Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENGUJIAN FAMA & FRENCH FIVE-FACTORS ASSET PRICING MODEL PADA INDEKS LQ 45 PERIODE 2014-2018 Putra, Ivan Gumilar Sambas; Susanti, Neneng; Putra, Okta Eka
BISMA: Jurnal Bisnis dan Manajemen Vol 13 No 3 (2019)
Publisher : Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/bisma.v13i3.10981

Abstract

This study aims to determine whether the Fama & French Five-Factors Asset Pricing Model can explain the excess return expected by investors. The population used is the LQ 45 index with large capitalization and liquid. Based on the sample in this study was used by 25 companies. The sampling technique used was purposive sampling and the analysis technique used was multiple regression analysis. The results show that the variables in the Fama & French Five-Factors Asset Pricing Model have a significant effect on the excess return, which is 65.7%. Partial testing results also show that all variables in this study have a significant effect on excess return. This means that the Fama & French Five-Factors Asset Pricing Model in this study period can explain the expected rate of return of shares by investors.
THE ROLE OF WORK STRESS MANAGEMENT TRAINING ON IMPROVING THE PERFORMANCE OF FIELD OFFICERS AT GEDEBAGE BANDUNG LANDFILL Ambarawati, Gusti Ayu; Putra, Okta Eka; Dewi, Ayu Raditya Kencana
Jurnal MSDA (Manajemen Sumber Daya Aparatur) Vol 9 No 2 (2021): Desember
Publisher : Institut Pemerintahan Dalam Negeri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33701/jmsda.v9i2.1990

Abstract

ABSTRAK Pengelolaan sampah di Kota Bandung dikelola dengan membuat beberapa tempat penampungan sementara (TPS) dan tempat pembuangan akhir (TPA). Dari sekian banyak TPS yang dinilai kinerjanya menurun adalah TPS Gedebage. Penelitian ini adalah hasil pengembangan dari pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan untuk menanggulangi tingkat stress kinerja petugas lapangan pengangkut sampah. Adapun jenis penelitian adalah kuantitatif, dengan menelaah peran pelatihan penanggulangan stres kerja pada peningkatan kinerja petugas lapangan di TPA Gedebage, Bandung. Kumpulan Subyek penelitian yang ditelaah adalah petugas kebersihan lapangan di Kelurahan Cisaranteun Kidul, dengan menggunakan teknik sampel sampling jenuh diperoleh sebanyak 37 orang sampel. Dalam menganalisis data yang diperoleh, dibutuhkan data yang mempunyai tingkat akurasi yang baik dan dapat dipercaya agar hasil penelitian mampu mengambarkan kondisi yang sebenarnya terjadi pada objek penelitian, adapun penelaahan data dalam penelitian ini menggunakan teknik deskriptif dan verifikatif. Temuan dalam penelaahan yaitu pelatihan penanggulangan stres kerja yang diikuti oleh petugas lapangan angkutan sampah Perusahaan Daerah (PD) Kebersihan Kota Bandung UPT Gedebage dapat dinyatakan menurunkan tingkat stress kerja. Berdasarkan hasil penelitian secara parsial menunjukan bahwa pelatihan penanggulangan stress kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja petugas pada bagian pengangkutan sampah (pengemudi Triseda) yang bertugas di Kelurahan Cisaranteun Kidul, Bandung. Kata kunci: pelatihan, stress kerja, kinerja pegawai. ABSTRACT Waste management in the city of Bandung is managed by making several temporary shelters (TPS) and final disposal sites (TPA). One of the polling stations whose performance has decreased is the Gedebage TPS. This exploration is the consequence of the advancement of community service which is carried out to overcome the stress level of the performance of the waste transporter field officers. To complete this research, the method used is a quantitative method, where the object to be studied is the role of work stress management training in improving the performance of field officers at Gedebage TPA, Bandung. The populace that will be utilized in this review is the waste transportation officer (Triseda driver) on duty in Cisaranteun Kidul Village, using a saturated sampling technique, 37 samples were obtained. In analyzing the data obtained, it takes data that has a good level of accuracy and can be trusted so that the research results are able to depict the real conditions that happen in the object of research, while the data analysis techniques in this study are descriptive and verification analysis. The findings in this study are that the training for dealing with work stress, which was attended by field officers of the Regional Cleanliness Company (PD) of Bandung City, UPT Gedebage, can be stated to reduce the level of work stress. Based on the results of the partial study, it showed that the training to overcome work stress had a significant effect on the performance of officers in the waste transportation section (Triseda drivers) who served in Cisaranteun Kidul Village, Bandung. Keywords: training, job stress, employee performance.
What Are The Implications of Job Satisfaction on Employee Performance? Putra, Okta Eka
Economics Professional in Action (E-Profit) Vol 5 No 1 (2023): Economic Professional in Action (E-PROFIT)
Publisher : LPPM Universitas Informatika dan Bisnis Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37278/eprofit.v5i1.576

Abstract

Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui, mengkaji dan menganalisis pengaruh kompetensi dan kompensasi pegawai terhadap kepuasan kerja serta implikasinya pada kinerja pegawai divisi produksi di PT. Tectona Cipta Niaga, Kabupaten Bandung. Penelitian ini dilakukan pada seluruh pegawai divisi produksi yang berjumlah 80 pegawai, dengan menggunakan sampling jenuh. Penelitian ini menggunakan metode survei dengan pendekatan kuantitatif, tipe penelitian berupa descriptive research dan verificative explanation research. Berdasarkan temuan dan pembahasan penelitian, diketahui bahwa tanggapan responden terkait dengan kompetensi, kepuasan kerja, dan kinerja pegawai termasuk dalam kategori kurang baik, hanya variabel kompensasi yang termasuk dalam kategori baik. Sedangkan secara parsial, diketahui bahwa terdapat pengaruh kompetensi terhadap kepuasan kerja sebesar 44,04%, pengaruh kompensasi terhadap kepuasan kerja sebesar 15,34%, pengaruh kepuasan kerja terhadap kinerja pegawai sebesar 66,75%, dan secara simultan kompetensi dan kompensasi berpengaruh terhadap kepuasan kerja sebesar 59,38%. Sehingga, implikasi kepuasan kerja dalam penelitian ini terbukti dapat menjadi variabel intervening terhadap kinerja karyawan.
Pembentukan Responsible Consumer dengan Pendekatan Lifestyle of Health and Sustainability (LOHAS) untuk Mendukung Pembangunan Berkelanjutan di Indonesia Aprianti, Vika; Retnowati, Ayu Nike; Putra, Okta Eka
Economics Professional in Action (E-Profit) Vol 6 No 1 (2024): Economic Professional in Action (E-PROFIT)
Publisher : LPPM Universitas Informatika dan Bisnis Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37278/eprofit.v6i1.953

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meninjau sustainable lifestyle dengan latar belakang paradigma pembangunanberkelanjutan. Secara spesifik penelitian ini bertujuan untukmengetahui apakah sustainable lifestyle tersebut mendukungterbentuknya responsible consumer, bagaimana sustainable lifestyle dapat dioperasionalkan, dan bagaimana perlakuanyang tepat terhadap responsible consumer di Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode kausalitas denganpendekatan kuantitatif. Populasi yang menjadi sasaranpenelitian adalah konsumen green product secara umum di Indonesia dengan jumlah sampel sebanyak 238 responden. Teknik analisis yang digunakan dalam uji hipotesis adalahStructural Equation Model (SEM). Hasil penelitian secaraverifiktif ditemukan bahwa arah hubungan LOHAS denganConsumer Behavior adalah positif dengan total pengaruhsebesar 72,7%, dan arah hubungan Consumer Behavior dengan Responsible Consumer adalah positif dengan total pengaruh sebesar 82,2%. Secara parsial, hanya variabelspiritual health yang tidak berpengaruh signifikan terhadapperubahan consumer behavior. Kemudian, hasil perolehanperhitungan efek mediasi menunjukkan hanya variabelspiritual health tidak mampu dimediasi oleh consumer behavior. Sehingga, disimpulkan bahwa determinan LOHAS yang berpengaruh terhadap responsible consumer melaluivariabel consumer behavior adalah Physical Fitness, Mental Health, Emotional Health, Environmentalism, dan Social Consciousness.