Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Ethos

Pelatihan Manajemen Konten Berbasis E-Learning bagi Guru – Guru Pondok Pesantren Kelurahan Sasak Panjang, Kabupaten Bogor Theresia Wati; Henki Bayu Seta
ETHOS (Jurnal Penelitian dan Pengabdian) Vol 6 No.2 (Juni, 2018) Ethos: Jurnal Penelitian dan Pengabdian (Sains & Teknologi)
Publisher : Universitas Islam Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/ethos.v6i2.3236

Abstract

Abstract. The learning process performed by teachers generally using the lecture method or deliver the learning materials orally. Communication is done in one way, and if there are learners who pay less attention to the lesson, they will be missed the lesson . One way to overcome this problem is to use information technology-based learning media (e-learning). The software used is LMS (Learning Management System) MOODLE based on Open Source and Ms. Office Applications Power Point for learning the content creation. The aim of the program is to improve the ability of teachers in mastering the information technology (ICT), to train the teachers to create teaching material content of ICT-based, and to allow teachers to update teaching materials in the future. The training was conducted using the method of learning by doing, where each participant can learn by direct practice. The activities done in the project were collecting data on teachers with a minimum requirement of the ability to run a computer properly, training on teaching materials based on office applications using Ms. Power Point, and training in the use of e-learning for teachers in Islamic boarding school of Taruna Insani. Training undertaken include the course setting and management. During the implementation of the training, participants will be given assistance or consultation for those who are having trouble.Keywords: Information technology, e-learning, learning contentAbstrak. Proses pembelajaran yang dilakukan oleh guru menggunakan metode ceramah atau penyampaian bahan pelajaran secara lisan, komunikasi dilakukan secara satu arah dan jika ada peserta didik yang kurang memperhatikan pelajaran, maka peserta didik akan ketinggalan. Salah satu cara mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan menggunakan media pembelajaran berbasis teknologi informasi (e-learning). Perangkat lunak yang digunakan adalah perangkat lunak LMS (Learning Management System) MOODLE yang berbasis Open Source dan Aplikasi Perkantoran Ms. Power Point untuk pembuatan konten pembelajaran. Tujuan dari program ini meningkatkan kemampuan guru dalam bidang penguasaan teknologi informatika (TIK), memberikan pelatihan bagi guru untuk membuat content bahan ajar berbasis TIK dan memudahkan guru untuk mengupdate bahan ajar di kemudian hari. Pelatihan dilakukan dengan menggunakan metode learning by doing, dimana setiap peserta dapat belajar dengan cara langsung mempraktekkan. Kegiatan yang dilakukan yaitu melakukan pendataan guru – guru dengan syarat minimal mampu mengoperasikan komputer dengan baik, melakukan pelatihan pembuatan kontent bahan ajar berbasis aplikasi perkantoran dengan menggunakan Ms. Power Point, dan melakukan pelatihan penggunaan e-learning untuk guru – guru di pondok pesantren Taruna Insani. Pelatihan yang dilakukan antara lain setting cource dan manajemen course. Selama pelaksanaan pelatihan, peserta akan diberikan pendampingan atau konsultasi bagi peserta yang mengalami kesulitan.Kata Kunci : Teknologi informasi, E-learning, konten, pembelajaran
MEMBANGUN E-LEARNING BERBASIS INTRANETUNTUK MEWUJUDKAN KONSEP BOARDING SCHOOL TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMPUTER Henki Bayu Seta; Theresia Wati; Ichsan Mardani
ETHOS (Jurnal Penelitian dan Pengabdian) Vol 6 No.1 (Januari, 2018) Ethos: Jurnal Penelitian dan Pengabdian (Sains & Teknologi)
Publisher : Universitas Islam Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/ethos.v6i1.3239

Abstract

The condition in area of SMP (Junior High School) IT Taruna Insani, Sasak Panjang, Bogor makes it impossible to use an online-base e-learning. Therefore, it is necessary to build infrastructure of intranet-based e-learning or local to facilitate the process of learning using e-learning application. E-learning is utilization of computer and information technology (TIK) to support learning process. The current learning method can be developed by using blended learning: a method to reinforce lecturing-form learningthrough provision of material content and technology development. The purpose of this program is to develop e-learning infrastructure of intranet-based which gives efficiency for the school in term of administrative cost implementation and other physical facilities. Three components of e-learning formation are infrastructures (computer server, personal computer, and computer network), e-learning application, and e-learning content.
PENERAPAN OPEN EDUCATION PADA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA ISLAM TERPADU TARUNA INSANI BOARDING SCHOOL Theresiawati Theresiawati; Henki Bayu Seta; Jayanta Jayanta
ETHOS (Jurnal Penelitian dan Pengabdian) Vol 5 No.2 (Juni, 2017) Ethos: Jurnal Penelitian dan Pengabdian (Sains & Teknologi)
Publisher : Universitas Islam Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/ethos.v5i2.2335

Abstract

Permasalahan utama yang dihadapi oleh pondok pesantren Taruna Insani adalah bagaimana cara yang harus dilakukan agar proses belajar mengajar tetap dapat dilakukan saat peserta didik kembali ke pihak keluarga sebulan sekali. Bagaimana SMPIT Taruna Insani dapat memfasilitasi pengajar dan murid untuk dapat bertukar atau berbagi file yang berhubungan dengan materi sekolah atau kegiatan sekolah, berdiskusi melalui forum diskusi,  melakukan ujian atau ulangan harian dan peserta didik melakukan unggah tugas serta pengajar melakukan penilaian langsung melalui e-learning. Tujuan pengabdian masyarakat meningkatkan kemampuan peserta didik dan pengajar untuk berperan aktif dalam memahami materi pembelajaran, meningkatkan kualitas dari materi pelajaran, memberikan kemudahan pengajar untuk dapat melakukan monitoring pembelajaran seperti manajemen konten materi lebih menarik, pemberian tugas dan penilaian tugas peserta didik secara langsung melalui pembelajaran berbasis web (e-learning) sehingga proses pembelajaran tersebut akan paper less karena tugas tidak lagi dilakukan dengan mencetak tugas. Metode yang digunakan analisis situasi, identifikasi solusi, penyusunan rencana kegiatan, sosialisasi, pelatihan unttuk para pengajar dan peserta ajar.