Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Penilaian Persepsi Aspek Lingkungan Pada Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda Provinsi Aceh dengan Method Of Successive Interval (MSI) noor annisa, cut rizki; Buraida, Buraida; Maulina, Febriyanti
Journal of The Civil Engineering Student Vol 3, No 2 (2021): Volume 3, Nomor 2, Agustus 2021
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/journalces.v3i2.13688

Abstract

Tingginya penggunaan pesawat terbang di Indonesia, mengharuskanpemerintah lebih memperhatikan mengenai bandara. Upaya yang dapat dilakukan dengan menerapkan konsep bandara ramah lingkungan (eco airport). Saat ini,Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda belum termasuk dalam bandara yang telah menerapkan konsep eco airport. Oleh karena itu, perlu dilakukannya tinjauan penilaian terhadap penerapan konsep eco airport. Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu seberapa besar persepsi dan penerapan konsep eco airport pada Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda. Penelitian dilakukan di Gedung Terminal Penumpang Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda Aceh dengan jumlah responden sebanyak 120 orang. Penelitian ini menggunakan data primer berupa kuisioner dan data sekunder berupa data yang diperoleh dari hasil penelitian kepustakaan, kajian-kajian literatur dan jurnal-jurnal. Hasil dari penelitian ini didapatkan nilai rata-rata persepsi responden pengunjung terhadap penerapan konsep eco airport sebesar 56,91% yang dikategorikan cukup, dan persepsi responden pegawai bandara sebesar 52,85% yang dikategorikan cukup. Manfaat dari penelitian ini kepada pengelola bandara yaitu sebagai informasi agar dapat diterapkannya konsep eco airport yang sebaik-baiknya pada bandara dan memberikan pula informasi bagi pembaca mengenai eco airport.
Building Information Modeling (BIM) 4D pada Proyek Pembangunan Gedung Pusat Pelayanan Syariat Islam dan Keistimewaan Aceh Maulana, Rofiq; Maulina, Febriyanti; Fadhly, Noer
Journal of The Civil Engineering Student Vol 5, No 3 (2023): Volume 5 Nomor 3 September 2023
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/journalces.v5i3.23873

Abstract

Building Information Modeling (BIM) adalah salah satu teknologi di bidang AEC (Architecture, Enginering, and Construction) yang berfungsi untuk mensimulasikan seluruh informasi di dalam proyek pembangunan ke dalam model 3 dimensi, merancang BIM pada desain bangunan konvensional dengan Detail Engineering Design  yang sudah tersedia, membuat network planning, membuat model 4D dan animasi. Data yang digunakan adalah proyek pembangunan Gedung Pusat Pelayanan Syariat Islam dan Keistimewaan Aceh berlokasi di Kecamatan Ulee Kareng-Kota Banda Aceh. Metode yang digunakan adalah membuat model 3D berdasarkan dokumen proyek berupa gambar 2D menjadi gambar 3D dan menambahkan informasi serta penjadwalan menggunakan software Revit, M.s Project, Naviswork, dan Lumion sebagai software pendukung. Hasil dari perancangan ini berupa model 3D yang diolah menggunakan Revit memuat berbagai informasi model dan volume. Selanjutnya data kurva-S yang didapatkan diolah menggunakan software M.s Project yang menghasilkan Gantt Chart dengan total 392 hari pekerjaan. Output dari Revit dan Project dikolaborasikan dengan software Navisworks menghasilkan Time Liner model 3D yang sudah terintegrasi dengan Schedule.
Analisis Frekuensi Indeks untuk Penilaian Potensi Kemunculan Risiko Pada Proyek Rumah Dhuafa Yasmin, Siti Zalika; Nurisra, Nurisra; Mubarak, Mubarak; Alhuda, Nafisah; Jamil, Muhammad; Maulina, Febriyanti
Journal of The Civil Engineering Student Vol 5, No 2 (2023): Volume 5 Nomor 2 Juni 2023
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/journalces.v5i2.23237

Abstract

AbstrakKegiatan Rumah Layak Huni merupakan program yang diperuntukkan untuk kaum dhuafa. Pelaksanaan proyek tersebut diserahkan pada kontraktor sebagai penanggung jawab dalam menyelesaikan program tersebut. Setiap pelaksanaan pembangunan pasti memiliki risiko pada pelaksanaannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor risiko yang terjadi pada pelaksanaan proyek Pembangunan Rumah Dhuafa. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode kualitatif dan metode kuantitatif dengan sumber data primer diperoleh dari jawaban responden pada kuesioner yang akan disebarkan sesuai tinjauan dan data sekunder diperoleh dari hasil studi literature yang telah dikumpulkan. Responden yang dituju berasal dari pihak perusahaan kontraktor, yaitu: direksi (direktur/ wakil direktur), Project Manager/ Site  Manager, dan Engineer. Jumlah pelaksana pembangunan rumah dhuafa pada tahun 2021 sejumlah 154 perusahaan dan jumlah responden yang diperoleh dari rumus slovin sebanyak 45 perusahaan. Pengujian variabel pada instrumen dilakukan dengan uji validitas dan reliabilitas, sedangkan pengolahan data dilakukan dengan analisis Frekuensi Indeks (FI). Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil nilai Frekuensi Indeks (FI) dari 79 variabel didapatkan kriteria “sangat jarang” terdapat 13 variabel, kriteria “jarang” terdapat 36 variabel, kriteria “cukup sering” terdapat 25 variabel, dan kriteria “sering” terdapat 5 variabel risiko dengan nilai FI tertinggi pada faktor risiko bencana yaitu keadaan cuaca tidak menentu.
Kategori Risiko Tingkat Tinggi yang Mempengaruhi Kinerja Pelaksanaan Proyek Bangunan Gedung di Kota Banda Aceh. Ayumi, Waznah; Abbas, Ibnu; Maulina, Febriyanti
Journal of The Civil Engineering Student Vol 5, No 4 (2023): Volume 5 Nomor 4 Desember 2023
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/journalces.v5i4.25270

Abstract

Pembangunan infrastruktur mempunyai tingkat risiko tinggi karena pekerjaan konstruksi melibatkan banyak aktivitas yang harus dijadwalkan dengan cermat. Kinerja proyek akan sangat baik apabila rencana yang diinginkan terpenuhi, dimana realisasi waktu, biaya dan mutu selama pelaksanaannya sesuai target rencana awal. Kinerja penyedia jasa berkaitan dengan faktor risiko selama melaksanakan proyek konstruksi. Maka, berdasarkan permasalahan tersebut penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor risiko dengan kategori tingkat risiko tinggi apa yang berkontribusi terhadap kinerja pelaksanaan proyek gedung di Kota Banda Aceh. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Berdasarkan hasil uji validitas dan reliabilitas yang dilakukan didapatkan 56 faktor risiko yang dinyatakan valid dan reliabel. Selanjutnya dari hasil pengumpulan data dianalisis dengan metode Frequency index (FI), Severity index (SI) dan Probability Impact Matrix (PIM) diperoleh kesimpulan faktor risiko tingkat tinggi yaitu produktivitas rendah akibat cuaca, change order, harga material tinggi, kesalahan dalam estimasi biaya, perubahan desain, kerusakan material selama penyimpanan, kesalahan dalam gambar, permasalahan keuangan akibat kesalahan estimasi, inflasi dan kondisi kerja berbeda dengan dikontrak.
Faktor-faktor Penyebab Kegagalan Penyedia Jasa dalam Proses Pengadaan Jasa Konstruksi dengan Sistem Elektronik Kota Banda Aceh Maharani, Septia; Buraida, Buraida; Maulina, Febriyanti
Journal of The Civil Engineering Student Vol 5, No 1 (2023): Volume 5 Nomor 1 April 2023
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/journalces.v5i1.23877

Abstract

Penelitian ini membahas tentang identifikasi faktor-faktor penyebab kegagalan penyedia jasa dalam proses pengadaan jasa konstruksi secara e-procurement di Kota Banda Aceh. E-procurement adalah proses pengadaan barang dan jasa yang dilakukan secara elektronik. Persaingan untuk memenangkan tender terjadi pada masing-masing kontraktor yang nantinya akan mendapatkan kontraktor sebagai pemenang tender. Oleh karena itu, perlu dilakukan identifikasi faktor-faktor kegagalan e-procurement. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor penyebab kegagalan proses tender ditinjau dari beberapa tahapan evaluasi penawaran. Penelitian dilakukan dengan metode kuantitatif dengan sumber data primer diperoleh dengan menyebarkan kuesioner kepada  penyedia jasa konstruksi (kontraktor), serta data sekunder berupa data dari website Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kota Banda Aceh. Uji data dilakukan dengan uji validitas dan reliabilitas, sedangkan analisis data dilakukan dengan analisis statistik deskriptif. Hasil penelitian ditemukan 12 faktor kegagalan e-procurement dengan persentase sangat tinggi proyek konstruksi Kota Banda Aceh pada tahun 2021. Faktor kegagalan e-procurement yang paling dominan mempengaruhi proses memenangkan tender pada evaluasi administrasi yaitu dokumen persyaratan tidak lengkap (A6). Pada tahap evaluasi teknis yaitu spesifikasi teknis kurang dari yang disyaratkan (B5). Pada tahap evaluasi harga yaitu terdapat banyak koreksi aritmatik (C8). Dan pada tahap pembuktian kualifikasi yaitu calon pemenang tidak hadir (D1).
Kajian Kepuasan Pemilik Proyek Berdasarkan Kualitas Jasa Kontraktor Pada Pembangunan Konstruksi Gedung Di Banda Aceh Tahun Anggaran 2019-2020 Al-Jabbar, Malik; Jamil, Muhammad; Buraida, Buraida; Maulina, Febriyanti
Journal of The Civil Engineering Student Vol 4, No 1 (2022): Volume 4 Nomor 1 April 2022
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/journalces.v4i1.19857

Abstract

Industri jasa konstruksi harus terus berupaya dalam meningkatkan kualitas jasa yang diberikan kepada pengguna jasa. Dalam mengembangkan pemikiran mengenai kualitas jasa kepada pengguna jasa penting dilakukan suatu kajian mengenai kepuasan pengguna jasa konstruksi khususnya dalam ruang lingkup proyek-proyek pemerintah. Permasalahan pada penelitian ini adalah seberapa besar tingkat nilai kepuasan pengguna jasa berdasarkan kualitas penyedia jasa. Oleh sebab itu, penelitian ini bertujuan untuk memperoleh serta menentukan tingkat kepuasan pemilik proyek berdasarkan kualitas jasa kontraktor pada pembangunan konstruksi gedung di Banda Aceh. Penelitian ini dilakukan dengan menyebarkan kuesioner kepada setiap responden yaitu pemilik proyek dari setiap proyek. Pengolahan data penelitian dilakukan dengan menggunakan metode CSI (Customer Satisfaction Index). Adapun data sekunder yang digunakan untuk menentukan populasi dan sampel yaitu berupa data proyek pembangunan konstruksi gedung di Banda Aceh Tahun Anggaran 2019-2020. Hasil yang diperoleh pada penelitian ini berdasarkan analisis deskriptif menunjukkan bahwa, secara keseluruhan tingkat kepuasan pemilik proyek terhadap kualitas jasa kontraktor termasuk dalam klasifikasi puas dengan indeks kepuasan yang diperoleh sebesar 71,22%. Hasil analisis kesenjangan pada seluruh dimensi kualitas jasa, nilai skor gap tertinggi terdapat pada variabel penyiapan ruang pelayanan atau kantor sementara (direksi keet) yang memadai dan nyaman dilokasi proyek (A3) hal ini berarti pengguna jasa merasa tidak puas pada kualitas jasa yang diberikan, dan skor gap terendah terdapat pada variabel tanggung jawab dan kejujuran kontraktor atas pelaksanaan proyek yang telah diberikan oleh pemilik proyek (D2) hal ini berarti pengguna merasa puas pada kualitas jasa yang diberikan oleh penyedia jasa kepada pengguna jasa.
Faktor-Faktor Dominan yang Berpengaruh terhadap Produktivitas Aktual Alat Berat Konstruksi pada Pelaksanaan Proyek Konstruksi Jalan Zaldi, Hafizh Izzan; Majid, Ibnu Abbas; Maulina, Febriyanti
Journal of The Civil Engineering Student Vol 5, No 2 (2023): Volume 5 Nomor 2 Juni 2023
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/journalces.v5i2.23231

Abstract

Produktivitas aktual alat berat memiliki peranan penting dalam proyek konstruksi, namun data di lapangan menunjukkan salah satu faktor keterlambatan proyek dikarenakan alat berat tidak bekerja seperti yang direncanakan. Berdasarkan latar belakang tersebut, yang menjadi tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi dan mengetahui faktor-faktor dominan yang berpengaruh terhadap produktivitas aktual alat berat konstruksi berdasarkan pengalaman perusahaan kontraktor yang pernah terlibat mengerjakan proyek konstruksi jalan aceh. Perusahaan kontraktor yang berkontribusi pada penelitian ini sebanyak 45 personil perusahaan. Metode penelitian yang diterapkan adalah metode Relative Importance Index (RII). Hasil dari penelitian ini adalah faktor-faktor yang paling dominan berpengaruh pada nilai produktivitas aktual alat berat konstruksi pada pelaksanaan proyek jalan. Faktor-faktor paling dominan berpengaruh pada alat berat Dumptruck adalah Faktor Terjadi kerusakan alat berat ketika pekerjaan dan Keterlambatan Mobilisasi/ Distribusi peralatan. Faktor paling dominan berpengaruh pada alat berat Motor Grader adalah Faktor Terjadi kerusakan alat berat ketika pekerjaan dan usia Motor Grader. Faktor paling dominan berpengaruh pada alat berat Loader adalah Faktor Keterlambatan mobilisasi/ distribusi peralatan, Manuver alat selama operasi dan Usia Loader. Faktor paling dominan berpengaruh pada alat berat Bulldozer adalah Faktor Waktu perbaikan alat dan Usia Bulldozer, dan faktor paling dominan berpengaruh pada alat berat Compactor adalah Faktor Tebal tanah yang yang dipadatkan.
Faktor-Faktor Excusable dan Non Excusable Delays yang Paling Signifikan terhadap Waktu Penyelesaian Pelaksanaan Proyek Konstruksi di Kabupaten Aceh Utara Fadila Santi, Septi Iklima; Abbas, Ibnu; Maulina, Febriyanti
Journal of The Civil Engineering Student Vol 5, No 3 (2023): Volume 5 Nomor 3 September 2023
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/journalces.v5i3.25259

Abstract

Pada penyelesaian proyek konstruksi, adanya ketidakpastian dalam proses pelaksanaan proyek yang dapat mengakibatkan terjadinya keterlambatan yang disebabkan oleh peran owner, konsultan perencana, konsultan supervisi, kontraktor, serta faktor eksternal merupakan permasalahan yang paling umum terjadi pada proyek konstruksi. Keterlambatan suatu proyek konstruksi dapat diartikan sebagai terlambatnya penyelesaian pekerjaan dibandingkan dengan jadwal yang direncanakan atau jadwal kontrak. Maka dalam meminimalisir risiko terjadinya keterlambatan, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui faktor-faktor excusable delays dan non excusable delays yang paling signifikan terhadap waktu penyelesaian pelaksanaan proyek konstruksi di Kabupaten Aceh Utara. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif. Data yang diperoleh dianalisis dengan metode analisis frekuensi, analisis relative importance index, dan analisis korelasi rank spearman. Hasil yang diperoleh untuk faktor excusable delays, didapatkan 2 (dua) faktor paling signifikan, yaitu adanya intervensi dari owner dan change order. Kemudian hasil yang diperoleh untuk faktor non excusable delays, didapatkan 5 (lima) faktor paling signifikan, yaitu keterlambatan pengantaran material ke lokasi; mobilisasi peralatan/alat berat lamban; kesulitan keuangan kontraktor; produktivitas tenaga kerja rendah; serta faktor perencanaan dan penjadwalan proyek tidak tepat.