teladan, serta dukungan dari pemerintah dan lembaga Pendidikan. Kesimpulannya penanaman karakter disiplin peserta didik melalui keteladanan guru perlu dilakukan agar peserta didik mendapatkan teladan secara langsung dari guru.
UPAYA MENGINTEGRASIKAN NILAI KARAKTER SEMANGAT KEBANGSAAN DI SEKOLAH Reki, Reki; Aulia Azzahra, Fatma; Sari Dewi, Ratna
Sindoro: Cendikia Pendidikan Vol. 5 No. 6 (2024): Sindoro: Cendikia Pendidikan
Publisher : CV SWA Anugrah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9644/sindoro.v5i6.4142

Abstract

Hakikat semangat kebangsaan yang tercermin dari sikap bela negara sangat penting untuk membentuk karakter masyarakat Indonesia yang sedang mengalami penurunan. Bela negara tidak hanya dalam pertempuran fisik, namun juga pertempuran non fisik. Melindungi negara bukan tugas satu kelompok saja. atau kelompok politik saja, namun juga menjadi hak dan kewajiban seluruh anak negara, dalam upaya menjaga persatuan dan kesatuan dalam keberagaman dalam kerangka negara kesatuan republik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui upaya mengintegrasikan nilai semangat kebangsaan di sekolah. Artikel ini dibuat dengan metode pendekatan kualitatif, dengan menggunakan sumber cetak (perpustakaan) seperti buku, jurnal, artikel, dan literatur hasil penelitian mengintegrasikan nilai karakter semangat kebangsaan di sekolah. Sekolah dapat mengintegrasikan nilai-nilai semangat kebangsaan ke dalam visi dan misi mereka, sehingga sekolah menggunakan nilai ini untuk membentuk karakter individu. Sekolah juga dapat mengubah nilai-nilai ini sesuai dengan situasi dan kondisi mereka.
PENGEMBANGAN KARAKTER BERSAHABAT MELALUI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KOMUNIKASI Yunia Rahma, Syafina; Aisha, Kayla; Sari Dewi, Ratna
Sindoro: Cendikia Pendidikan Vol. 5 No. 6 (2024): Sindoro: Cendikia Pendidikan
Publisher : CV SWA Anugrah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9644/sindoro.v5i6.4176

Abstract

Pendidikan memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk karakter seseorang, termasuk karakter bersahabat. Dalam konteks ini, pendidikan dan pelatihan komunikasi menjadi kunci utama dalam pengembangan karakter bersahabat. Proses pembelajaran yang kreatif dan interaktif dapat membantu siswa memahami nilai-nilai karakter bersahabat dan mengembangkan keterampilan komunikasi yang baik. Faktor-faktor seperti pengetahuan, pemahaman, keterampilan komunikasi, empati, dan pengertian memainkan peran penting dalam membentuk karakter bersahabat melalui pendekatan pendidikan dan pelatihan komunikasi.
MENINGKATKAN NILAI KARAKTER TOLERANSI PADA SISWA DI SEKOLAH MELALUI PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Farhah Khoirunisa, Resa; Muflihah, Muflihah; Sari Dewi, Ratna
Sindoro: Cendikia Pendidikan Vol. 5 No. 7 (2024): Sindoro Cendikia Pendidikan
Publisher : CV SWA Anugrah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9644/sindoro.v5i7.4177

Abstract

Penelitian ini tentang peran pendidikan kewarganegaraan dalam menanamkan nilai-nilai toleransi di sekolah. Metode penelitian ini menggunakan studi kepustakaan, dengan cara mereview jurnal dan menggunakannya sebagai bahan penelitian. Indonesia adalah negara multikultural dimana segala perbedaan ada, keberagaman yang dimiliki Indonesia adalah awal dari persatuan. dan mempersatukan bangsa Indonesia. Karena keberagaman tersebut pasti akan banyak terjadi konflik, oleh karena itu karakter toleransi harus ditanamkan sejak dini. Melalui peran pendidikan kewarganegaraan nilai-nilai toleransi karate dapat diimplementasikan. Penelitian ini mengenai peran pendidikan kewarganegaraan dalam menanamkan nilai-nilai toleransi di sekolah, metode penelitian ini menggunakan studi kepustakaan, dengan cara mereview jurnal dan dijadikan bahan penelitian. Indonesia adalah negara multikultural dimana segala perbedaan ada, keberagaman yang dimiliki Indonesia merupakan awal dari pemersatu dan pemersatu bangsa Indonesia. Karena keberagaman tersebut pasti akan banyak terjadi konflik, oleh karena itu karakter toleransi harus ditanamkan sejak dini. Melalui peran pendidikan kewarganegaraan nilai-nilai toleransi karate dapat diimplementasikan.