Sari, Prima Mutia
Unknown Affiliation

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

The Effect of The Practical-Based Learning Model Toward Science Process Skills and Concept Comprehension of Regulation System Sari, Prima Mutia; Sudargo, Fransisca; Priyandoko, Didik
Jurnal Pendidikan Indonesia Vol 6, No 2 (2017)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (335.292 KB) | DOI: 10.23887/jpi-undiksha.v6i2.10245

Abstract

The aim of this research was to analyze the influence of practical-based learning model on the concept of regulation system of the science process skills and concept comprehension of student. Research method was a quasi-experimental with the matching pretest-posttest design. The research population consisted of all students in class XI in one of senior high school  in West Sumatra with a total population of 150 students. Sampling technique was a cluster random sampling. Sample consisted of 26 students of class experiment through practical-based learning and 26 students of class control through verification  practical learning. The instrument consist of a science process skills test and concept comprehension test. The data was analyzed using the Mann-Whitney test, Normalized gain. The results showed that there was a significant difference in science process skills and concept comprehension between the experimental and the control class. Herewith, it has been concluded that the practical-based learning model on the concept system of regulation improvement the science process skills and concept comprehension.
PELATIHAN PEMBUATAN YOGURT DI PANTI ASUHAN ANAK Yarza, Husnin Nahry; Ritonga, Rosi Feirina; Sari, Prima Mutia
DIKEMAS (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Vol 4, No 1 (2020)
Publisher : Politeknik Negeri Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32486/jd.v4i1.414

Abstract

Yogurt merupakan minuman fermentasi yang kaya gizi dan menyehatkan untuk sistem pencernaan dan tubuh. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mengarahkan masyarakat khususnya anak-anak yang ada di Panti Asuhan Anak Muhammadiyah PCM Kembangan untuk bisa berwirausaha dengan modal yang kecil dan dibutuhkan keterampilan. Metode pengabdian ini adalah survei, pendekatan pada pihak panti asuhan, pihak panti asuhan mengumpulkan siswa siswi yang dirasa perlu, pemberian pelatihan kepada siswi dan siswa. Hasil pengabdian kepada masyarakat yakni anak- anak panti asuhan mengikuti rangkaian kegiatan dari penyampaian materi fermentasi, materi yogurt dan tata cara pembuatan yogurt sesuai dengan standar kebersihan dan steril agar dapat dijual. Anak-anak panti asuhan sudah mengikuti kegiatan pelatihan dengan seksama dan sudah bisa membuat yogurt sesuai dengan standar kesehatan. Anak-anak panti asuhan merupakan anak-anak dari kalangan menengah ke bawah. Dengan pelatihan ini diharapkan anak-anak dapat memiliki skill untuk membantu ekonomi keluarga..
Pelatihan Penyusunan Instrumen Keterampilan Proses Sains Berbantuan Media Kahoot Sari, Prima Mutia; Zulfadewina, Zulfadewina
DIKEMAS (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Vol 4, No 2 (2020)
Publisher : Politeknik Negeri Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32486/jd.v4i2.522

Abstract

Keterampilan proses sains dibutuhkan untuk menghadapi kemajuan zaman. Akan tetapi guru-guru di SDN Pasar Minggu 01 Pagi dan SDN Pasar Minggu 03 Pagi belum mengetahui keterampilan proses sains. Beberapa masalah yang dihadapi mitra adalah 50% guru belum memahami tentang keterampilan proses sains, dan penggunaan media Kahoot sebagai alat evaluasi. Solusi yang ditawarkan berupa kegiatan pelatihan yang terdiri dari tiga tahap yaitu 1) persiapan, 2) pelaksanaan pelatihan meliputi a) tes awal keterampilan proses sains, b) pemaparan materi keterampilan proses sains, c) Pemaparan materi dan Workshop media Kahoot, d) tes akhir keterampilan proses sains, 3) evaluasi. Teknik pengumpulan data menggunakan tes dan kuesioner. Analisis data menggunakan analisis persentase ketercapaian setiap indikator keterampilan proses sains, uji Wilcoxon dan persentase respon peserta. Hasil tes keterampilan proses sains menunjukkan terdapat perbedaan signifikan antara tes awal dan tes akhir. Hasil respon peserta menunjukkan hasil yang positif dimana para guru mendapatkan pengetahuan, keterampilan, sikap dan produk dalam penyusunan instrument keterampilan proses sains berbantuan media Kahoot. Kendala dalam kegiatan ini terkait dengan alokasi waktu dan kedisiplinan peserta.Keterampilan proses sains dibutuhkan untuk menghadapi kemajuan zaman. Akan tetapi guru-guru di SDN Pasar Minggu 01 Pagi dan SDN Pasar Minggu 03 Pagi belum mengetahui keterampilan proses sains. Beberapa masalah yang dihadapi mitra adalah 50% guru belum memahami tentang keterampilan proses sains, dan penggunaan media Kahoot sebagai alat evaluasi. Solusi yang ditawarkan berupa kegiatan pelatihan yang terdiri dari tiga tahap yaitu 1) persiapan, 2) pelaksanaan pelatihan meliputi a) tes awal keterampilan proses sains, b) pemaparan materi keterampilan proses sains, c) Pemaparan materi dan Workshop media Kahoot, d) tes akhir keterampilan proses sains, 3) evaluasi. Teknik pengumpulan data menggunakan tes dan kuesioner. Analisis data menggunakan analisis persentase ketercapaian setiap indikator keterampilan proses sains, uji Wilcoxon dan persentase respon peserta. Hasil tes keterampilan proses sains menunjukkan terdapat perbedaan signifikan antara tes awal dan tes akhir. Hasil respon peserta menunjukkan hasil yang positif dimana para guru mendapatkan pengetahuan, keterampilan, sikap dan produk dalam penyusunan instrument keterampilan proses sains berbantuan media Kahoot. Kendala dalam kegiatan ini terkait dengan alokasi waktu dan kedisiplinan peserta.
Media Pop-Up Book Berbasis Kemampuan Higher Order Thinking Skill (Hots) pada Daur Hidup Hewan Lestari, Febriyanti Dwi; Sari, Prima Mutia
Jurnal Edutech Undiksha Vol 9, No 2 (2021): Desember
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jeu.v9i2.38644

Abstract

Keterbatasan penggunaan media pembelajan dalam kegiatan belajar mengajar sehinnga perlu adanya pengembangan media pembelajaran agar tiap peserta didik mampu belajar secara kritis dan mandiri. Keterampilan tersebut penting ditanamkan dalam proses belajar mengajar sebagai landasan untuk menyelesaikan berbagai permasalahan dalam masyarakat di masa yang akan datang. Penelitian ini bertujuan untuk merumuskan dan mengembangkan pop-up book sebagai media pembelajaran pada topik daur hidup hewan. Metode penelitian yang digunakan yaitu menggunakan Research and Development (R&D) dengan model ADDIE dengan subjek penelitian yaitu 32 siswa dan guru di Sekolah Dasar(SD) Kaliabang Tengah VIII.   Metode yang digunakan meliputi observasi, wawancara, dan angket. Instrument perolehan data yaitu kuisioner dengan skala liktar1-5 dan tes dalam bentuk pilihan ganda. Penelitian ini menemukan bahwa: (1) media pop-up book berbasis kemampuan HOTS pengembangan dengan menggunakan model ADDIE melalui 5 tahap yaitu analisis, perencanaan, pengembangan, implementasi dan evaluasi. (2) hasil validasi pop-up book berbasis kemampuan HOTS dari para review dinyatakan valid oleh para ahli, hasil review ahlimateri 98, 67% (sangat baik), hasil review ahli media 90,67% (sangat baik), hasil review oleh pendidik 92% (sangat baik), uji coba peserta didik 82,60% (sangat baik). Dengan demikian media pembelajaran berupa pop-up book berbasis kemampuan HOTS pada topic IPA mengenai daur hidup hewan dinyatakan layak digunakan dalam pembelajaran di sekolah dasar. (3) media pop-up book dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis peserta didik tingkatan SD.
Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) Berbasis Higher Order Thingking Skill (HOTS) Pada Pembelajaran IPA Materi Ekosistem Kelas V Nadifatinisa, Nur; Sari, Prima Mutia
Jurnal Pedagogi dan Pembelajaran Vol 4, No 2 (2021): Juli
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jp2.v4i2.37574

Abstract

Penelitian ini dilakukan berdasarkan analisis terhadap guru yang kesulitan mengembangkan LKPD sehingga membuat peserta didik tidak dapat belajar mandiri serta tidak berpikir kritis. Penelitian ini bertujuan untuk menguji kelayakan LKPD berbasis HOTS menggunakan Liveworksheet pada Pembelajaran IPA materi ekosistem Kelas V sekolah dasar,. Penelitian ini menggunakan metode Research and Development (R&D) dan model yang diadaptasi dari model pengembangan ADDIE. Data yang dikumpulkan adalah data kualitatif dan kuantitatif dengan menggunakan metode observasi, wawancara dan angket. Subjek validasi penelitian ini adalah 3 orang pakar yaitu ahli materi, ahli media, guru. 23 siswa kelas V pada tahap uji coba. Berdasarkan hasil review dari ahli materi diperoleh persentase  82.40% dengan predikat sangat baik, selanjutnya hasil validasi oleh ahli media diperoleh persentase 85.00% dengan predikat sangat baik dan hasil uji kelayakan oleh guru diperoleh persentase 90.67% dengan predikat sangat baik. Uji coba dilakukan pada kelas V diperoleh hasil persentase kualitas LKPD berbasis HOTS sebesar 89.27% dengan predikat sangat baik. Berdasarkan hasil data yang diperoleh menunjukkan bahwa Pengembangan LKPD berbasis HOTS menggunakan Live worksheet pada Pembelajaran IPA Materi Ekosistem layak digunakan sebagai sumber belajar peserta didik kelas V di Sekolah Dasar.
Pendampingan Kegiatan Eduekowisata Melalui Potensi Alam Curug Goong dan Kawasan Konservasi bagi Guru dan Siswa di Desa Gekbrong Qodariah, Lelly; Dharma, Agus Pambudi; Handayani, Sri Lestari; Sari, Prima Mutia; Asmara, Sindu; Narulita, Naurah Fajrin
Publikasi Pendidikan Vol 12, No 1 (2022)
Publisher : Prodi PGSD FIP UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/publikan.v12i1.28190

Abstract

Kampung Tabrik Desa Gekbrong menjadi salah satu kampung yang menjadi kampung eduekowisata.  Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah mengembangkan eduekowisata bagi Kampung Tabrik Desa Gekbrong melalui pelatihan – pelatihan untuk mendukung eduekowisata tersebut. Pelatiahnnya diantaranya adalah pelatihan Metode pengabdian masyarakat ini meliputi pendampingan eduekowisata yang terbagi dalam dua kegiatan yaitu pelatihan dan perbaikan saran – prasarana di Kampung Tabrik Desa Gekbrong. Pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat ini dimulai dari analisis situasi dan kebutuhan, identifikasi masalah, penentuan program kegiatan, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi. Hasil kegiatan pengabdian masyarakat ini meliputi 2 kegiatan utama yaitu pelatihan berupa peningkatan ekowisata curug Goong dan Kampung Tabrik sebagai desa eduekowisata dan edukasi yang mendukung kegiatan ekowisata berupa pelatihan pendidikan konservasi bagi siswa dan guru di SDN Gekbrong 03, pelatihan pembuatan website, dan pelatihan local guide. Pendampingan ekowisata yang dilaksanakan berupa 1) perbaikan 3 homestay, 2) pembuatan papan arah dan himbauan, pembuatan spot selfie “I Love Gekbrong”, 4) pembuatan akses jalan ke Curug Goong, dan 5) pembuatan website Curug Goong. Pengabdian masyarakat ini mengelaborasi kegiatan eduwisata dan ekowisata sebagai dasar inisiasi pembentukan Desa Gekbrong Cianjur sebagai Kampung Eduekowisata.