Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Sainteks

Analisis Polimorfisme DNA Ikan Gabus (Channa striata) Berbeda Ukuran Menggunakan Teknik RAPD Ahmad Hanif Pranoto Utomo; Taufik Budhi Pramono; Hary Tjahja Soedibya; Purnama Sukardi; Hamdan Syakuri
Sainteks Vol 17, No 2 (2020): Oktober
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/sainteks.v17i2.9376

Abstract

Seleksi genetik perlu dilakukan pada ikan gabus (Channa striata) yang potensial dikembangkan sebagai komoditas akuakultur di Indonesia. Teknik Random Amplified Polymorphic DNA (RAPD) umum digunakan untuk mengetahui polimorfisme DNA yang dikaitkan dengan ciri fenotip suatu organisme. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui polimorfisme DNA ikan gabus (Channa striata) ukuran berbeda dengan menggunakan teknik RAPD. Sampel ikan dari sepasang induk dikelompokkan berdasarkan berat menjadi tiga kelompok: kecil (2,26-3,00 g), sedang (3,01-3,75 g), dan besar (3,76-4,50 g). Sampel DNA diisolasi dari lima individu per kelompok ukuran. Amplifikasi DNA dilakukan menggunakan tiga primer RAPD (OPA-02, OPA-04, OPA-07) dan hasilnya dianalisis menggunakan software PyElph. Sebagai tambahan, analisis Truss morfometrik dilakukan pada ketiga kelompok ikan tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar fragmen DNA bersifat monomorfik. Beberapa fragmen DNA bersifat polimorfik, namun tidak terkait dengan kelompok ukurannya. Percabangan pada hasil analisis filogenetik tidak mencerminkan kelompok ukuran ikan. Selain itu, tiga karakter morfometrik Truss (A2, A6 dan C3) dapat digunakan sebagai penanda kelompok ukuran berat yang berbeda pada ikan gabus.
Pengendalian Trichodina sp. pada Benih Ikan Nila (Oreochromis niloticus) Menggunakan Ekstrak Daun Sirih (Piper betle L.) Dewi Fitrya Nugraheny; Anandita Ekasanti; Emyliana Listiowati; Agung Cahyo Setyawan; Hamdan Syakuri
Sainteks Vol 17, No 2 (2020): Oktober
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/sainteks.v17i2.9377

Abstract

Trichodina sp. merupakan ektoparasit yang umum ditemukan menginfeksi ikan budidaya, termasuk ikan nila (Oreochromis niloticus). Ekstrak daun sirih mempunyai potensi untuk digunakan dalam pengendalian Trichodina sp. pada benih ikan nila. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dosis ekstrak daun sirih (EDS) yang tidak menyebabkan mortalitas benih ikan nila, mengetahui pengaruh EDS terhadap prevalensi, intensitas, dan kelimpahan Trichodina sp., dan menentukan dosis optimal EDS untuk mengendalikan Trichodina sp. Hasil pengamatan menunjukkan dosis aman EDS untuk perendaman selama 2 jam adalah maksimal 200 mg/L. Berdasarkan hasil tersebut maka EDS dengan dosis 0 mg/L (kontrol), 50 mg/L, 100 mg/L, dan 200 mg/L digunakan untuk penelitian utama. Metode experimental berdasarkan Rancangan Acak Lengkap digunakan dengan 4 perlakuan dan 10 ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan dosis 100 mg/L dan 200 mg/L menurunkan prevalensi parasit hanya pada insang dan tidak pada permukaan tubuh. Selain itu, kedua dosis tersebut secara signifikan menurunkan intensitas dan kelimpahan Trichodina sp. di permukaan tubuh tetapi tidak dapat secara total membebaskan permukaan tubuh dari parasit tersebut. Berdasarkan hasil tersebut, dosis optimal EDS untuk mengendalikan Trichodina sp. pada benih ikan nila belum dapat ditentukan dalam penelitian ini.