Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Penerapan IPTEKS Produk Kemplang Panggang Berkalsium di UMKM Ibu Permayanti Desa Pantai Dasir, Dasir; Asiati, Diah Isnanini; Yuniarti, Erliza; Suyatno, Suyatno
Altifani Journal: International Journal of Community Engagement Vol 1, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/altifani.v1i1.3007

Abstract

Kemplang panggang atau kemplang tunu adalah makanan  tradisional yang disukai masyarakat karena memiliki rasa gurih, dan aroma khas. Bahan baku kemplang panggang adalah ikan giling dan tepung tapioka dan  garam dapur. Kendala  aspek produksi pada kemplang panggang adalah ikan bersifat musiman, penggiling ikan masih manual, kesulitan penjemuran saat penghujan, ukuran tidak seragam dan aspek  kesehatan. Guna mengatasi permasalahan tersebut tim pengabdian masyarakat mengusulkan: 1) pembuatan dan penyimpanan ikan giling/surimi 2) Pembuatan pengering berbasis solar cell dengan Teknologi Tepat Guna (TTG) 3) mengganti mesin giling ikan manual dengan giling elektrik 4) Penggunaan cetakan kemplang 5) Penggunaan pakain kerja yang hygiene (clemek, masker, penutup kepala dan sarung tanggan). Tujuan Program Kemitraan Masyarakat  adalah Transfer knowladge hasil penelitian, membina UMKM dan membantu mengatasi persoalan yang dihadapi  UMKM.Hasil kegiatan ini mitra telah melakukan perubahan-perubahan pada aspek produksi dan hygiene sanitasi: 1) Penggunaan mesin giling ikan elektrik 2) penggunaan freezer untuk penyimpanan surimi/ikan giling sehingga peningkatan  produktivitas mitra sampai dengan 150% 3) penggunaan pengering surya cell saat musim penghujan 4) Penggantian peralatan berbahan plastik daur ulang dengan perlatan stainless 5) Penggunaan pakain kerja (tutup kepala, clemek dan sarung tangan).
Pemanfaatan Motor Universal Sebagai Tenaga Penggerak Mesin Peniris Minyak Dengan Pengatur Kecepatan Ferdiansyah, Muhammad; Ardianto, Feby; Yuniarti, Erliza
JURNAL SURYA ENERGY Vol 5 No. 2 2021
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/jse.v5i2.3244

Abstract

Peralatan listrik yang menggunakan motor listrik sebagai tenaga penggerak meningkat demikian pesat. Keberadaan peralatan listrik tersebut telah banyak membantu meringankan sebagian besar pekerjaan manusia khususnya yang melibatkan pemakaian tenaga fisik. Tujuan penelitian ini adalah menganalisa  kinerja motor universal untuk mesin peniris minyak dengan mengidentifikasi pengaruh kecepatan putar motor universal terhadap arus dan tegangan. Motor universal dimanfaatkan sebagai tenaga penggerak mesin peniris minyak ini dengan bentuk yang sederhana dan dapat mengatur kecepatan putar yang maximal dengan daya yang kecil. Hasil riset didapatkan putaran akhir proses penirisan terendah mesin spinner adalah 680 rpm, dan tertinggi  1990 rpm. Mesin universal yang dimanfaatkan sebagai mesin peniris terus bertambah kecepatan putarnya seiring dengan kenaikan setting step dimmer.  
ANALISIS KETINGGIAN ZAT ADITIF PADA BOX ELEKTRODA BATANG TERHADAP RESISTANSI PENTANAHAN Yuniarti, Erliza; Novid, Muhammad Ade; Apriani, Yosi
Jurnal Teknik Elektro Vol 8 No 1 (2018): Jurnal Teknik Elektro
Publisher : Program Studi Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (843.427 KB) | DOI: 10.36546/jte.v8i1.190

Abstract

Syarat sistem pentanahan yang baik adalah mempunyai nilai hambatan pentanahan yang kecil, sistem pentanahan dipengaruhi oleh hambatan jenis tanah adalah faktor suhu, kelembaban, dan bahan kimiawi yang terkandung dalam tanah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya perubahan nilai resistansi pentanahan di tanah lempung terhadap penambahan tinggi zat aditif gypsum di dalam kotak simulasi. yang serta menganalisa perubahan resistansi dari penambahan gypsum pada sistem pentanahan. Pengukuran dilakukan dengan menggunakan metode 3 titik dengan alat ukur earth tester. Cornis atau gypsum yang dipergunakan sebagai zat aditif dapat menurunkan nilai resitansi, dengan selisih hasil pengukuran maksimum adalah 242 Ω pada penambahan sampai dengan 80 cm.