Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

TINJAUAN YURIDIS PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA DI DALAM LEMBAGA PEMASYARAKATAN (LAPAS) OLEH NARAPIDANA YANG TELAH DIVONIS HUKUMAN MATI Sumardin, Sumardin; Matompo, Osgar S.; Lestiawati, Ida
Jurnal Kolaboratif Sains Vol 1, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (169.681 KB) | DOI: 10.31934/jom.v1i1.709

Abstract

Penelitian ini Bertujuan Untuk mengetahui pengaturan tentang penyalahgunaan narkotika didalam Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) oleh narapidana yang telah divonis hukuman mati serta status terpidana tersebut sebelum menerima eksekusi. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Normatif, Adapun tipe penulisan ini merupakan tipe penelitian yang berusaha mengkaji dari aspek-aspek yuridis kemudian dihubungkan dengan permasalahan yang menjadi pokok pembahasan, sehingga dapat menjawab dan menjelaskan permasalahan yang muncul dalam skripsi ini. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa terpidana mati yang melakukan tindak pidana narkotika di dalam Lembaga Pemasyarakatan disidang kembali untuk mengantisipasi apabila terpidana mati melakukan pengajuan permohonan grasi dan permohonan grasinya diterima oleh Presiden sehingga pidananya dirubah dari pidana mati menjadi pidana penjara selama kurun waktu tertentu. Begitu halnya Status terpidana mati di dalam Lembaga Pemasyarakatan sebenarnya hanya dititipkan untuk menunggu masa eksekusi. Pembinaan yang diterapkan pada terpidana mati sama dengan pembinaan yang diterapkan pada terpidana penjara karena di Indonesia hanya ada sistem pembinaan yang bersifat umum saja, belum ada pengaturan mengenai pembinaan yang khusus ditujukan bagi terpidana mati. Bagi terpidana mati yang sudah mengakui kesalahannya, satu-satunya upaya yang bisa dilakukan adalah dengan mengajukan permohonan grasi. Putusan pidana mati dapat dirubah apabila permohonan grasi yang diajukan diterima oleh Presiden. Adapun saran penulis adalah negara harus menyusun undang-undang yang mengatur mengenai terpidana mati yang melakukan tindak pidana di dalam Lembaga Pemasyarakatan. Penyusunan undang-undang tersebut dilakukan untuk memberikan kepastian hukum dan pedoman pemidanaan terhadap terpidana mati, serta diharapkan pemerintah mengatur daluarsa eksekusi, bagi yang sudah mengajukan grasi daluarsanya setelah menerima putusan dari Presiden dan bagi yang tidak mengajukan grasi ditetapkan daluarsanya setelah menerima putusan dari hakim yang berkekuatan hukum tetap. Kata Kunci : Narkotika, Terpidana Mati, Lembaga Pemasyarakatan 
PENERAPAN ARSITEKTUR FUTURISTIK PADA KANTOR DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN KOTA KENDARI Sumardin, Sumardin; Ma’ruf, Annas; Aulia, Weko Indira Romanti
GARIS Jurnal Mahasiswa Jurusan Arsitektur Vol 5, No 3 (2020)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKTujuan dari penulisan ini adalah untuk menetukan lokasi kantor Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Kendari yangstrategis dan mudah diakses oleh masyarakat umum, untuk menciptakan desain ruang Kantor perpustakaan dan kearsipanyang dapat mewadahi fungsi dan kegiatan pengguna perpustakaan. Metode pembahasan yang digunakan dalampembahasan ini adalah menggunakan metode analisis deskriptif dengan mengidentifikasi unsur-unsur yangmenunjang seperti mengumpulkan data terkait, observasi lapangan, wawancara dan media informasi lainnyaberupa internet yang kemudian disimpulkan dan dijadikan titik tolak dalam penyusunan acuan perancangansecara rinci. Metode deskriptif analitis adalah suatu metode yang berfungsi untuk mendeskripsikan atau memberigambaran terhadap objek yang diteliti melalui data atau sampel yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpamelakukan analisis dan membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum. Lokasi perencanaan berada di jalan JendralAhmad Yani Kecamatan Kadia kota Kendari. Fungsi bangunan sebagai Kantor Dinas Perpustakaan danKearsipan Kota Kendari dengan Pendekatan Arsitektur Futuristik memiliki luas lahan ±20,000m2(2 Ha).Desain perencanaan ruang-ruang dalam bangunan diwujudkan dengan penataan ruangan perpustakaan yangluas dan penggunaan material fabrikasi untuk ruang dalam seperti dinding, lantai dan perabot yang menunjangkebutuhan pemakai dengan memperhatika konsep ruang dalam, pengkondisian ruang, sertamempertimbangkan aspek aspek yang kemudian menjawab permasalahan arsitektur dan perpustakaan Di KotaKendari.Kata kunci: Perpustakaan, arsitektur futuristik.ABSTRACTThe purpose of this paper is to determine the location of the Kendari City Library and Archives Office which isstrategic and easily accessible to the general public, to create a library and archival office space design that canaccommodate the functions and activities of library users. The discussion method used in this discussion is to use thedescriptive analysis method by identifying supporting elements such as collecting related data, field observations,interviews and other information media in the form of the internet which are then summarized and used as a starting pointin preparing detailed design references. Analytical descriptive method is a method that serves to describe or give anoverview of the object under study through data or samples that have been collected as is without analyzing and makinggeneral conclusions. The planning location is on Jalan Jendral Ahmad Yani, Kadia District, Kendari City. The function ofthe building as the Kendari City Library and Archives Office with a Futuristic Architectural Approach has a land area of ±20,000m2 (2 Ha). The planning design of the spaces in the building is realized with the arrangement of a large libraryroom and the use of fabricated materials for indoor spaces such as walls, floors and furniture that support user needs bypaying attention to the concept of inner space, space conditioning, and considering aspects that then answer architecturalproblems library in Kendari City.Keywords: Library, futuristic architecture.
MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DENGAN MENERAPKAN MODEL PENGAJARAN TUNTAS PADA SISWA KELAS IX B MTS NEGERI MASAMBA TAHUN PELAJARAN 2015/2016 SUMARDIN, SUMARDIN
EDUCATIONAL : Jurnal Inovasi Pendidikan & Pengajaran Vol. 1 No. 1 (2021)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/educational.v1i1.58

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan prestasi belajar siswa dengan menerapkan model pengajaran tuntas pada siswa kelas IX B MTs Negeri Masamba Tahun Pelajaran 2015/2016 dengan menggunakan model tindakan. Metode penelitian ini adalah PTK (Penelitian Tindakan Kelas). Populasi penelitian ini adalah menggunakan seluruh siswa kelas IX B MTs Negeri Masamba Tahun Pelajaran 2015/2016. Dari hasil analisis didapatkan bahwa prestasi belajar siswa mengalami peningkatan dari siklus I sampai siklus III yaitu siklus I ( 66,67 %), siklus II (75,56 %) dan siklus III (86,67 %). Hasil nilai rata-rata penilaian belajar dan jumlah siswa yang dinyatakan tuntas belajar pada setiap siklus yaitu siklus I siswa yang tuntas belajar sebanyak 14 siswa dengan rata-rata nilai 74,28. Siklus II siswa yang tuntas belajar sebanyak 16 siswa dengan rata-rata nilai yang dicapai 76,62. Siklus III semua siswa tuntas dengan rata-rata nilai 92,15. Berdasarkan hasil tersebut diperoleh peningkatan prestasi belajar siswa dengan model pembelajaran tuntas.
Pengaruh Air Kelapa (Cocos nucivera) dan Bokashi Kirinyuh (Chromolaena odorata) terhadap Pertumbuhan Tanaman Sawi (Brassica juncea L.) Sumardin, Sumardin; Arif, Norma; Bahrun, Andi
Berkala Penelitian Agronomi Vol 9, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/bpa.v9i2.15944

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penyiraman air kelapa muda (Cocos nucivera)dan bokasi krinyuh (Chromolaenaodorata)terhadap pertumbuhan tanaman sawi(Brassica juncea L.).Penelitian ini disusun berdasarkan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dalam pola faktorial yang terdiri dari 2 faktor.Faktor pertama adalah air kelapa muda yang terdiri atas 4 taraf: tanpa air kelapa (A0), air kelapa muda  100 ml polibag-1(A1),  150 ml polibag-1 (A2), 200 ml polibag-1 (A3). Faktor kedua adalah bokasi krinyuh yang terdiri atas 4 taraf yaitu tanpa bokasi  krinyuh (K0), bokasi krinyuh 75 gram polibag-1 (K1), bokasi krinyuh 100 gram polibag-1 (K2), bokasi krinyuh 125 gram polibag-1 (K3).Hasil penelitian menunjukan bahwa interaksi antara air kelapa muda dan bokasi krinyuh tidak berpengaruh terhadap semua variabel yang diamati: mulai dari tinggi tanaman, jumlah daun, luas daun, berat segar tanaman, berat segar akar, berat kering tanaman, berat kering akar. Perlakuan air kelapa muda secara mandiri berpengaruh sangat nyata terhadap variabel yang diamati yakni tinggi tanaman pada 16 HST dan berpengaruh nyata pada 28 HST, jumlah daun 16 HST dan luas daun 16 HST.Pemberian bokasi krinyuh memberikan pengaruh sangat nyata  terhadap semua variabel pertumbuhan tanaman sawi yakni tinggi tanaman 10, 16, 22, 28 HST,  jumlah daun 10, 16, 22, 28 HST, luas daun 10, 16, 22, 28 HST, berat segar tanaman, berat segar akar, berat kering tanaman,dan berat kering akar.Kata Kunci: Air kelapa muda, bokasi, krinyuh dan tanaman sawi.
PENDIDIKAN KARAKTER REMAJA PADA MASYARAKAT MUNA (STUDIDI DESA ONDOKE KECAMATAN SAWERIGADI KABUPATEN MUNA BARAT) sumardin, sumardin; bia, buhari la
Jurnal Penelitian Pendidikan Sejarah UHO Vol 6, No 2 (2021): Jurnal Penelitian Pendidikan Sejarah UHO
Publisher : Jurusan Pendidikan Sejarah, Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jpps.v6i2.20102

Abstract

Tujuan dalam penelitian ini adalah, (1) Untuk mendeskripsikan sistem penanaman nilai karakter remaja pada masyarakat muna di Desa Ondoke Kecamatan Sawerigadi Kabupaten Muna Barat. (2) Untuk mendeskripsikan dampak dari pendidikan karakter terhadap remaja di Desa Ondoke Kecamatan Sawerigadi Kabupaten Muna Barat. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan sosiologi, teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan pengamatan. Analisis data dilakukan melalui model interaktif yang terdiri dari a) reduksi, b) penyajian data, c) penarikan kesimpulan. Validitasi data yang terdiri dari a) perpanjangan pengamatan b) triangulasi, triangulasi sumber, triangulasi teknik.  Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Sistem penanaman nilai karakter pada Masyarakat di Desa Ondoke Kecamatan Sawerigadi Kabupaten Muna Barat dilakukan melalui dua cara aitu melalui ritual Katoba dan juga pada ritual Karia pada wanita. (2) Dampak dari pendidikan karakter terhadap remaja di Desa Ondoke Kecamatan Sawerigadi Kabupaten Muna Barat adalah melatih kontrol diri berupa kesabaran dalam menghadapi situasi ataupun suatu masalah, adanya jiwa kepedulian, lahirnya remaja yang taat kepada Tuhan dan orang tua, memiliki Sikap menghargai sesama, memiliki sikap rendah hati dan tidak sombong, memiliki sikap tanggung jawab, memahami perannya sebagai wanita.
Strategi manajemen sumber daya manusia dalam menghadapi pandemi covid untuk menjaga tingkat turn over karyawan Sumardin, Sumardin
JPPI (Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia) Vol 9, No 2 (2023): JPPI (Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia)
Publisher : Indonesian Institute for Counseling, Education and Theraphy (IICET)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29210/020231900

Abstract

Keluar masuk (turnover) karyawan mungkin merupakan hal yang lumrah bagi sebuah perusahaan. Tetapi jika terlalu banyak pergantian karyawan, ini akan menjadi masalah dan perusahaan bisa menderita kerugian besar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menangani pergantian karyawan melalui pemberdayaan karyawan dengan harapan mengurangi atau bahkan menghilangkan pergantian karyawan. Penelitian ini menggunakan metode sastra. Strategi yang dilakukan untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan melakukan perjanjian kerja dengan karyawan baru. Perjanjian kerja memuat beberapa hal, yaitu: 1). Jangka waktu yang diperbolehkan bagi pegawai baru yang diterima untuk mengundurkan diri 2). Karyawan yang telah diterima tetapi kontraknya belum berakhir, dan ingin mengundurkan diri, maka ia wajib mengganti biaya pelatihan. Strategi selanjutnya untuk memunculkan dorongan untuk berprestasi & motivasi internal, yaitu menekankan bahwa kepemimpinan tidak hanya dalam manajemen, tetapi juga dalam setiap karyawan. Pemberdayaan ini akan membuat karyawan jeli dalam segala hal yang ada dalam organisasi. Akurasi yang menjadikan potensi karyawan tergali secara optimal, sehingga kepuasan kerja tinggi, dan intensitas turnover rendah. Pemberdayaan karyawan dapat melalui kegiatan studi lanjut, memberikan tantangan kerja, memberikan kebebasan berinovasi dalam menyelesaikan tugas, dan menjamin keamanan kerja. Selanjutnya, organisasi juga dapat menawarkan promosi berdasarkan prestasi bekerja, senioritas terbuka. Situasi kondusif seperti ini akan mengurangi niat untuk berubah.