Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

PENERAPAN ARSITEKTUR METAFORA PADA PUSAT MODE DI KENDARI Nugraha, Hari; Ma’ruf, Annas; Tahir, M. Arzal
GARIS Jurnal Mahasiswa Jurusan Arsitektur Vol 5, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Mode menjadi bagian yang tidak dapat dilepaskan dari penampilan dan gaya keseharian. Dunia mode indonesia berhasil menarik perhatian para desainer manca negara khususnya kota kendari tidak luput dari fashion trend yang berkembang saat ini. Penelitian ini ditujukan sebagai berikut (1) untuk merancang Pusat Mode dengan pendekatan Arsitektur Metafora yang dapat mewujudkan bangunan dengan fasilitas yang tepat  dan memenuhi kebutuhan masyarakat akan mode. (2) Untuk mengaplikasikan konsep Arsitektur metafora pada bentuk tampilan bangunan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan, yaitu data dikumpulkan sesuai tujuan penelitian. Data diambil dengan studi literatur, pengumpulan data, survey, wawancara dan studi banding. Hasil dari penelitian disimpulkan bahwa lokasi berada di kecamatan Kambu kota Kendari, Pusat Mode berfungsi untuk mewadahi segala aktivitas yang berhubungan dengan fashion. Selain itu, pengaplikasian bentuk dan tampilan bangunan yang sesuai fungsi yang diwadahi dengan pertimbangan dan penerapan prinsip-prinsip arsitektur metafora. Kata kunci: Pusat mode, arsitektur metaforaABSTRACT Fashion becomes an inseparable part of everyday appearance and style. The Indonesian fashion world has succeeded in attracting the attention of foreign designers, especially the city of Kendari, not escape the fashion trends that are developing at this time. This research is aimed as follows (1) to design a Fashion Center with a Metaphorical Architecture approach that can create buildings with the right facilities and meet the community's need for fashion. (2) To apply the concept of metaphorical architecture to the appearance of buildings. This study uses a qualitative method with data collected according to the purpose of the study. Data is collected through literature studies, data collection, surveys, interviews and comparative studies. The results of the study concluded that the location is in the Kambu sub-district of Kendari, the Fashion Center serves to accommodate all activities related to fashion. In addition, the application of the shape and appearance of the building that fits the function is accommodated with consideration and application of the principles of architectural metaphors. Keywords: Fashion center, metaphor of architecture
PENERAPAN PRINSIP ARSITEKTUR EKOLOGI PADA HOTEL RESORT DI PULAU HOGA KAB. WAKATOBI Darmansyah, Dino; Ma’ruf, Annas; Hasan, La Ode Amrul
GARIS Jurnal Mahasiswa Jurusan Arsitektur Vol 5, No 3 (2020)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKHotel resort merupakan sebuah kawasan yang didalamnya terdapat berbagai fasilitas seperti akomodasi dan saranahiburan sebagai penunjang dalam kegiatan berwisata. Hotel resort muncul karena beberapa faktor seperti berkurangnyawaktu untuk istirahat, kebutuhan manusia akan rekreasi, kesehatan, keinginan menikmati potensi alam.Wakatobimerupakan salah satu pulau yang mempunyai potensi bahari sangat tinggi, salah satunya berada di pulau hoga kecamatankaledupa , namum potensi tersebut belum dikolala dengan baik sehingga belum dapat mewadahi aktifitas pengunjung yangingin berwisata, hal tersebut merupakan alasan mengapa perlunya perencanaan hotel resort di pulau hoga kabupatenwakatobi yang menyediakan fasilitas-fasilitas yang dapat menunjang kegiatan berwisata. Metode pembahasan yangdigunakan adalah metode deskriptif yang dilakukan dengan mengumpulkan data yakni mengumpulkan teori-teori dariberbagai literature, survey lapangan dan studi literatur. Hotel resort didesain dengan pendekatan arsitektur ekologi yangmengambil bentuk dasar bangunan rumah panggung yang ada di kaledupa, hotel resort ini juga di desain denganmempertimbangkan aspek-aspek penting dalam merancang seperti sirkulasi, penzoningan, dan tata ruang dalam denganharapan dapat memberi kenyamanan bagi pengunjung yang akan berwisata di pulau hoga kabupaten wakatobi,sertakebutuhan pengunjung dapat terwadahi dan mampu memberikan nuansa yang berbeda dengan konsep arsitektur ekologiyang diterapkan dalam perencanaan hotel resort yang ada di pulau hoga kabupaten wakatobi.Kata kunci : ekologi, hotel resort, Kabupaten wakatobiABSTRACTThe resort hotel is area in which there are various facilities such as accommodation and entertainment facilities tosupport tourism activities. Resort hotels arise due to several factors such as reduced time for rest, human need forrecreation, health, desire to enjoy the potential of nature. Wakatobi is one of the islands that has very high maritimepotential, one of which is in hoga island, Kaledupa district, but this potential has not been well managed so that it cannotaccommodate the activities of visitors who want to travel, this is the reason why it is necessary to plan a resort hotel inHoga island which provides facilities that can support tourism activities. The method used in this discussion is descriptivemethod which is done by collecting data, namely collecting theories from various literatures, field surveys and literaturestudies. The resort hotel designed by ecological architectural approach taking the basic form of a stilt house building inKaledupa, resort hotel is also designed by considering important aspects in designing such as circulation, zoning, andinterior layout. The hope is that it can make visitors comfortable tour to Hoga island, Wakatobi districtKeywords: ecology, hotel resort, Wakatobi Regency
PENERAPAN ARSITEKTUR MODERN PADA KENDARI COMPUTER CENTER DI KENDARI Apriani, Meri; Ma’ruf, Annas; Aspin, Aspin
GARIS Jurnal Mahasiswa Jurusan Arsitektur Vol 5, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Computer Center adalah suatu bangunan yang memiliki fungsi sebagai wadah   perdagangan dan pelayanan jasa yang dapat menunjang kebutuhan mulai dari kalangan  pelajar hingga pebisnis-pebisnis yang merupakan perangkat kelengkapan dibidang pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat. Berkembangnya Computer Center di Indonesia, memberikan dampak terhadap masyarakat wilayah Kota Kendari dengan tujuan untuk lebih mengenal perkembangan teknologi dan memudahkan jangkauan pemasaran kepada masyarakat. Penelitian ini ditujukan sebagai berikut (1) untuk merancang Kendari Computer Center dengan Pendekatan Arsitektur Modern yang dapat mewadahi seluruh aktivitas yang akan berlangsung di dalamnya. (2) Untuk menerapkan konsep Arsitektur Modern pada bentuk dan tampilan bangunan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan, yaitu data dikumpulkan sesuai tujuan penelitian. Data diambil dengan studi literatur, pengumpulan data, survey, wawancara dan studi banding. Hasil dari penelitian disimpulkan bahwa lokasi berada di kecamatan Kambu kota Kendari, computer center berfungsi untuk mewadahi perdagangan komputer, pameran serta kursus komputer. Selain itu, pengaplikasian bentuk    dan tampilan bangunan yang sesuai fungsi yang diwadahi dengan pertimbangan dan penerapan prinsip-prinsip arsitektur modern.Kata kunci : Computer center, arsitektur modern ABSTRACT Computer Center is a building that has a function as a forum for trade and services that can support the needs ranging from students to enterpreneur who are completeness in the fields of education, research and community service. The development of the Computer Center in Indonesia had an impact on the people of the Kendari City area with the aim of becoming more familiar with technological developments and facilitating the reach of marketing to the public. This study is aimed as follows (1) to design the Kendari Computer Center with a Modern Architecture Approach that can accommodate all activities that will take place in it. (2) To apply the concept of Modern Architecture to the shape and appearance of buildings. This study uses a qualitative method that is by collecting data according to research objectives. Data is collected through literature studies, data collecting, surveys, interviews and comparative studies. The results of the study concluded that the location is in the district of Kambu in the city of Kendari, the computer center functions to facilitate the computer trade, exhibitions and computer courses. In addition, the application of the shape and appearance of the building in accordance with the functions are accommodated with consideration and application of the principles of modern architecture. Keywords: Computer center, modern  architecture
PENERAPAN ARSITEKTUR HIGH TECHNOLOGY PADA PUSAT DAN STUDIO GIM DI KOTA KENDARI Mustary, Fadel Ahmad; Ramadan, Sachrul; Ma’ruf, Annas
GARIS Jurnal Mahasiswa Jurusan Arsitektur Vol 5, No 3 (2020)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKPerkembangan teknologi telah memberikan dampak di berbagai bidang antara lain: bidang industri, ekonomi, sosial,budaya dan pendidikan. Perkembangan teknologi ini juga mempengaruhi bidang hiburan, tepatnya pada dunia permainandigital atau biasa kita sebut dengan gim. Gim secara umum adalah sebuah aktivitas rekreasi dengan tujuan bersenangsenangdan mengisi waktu luang. Gim biasanya dimainkan sendiri atau secara bersama-sama (multiplayer). Produk gimmengalami peningkatan dalam beberapa tahun terakhir yang mengakibatkan terjadi beberapa perubahan yang kemudianmembutuhkan penyesuaian dan ruang untuk mewadahinya. Tulisan ini menggunakan metode analisis deskriptif kualitatifdengan menguraikan permasalahan dan kebutuhan ruangnya. Data primer dikumpulkan melalui observasi dan wawancara.Data sekunder menggunakan buku referensi, dokumen perencanaan tata ruang dan literature lainnya. Hasil dari tulisan inimenunjukkan bahwa lokasi yang terpilih adalah Kecamatan Mandonga dengan pertimbangan kesesuaian pola ruang dalamrencana tata ruang kota, luasan tapak dan aksesibilitas. Desain ruang dianalisis berdasarkan pola aktivitas pelaku,kebutuhan ruang dan pola hubungan ruangnya. Fasilitas studio gim sebagai fasilitas utama yang ditunjang dengan ruanglainnya seperti Tournament venue, restoran dan game bar. Melalui penerapan prinsip-prinsip Arsitektur High Technologysangat terlihat korelasi atau hubungan antara objek rancangan dengan tema yang diusung.Kata Kunci : pusat dan studio gim, arsitektur high technology, KendariABSTRACTTechnological developments have had an impact in various fields including: industrial, economic, social, cultural andeducational fields. The development of this technology also affects the entertainment sector, to be precise in the world ofdigital games or what we usually call gim. A game in general is a recreational activity with the aim of having fun andfilling in free time. Games are usually played alone or together (multiplayer). The game product has had an increase in thelast few years resulting in a number of changes that then require tweaking and space to accommodate it. This paper uses aqualitative descriptive analysis method by describing the problems and space requirements. The primary data werecollected through observation and interviews. The Secondary data using reference books, spatial planning documents andother literatures. The results of this paper indicate that the location chosen was Mandonga District with consideration ofthe suitability of spatial patterns in the city spatial plan, site area and accessibility. The Spatial design is analyzed based onthe activity patterns of the actors, space requirements and patterns of spatial relationships. The game studio facility is themain facility which is supported by other spaces such as the Tournament venue, restaurant and game bar. Through theapplication of the principles of High Technology Architecture, the correlation or relationship between the design objectand the theme is very visible.Keywords: game center and studio, high technology architecture, Kendari
RUMAH MAKAN APUNG DI KOTA KENDARI Pebrianti, Lorna; Ma’ruf, Annas
GARIS Jurnal Mahasiswa Jurusan Arsitektur Vol 2, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKRumah Makan Apung adalah sebuah rumah makan yang berdiri di atas permukaan air yang menyajikan dan mengolahmakanan hasil potensi laut dan sebagai ruang publik yang dimanfaatkan untuk perjalanan menikmati objek wisata kulinersambil bersenang-senang untuk menyegarkan kembali hati dan pikiran. Elemen utama yang digunakan sebagai pembentukruangan adalah air. Tujuan pembangunan rumah Makan Apung dibangun sebagai wadah atau tempat makan yangbernuansa alam dan sebagai tempat pengolahan dan penyajian makanan yang memproduksi dan menjual berbagai jenismakanan hasil olahan laut bagi masyarakat luas yang cenderung berkembang pesat. Dalam Perencanaan Rumah MakanApung sebagai fasilitas kuliner seafood di Kota Kendari pemilik restoran harus memperhatikan standar-standar gedungrestoran seperti kebutuhan ruang, besaran ruang, kelengkapan bangunan, dan sirkulasi bangunan serta kawasan. Hal inidilakukan untuk menghasilkan suatu desain yang mampu menciptakan rasa nyaman, aman, dan memiliki nilai estetikasecara arsitektural dalam upaya peningkatan kualitas kuliner.Kata Kunci: Perencanaan, RumahMakan, Apung, Wisata Kuliner, Seafood
PENERAPAN ARSITEKTUR FUTURISTIK PADA KANTOR DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN KOTA KENDARI Sumardin, Sumardin; Ma’ruf, Annas; Aulia, Weko Indira Romanti
GARIS Jurnal Mahasiswa Jurusan Arsitektur Vol 5, No 3 (2020)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKTujuan dari penulisan ini adalah untuk menetukan lokasi kantor Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Kendari yangstrategis dan mudah diakses oleh masyarakat umum, untuk menciptakan desain ruang Kantor perpustakaan dan kearsipanyang dapat mewadahi fungsi dan kegiatan pengguna perpustakaan. Metode pembahasan yang digunakan dalampembahasan ini adalah menggunakan metode analisis deskriptif dengan mengidentifikasi unsur-unsur yangmenunjang seperti mengumpulkan data terkait, observasi lapangan, wawancara dan media informasi lainnyaberupa internet yang kemudian disimpulkan dan dijadikan titik tolak dalam penyusunan acuan perancangansecara rinci. Metode deskriptif analitis adalah suatu metode yang berfungsi untuk mendeskripsikan atau memberigambaran terhadap objek yang diteliti melalui data atau sampel yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpamelakukan analisis dan membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum. Lokasi perencanaan berada di jalan JendralAhmad Yani Kecamatan Kadia kota Kendari. Fungsi bangunan sebagai Kantor Dinas Perpustakaan danKearsipan Kota Kendari dengan Pendekatan Arsitektur Futuristik memiliki luas lahan ±20,000m2(2 Ha).Desain perencanaan ruang-ruang dalam bangunan diwujudkan dengan penataan ruangan perpustakaan yangluas dan penggunaan material fabrikasi untuk ruang dalam seperti dinding, lantai dan perabot yang menunjangkebutuhan pemakai dengan memperhatika konsep ruang dalam, pengkondisian ruang, sertamempertimbangkan aspek aspek yang kemudian menjawab permasalahan arsitektur dan perpustakaan Di KotaKendari.Kata kunci: Perpustakaan, arsitektur futuristik.ABSTRACTThe purpose of this paper is to determine the location of the Kendari City Library and Archives Office which isstrategic and easily accessible to the general public, to create a library and archival office space design that canaccommodate the functions and activities of library users. The discussion method used in this discussion is to use thedescriptive analysis method by identifying supporting elements such as collecting related data, field observations,interviews and other information media in the form of the internet which are then summarized and used as a starting pointin preparing detailed design references. Analytical descriptive method is a method that serves to describe or give anoverview of the object under study through data or samples that have been collected as is without analyzing and makinggeneral conclusions. The planning location is on Jalan Jendral Ahmad Yani, Kadia District, Kendari City. The function ofthe building as the Kendari City Library and Archives Office with a Futuristic Architectural Approach has a land area of ±20,000m2 (2 Ha). The planning design of the spaces in the building is realized with the arrangement of a large libraryroom and the use of fabricated materials for indoor spaces such as walls, floors and furniture that support user needs bypaying attention to the concept of inner space, space conditioning, and considering aspects that then answer architecturalproblems library in Kendari City.Keywords: Library, futuristic architecture.
PENERAPAN PRINSIP- PRINSIP ARSITEKTUR DEKONSTRUKSI PADA PERENCANAAN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS HALUOLEO DI KENDARI Masjidi, Luthfiyyah; Ma’ruf, Annas; Umar, Muhammad Zakaria
GARIS Jurnal Mahasiswa Jurusan Arsitektur Vol 6, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKPerencanaan perpustakaan UHO dilatarbelakangi oleh kebutuhan dan fungsi perpustakaan sebagai prasaranapendidikan, penelitian, pelestarian, informasi, dan rekreasi untuk meningkatkan kecerdasan dan keberdayaan bangsasehingga keberadaan perpustakaan sangatlah penting dan berdampak besar pada peradaban umat manusia khususnya dibidang pendidikan. Seiring waktu, eksistensi perpustakaan UHO cenderung kurang diminati dan tidak sesuai dengankarakteristik pengguna mayoritas yaitu kaum milineal yang menyukai hal- hal baru, ekspresif, menarik dan berfikiranterbuka. Oleh karena itu senada dengan tema yang diinginkan, maka penulis mengambil pendekatan arsitekturdekonstruksi. Penelitian ini ditunjukkan untuk; Pertama, mengolah tapak yang tepat pada perpustakaan UHO denganpendekatan arsitektur dekonstruksi; Kedua, mengolah kebutuhan ruang yang sama pada perpustakaan UHO; Ketiga,menerapkan prinsip- prinsip arsitektur dekonstruksi pada perpustakaan UHO. Penelitian ini menggunakan metodegrounded theory, sumber data terdiri dari data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data terdiri dari teknik observasi,wawancara, dan dokumentasi. Berdasarkan hasil desain penelitian ini disimpulkan sebagai berikut; Pertama, gedungperpustakaan UHO menerapkan prinsip- prinsip pemusatan tempat sehingga aksebilitas mudah; Kedua, dalam pengolahankebutuhan ruang menerapkan prinsip function follow forms yaitu kebutuhan ruang mengikuti bentuk bangunan; Ketiga,esensi arsitektur dekonstruksi dan esensi perpustakaan disinergikan sehingga menghasilkan perancangan tematik yaitu thegenius of strange (jenius yang aneh), yang diterapkan pada bentuk bangunan.Kata Kunci :Perpustakaan, Universitas, Arsitektur DekonstruksiABSTRACTUHO library planning is motivated by the needs and functions of libraries as infrastructure for education, research,preservation, information, and recreation to increase the intelligence and empowerment of the nation so that the existenceof libraries is very important and has a big impact on human civilization, especially in the field of education. Over time, theexistence of the UHO library tends to be less attractive and not in accordance with the characteristics of the majority ofusers, namely millennials who like new things, are expressive, interesting and open-minded. Therefore, it is in line with thedesired theme, so the authors take the architectural deconstruction approach. This research is shown to; First, cultivatingthe right footprint of the UHO library with an architectural deconstruction approach; Second, processing the same spacerequirements in the UHO library; Third, apply the principles of architectural deconstruction to the UHO library. Thisresearch uses grounded theory method, the data source consists of primary and secondary data. Data collection techniquesconsisted of observation, interview, and documentation techniques. Based on the results of this research design, it isconcluded as follows; First, the UHO library building applies the principles of centralization so that accessibility is easy;Second, in processing space requirements, the principle of function follow forms is applied, namely space requirementsfollow the shape of the building; Third, the essence of deconstruction architecture and the essence of the library aresynergized to produce a thematic design, namely the genius of strange, which is applied to the shape of the building.Keywords: Libraries, Universities, Architecture of Deconstruction
Pendampingan Teknis Dalam Identifikasi dan Perencanaan Infrastruktur Permukiman Kumuh di Kelurahan Abeli Kota Kendari Kadir, Ishak; Ma’ruf, Annas; Kadir, Abdul; Said, Burhan; Zakaria Umar, Muhammad
Jurnal Pengabdian Masyarakat Ilmu Terapan (JPMIT) Vol 2, No 1 (2020)
Publisher : Vokasi Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (573.85 KB) | DOI: 10.33772/jpmit.v2i1.12147

Abstract

Kelurahan Abeli Kota Kendari merupakan salah satu kelurahan yang memiliki kawasan kumuh seluas 3,5 Ha yang terletak di RT 3 dan RT 5. Karakteristik kekumuhan di Kelurahan Abeli meliputi: belum adanya fasilitas drainase dan jalan setapak yang menghubungkan lingkungan, akses air minum masih sulit, belum tertatanya fasilitas pembuangan sampah dan pengolah limbah lingkungan, serta masih banyaknya rumah tinggal masyarakat yang tidak layak huni. Paper ini bertujuan untuk menunjukkan beberapa kegiatan pendampingan teknis bagi masyarakat dalam mengidentifikasi dan merencanakan infrastruktur permukiman mereka. Langkah-langkah yang ditempuh dalam pengabdian ini adalah tahap persiapan, koordinasi dengan kelurahan dan BKM, dan pelaksanaan meliputi pendampingan identifikasi masalah, penyusunan baseline RPLP dan DED serta pembangunan infrastruktur. Pengabdian ini disimpulkan bahwa pengetahuan tentang penataan kawasan kumuh meningkat setelah pendampingan teknis. Dengan program penataan kumuh perkotaan, luasan kawasan kumuh di Kelurahan Abeli diharapkan akan berkurang dan menjadi nol kumuh.
Bimbingan Teknis Penyusunan Master Plan Penataan Permukiman Desa Mata Wawatu Kecamatan Moramo Utara Kabupaten Konawe Selatan Kadir, Ishak; Ma’ruf, Annas; Tahir, M. Arzal; Hasan, La Ode Amrul; Aulia, Weko Indira Romanti
Jurnal Pengabdian Masyarakat Ilmu Terapan (JPMIT) Vol 3, No 2 (2021)
Publisher : Vokasi Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (471.152 KB) | DOI: 10.33772/jpmit.v3i2.21424

Abstract

Penataan permukiman Desa Mata Wawatu belum berjalan secara maksimal dan terarah karena belum memiliki pola dan arah kebijakan pengembangan wilayah secara berkelanjutan. Permasalahan umum yang dihadapi masyarakat antara lain: [1] potensi Sumber Daya Alam belum tertata dengan baik karena belum memiliki arah kebijakan pembangunan yang jelas, [2] pengetahuan masyarakat dalam penataan lingkungan permukiman masih kurang. Metode pelaksanaan kegiatan yaitu: [1] model Participatory Rural Appraisal yang menekankan keterlibatan masyarakat dalam keseluruhan kegiatan mulai dari perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi program kegiatan, [2] model Participatoty Tecnology Development yang memanfaatkan teknologi tepat guna yang sesuai standar berbasis pada ilmu pengetahuan dan kearifan lokal, [3] model Community Development yaitu pendekatan yang melibatkan masyarakat secara langsung, dan [4] Edukatif. Langkah-langkah yang ditempuh dalam pengabdian ini adalah tahap persiapan, tahap pembekalan, dan pelaksanaan. Hasil kegiatan program kemitraan masyarakat menunjukkan bahwa pengetahuan dan keterampilan warga masyarakat Desa Mata Wawatu mengalami peningkatan setelah mengikuti bimbingan teknis. Masyarakat telah mampu mengidentifikasi potensi dan permasalahan desa serta analisisnya secara partisipatif.
Bimbingan Teknis Penyusunan Master Plan Penataan Permukiman Desa Mata Wawatu Kecamatan Moramo Utara Kabupaten Konawe Selatan Kadir, Ishak; Ma’ruf, Annas; Tahir, M. Arzal; Hasan, La Ode Amrul; Aulia, Weko Indira Romanti
Jurnal Pengabdian Masyarakat Ilmu Terapan (JPMIT) Vol 3, No 2 (2021)
Publisher : Vokasi Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (471.152 KB) | DOI: 10.33772/jpmit.v3i2.21425

Abstract

Penataan permukiman Desa Mata Wawatu belum berjalan secara maksimal dan terarah karena belum memiliki pola dan arah kebijakan pengembangan wilayah secara berkelanjutan. Permasalahan umum yang dihadapi masyarakat antara lain: [1] potensi Sumber Daya Alam belum tertata dengan baik karena belum memiliki arah kebijakan pembangunan yang jelas, [2] pengetahuan masyarakat dalam penataan lingkungan permukiman masih kurang. Metode pelaksanaan kegiatan yaitu: [1] model Participatory Rural Appraisal yang menekankan keterlibatan masyarakat dalam keseluruhan kegiatan mulai dari perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi program kegiatan, [2] model Participatoty Tecnology Development yang memanfaatkan teknologi tepat guna yang sesuai standar berbasis pada ilmu pengetahuan dan kearifan lokal, [3] model Community Development yaitu pendekatan yang melibatkan masyarakat secara langsung, dan [4] Edukatif. Langkah-langkah yang ditempuh dalam pengabdian ini adalah tahap persiapan, tahap pembekalan, dan pelaksanaan. Hasil kegiatan program kemitraan masyarakat menunjukkan bahwa pengetahuan dan keterampilan warga masyarakat Desa Mata Wawatu mengalami peningkatan setelah mengikuti bimbingan teknis. Masyarakat telah mampu mengidentifikasi potensi dan permasalahan desa serta analisisnya secara partisipatif.